PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka permasalahannya adalah apakah terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media internet terhadap minat belajar siswa di SMP Negeri 5 Seluma. Untuk mengetahui pengaruh signifikan penggunaan media internet terhadap minat belajar siswa di SMP Negeri 5 Seluma. Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media internet di sekolah dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar mata pelajaran IPS di SMP Negeri 5 Seluma.
Manfaat Penelitian
Sebagai masukan, penting bagi siswa untuk menumbuhkan sikap sosial dalam diri untuk meningkatkan kemampuan belajarnya, baik di lingkungan sekolah maupun di luarnya. C.
LANDASAN TEORI
Media Internet
Oleh karena itu, guru dapat memberikan siswa banyak pilihan dan tanggung jawab untuk mengalami peristiwa pembelajaran. Khususnya di bidang pendidikan, banyak sekali fasilitas yang memudahkan proses belajar mengajar, seperti memudahkan dalam pencarian materi, sehingga guru atau siswa tidak perlu lagi bersusah payah mencari materi atau bahan ajar tambahan. Pencarian adalah proses mencari sumber belajar untuk melengkapi materi yang diberikan kepada siswa.
Dalam hal ini tidak ada kewajiban atau keharusan bagi siswa untuk mengakses materi pembelajaran elektronik.
Minat Belajar
Minat belajar siswa juga dapat diartikan sebagai minat untuk memperbaiki suatu pelajaran, yang kemudian mendorong siswa tersebut untuk mempelajari dan melanjutkan pelajaran yang diminatinya, karena minat belajar siswa merupakan faktor terpenting yang menentukan derajat belajarnya. aktivitas siswa. Sedangkan yang dimaksud dengan minat belajar adalah perasaan senang, simpati dan perhatian terhadap usaha memperoleh ilmu pengetahuan. Materi pembelajaran yang membangkitkan minat belajar siswa akan lebih mudah dipelajari dan diingat karena minat meningkatkan aktivitas belajar.
Faktor yang mempengaruhi minat belajar. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa atau mahasiswa. Ada tiga faktor yang melatarbelakangi berkembangnya minat, yaitu: 36. Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan observasi langsung apakah siswa/peserta didik berminat belajar atau tidak. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang tercapainya efektivitas proses belajar mengajar, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil belajar siswa.40.
Penampilan guru yang baik dapat membantu menumbuhkan dan membangkitkan minat belajar siswa, dapat membantu memfokuskan perhatian siswa serta dapat mengurangi kelelahan belajar. Strategi mengembangkan minat belajar anak Pengembangan minat belajar anak dapat dilakukan dengan peran orang tua yang sangat penting dalam kehidupannya, dengan peran orang tua anak dapat termotivasi untuk lebih semangat lagi dalam melakukan proses belajar mengajar kegiatan. 43 Erna Yani, Analisis Penggunaan Media Internet Terhadap Minat Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMA Negeri Kota Bandar Lampung, 2018.
Seseorang yang mempunyai minat mempelajari suatu objek tertentu dengan sendirinya akan menaruh perhatian pada objek tersebut. Misalnya seorang siswa tertarik mempelajari IPS, maka ia berusaha memperhatikan penjelasan guru.
Pembelajaran IPS
Martha yang berjudul “Pengaruh Media Internet Terhadap Minat Belajar Dan Kreativitas Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2018/2019”. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media internet terhadap minat belajar dan kreativitas belajar siswa kelas X di SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan. Martha “Pengaruh Media Internet Terhadap Minat Belajar Dan Kreativitas Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2018/2019.
Analisis Penggunaan Internet Terhadap Minat Belajar Mahasiswa Program Studi DIII Akuntansi (Studi Kasus: Politeknik Harapan Bersama)” Jurnal MONEX (vol 8(2), Juli 2019) Hal 65. HI: Ada pengaruh positif penggunaan internet terhadap minat belajar IPS siswa di SMA Negeri 5 Seluma HO : Tidak terdapat pengaruh positif penggunaan internet terhadap minat belajar siswa di SMP Negeri 5 Seluma.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh penggunaan internet terhadap minat belajar IPS siswa di SMP Negeri 5 Seluma.”. Oleh karena itu melalui bentuk penelitian ini peneliti dapat mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media internet terhadap minat siswa belajar IPS di SMP Negeri 5 Seluma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media internet terhadap minat belajar siswa kelas VII, VIII dan IX di SMP Negeri 5 Seluma berada pada kategori sedang.
Pengaruh penggunaan media internet terhadap minat belajar IPS di SMP Negeri 5. Persamaan regresi linier diperoleh selama penelitian. Subhan, “Pengaruh Penggunaan Media Internet Terhadap Minat Belajar Siswa Muslim di Sekolah Menengah Pertama Kota Pekanbaru”, Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah.
Hasil Penelitian Relevan
Kerangka Berpikir
Apabila siswa tertarik untuk belajar maka siswa akan memusatkan perhatiannya pada kegiatan pembelajaran tersebut. Penggunaan media dalam proses pembelajaran IPS merupakan salah satu upaya untuk menarik minat belajar siswa. Media online diharapkan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran, seperti berbagi informasi materi pelajaran dan memudahkan pencarian cepat berbagai referensi, namun masih banyak siswa yang memanfaatkan internet untuk tujuan non-pembelajaran, seperti game online dan akses ke media sosial.
Penggunaan internet yang bukan untuk kebutuhan belajar seperti ini dikhawatirkan justru akan mempengaruhi minat belajar siswa.
