Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti) mensyaratkan bahwa penjaminan mutu pendidikan tinggi merupakan suatu sistem yang mengintegrasikan tiga pilar, yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal yang dilaksanakan oleh masing-masing perguruan tinggi, Sistem Penjaminan Mutu Eksternal atau Akreditasi yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi. . Badan Perguruan Tinggi atau Lembaga Akreditasi Mandiri, dan Pangkalan Data Perguruan Tinggi. Unika Atma Jaya selalu berupaya memperkuat sistem penjaminan mutu internal untuk mendukung tercapainya hasil penjaminan mutu eksternal yang maksimal dan berdaya saing di kancah nasional dan regional/internasional. Terbitnya Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi mendorong Unika Atma Jaya untuk segera memperbarui dokumen mutunya agar selalu dapat memenuhi standar minimal yang ditetapkan memenuhi atau bahkan melampaui . oleh pemerintah.
Dokumen ini diterbitkan dalam bentuk cetakan dan salinan lembut di bawah pengawasan Pihak Berkuasa Kualiti Denmark. Sekiranya terdapat perubahan dalam kandungan dokumen ini, dokumen yang digunakan ialah dokumen dengan tarikh pengesahan terkini.
Pendahuluan
Visi Unika Atma Jaya
Misi Unika Atma Jaya
Tujuan Unika Atma Jaya
Ciri Khas Universitas
Latar Belakang PT Menjalankan SPMI
Luas Lingkup Kebijakan SPMI
Daftar & Definisi Istilah
Garis Besar Kebijakan SPMI
Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang terstruktur dan terencana bagi para dosen dan tenaga administrasi terkait SPMI Unika Atma Jaya dan khususnya pelatihan sebagai auditor internal. Sosialisasikan fungsi dan tujuan SPMI Unika Atma Jaya secara berkala kepada pemangku kepentingan. Melakukan upaya peningkatan mutu secara berkesinambungan agar budaya mutu menjadi bagian yang hakiki dalam masyarakat Unika Atma Jaya.
SPMI Unika Atma Jaya dirancang, dilaksanakan dan terus ditingkatkan kualitasnya berdasarkan model PPEPP. Dengan model manajemen tersebut, Unika Atma Jaya akan menetapkan standar yang ingin dicapai melalui strategi yang tepat dan serangkaian kegiatan. Penerapan model manajemen PPEPP pada akhirnya diharapkan dapat membuat seluruh unit di lingkungan Unika Atma Jaya dapat melakukan proses evaluasi diri untuk menilai kinerja masing-masing dengan menggunakan standar dan manual SPMI Unika Atma Jaya yang telah ditetapkan.
Hasil evaluasi diri akan dilaporkan kepada pimpinan unit, seluruh staf di unit terkait dan kepada pimpinan Unika Atma Jaya. Penerapan SPMI dengan model PPEPP mengharuskan seluruh unit di Unika Atma Jaya bersikap terbuka, kolaboratif dan siap untuk diaudit atau diselidiki oleh tim auditor internal yang telah mendapatkan pelatihan khusus mengenai audit SPMI-Unika Atma Jaya.
Unit Penanggung Jawab SPMI
Pada akhirnya siklus pengelolaan SPMI bertujuan untuk berkembang ke arah yang lebih baik dan berkelanjutan. Berdasarkan hasil evaluasi diri, pimpinan unit dan pimpinan universitas akan memutuskan langkah perbaikan atau tindakan yang akan diambil untuk meningkatkan mutu. Audit yang dilakukan setiap semester akan dicatat dan dilaporkan kepada pimpinan unit dan universitas untuk diambil tindakan spesifik berdasarkan temuan dan rekomendasi tim audit.
