• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ILMIAH

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "KARYA TULIS ILMIAH"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PAUSTAKA

  • Defenisi Tuberculosis
  • Morfologi
  • Daya Tahan
  • Etiologi Tuberculosis
  • Patofisiologi Tuberculosis
    • Jalur Patofisiologi
  • Gejala Klinik
  • Skema Penderita Tuberculosis
  • Diagnosis
    • Klinis
    • Tes Tuberculin
    • Radiologi
    • Pemeriksaan Laboratorium
  • Kontak Serumah dengan Penderita TB
  • Cara Penularan Tuberculosis
  • Cara Pencegahan Tuberkulosis
  • Cara Pengumpulan Sputum Yang Baik

Pada anak-anak lebih sulit didiagnosis karena tidak ada atau jumlahnya sedikit sehingga sampel laboratorium sulit untuk dilakukan lavage lambung, karena kadang ditemukan basil tahan asam pada cairan lambung (Depkes RI Jakarta, 2010. Sputum yang memenuhi syarat pemeriksaan harus benar-benar berasal dari trakea dan bronkus, bukan berupa air liur makanan di dalam mulut (B. sandjaja, 1992).

Air liur yang dikeluarkan oleh pasien harus dievaluasi untuk sumber, warna, volume dan konsistensinya, karena. Basil tahan asam (BTA) menentukan keberadaan mycobacterium tuberculosis, yang setelah pewarnaan bakteri ini tidak berubah warna dengan alkohol asam. Sebaiknya klien diberitahu tentang pemeriksaan ini agar dapat diambil sputum yang benar-benar sesuai untuk pemeriksaan ini.

Pengambilan sputum yang paling baik adalah sputum pagi atau sputum malam dengan jumlah yang terkumpul sebanyak 3-5 ml per wadah dahak. Pasien terlebih dahulu membilas mulut dengan garam, kemudian menerima wadah yang bermulut lebar, bertutup ulir, bersih dari hama, tidak pecah, tidak bocor, dan sekali pakai. Sputum yang keluar ditampung dalam wadah yang telah disediakan, mulut wadah dibersihkan dari tetesan dahak kemudian ditutup.

Pada lukisan Ziehl Neelsen, setelah BTA mengambil warnanya dari fuchshin dasar dan kemudian mencucinya dengan air mengalir, lapisan lilin yang terpapar saat dipanaskan akan menutup kembali dengan pendinginan saat dicuci. Bakteri tahan asam mengeluarkan warna merah, membuatnya pucat atau tidak berwarna. Cuci dengan air mengalir, tuangkan 3% alkohol HCL (asam alkohol) sampai warna merah fuchsin hilang.

Pembacaan hasil preparat sputum dilakukan dengan menggunakan skala International Union Against Tuberculosis (IUAT).Pemeriksaan sputum untuk Bacillus tahan asam biasanya dilakukan dengan pemeriksaan sputum saat, sputum pagi dan sputum saat (SPS). Pemeriksaan mikroskopis dalam membantu diagnosis tuberkulosis paru merupakan cara yang paling mudah, yaitu dengan menentukan basil tahan asam (BTA) dari dahak pasien, biasanya dengan pewarnaan. Pewarnaan AFB terdiri dari beberapa metode. Pewarnaan dilakukan dengan menodai kaca objek dengan kinyoun selama 3-5 menit, mencuci kaca objek dengan air bersih (air mengalir), kemudian pewarnaan dengan Gabbet dye selama 1-3 menit dan mencuci dengan air mengalir hingga kaca objek bersih, kering kemudian diperiksa dengan mikroskop 10 x 100 (minyak imersi), terlihat kuman BTA berwarna (Direktorat Jenderal PPM & PLP Kemenkes 2011).

Hal ini untuk menghindari hasil pemeriksaan yang jauh dari dambaan.Sputum merupakan hasil dari mekanisme pembersihan tenggorokan. trakea) dan saluran pernapasan (bronkus) yang dikeluarkan dengan batuk paksa. Sputum yang mengandung kuman TBC berasal dari trakea dan bronkus, bukan dari ludah, mulut atau ingus dari rongga hidung. Pengambilan dahak harus dilakukan di udara terbuka dan jauh dari orang lain Bahan dahak dapat dikumpulkan dalam wadah steril Dahak dapat dikumpulkan dengan mudah dan kapan saja dari penderita batuk yang mengeluarkan lendir dalam jumlah banyak (Tony Susanto, 2010).

