INOVASI PELAYANAN ANTRIAN VIA DARING DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RAJA AHMAD TABIB PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Oleh:
Eka Putri Evita NIM. 180563201086
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis inovasi pelayanan antrian via daring di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau. Inovasi pelayanan antrian via daring di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib dalam penerapannya masih sering terjadi penumpukan antrian di loket pendaftaran, pegawai loket dalam membalas pesan whatsapp pasien tidak tepat dengan Standar pelayanan atau lambat serta kerumitan dalam proses pendaftaran via daring/whatsapp. Pada saat berobat pasien tetap membawa berkas.
Rumusan masalah yang disampaikan dalam penelitian ini adalah bagaimana inovasi pelayanan antrian via daring di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis inovasi pelayanan antrian via daring. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian ini dianggap mampu menjelaskan penelitian ini secara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Inovasi Pelayanan Antrian Via Daring di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau belum berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari lima indikator inovasi publik menurut Rogers dalam Yogi Suwarno (2008:17-18) yaitu: keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, kemungkinan dicoba dan kemudahan diamati. Dari kelima indikator tersebut menunjukkan belum berjalan dengan baik inovasi pelayanan publik yaitu: masih ditemukannya kendala dalam penerapnnya seperti pasien kurang memahami cara pendaftarannya dan petugas dalam membalas pesan dari pasien lambat karna dalam pengerjaannya masih manual.
Kata Kunci: Inovasi, Pelayanan Publik, Antrian Daring
INNOVATION OF QUEUE SERVICES VIA ONLINE AT RAJA AHMAD TABIB REGIONAL GENERAL HOSPITAL RIAU ISLAND PROVINCE
By:
Eka Putri Evita NIM. 180563201086
ABSTRACT
This study aims to identify and analyze innovations in online queuing services at the Raja Ahmad Tabib Regional General Hospital, Riau Islands Province. The innovation of online queuing services at the Raja Ahmad Tabib Regional General Hospital in its application is still often a buildup of queues at the registration counter, counter employees in replying to patient WhatsApp messages are not appropriate with service standards or are slow and complicated in the online/whatsapp registration process. At the time of treatment the patient still brought the file. The formulation of the problem presented in this study is how to innovate online queuing services at the Raja Ahmad Tabib Regional General Hospital, Riau Islands Province. This study aims to identify and analyze online queuing service innovations. The research method used is descriptive with a qualitative approach. This research method is considered capable of explaining this research in depth. The results of this study indicate that the Online Queue Service Innovation at the Raja Ahmad Tabib Regional General Hospital in the Riau Islands Province has not gone well. This can be seen from the five indicators of public innovation according to Rogers in Yogi Suwarno (2008:17-18), namely:
relative advantage, suitability, complexity, possibility of trial and ease of observation. Of the five indicators, it shows that public service innovation has not been going well, namely: there are still obstacles in its application, such as patients not understanding how to register and officers responding to messages from patients slowly because the process is still manual.
Keywords: Innovation, Public Service, Online Queue