Seluruh proses di atas bertujuan untuk menjamin bahwa setiap kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi di Unika Atma akan terjamin mutunya dan SPMI Unika Atma Jaya selalu dievaluasi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya sehingga dapat dilakukan perubahan ke arah perbaikan yang berkesinambungan. Hasil dari penerapan SPMI Unika Atma Jaya berdasarkan model manajemen PPEPP adalah seluruh program studi di Unika Atma Jaya siap mengikuti proses akreditasi atau penjaminan mutu eksternal baik oleh BAN-PT maupun lembaga akreditasi luar negeri yang kredibel. terbentuknya budaya mutu berkelanjutan di lingkungan Unika Atma Jaya. Berikut uraian mengenai struktur organisasi serta tugas pokok dan fungsi Lembaga Penjaminan Mutu Unika Atma Jaya.
Penyempurnaan kebijakan, manual, standar dan pedoman sistem penjaminan mutu dan sistem manajemen mutu di seluruh unit organisasi Unika Atma Jaya. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) untuk meningkatkan mutu akademik secara bertahap dan berkelanjutan. Mensinergikan seluruh unit organisasi di Unika Atma Jaya untuk berperan aktif dalam meningkatkan outcome program studi dan akreditasi institusi serta akreditasi tingkat regional/internasional.
Lembaga Penjaminan Mutu merupakan unit yang bertanggung jawab atas penerapan dan pengembangan sistem penjaminan mutu internal dan sistem manajemen mutu di lingkungan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Lembaga mutu dan aparaturnya merupakan wakil manajemen dalam hal-hal yang berkaitan dengan sistem manajemen mutu.
Daftar Standar SPMI Unika Atma Jaya
Kriteria minimal mengenai sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran pascasarjana. 8 Standar pembiayaan pembelajaran Kriteria minimal mengenai komponen dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disiapkan untuk mencapai capaian pembelajaran pascasarjana. Kriteria minimalnya adalah hasil pengabdian kepada masyarakat dalam penerapan, pengamalan, dan penggarapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat.
Kriteria minimal yang berkaitan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, terdiri atas perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan. 14 Standar Sarana dan Prasarana PKM Kriteria minimal mengenai sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses pengabdian kepada masyarakat agar tercapai outcome pengabdian kepada masyarakat. Kriteria minimal mengenai perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
Kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung isi penelitian dan kebutuhan proses untuk memenuhi hasil penelitian. 23 Standar Manajemen Penelitian Kriteria minimal mengenai perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan penelitian. Perilaku Pegawai Unika Atma Jaya merupakan kriteria minimal penyusunan kode etik dan pedoman perilaku pegawai.
Informasi Singkat tentang MANUAL, STANDAR dan FORMULIR SPMI
Keberlakuan Kebijakan SPMI
Rasional
Subjek/Pihak yang Bertanggungjawab
Istilah Teknis
Mata kuliah dapat dibentuk berdasarkan pertimbangan kemandirian materi sebagai cabang/cabang/materi kajian dalam bidang keilmuan tertentu atau unit keahlian tertentu. parsial), atau pertimbangan pembelajaran terpadu dari sekelompok bahan kajian atau serangkaian keterampilan (sistem blok) untuk memenuhi hasil belajar magister yang dirumuskan dalam kurikulum. Evaluasi Kurikulum Rutin Evaluasi dilakukan setiap semester untuk melihat pelaksanaan RPS, kesesuaian isi dan metode pembelajaran dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterpaduan isi antar mata kuliah. Menyusul terbitnya standar atau peraturan baru yang akan berdampak pada capaian pembelajaran lulusan program terkait.
Pernyataan Isi Standar
P2AI di bawah koordinasi Wakil Rektor I mensosialisasikan seluruh dokumen terkait standar penyusunan kurikulum di lingkungan UAJ kepada seluruh unit terkait (ketua fakultas dan program studi), termasuk bagaimana proses monitoring penerapan standar terkait tersebut akan dilakukan. keluar. Pedoman ini disusun dengan tujuan untuk merancang, merumuskan dan menetapkan standar Penyusunan Kurikulum sesuai dengan siklus PPEPP. Ruang lingkup pedoman ini dirancang dan disusun serta ditetapkan melalui suatu mekanisme untuk menentukan, melaksanakan, mengevaluasi pelaksanaan, mengendalikan dan mengembangkan/meningkatkan standar SPMI yang berlaku bagi seluruh civitas akademika sesuai dengan tugas dan wewenangnya, serta dibatasi pada konteks standar persiapan kurikulum.
Merumuskan dan membentuk tim penyusunan dan perumusan standar penyusunan kurikulum melalui Surat Keputusan (SK) Rektor atas usulan ketua LPM. Standar Penyusunan Kurikulum melalui Surat Keputusan (SK) Rektor setelah mendapat pertimbangan/rekomendasi Senat Universitas atas usulan Ketua LPM. Berkoordinasi dengan Wakil Kepala Sekolah I dan tim pengembangan dan perumusan standar terkait untuk menyiapkan dokumen perumusan standar Penyusunan Kurikulum 3.
Mengarahkan Kampus untuk mengembangkan sistem untuk memberi nomor dan menentukan tanggal berlakunya dokumen Standar Penyusunan Kurikulum dan melengkapi lembar validasi dokumen standar yang diusulkan dengan tanda tangan semua pihak terkait. Surat permohonan kepada Rektor untuk mendapatkan rekomendasi dari Senat Universitas mengenai dokumen Standar Penyusunan Kurikulum, beserta usulan Lampiran Dokumen Standar. Menyelenggarakan rapat senat universitas untuk memberikan pertimbangan dan rekomendasi terhadap setiap dokumen standar yang diusulkan.
Berkoordinasi dengan LPM dan tim formulasi. menyempurnakan dokumen Standar Penyusunan Kurikulum sejauh diperlukan, setelah dilakukan review/. Berkoordinasi dengan P2AI, sosialisasi Standar Penyusunan Kurikulum kepada Pimpinan Program Studi. Melakukan audit terkait standar penyusunan kurikulum dalam jangka waktu yang ditentukan oleh satgas 2. Bersama kepala Monevin Center melakukan analisis terhadap seluruh kesenjangan berdasarkan hasil audit mutu internal khususnya terkait penyusunan kurikulum. Standar 2.
Tabel Indikator Pernyataan Standar
Strategi Pencapaian Standar
Pimpinan Fakultas dan Program Studi di lingkungan UAJ juga melakukan sosialisasi serupa di unitnya masing-masing agar seluruh dosen di unitnya benar-benar memahami standar yang ada. P2AI mengembangkan seminar/pelatihan/workshop penerapan peraturan kurikulum yang selalu up to date dan selalu tersedia. Melakukan evaluasi internal terhadap penerapan standar ini sebelum dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Tim Audit Mutu Internal di bawah koordinasi LPM.
Dokumen Terkait
Tujuan dan Maksud Manual Standar Penyusunan Kurikulum
Luas Lingkup Manual Standar Penyusunan Kurikulum
Manual Penetapan Standar Penyusunan Kurikulum
Setelah memperoleh hasil rekomendasi senat universitas dan berkoordinasi dengan kelompok persiapan, ketua LPM melaksanakan perbaikan akhir atau penambahan standar terkait.
Manual Pelaksanaan Standar Penyusunan Kurikulum
Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Penyusunan Kurikulum
Berkoordinasi dengan Rektor untuk melakukan rapat pembukaan dan penutupan untuk memulai dan mengakhiri setiap periode audit mutu internal di lingkungan UAJ.
Manual Pengendalian Standar Penyusunan Kurikulum
Instansi/Entitas dan mengambil langkah proaktif terhadap risiko yang mungkin timbul jika penyimpangan masih terjadi meskipun telah dilakukan tindakan perbaikan. Rektor berkaitan dengan seluruh langkah pengendalian yang dilakukan sesuai amanat LPM beserta rekomendasi tindak lanjutnya.
Manual Peningkatan Standar Penyusunan Kurikulum