Senin 26 September 2022
Kegiatan hari ini dimulai pukul 09.00 sampai pukul 16.15 WIB, kegiatan yang di sampaikan terdapat Pelatihan dan pembekalan materi yaitu :
1. Pembekalan dan praktik secara langsung mengenai menyediakan informasi pekerjaan oleh Bu Cita
2. Pembekalan keamanan pangan oleh Bu Teti Rosniawati MENYEDIAKAN INFORMASI PEKERJAAN (SKKNI C.100000.009.01)
Unit kompetensi ini mencakup keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan dan memberikan informasi untuk memberikan pemahaman kepada orang lain.
Relevansi: Unit ini sangat dibutuhkan bagi industri pangan untuk memberikan pedoman bagaimana Menyediakan Informasi Pekerjaan
Manfaat dari unit ini adalah, karyawan/penyuluh yang bertanggung jawab akan jaminan keamanan pangan akan dapat memastikan bagaimana Menyediakan Informasi Pekerjaan.
Tujuan Instruksional Umum (TIU): Menyediakan Informasi Pekerjaan Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1. Menyediakan dan Menerapkan Informasi Sesuai Dengan Keperluan Tempat Kerja Dan Audiens
a. Kebutuhan informasi untuk operasi kerja diidentifikasi.
Operasi kerja adalah kegiatan yang ada di industri pangan, termasuk tetapi tidak terbatas pada bagian:
- Pembelian bahan baku - Penerimaan barang - Produksi
- Penjaminan mutu - Pengemasan - Penyimpanan - Pengiriman barang b. Informasi dikumpulkan.
Informasi dapat dikumpulkan dari:
- Kebijakan dan sistem manajemen,
- Panduan mutu manajemen keamanan pangan, - SOP
- SSOP,
- Spesifikasi produk,
- Spesifikasi bahan bahan baku
c. Informasi disusun secara logis untuk memberi pemahaman kepada orang lain.
Susunan sumber informasi yang logis:
- Kebijakan mutu dan keamanan pangan - Sasaran mutu
- Panduan mutu
- SOP : - Prosedur - Instruksi Kerja ✓ Formulir, ✓ Dokumen pendukung: - Regulasi - Standar - Spesifikasi produk
d. Metode yang tepat digunakan untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.
Metode Redundant atau Repetisi
- Pesan yang diulang-ulang akan lebih banyak menarik perhatian - Iklan produk di TV dan Radio menggunakan metode komunikasi ini.
- Pengulangan yang terlalu banyak juga akan mencapai titik jenuh/limit(saturation point)
Metode Kanalisasi
- Metode yang mengarahkan cara berfikir khalayak agar sesuai dengan apayang diinginkan
- Komunikasi ini dimulai dari memenuhi nilai-nilai dan standar normatif khalayak,lalu mengubahnya sedikit demi sedikit menuju nilai-nilai dan standarisasi yang diinginkan Metode Informatif
- Penerangan sejelas-jelasnya tentang maksud pesan kepada khalayak.
- Penyampaian informasi sesuatu apa adanya Metode Persuasif
- Mempengaruhi dengan bujukan.
- Sasaran utama metode ini adalah perasaan khalayak Metode Edukatif
- Mirip dengan metode informatif, sama-sama berlandaskan data danfakta
- Perbedaannya dengan metode informatif, metode komunikasi ini lebih disengaja, teratur dan terencana dengan tujuan mengubah tingkah laku manusia kearah yang diinginkan.
Metode Kursif
- Metode komunikasi dengan jalan memaksa.
- Peraturan-peraturan, perintah ataupun proses intimidasi lainnya merupakan perwujudan model komunikasi ini.
B. Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk merencanakan, menyiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan pelatihan keamanan pangan sesuai kebutuhan
Unit kompetensi ini membantu dalam mengembangkan kompetensi karyawan/ personil terkait keamanan pangan.
Relevansi: Unit ini sangat dibutuhkan bagi penyuluh keamanan untuk memberikan pedoman bagaimana Melakukan Pelatihan atau Penyuluhan Keamanan Pangan.
