RENCANA STRATEGIS (PERUBAHAN)
“RENSTRA (PERUBAHAN)“
KECAMATAN CURUG TAHUN 2019-2023
KECAMATAN CURUG
KABUPATEN TANGERANG
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Tahun 2019 - 2023. Rencana Strategis Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang ini merupakan pedoman dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan Kecamatan Curug dalam menjalankan fungsi pemerintah. Renstra Kecamatan Curug merupakan salah satu instrument pertanggungjawaban yang terdiri dari indikator, program dan mekanisme kegiatan yang akan dicapai, diukur, dinilai serta dievaluasi kinerjanya secara menyeluruh dan terpadu, sehingga kewajiban pertanggungjawaban kepada keberhasilan pembangunan sesuai visi, misi Kecamatan Curug dan visi, misi Kabupaten Tangerang dapat terwujud.
Salah satu upaya yang mendukung dalam proses pembangunan berkelanjutan di Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang adalah menyiapkan dukungan data/informasi yang digunakan sebagai dasar bagi pengambilan kebijakan serta acuan dasar perencanaan pembangunan di wilayah. Renstra Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang ini secara umum merupakan gambaran daerah yang berkaitan dengan kondisi dan potensi daerah dilihat dari aspek fisik, sumber daya alam, sumber daya manusia, sosial budaya, ekonomi, pemerintahan, infrastruktur dan kendala-kendalanya yang dihadapi.
Semoga Renstra ini dapat menjadi pedoman dan arah yang jelas bagi pelaksanaan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat serta menjadi bahan publikasi bagi semua stakeholder yang memerlukannya.
Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu terlaksananya penyusunan Renstra ini. Saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan sangat kami harapkan untuk lebih sempurna lagi.
Semoga Allah SWT selalu membimbing dan meridhoi kita dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang …... 1
1.2 Landasan Hukum………... 3
1.3 Maksud dan Tujuan………... 5
1.4 Sistematika Penulisan……… 6
BAB II GAMBARAN LAYANAN PERANGKAT DAERAH ... 8
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah………… 8
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah .………. 28
2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan ……….……….. 31
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat 33 Daerah……….. BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH.. 35
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi 35 Pelayanan……….. BAB IV TUJUAN DAN SASARAN………... 38
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah………... 38
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN………... 43
5.1 Strategi……….. 43
5.2 Aarah Kebijakan……….. 45
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN………. 46
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN………. 62
BAB VIII PENUTUP 64
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bergulirnya bola reformasi di Indonesia dalam penyelenggaraan pemerintah daerah telah memberikan kesempatan bagi Pemerintah dan masyarakat untuk mengaktualisasikan dan mengekspolarasi diri menuju peradaban masyarakat modern, demokrasi, adil, makmur dan sejahtera. Otonomi daerah telah merubah paradigma pembangunan di daerah dari sentralistik ke desentralistik.
Pelaksanaan otonomi daerah mengandung esensi bahwa setiap daerah diberikan keleluasan untuk mengatur, mengurus dan membiayai rumah tangganya sendiri yang berimplikasi pada peningkatan pelayanan masyarakat untuk kesejahteraan rakyat dan kemandirian daerah itu sendiri.
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Curug Tahun 2019- 2023, merupakan tindak lanjut pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2010 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang mengamanatkan antara lain, bahwa Rencara Strategis SKPD merupakan rencana pembangunan 5 (lima) tahunan SKPD yang disusun oleh setiap SKPD sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, dengan berpedoman pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD).
Dokumen Renstra Kecamatan Curug Tahun 2019-2023 ini merupakan penjabaran dari Peraturan Bupati Tangerang Nomor 19 Tahun 2019 tanggal 16 April
2019. Dengan demikian, maka antara dokumen Renstra Kecamatan Curug Tahun 2019-2023 dengan dokumen RPJMD merupakan satu kesatuan dokumen rencana pembangunan jangka menengah yang satu dengan yang lain ada saling keterkaitan.
Oleh karena itu, target capaian, sasaran dan indikator, serta program dan kegiatan yang dicapai dalam dokumen Renstra Kecamatan Curug Tahun 2019- 2023 harus selaras/konsisten dengan target capaian sasaran dan program prioritas yang terdapat dalam RPJMD. Selain itu, dokumen Renstra Kecamatan Curug disusun guna memberikan masukan/saran penyempurnaan Rancangan Awal RPJMD menjadi Rancangan RPJMD yang selanjutnya akan dibahas dalam Musrenbang RPJMD mendatang.
Dalam rangka mengaplikasikan integrasi antara perencanaan dan penganggaran dalam dokumen Renstra Kecamatan Curug Tahun 2019-2023, sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-undangan terkait, dan dalam rangka mengantisipasi dinamika perkembangan masyarakat yang langsung maupun tidak langsung akan berimplikasi terhadap tuntutan kebutuhan pelayanan yang semakin cepat, tepat, murah dan mudah, serta profesional, maka target capaian program dan kegiatan, serta pagu indikatif yang telah tertuang dalam dokumen RPJMD dijadikan pedoman dan dituangkan kedalam daftar prioritas program dan kegiatan untuk selama 5 (lima) tahun kedepan.
Secara operasional Renstra Kecamatan Curug Tahun 2019-2023 harus mengacu kepada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. Namun demikian, saat penyusunan Rencana Strategis ini, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 juga dalam proses penyusunan. Oleh karena itu, proses penyusunan Renstra Kecamatan Curug Tahun 2019-2023 dilaksanakan sinergis dengan proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023.
Sebagai dokumen perencanaan strategis 5 (lima) tahunan, Renstra Kecamatan Curug Tahun 2019-2023 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen-dokumen perencanaan lainnya. Hubungan diantaranya dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut :
1. Renstra Kecamatan Curug Tahun 2019-2023 merupakan penjabaran dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023;
2. Renstra Kecamatan Curug Tahun 2019-2023 disusun dengan memperhatikan pokok- pokok arah kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023;
3. Renstra Kecamatan Curug Tahun 2019-2023 mempertimbangkan arah pembangunan kewilayahan yang telah ditetapkan sebelumnya; dan
4. Renstra Kecamatan Curug Tahun 2019-2023 menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan.
Rencana Strategis Kecamatan Curug Tahun 2018 – 2023, adalah dokumen perencanaan Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang untuk periode 5 (lima) tahun, yakni tahun 2019 sampai dengan 2023. Rencana Strategis Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang ini disusun dengan maksud menyajikan gambaran rinci tentang rencana kerja 5 (lima) tahunan dari penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Tangerang 2019-2023, yang disusun berdasarkan Visi dan Misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih sebagaimana disampaikan pada masa dan proses pemilihan. Dengan dilantiknya pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang masa bhakti 2018 – 2023, maka visi dan misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati tersebut dituangkan ke dalam RPJMD Kabupaten Tangerang.
Dokumen perencanaan ini diharapkan mampu menjaga konsistensi dan komitmen pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah serta mengoptimalkan implementasi program/kegiatan dalam rangka pencapaian Visi Kabupaten Tangerang 2019-2023 yaitu : “ Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang Yang Cerdas, Makmur, Religius, dan Berwawasan Lingkungan”.
1.2 Landasan Hukum
a. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 80) ;
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010) ;
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;
e. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
g. Peraturan Pemerintah nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
h. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
i. Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
k. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang- undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
l. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
n. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan;
o. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang ;
p. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 113 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
1.3 Maksud dan Tujuan
Renstra Kecamatan Curug disusun dengan maksud sebagai pedoman dalam menyusun sasaran, program dan kegiatan serta dapat dijadikan arah dan acuan bagi seluruh komponen pembangunan baik aparatur pemerintah kecamatan dan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita sesuai visi, misi, dan arah pembangunan yang telah disepakati bersama sebagai penjabaran RPJM Daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan dan sebagai pedoman dalam penyusunan dokumen rencana pembangunan lainnya diantaranya Rencana Kinerja Tahunan (Renja), Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Adapun tujuan penyusunan Renstra Kecamatan Curug adalah : 1. Memenuhi ketentuan peraturan perundangan tentang perencanaan;
2. Menyediakan dokumen dan acuan resmi bagi seluruh aparat kecamatan serta masyarakat dalam rangka menentukan prioritas, program dan kegiatan
Kecamatan Curug pada setiap tahun yang akan dibiayai oleh APBD dan sumber pembiayaan APBN maupun masyarakat;
3. Menjabarkan tentang gambaran umum daerah sekarang dan yang ingin dicapai pada lima tahun kedepan sekaligus tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan tercapainya visi dan misi kepala daerah;
4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Pemda dan DPRD untuk memahami dan menilai arah kebijakan, program dan kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahun.
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3 Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
1.1 Visi dan Misi
1.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 1.3 Strategi dan Kebijakan
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Keberadaan Kecamatan Curug di dasari oleh Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang. Di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi nya Kecamatan Curug diatur oleh Peraturan Bupati Tangerang Nomor 113 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
2.1.1 Tugas
Berdasarkan jenis urusan pemerintahan, Kecamatan Curug melaksanakan Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian.
