• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIASAAN BEGADANG PADA REMAJA DALAM PERSPEKTIF HADIS (KAJIAN HADIS TEMATIK) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "KEBIASAAN BEGADANG PADA REMAJA DALAM PERSPEKTIF HADIS (KAJIAN HADIS TEMATIK) SKRIPSI"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sebagai karya intuitif untuk menambah informasi dan sebagai bahan referensi bagi para peneliti di bidang hadis khususnya Fakultas Adab dan Huiimaniora Program Studi Ilmu Hadits. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumbangsih keilmuan dalam kajian ilmu hadis dan menyumbang isi karya ilmiah, serta menjadi tambahan bahan pustaka dalam literatur Universitas Islam Kiai Haji Achmad Siddiq Jeimbeir. Menjadikan penelitian ini sebagai informasi baru bagi pembaca intuitif yang ingin mengetahui hadits tentang kebiasaan begadang di kalangan remaja dan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian serupa.

Definisi Istilah

Sistematika Pembahasan

Selain itu penulis juga menggunakan konsep alat perpustakaan digital yaitu: al-Maktabah al-Shamilah dan Jāwami' al-Kalim. 40 Abiūū Abdillah bin Yazīd Ibnui Mājah, Suinan Iḥyā''al-Kuituib al-'Arabiyah, vol.1, 230.

Thabakah keiseipuiiluiih, geineiras awal yang menyampaikan hadits dari tabi'el-tabi'in dan tidak pernah mengikuti dari tabi'in. Thabakah keiseipuiiluiih, geineiras asli yang meriwayatkan hadits dari tabi'el-tabi'in dan tidak pernah mengikuti tabi'in. Artinya: “Dan Dialah yang menjadikan malam sebagai pakaian, dan tidur menjadi nyenyak, dan Dialah yang menjadikan siang dan malam.” (K.S Al-Fuiirkan 25/47).

Pengetahuanmu tentang dia kembali kepadamu, dan kemudian dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu lakukan.” (QS. Al-An'am 6/60). Dengan menyombongkan diri dan mengucapkan kata-kata keji tentang dia ketika kamu berbicara di malam hari.” (QS. Al-Muii’minuiim 23/66-67).

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Teori

Hadits shahih adalah hadits yang shahih dan dikenal dengan 'illat yang mungkin menimbulkan kekeliruan dalam penerimaannya, namun hadits yang sinadnya berkesinambungan, dikutip oleh perawi yang wajar dan biasa saja dari orang yang sama, diakhiri dengan Rasuiiluiillah SAW atau sahabat. atau tabiin.20 Hadits seperti ini shahih. adalah haruiis dan harus diikuti sesuai ijma'. Ibnu Hajar mengatakan bahwa hadis hasan adalah hadis yang diperbanyak, diperbanyak oleh orang alim, terbatas hafalannya, tidak cacat dan tidak ada shadznya. Hadits Dha'if adalah hadits yang bukan merupakan salah satu syarat sahih dan hasan hadits. aquiirat tidak.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam hadis shahih adalah keaslian sanadnya, sebagaimana tercantum dalam literatur. Berdasarkan pengertian di atas maka ilmu al-jarh wa al-ta'dil merupakan ilmu pembahasan cabang ilmu hadis yang membahas tentang kekurangan atau kewajaran seseorang yang meriwayatkan suatu hadis yang mempunyai pengaruh besar dalam pengklasifikasiannya. dari hadis tersebut. Para muiihadithin mengartikan hadits takhrij sebagai ciri: .. penyampaian hadits kepada masyarakat uiimuiim dengan mengacu pada .. kepada para perawi sanad yang meriwayatkan hadits menurut cara mereka.