Gambar 2 : Jalur Patofisiologis  Sumber : Sumber Eka puji lestari 2008
Gambar 2 : Jalur Patofisiologis Sumber : Sumber Eka puji lestari 2008

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Waktu dan Tempat Penelitian
  • Populasi dan Sampel
    • Populasi
    • Sampel
  • Persiapan Penelitian
  • Prosedur Kerja
  • Pengolahan dan Analisa Data
  • Hasil Penelitian
  • Pembahasan

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada bulan September 2018 sampai dengan Januari 2019 di Laboratorium RSUD Pariaman dapat dilihat dari tabel berikut. Dari hasil tabel frekuensi penderita tuberkulosis paru menurut jenis kelamin dan umur di RSUD Pariaman tahun 2017 dimana jumlah pasien laki-laki lebih banyak dibandingkan pasien perempuan. Dari survei yang dilakukan, terdapat 54% laki-laki dengan penyakit TBC dan 46% perempuan dengan penyakit TBC.

Hal ini terkait dengan kurangnya akses ke perawatan medis yang diperlukan untuk mendiagnosis dan mengobati TB. Bakteri ini lebih sering menginfeksi paru-paru dibandingkan bagian tubuh manusia lainnya.Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin atau kaya) dan di mana saja. Setiap tahunnya, Indonesia menambah seperempat juta kasus baru TBC, dan sekitar 140.000 kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh TBC.

Di dalam jaringan tubuh, kuman ini dapat tidak aktif dan tidur selama beberapa tahun. Infeksi primer terjadi saat seseorang pertama kali terpapar kuman TBC. Infeksi dimulai ketika kuman TBC berhasil berkembang biak dengan membelah diri di paru-paru sehingga menyebabkan peradangan pada paru-paru (WHO, 2014). Saluran limfatik akan membawa kuman TBC ke kelenjar getah bening di sekitar hilum paru dan ini disebut sebagai kompleks primer.

Penyakit tuberkulosis biasanya ditularkan melalui udara yang terinfeksi Mycobacterium tuberculosis, yang dikeluarkan saat penderita tuberkulosis batuk, dan pada anak-anak, sumber penularan biasanya adalah penderita tuberkulosis dewasa. Jika bakteri ini sering masuk dan menumpuk di paru-paru, maka akan berkembang biak (terutama pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah) dan dapat menyebar melalui pembuluh darah (Renshwas, 2010). Gugus gen virulensi mikrobakteri yang memperluas RD1 diperlukan untuk sitolisis, replikasi bakteri, dan sekresi ESAT-6.

Structure and function of the complex formed by the tuberculosis virulence factors CFP-10 and ESAT-6. Rapid identification of the Mycobacterium tuberculosis complex by combining the ESAT-6/CFP-10 immunochromatographic assay and smear morphology. Antibody response to four secretory proteins of Mycobacterium tuberculosis and their complex antigen in TB patients.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Kurikulum Inti Tuberkulosis: Apa yang Harus Diketahui Dokter Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Kemenkes RI, Sistem Kesehatan Nasional (reprint) Kemenkes RI, Jakarta 2008 Direktorat Jenderal PPM & Kemenkes RI 2016.

Gambar

Gambar 1: Struktur dan bentuk bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Gambar 2 : Jalur Patofisiologis  Sumber : Sumber Eka puji lestari 2008
Gambar 3 : Skema Penderita Tuberculosis
Gambar 4 : Alur diagnosis tuberkulosis  Sumber : Kemenkes, 2010

Referensi

Dokumen terkait

Buku yang berjudul Pengolahan Data Berbasis Komputer yang ditulis oleh Luhur Pribadi dan Sahur Ramadan yang ditemitkan oleh penerbit Nusa Perkasa Jakarta tahun 2008.. Kumpulkan

Bentuk dan ukurannya harus sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam lubang atau celah yang diinginkan tanpa meninggalkan kejanggalan begitu masuk, har us

Bagian yang tetap terbuka itu dapat membantang ke bawah kadang-kadang hingga ke dalam kantung testis dan dapat menyatu dengan tunuka vaginalis sehingga bersama-sama membentuk

Upaya penggalangan aksi penolakan kekerasan melalui legitimasi ayat-ayat suci Al-qur’an harus mendapat dukungan dari segala pihak baik dari pihak agama, keamanan, serta politik

bahwa persaingan antara manusia dengan serangga hama sesungguhnya sudah mulai jauh sebelum dimulainya peradaban, seperti dicatat dalam sejarah pada tahun 1400 sebelum masehi, di

Menurut Soehardjono (2006) laporan penelitian harus memenuhi kriteria kriteria ―APIK,‖ yakni asli, penelitian harus merupakan karya asli penyusunnya, bukan merupakan

Pada tabel 2 ditemukan adanya infeksi yaitu sebanyak, tingginya infeksi cacing jenis ini dapat disebabkan karena tingkat infeksinya lebih besar dan dapat mencapai angka pada anak-anak

d Mengaplikasikan prinsip 3R Reuse, Recycle, Reduce Hendaknya prinsip ini dijadikan landasan saat memproduksi suatu barang,dimana produk itu harus dapat digunakan kembali atau dapat