iv RINGKASAN
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya target Sertifikat Hak Atas Tanah yang harus diterbitkan pada program PTSL oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas yang belum sepenuhnya 100% tercapai terhitung dari tahun 2018 – 2022. Kegagalan pencapaian target ditunjukan dengan beberapa permasalahan tentang kapasitas sumber daya yang dimiliki, sehingga penelitian ini ingin melihat bagaimana kapasitas sumber daya yang dimiliki Kantor Pertanahan Kab. Banyumas dalam menunjang program PTSL.
Penelitian ini menggunakan teori kapasitas sumber daya menurut Horton (2003) yang terdiri dari sumber daya manusia, infrastruktur, teknologi, dan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling.
Sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif oleh Miles Huberman, serta melakukan uji validitas data menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas, pada aspek kapasitas sumber daya manusia menunjukkan bahwa untuk kuantitasnya masih belum sepenuhnya memadai karena beban kerja atau target PTSL yang begitu besar. Selain itu, untuk pengetahuan dan kemampuan atau skill pegawai juga belum sepenuhnya memadai yang mana dalam tahapan penyuluhan dan pencetakan sertifikat masih belum sepenuhnya optimal dan terkadang kerap terjadi kesalahan. Kemudian, masih belum terdapat pelatihan-pelatihan yang rutin dan menyeluruh untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pegawai dalam menunjang kegiatan PTSL. Pada aspek kapasitas sumber daya infrastruktur ketersediaannya cukup, tetapi masih perlu ditingkatkan lagi agar dapat mempercepat proses PTSL dan untuk pemanfaatannya sudah termanfaatkan secara optimal. Pada aspek kapasitas sumber daya teknologi ketersediaannya sudah memadai dan didukung dengan teknologi yang modern, untuk penguasaan dan pemanfaatan teknologi yang ada juga sudah baik dan mempuni, tetapi masih terdapat beberapa kendala dalam pemanfaatan teknologi yang ada seperti server yang error dan gangguan jaringan. Pada aspek kapasitas sumber daya keuangan untuk ketersediaannya sudah memadai dan pengelolaannya juga sudah dikelola dengan cukup baik, tetapi untuk tingkat keterserapan anggarannya masih belum sepenuhnya memenuhi target minimal keterserapan anggaran.
Kesimpulan mengenai kapasitas sumber daya Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas dalam melaksanakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap sudah memiliki sumber daya yang cukup, namun masih belum sepenuhnya optimal sehingga terdapat beberapa aspek yang harus ditingkatkan dan diperbaiki
Kata kunci: kapasitas sumber daya, resources, pendaftaran tanah sistematis lengkap
v SUMMARY
This research was launched with the presence of the target Certificate of Land Rights to be published on the PTSL program by the Farm Office of Banyumas district which is not fully 100% achieved counted from the year 2018 – 2022. Failure to the target is demonstrated by some problems about the capacity of resources, so this study wants to see how the capacities of resources that the Farm Office Cabinet has in supporting the PTSL program.
This study uses the theory of resource capacity according to Horton (2003) which consists of human resources, infrastructure, technology, and finance. This research uses descriptive qualitative research methods with informant selection techniques using purposive sampling techniques. The data sources used are primary and secondary data sources with data collection techniques using observations, interviews, and documentation. The method of data analysis used is interactive analysis by Miles Huberman, as well as conducting data validity tests using triangulation.
The results of the research show that the implementation of the Programme of Complete Systematic Land Registration (PTSL) in the Farm Office of Banyumas district, in terms of human resource capacity, shows that the quantity is still not fully adequate due to the workload or the target of the PTSL so large. In addition, for the knowledge and skills or skills of the staff are also not fully sufficient which in the stage of issuance and printing of the certificate is not yet fully optimal and sometimes there are errors. Then, there is still no routine and comprehensive training to improve the knowledge and skills of the staff in supporting the activities of PTSL. In terms of infrastructure resource capacity, the availability is sufficient, but it still needs to be improved in order to speed up the PTSL process and for its use has been optimally utilized. In the terms of capacity of technology resources its availability is already sufficient and supported by modern technology, for the mastery and utilization of existing technology is also good and inhabited, but there are still some constraints in the use of the existing technologies such as server errors and network interruptions. In terms of the capacity of financial resources for its availability is already sufficient and its management is also sufficiently well managed, but for the level of appropriateness it is still not fully meeting the objective of minimum budget compatibility.
The conclusion regarding the resource capacity of the Farm Office of Banyumas district in implementing the complete systematic land registration program already has sufficient resources, but is still not fully optimal so there are some aspects that need to be improved and improved.
Keywords: resource capacity, resources, complete systematic land registration