Uiilam menyajikan berbagai hadits yang telah diajarkan oleh para guru hadis, selain itu masih terdapat berbagai kitab lain yang susunannya diyakini berdasarkan sejarah meireika sendiri atau guiiruii-nya yang merupakan perawi kitab-kitab tersebut. .atau tulisan yang menjadi sumber inspirasi. Sebaliknya, orang tidak akan mengamalkannya jika mengetahui hadis teirseibuiit tersebut marduiid (ditolak). e) Menegaskan keyakinan bahwa sebagian hadis merupakan hadis yang berasal dari Rasuiiluiillah SAW, yang patut diikuti karena adanya dalil-dalil yang menurut saya benar dengan hadis-hadis aslinya, baik dari segi sanad maupun metana.

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Data tersebut berupa data perintah yang nantinya akan diolah sesuai dengan pengetahuan dan pemahaman ibu untuk tugas akhir (skripsi, makalah dan disertasi) 32. Data primer yang dimaksud adalah data primer yang digunakan dalam penelitian yaitu: buku-buku seperti seperti Kuiituiib al-Sittah (kitab Sahih Buiikhari, Sahih Muiislim, Suiinan Tirmidzi, Suiinan An-Nasa'i, Suiinan Ebuii Dawuiid, Suiinan Maijah Ibnui) . Kitab-kitab dan kitab-kitab yang penulis sebutkan di atas disebut sumber primer karena memuat topik-topik yang berkaitan dengan teori ilmu pengetahuan yang lebih tinggi.

Data sekunder yang dimaksud disini adalah sumber-sumber lain yang disebut data sekunder atau ditambahkan pada sumber data primer. Data relevan yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku ilmiah, artikel, jurnal, buku dan karya lain yang berhubungan dengan penelitian ini dan juga dapat dijadikan data ilmiah untuk mendasari argumentasi yang dibangun.

Teknik Pengumpulan Data

Memahami dan menafsirkan data yang secara intuitif berkualitas, disaring dan dikelompokkan mengarah pada keunggulan penelitian dalam penelitian ini.

Teknik Analisis Data

Data tersebut boleh dikatakan sah apabila tidak terdapat perbezaan antara apa yang dilaporkan dalam audit dengan apa yang berlaku kepada objek yang diaudit dan pengesahan data ini sesuai dengan hasil audit kualitatif.

Hadis Tentang Begadang

Takhrij Hadis

Penelitian Sanad Hadis

96 H) dengan metode “an” memungkinkan uiilama (ta’dil) positif dan al-A’mash peirnah beirguiiruii dengan Ibrahim dan meireika uiintuiik peirnah untuk beirteimuii sehingga sanadnya diterima dan dapat diterima. Abuii Minhal (wafat 129 H) menerima hadis dari Abuii Barzah (wafat 65 H) dengan metode “an”, uiilama positif (ta’dil) dan Abuii Minhal peirnah beirguiiruii dengan Abuii.

Penelitian Matan Hadis

Pendapat Ulama Mengenai Begadang

Artinya: “Dan Kami jadikan tidurmu sebagai sarana istirahat, dan Kami jadikan malam sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang sebagai sarana untuk mencari kehidupan.” Jelaslah Allah SWT menciptakan malam itu seperti gaun yang bagaikan mimpi dan malam yang gelap bagaikan mimpi. Diriwayatkan juga dari Jabir bahwa Nabi SAW bersabda: “Jangan begadang saat Isya, kamu tidak mengetahui apa yang telah Allah takdirkan kepada makhluk-Nya.” (HR. Al-Hakim).

Imam at-Tirmidzi mengingatkan bahwa mayoritas uilama berpendapat bahwa tidak perlu tidur saat Isya' dan ada juga sebagian uilama yang membolehkan tidur saat Ramadhan. Sementara itu, para uiilama lain seperti Ali, Ibnui Mas'uiid dan lain-lain memberikan bimbingan, dengan syarat harus ada orang yang mau menyeimbangkan persamaan tersebut. Begadang bisa haram jika dilakukan dengan hal-hal yang mengandung unsur kemaksiatan kepada Allah SWT, seperti mabuk-mabukan dan berjudi.

