• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR anyar meneh - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "KATA PENGANTAR anyar meneh - USD Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii ABSTRAK

Judul skripsi “UPAYA MENINGKATKAN PENGHAYATAN IMAN KRISTIANI KAUM MUDA MILIRAN, PAROKI BACIRO, YOGYAKARTA, MELALUI KATEKESE” dipilih berdasarkan pada fakta bahwa pelaksanaan katekese orang dewasa di Lingkungan Miliran memprihatinkan. Kenyataan menunjukkan bahwa dalam setiap pelaksanaan katekese orang dewasa, jumlah umat maupun kaum mudanya yang hadir sangat sedikit. Dalam proses katekese, kaum muda cenderung pasif dan hanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh katekis. Selama proses berlangsung, orang tua terlalu mendominasi sehingga kaum muda merasa kurang dilibatkan. Be rtitik tolak pada kenyataan ini, maka skripsi ini dimaksudkan untuk membantu para pendamping pendalaman iman dan kaum muda mendapatkan cara baru dalam berkatekese dengan menggunakan katekese model Shared Christian Praxis.

Permasalahan pokok dalam skripsi adalah kurangnya kualitas pendamping dalam mengemas suatu pendalaman iman. Maka untuk melihat permasalahan secara lebih mendalam, penulis mengadakan penelitian sederhana. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kaum muda kurang tersapa dan dilibatkan dalam proses pendalaman iman.

Berdasarkan penemuan di atas maka penulis menawarkan program pendampingan iman yang menarik dan berkualitas bagi kaum muda dengan model Shared Christian Praxis (SCP) yang dikemas dalam bentuk pendalaman iman, wisata rohani dan outbound.

Program ini dibuat dengan tujuan agar kaum muda lebih banyak terlibat dalam mengkomunikasikan pengalaman iman mereka dan berpartisipasi secara aktif dalam proses berkatekese. Dengan demikian program pendampingan dengan model Shared Christian Praxis (SCP) dapat membantu kaum muda dalam meningkatkan penghayatan iman mereka.

Hasil akhir menunjukkan bahwa Shared Christian Praxis (SCP) merupakan suatu model katekese yang bersifat dialogis partisipatif. Katekese model ini bertujuan untuk membantu para pendamping dan kaum muda agar memiliki suatu pendekatan berkatekese yang handal dan efektif sehingga mereka mampu berkatekese dengan cara yang lebih menarik dan melibatkan peserta secara aktif dalam proses katekese. Katekese model ini juga mempunyai lima langkah pokok. Oleh karena itu, para pendamping dan kaum muda perlu mengenal dan memahami katekese model ini. Untuk keperluan itu penulis menawarkan suatu program katekese model Shared Christian Praxis (SCP), sekaligus dengan penjabarannya.

(2)

ix ABSTRACT

This thesis entitled “THE EFFORT TO ENHANCE THE PRACTICE OF MILIRAN YOUTH CHRISTIAN FAITH THROUGH CATECHESES AT BACIRO PARISH, YOGYAKARTA” was chosen based on the fact that implementation of the adult catechesis at Miliran is inadeguate. The fact shows that there are only few people attending in every time the adult catechesis is conducted. During the process of catechesis, the participants of youth are passive and only to listen to the catechist’s words, and the catechists plays the main role. Based on this concern, this thesis is meant to help catechists and the youth and sind a new way in catechizing by using a catecheses model of Shared Christian Praxis.

The main problems discussed in is inability of the catechists to create interesting.

Therefore, in order to see the problem in detail, the writer conducted a simple research.

The results of catechese activities. The research indicated that the youth were less addressed and involved in the process of catechetical activities. Based on the result above, the writer offered an appealing program of faith deepening for them by using Shared Christian Praxis model (SCP), which was done in the forms of faith deepening, a spiritual tour and an outbound. This program was designed with a specific intention on the youth so they were more involved in communicating the practice of their personal faith and participating actively in the process of the catecheses. Thus, the program of Shared Christian Praxis model (SCP) can assist the youth to enhance their faith practices.

The result also shows that Shared Christian Praxis model (SCP) is the right and expected model of catechizing. This model of catechizing has a goal to help the catechists and the youth to have an effective, reliable catechetical approach so that they have a capability to conduct an interesting catechetical activities. The model of catechesis has, infact, five steps. Therefore, the catechists and the youth necessarily know and understand it for their own benefit. For this purpose, the writer of this thesis has proposed a well planned Shared Christian Praxis model (SCP) of catechesis, as well as how to conduct it.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian pendekatan pembelajaran kontekstual bertujuan untuk membantu para guru agar dapat mengaitkan pelajaran dengan kenyataan peserta didik, untuk mendorong

Secara jasmani, kaum muda adalah manusia yang sedang mencari identitas diri. Dalam masa ini mereka dihadappkan dengan berbagai macam permasalahan hidup baik dari dalam maupun

Purwanto (1987), supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan secara efektif.

Pendekatan ini bertujuan (1) membantu anak didik agar menyadari dan mengidentifikasi nilai- nilai mereka sendiri serta nilai-nilai orang lain; (2) membantu anak didik agar mampu

Peran penting seorang pembina adalah membantu para kaum muda yang dihinggapi dengan nasehat-nasehat yang melemahkan ini agar dapat menepis rasa ketakutan tersebut

Thea Stacia Handoko selaku pemimpin rohani saya yang juga membantu saya menyebarkan kuisioner penelitian saya kepada lingkungannya serta senantiasa memberikan saya semangat dan doa agar

Kamelia Utami Suhada, Randhyka Yudha, S.E, Rizal Malik Suhada yang telah membantu mendoakan dan memotivasi agar penulisan hukum ini selesai, “ Makasih Semuanya” 13.Intan Tri Lestari,

Penulis mengusulkan supaya wilayah maupun paroki dapat mengadakan rekoleksi orang tua untuk membantu orang tua agar semakin menyadari peran mereka sebagai pendidik iman yang pertama dan