• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penggunaan Media E-learning Berbasis Edmodo Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII MTs Yapni Bonto Tappalang Kabupaten Bantaeng

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Penggunaan Media E-learning Berbasis Edmodo Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII MTs Yapni Bonto Tappalang Kabupaten Bantaeng"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Kerangka Pikir

Sebagaimana latar belakang yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, waktu belajar di sekolah dan kesibukan guru di luar sekolah merupakan salah satu waktu belajar di sekolah dan kesibukan guru di luar sekolah merupakan salah satu permasalahan yang timbul dalam proses belajar mengajar. Media merupakan salah satu pembawa keberhasilan proses belajar mengajar. Pada penelitian ini media pembelajaran e-learning menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Karena perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka pendidikan sangat diperlukan untuk mengikuti arus perkembangan tersebut.

-pembelajaran adalah suatu proses pembelajaran yang dilakukan atau didukung dengan penggunaan alat atau bahan pembelajaran digital yang bertujuan untuk memudahkan kegiatan pembelajaran baik dari segi fleksibilitas, kemandirian belajar dan efisiensi biaya. Peneliti menyimpulkan hal tersebut berdasarkan antusias siswa pada saat peneliti memperkenalkan media e-learning berbasis Edmodo kepada siswa pada awal penelitian. Dengan menggunakan media e-learning berbasis Edmodo diharapkan pembelajarannya lebih menarik perhatian siswa sehingga bisa. meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar.

Minat belajar siswa diharapkan akan timbul karena penggunaan media pembelajaran yang lebih bervariasi akan menimbulkan inisiatif siswa untuk belajar mandiri. Dapat dipastikan apabila siswa dapat berpartisipasi dalam pembelajaran atas inisiatifnya sendiri maka dapat melatih siswa dalam belajar mandiri.

Gambar 2.1 Kerangka Pikir
Gambar 2.1 Kerangka Pikir

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Subyek Penelitian

Variabel Penelitian

Satuan Eksperimen dan Perlakuan

Prosedur Penelitian

Pemberian angket mengenai tanggapan siswa mengenai kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media e-learning berbasis Edmodo. Hal ini bertujuan untuk mengamati penggunaan media pembelajaran e-learning berbasis Edmodo di kalangan siswa selama proses pembelajaran. Amati situasi ketika siswa belajar menggunakan atau tanpa menggunakan media e-learning berbasis Edmodo.

Dalam penelitian ini dianalisis kemandirian belajar siswa dengan menggunakan media e-learning berbasis Edmod. Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh media e-learning berbasis Edmod terhadap kemandirian belajar siswa. Untuk memperoleh data pengaruh media e-learning berbasis Edmod terhadap kemandirian belajar siswa VII. kelas di MTs Yapni Bonto Tappalang Kabupaten Bantaeng, kuesioner sebanyak 21 pertanyaan dibagikan kepada 19 siswa.

Berdasarkan tabel diatas diketahui hasil pre-test atau sebelum penerapan media e-learning berbasis Edmodo pada penelitian yang dilakukan pada siswa kelas VII MTs Yapni Bonto Kecamatan Tappalang. Hasil ketiga ini merupakan hasil yang paling penting karena pada bagian ketiga ini kita akan menemukan jawaban atas pertanyaan penelitian tentang pengaruh penggunaan media e-learning berbasis Edmodo terhadap kemandirian belajar siswa kelas VII MTs YAPNI Bonto Tappalang. H0 = “Penggunaan media e-learning berbasis Edmodo tidak berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa kelas VII di MTs Yapni Bonto Tappalang Kabupaten Bantaeng.”

H1 = “Penggunaan media e-learning berbasis Edmodo berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa kelas VII MTs Yapni Bonto Tappalang Kabupaten Bantaeng.” Jadi dapat disimpulkan terdapat perbedaan rata-rata antara pretest belajar mandiri dan posttest belajar mandiri yang berarti terdapat pengaruh penggunaan media e-learning berbasis Edmodo terhadap kemandirian belajar siswa kelas VII MTs YAPNI Bonto Tappalang , Kabupaten Bantaeng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian belajar siswa pada pembelajaran menggunakan media e-learning berbasis Edmodo mempunyai pengaruh atau perubahan.

Artinya media e-learning berbasis Edmodo dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar mata pelajaran. Artinya hipotesis diterima bahwa media e-learning berbasis Edmodo berpengaruh terhadap proses belajar mengajar di kelas VII MTs Yapni Bonto Tappalang. Serupa dengan hipotesis penelitian, H0 yaitu media e-learning berbasis Edmodo tidak berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa, sedangkan H1 yaitu media e-learning berbasis Edmodo berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa Kelas VII MTs . YAPNI Bonto Tappalang Kabupaten Bantaeng.

Sehingga dapat diketahui adanya perbedaan yang signifikan pengaruh kemandirian belajar siswa kelompok eksperimen yang menggunakan media e-learning berbasis Edmodo terhadap siswa kelas VII MTs Yapni Bonto Tappalang. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial, teori dan penelitian yang relevan serta hasil observasi pelaksanaan pembelajaran di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh media e-learning berbasis Edmodo terhadap kemandirian belajar siswa kelas VII. di MTs Yapni Bonto Tappalang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai sig sebesar 0,000 < 0,005 sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh media e-learning berbasis Edmodo terhadap kemandirian belajar di kelas VII. siswa MTs YAPNI Bonto Tappalang Kabupaten Bantaeng.

Sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan kepada guru dalam memperkenalkan media e-learning berbasis Edmodo kepada siswa.

Tabel 4.1 Jawaban dalam skoring angket
Tabel 4.1 Jawaban dalam skoring angket

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Pendapat lain mengartikan observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala-gejala yang tampak pada subjek penelitian. Teknik ini sering digunakan untuk mengukur suatu proses perilaku atau aktivitas yang terjadi dalam situasi nyata atau buatan. Dalam penelitian ini teknik observasi digunakan untuk mengetahui suasana pembelajaran di kelas VII. kelas ketika menggunakan media e-learning berbasis Edmod dan juga tanpa menggunakan media e-learning berbasis Edmod.

Teknik angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kemandirian belajar siswa dengan cara memberikan pernyataan dan pertanyaan dalam angket yang berkaitan dengan kemandirian belajar.

Teknik Analisis Data

Sebelum dilakukan proses pembelajaran pada kelas eksperimen dengan menggunakan media e-learning berbasis Edmodo, untuk mengetahui kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran yang dipelajarinya adalah dengan menentukan nilai kuantitatif dengan cara menjumlahkan skor angket respon responden sesuai dengan frekuensi respon. Data mengenai kemandirian belajar siswa diuraikan dalam bentuk skor rata-rata, skor maksimum, skor minimum dan standar deviasi yang dihitung dengan software SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 26. Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebaran frekuensi belajar pre-test siswa terbanyak terdapat pada interval 58 – 61 dengan jumlah 6 siswa (31,58.

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa survei yang dilakukan di MTs Yapni Bonto Tappalang melalui data kuesioner terhadap 19 responden menunjukkan nilai mean sebesar 13,73, nilai tertinggi sebesar 17 dan nilai terendah sebesar 11 serta standar deviasi sebesar 1,40. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara pre-test dan post-test belajar mandiri yang berarti terdapat pengaruh. Dengan demikian, media berperan sebagai mediator bagi guru untuk menyampaikan informasi kepada siswa tentang pembelajaran itu sendiri, khususnya media e-learning berbasis Edmod.

Menurut Desmit, kemandirian belajar siswa mempunyai empat indikator, yaitu keinginan belajar, kemampuan mengambil keputusan dan inisiatif memecahkan masalah, tanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya, rasa percaya diri dan kemandirian dalam melaksanakan tugas. Setelah dilakukan penelitian, penelitian ini menghasilkan temuan yang dianalisis berdasarkan hasil angket kemandirian belajar siswa. Perlakuan pada kelas eksperimen adalah pelaksanaan pembelajaran menggunakan media e-learning berbasis Edmod, namun sebelumnya peneliti melakukan pre-test atau tes awal untuk mengetahui kemandirian belajar siswa sebelum mendapat perlakuan.

Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemandirian belajar siswa antara siswa yang menggunakan e-learning berbasis Edmodo dengan sebelum pembelajaran tanpa menggunakan e-learning berbasis Edmodo. Aktivitas siswa dalam pembelajaran berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa pada proses belajar mengajar dengan menggunakan media e-learning berbasis Edmodo dimana rata-rata persentase yang diperoleh dari tiga pertemuan adalah 87,99%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh media e-learning berbasis Edmodo terhadap kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII di MTs Yapni Bonto Tappalang kecamatan Tompobulu kabupaten Bantaeng dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap kemandirian belajar siswa yang diajar menggunakan media e-learning berbasis Edmodo tanpa menggunakan media e-learning berbasis Edmodo pada siswa kelas VII MT Yapni Bonto Tappalang.

Dampak penggunaan media e-learning berbasis Edmod terlihat dari nilai pre-test sebesar 56,58, sedangkan nilai post-test sebesar 75,11. Selain itu juga berdasarkan hipotesis penelitian dengan ketentuan H0 bahwa media e-learning berbasis Edmod tidak berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa, sedangkan H1 bahwa media e-learning berbasis Edmod terhadap kemandirian belajar siswa VII. kelas di MTs YAPNI Bonto Tappalang Kabupaten Bantaeng. Bagi guru harapannya adalah guru dapat menggunakan media e-learning berbasis Edmod dalam proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik materi yang dibahas.

Dibuka dengan salam dan doa untuk memulai pembelajaran melalui media e-learning berbasis Edmod.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pikir
Tabel 3.1 One Group Pretest-Posttest Design
Tabel 4.1 Jawaban dalam skoring angket
Tabel 4.2 Hasil Analisis Deskriptif Data pretest-posttest Siswa  Descriptive Statistics
+7

Referensi

Dokumen terkait

Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat,

Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta

Media adalah segala se- suatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian

Media pembelajaran biologi adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan peserta

untuk menyalurkan pesan dari pengirim dan penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses

Jadi media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat,

Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa

Sadiman, dkk, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta