Nama : Esa Fitri Khusna Putri
Nim : C0922014
Mata Kuliah : Kebudayaan Jawa
Definisi Kebudayaan Menurut Para Ahli 1. Edward B. Tylor:
Edward B. Tylor, seorang antropolog Inggris, mengemukakan konsep
"budaya" pada abad ke-19. Menurut Tylor, kebudayaan adalah kompleks dari pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, dan kebiasaan yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam masyarakat manusia. Ia juga menciptakan istilah "budaya primitif" untuk merujuk pada masyarakat yang belum mengalami banyak perkembangan teknologi.
2. Franz Boas
Franz Boas, seorang antropolog Amerika Serikat, menekankan pentingnya memahami kebudayaan sebagai hasil interaksi budaya, bukan sebagai entitas statis.
Bagi Boas, kebudayaan adalah produk evolusi sejarah dan geografis yang kompleks, dan setiap masyarakat memiliki pola budaya uniknya sendiri. Ia juga mengadvokasi pendekatan etnografi yang mendalam untuk memahami budaya.
3. Ruth Benedict:
Ruth Benedict, antropolog Amerika Serikat, menyatakan bahwa budaya adalah "pola terintegrasi dari perilaku manusia" yang dipelajari melalui sosialisasi dan terwujud dalam nilai-nilai dan norma-norma yang dipegang oleh masyarakat. Ia terkenal dengan karyanya yang membandingkan budaya Jepang dan Amerika dalam bukunya "The Chrysanthemum and the Sword."
4. Tilaar (1999)
Definisi kebudayaan adalah suatu pemaparan tidak langsung kepada tingkah laku manusia, meskipun diakui kepentingannya dalam sistem kepribadian dan sosial. Sietem budaya memberikan pengaruh kepada sistem sosial dalam patokan nilai budaya sebagai inti dari peribadian sosial, sehingga hal ini dapat dirumuskan bahwa manusia yang berpendidikan adalah sekaligus manusia yang berbudaya.
5. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara yang merupakan seorang tokoh pendidikan dan budayawan Indonesia yang memainkan peran penting dalam perkembangan pendidikan dan budaya di Indonesia. Menurut Ki Hajar Dewantara, pengertian kebudayaan adalah ekspresi jiwa dan kepribadian suatu bangsa yang mencerminkan hasil peradaban manusia yang telah berkembang dalam masyarakatnya. Kebudayaan tidak hanya terbatas pada aspek seni, seperti tarian, musik, dan seni lukis, tetapi juga mencakup nilai-nilai, norma-norma, adat istiadat, bahasa, dan sistem kepercayaan yang menjadi bagian integral dari identitas suatu bangsa.
Kesimpulan
Menurut kelima para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian dari kebudayaan sendiri merupakan perkembangan tingkah laku manusia di lingkungan sosial serta kebiasaan-kebiasaan uang dilakukan oleh suatu kelompok sosial manusia yang mana dilestarikan,diajarkan serta diwariskan kepada generasi- generasi berikutnya.