Rumusan Hipotesis
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel Penelitian
Apabila populasinya besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi tersebut, misalnya karena keterbatasan sumber daya, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut.60. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan stratified random sampling, yaitu pengambilan sampel dengan membagi populasi menjadi beberapa strata, memilih sampel secara acak dari setiap strata, dan menggabungkannya untuk memperkirakan parameter populasi. Dalam penelitian ini, jika subjeknya kurang dari 100, sebaiknya diambil semuanya sehingga penelitiannya menggunakan penelitian populasi.
Dalam penelitian ini terdapat 450 populasi yang akan dijadikan sampel, yaitu 10% dari total populasi, sehingga diperoleh populasi sebanyak 67 sampel.
Variabel dan Indikator Penelitian
Seberapa sering siswa menggunakan Internet untuk mencari sumber informasi, hiburan, materi pembelajaran, atau hal lainnya? 63Hazari Gustina, „Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Matematika Di Sekolah Dasar Negeri 68 Kota Bengkulu.', 2020, hal. 41–42. Penyajian validasi angket dilakukan dengan mengkorelasikan item pertanyaan dengan tingkat signifikansi 1% dan 5%, yaitu jika > maka dinyatakan tidak valid dan < maka dinyatakan tidak valid.
Untuk mengetahui tingkat validitas item angket yang akan digunakan dalam penelitian ini, terlebih dahulu peneliti melakukan tes terhadap 20 siswa di luar sampel yaitu pada siswa SMP Negeri 3 Kota Bengkulu. Soal tes nomor 2 sampai dengan 20 dapat dikerjakan dengan cara yang sama seperti soal tes 1 diatas. Berdasarkan uji validitas di atas diketahui 20 item pertanyaan dinyatakan “valid” dan 3 item pertanyaan dinyatakan “tidak valid”, pertanyaan yang tidak valid akan dibuang atau tidak digunakan untuk item pertanyaan penelitian.
Untuk kemudian menentukan apakah item kuesioner nomor 1 dapat dikatakan valid atau tidak, dapat dilihat dari nilai rtabel yang telah ditentukan. Pengujian butir soal 2 sampai dengan 23 dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti pengujian butir soal nomor 1 di atas. Berdasarkan uji validitas di atas diketahui 20 item pertanyaan dinyatakan “valid” dan 5 item pertanyaan dinyatakan “tidak valid”, maka pertanyaan yang tidak valid tersebut akan dibuang atau tidak digunakan untuk item pertanyaan penelitian.
Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah mencari selisih skor item nomor 2 dan nomor item pertanyaan berikutnya, yang dilakukan dengan cara yang sama seperti pada item nomor 1. Begitu pula dengan variabel minat belajar (Y) memperoleh nilai koefisien Cronbach Alpha sebesar 0,89 > 0,70 yang berarti secara keseluruhan item angket reliabel.
Teknik Pengumpulan Data
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Dengan cara ini peneliti akan mengetahui bagaimana respon setiap anak ketika diberikan kuisioner berupa pertanyaan yang sesuai dengan variabel penelitian. Dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam bentuk dokumen, yaitu catatan peristiwa masa lalu yang berbentuk tulisan atau gambar yang digunakan sebagai pelengkap penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian 68 Dokumentasi ini diambil dari pedoman wawancara, survey bimbingan, dan arsip penting lainnya seperti dokumen lembaga pemasyarakatan dan foto-foto yang berkaitan dengan penelitian.
Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media internet terhadap minat siswa pada mata pelajaran IPS di SMPN 5 Seluma, peneliti melakukan survei kepada seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX SMP 5 Seluma dengan cara menyebarkan kuesioner secara langsung. Dalam penelitian ini peneliti akan memaparkan temuan penelitian mengenai minat belajar siswa kelas VII, VIII dan IX di SMPN 5 Seluma. Dengan demikian, tabel kriteria product moment menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara pengaruh penggunaan media internet terhadap minat belajar IPS siswa di SMPN 5 Seluma termasuk dalam taraf hubungan sedang karena berada pada interval.
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media internet terhadap minat belajar siswa IPS di SMPN 5 Seluma. Nilai koefisien determinasi didasarkan pada kuadrat nilai koefisien korelasi dikalikan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa kelas VII, VIII dan IX SMP Negeri 5 Seluma berada pada kategori sedang. Hasil analisis mengenai penggunaan media online terhadap minat belajar IPS siswa di SMP Negeri 5 Seluma diperoleh dari regresi linier sederhana Y.
Dari penelitian yang dilakukan penulis mengenai dampak penggunaan media internet terhadap minat belajar IPS di SMP Negeri 5 Seluma, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media internet terhadap minat siswa dalam belajar IPS di SMP Negeri 5 Seluma. SMP Negeri 5 Seluma. Mengenai kategori pengaruh penggunaan media internet terhadap minat belajar IPS di SMP Negeri 5 Seluma dilihat dari nilai koefisien determinasi sebesar 16% yang menunjukkan persentase variasi, sedangkan sisanya sebesar 84% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran (Depok: PT. Raja Grafindo, 2017) Astuti, Siwi Puji, 'Pengaruh kemampuan awal dan minat belajar.
Gustina, Hazari, “Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran Matematika Di SD Negeri 68 Kota Bengkulu.”, 2020, hal. 41-42. Martha, Yulisia S., „Pengaruh Media Internet Terhadap Minat Belajar dan Kreativitas Belajar Kelas Nurul Mahmuda, Ghea Dwi Rahmadiane dan Yusri Anis Faedah, 'Analisis Penggunaan Internet Terhadap Minat Belajar Mahasiswa Program Studi DIII Akuntansi ( Studi Kasus: Politeknik Harapan Bersama)', Jurnal MONEX Hal 65.
Yani, Erna, “Analisis Penggunaan Media Internet Terhadap Minat Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMA Negeri Kota Bandar Lampung.