Maksudnya: "Dan Dialah yang memberi petunjuk kepada kamu pada malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari. Syaikh Muiihammad Ali Ash-Shabuini menafsirkan ayat di atas, "dan Dialah yang memberi petunjuk kepada kamu di waktu malam dan mengetahui apa yang kamu kerjakan pada waktu malam. siangnya". Alangkah baiknya bermalam sebaik mungkin untuk berehat dan bangun malam untuk mengisinya dengan beribadah kepada Allah SWT.

Artinya: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran-Nya) adalah tidurmu di malam hari dan di siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Dari ayat di atas jelas sekali bahwa Allah SWT telah memberikan petunjuk mengenai tidur, dan petunjuk tersebut tidak hanya disebutkan satu kali namun berkali-kali dalam firman-Nya Kita sebagai hamba hendaknya mengikuti petunjuk Allah karena apapun yang datang dari-Nya itulah yang terbaik untuk kita.

Orang yang begadang hingga waktu salat Subuh tiba, tidak akan begitu khusyuk dan terburu-buru dalam menunaikan salat Subuh. Bagaimanapun, orang yang tidur menciptakan lingkungan yang damai bagi orang yang sedang tidur untuk bersantai. Begadang bisa menjadi haram jika dilakukan dengan hal-hal yang mengandung maksiat terhadap Allah swt. seperti mabuk-mabukan dan berjudi.

PENUTUP

Saran

Peneliti sangat menyadari bahwa penelitian ini masih mempunyai banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan dalam penelitian ini. Untuk memahami seribu hadis, kita perlu mengetahui kualitas hadis dengan menganalisis sanad para perawi dalam hadis tersebut. Selain itu peneliti merasa masih banyak kesenjangan dalam penelitian ini, sehingga peneliti berharap ada peneliti lain yang dapat meneliti masalah ini lebih jauh dan mendalam.

9 Oktober 2018. https://islami.co/muhammad-bin-al-hasan-as-syaibani-ulama-yang-jarang-tidur-demi-belajar/. Desain Infografis Tentang Dampak Begadang Terhadap Pola Tidur Sehat Remaja, dalam Sketch Journal, Vol. Kajian Hadits Romantis Pada Pasangan Suami Istri di Keluarga Rasulullah SAW (Studi Tematik Hadits), Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah diperhatikan hadis-hadis tersebut yang menceritakan tentang boleh atau tidaknya membaca basmalah, ternyata masing-masing dikalangan umat islam berbeda pendapat.

Mudallas adalah hadis-hadis yang telah disisipkan ke dalam sanadnya, seseorang yang bukan dari sanadnya, atau dirupakan dengan bukan rupa yang asli. Hadis ini amat daifnya.

tidak semua hadis yang sanadnya sahih matannya juga sahih, sehingga perlu adanya penelitian matan hadis. Dalam mengkaji sebuah hadis, kritik matan baru bisa dilakukan

38 Al Kirmani, Shahih Bukhari Bi syarhi al Kirmani Jilid IV.. yang semakna dengan kata samahah dan kata samhan dengan menggunakan kata unziru dan atajawasu adalah

Setelah melalui penelitian dan pembahasan mengenai hadis-hadis tentang kecantikan perempuan serta relevansinya terhadap kasus trend kecantikan masa kini yang dikontruksi

Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Malik dan Abu Daud semakna dengan hadis Ahmad Ibn Hanbal. Namun satu hadis lainnya yang diriwayatkan oleh Abu Daud menjelaskan

a. Dengan tulisan ini juga dapat diketahui macam-macam bentuk z}ulm sebagaimana yang diperkenalkan oleh Nabi, dengan mengumpulkan dan mengkaji hadis-hadis tentang z}ulm

Oleh itu, kajian ini bertujuan untuk mengkaji perspektif Islam mengenai isu pertahanan negara dengan memfokuskan sudut pandang Hadis Nabawi, yang mana kesemua Hadis yang dibincangkan di