Manfaat: Personil yang bertanggung jawab akan pelatihan atau penyuluhan jaminan keamanan pangan dapat memastikan bagaimana Melakukan Pelatihan Keamanan Pangan atau Penyuluhan Keamanan Pangan
Setelah menyelesaikan modul pelatihan ini, peserta harus mampu menunjukkan bukti pencapaian kompetensi dalam bentuk mendemonstrasikan:
Melakukan Pelatihan atau Penyuluhan Keamanan Pangan
Selasa 27 September 2022
Kegiatan hari ini dimulai pukul 09.00 sampai pukul 12.30 WIB, kegiatan yang di sampaikan terdapat Pelatihan dan pembekalan materi yaitu :
1. Ketentuan syariah dan dasar pelaksanaan sertifikasi halal produk pangan oleh Dr. H.
Mastuki HS, M. Ag
2. Serifikasi Kompetensi profesi sdm pengawas obat dan makanan menyongsong pasar global oleh Pak Bayu LTSP Badan Bpom
A. Mengkonsumsi atau menggunakan barang halal adalah kewajiban, perinth agama, dan kebutuhan dasar untuk menjaga kelangsungan hidup manusia
Halal adalah sesuatu yang dibolehkan berdasarkan ketentuan syariat islam
Thayyib adalah baik, suci, bermutu, aman digunakan, bersih, higienis mengandung nutrisi bergizi dan menyehatkan
Penahapan kewajiban bersertifikat halal adalah a. Produk makanan dan minuman
b. Bahan baku, bahan tambahan pangan dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman
c. Hasil sembelihan dan jasa penyembelihan
Kenapa mie gacoan tidak dapat menerima sertifikasi halal?
Karena nama dari unsur gacoan sendiri memiliki arti yang kurang tepat, yang dimana nama gacoan tersebut mengandung unsur yang kotor untuk sebuah makanan. Dan syarat dari makanan mendapatkan sertifikasi halal adalah tidak mengandung unsur sarah, bahan yang digunakan dari sumber yang halal.
B. Alur sertifikasi LSP Badan POM
Pertama pendaftaran, pra asesmen, asesmen
Rabu 28 September 2022
Kegiatan hari ini dimulai pukul 09.00 sampai pukul 14.30 WIB, kegiatan yang di sampaikan terdapat Pelatihan dan pembekalan materi yaitu :
1. Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan oleh Bu Yunita
2. Pembekalan magang oleh Bu Indrie dan Bu Eva
A. Bu Yunita menjelaskan tentang sistem organisasi yang digunakan oleh bpom, tugas umum apa saja dan apa saja strategi yang digunakan tunuk mendapatkan makanan aman. Dan cara agar menfapatkan pangan yang aman melalui regulasi, penyuluhan dan fasilitator
B. Bu indrie menerangkan mengenai tahapan fasilitator
- Melakukan GAP Assesment terkait pemenuhan persyaratan CPPOB - Melakukan identifikasi saran perbaikan untuk UMK Pangan
- Menerapkan CPPO / GMP dan SSOP
- Menguji Coba implementasi CPPO di UMK Pangan Olahan - Menyusun Dokumen CPPOB
- Mendesain perbaikan pada umk
- Mendampingi UMk melaksanakan perbaikan
- Membuat laporan bulanan kegiaran magang di UMK pangan
Kamis 29 Oktober
Saya mulai mengerjakan untuk mendesai CPPOB produk yang saya gunakan adalah Mayonais, dan untuk bahan yang saya gunakan adalah telur, minyak zaitun, garam, gula, mustrad. Saya disini juga merancang proses produksi, layout perusahaan dan regulasi yang terkait dengan bahan bahan sebagai mayo
Jumat
Saya pada pagi hari mengerjakan susun ssop dan menyelesaikan form harian dan bulanan ssop Pada hari ini juga saya akan pergi ke Jogja karena saya ditugaskan sebagai fasilitator di Yogyakarta pada UMK Bandeng Frezz di Jalan Suryopranoto.