2.1.1.1 Camat
Camat dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh perangkat Kecamatan yaitu Sekretariat, Seksi dan Kelurahan. Adapun camat mempunyai tugas sebagai berikut :
a) menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;
b) mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c) mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
d) mengoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Bupati;
e) mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
f) mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan;
g) membina dan mengawasai penyelenggaraan kegiatan Desa dan Kelurahan;
h) melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah yang ada di kecamatan; dan
i) melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2.1.1.2 Sekretariat
Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program kerja, urusan rumah tangga, ketatausahaan, penyajian data, kepustakaan, dokumentasi dan informasi, administrasi kepegawaian, koordinasi administrasi keuangan serta laporan. Uraian tugas Sekretariat Kecamatan adalah sebagai berikut :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaiam mempunyai tugas melakukan kegiatan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, kerumahtanggaan, dan kehumasan di lingkungan kecamatan. Adapun uraian tugasnya sebagai berikut :
a) merencanakan kegiatan umum dan kepegawaian program kerja operasional pelayanan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, kerumahtanggaan, dan informasi kehumasan di Kecamatan;
b) membimbing pelaksanaan kegiatan umum yang meliputi : surat menyurat, penggandaan, pengiriman, pengarsipan, tata naskah dinas, Inventarisasi Aset dan Persediaan Pengadaan barang dan jasa, Pendistribusian, Stock Opname, fasilitasi pengelola informasi dan dokumen (PID), perjalanan dinas dan pemeliharaan barang- barang Inventaris;
c) membimbing pelaksanaan kegiatan kepegawaian meliputi : layanan administrasi kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala (KGB), Daftar Urut Kepangkatan (DUK), data pegawai, Kartu Pegawai (karpeg), Karis/Karsu, tunjangan anak/keluarga dan jabatan, asuransi kesehatan, tabungan pensiun, tabungan
perumahan, pensiun, usulan formasi pegawai, usulan izin belajar, usulan diklat pegawai, usulan pemberian penghargaan dan tanda kehormatan, penilaian angka kredit jabatan fungsional, teguran disiplin pegawai, usulan cuti pegawai, usulan perpindahan/cuti pegawai, pengelolaan standar kompetensi pegawai (SKP);
d) Membimbing pelaksanaan kegiatan umum dan kepegawaian yang meliputi : pembinaan dan pengembangan pegawai kecamatan, pembinaan dan supervisi pengelolaan dan pendayagunaan aset daerah yang dikelola oleh kelurahan, urusan rumah tangga dan informasi kehumasan di Kecamatan;
e) Membagi tugas pelaksanaan kegiatan umum meliputi : surat menyurat, penggandaan, pengiriman, pengarsipan, tata naskah dinas, Inventarisasi Aset dan Persediaan Pengadaan barang dan jasa, Pendistribusian, Stock Opname, fasilitasi pengelola informasi dan dokumen (PID), perjalanan dinas dan pemeliharaan barang- barang Inventaris;
f) membagi tugas pelaksanaan pelayanan administrasi kepegawian di lingkup kecamatan yang meliputi layanan administrasi kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala (KGB), Daftar Urut Kepangkatan (DUK), data pegawai, Kartu Pegawai (karpeg), Karis/Karsu, tunjangan anak/keluarga dan jabatan, asuransi kesehatan, tabungan pensiun, tabungan perumahan, pensiun, usulan formasi pegawai, usulan izin belajar, usulan diklat pegawai, usulan pemberian penghargaan dan tanda kehormatan, penilaian angka kredit jabatan fungsional, teguran disiplin pegawai, usulan cuti pegawai, usulan perpindahan/cuti pegawai, pengelolaan standar kompetensi pegawai (SKP);
g) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan umum dan kepegawaian dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya;
h) membuat laporan pelaksanaan kegiatan umum dan kepegawaian yang meliputi : laporan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang, administrasi aset daerah di lingkup kecamatan, penilaian prestasi
kerja pegawai kecamatan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku; dan
i) melaksanakan tugas kedinasan lain yang dierikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Sub Bagian Umum dan Kepegawaiam mempunyai tugas melakukan kegiatan penyusunan rencana dan program kerja kecamatan, serta pengelolaan administrasi dan pengelolaan keuangan Kecamatan.
Adapun uraian tugasnya sebagai berikut :
a) merencanakan kegiatan perencanaan dan keuangan;
b) membimbing pelaksanaan kegiatan perencanaan yang meliputi : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis, Rencana Kerja, Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja, Penyusunan Dokumen RKA/DPA, RRKA/DPPA, Forum SKPD, Monitoring dan Evaluasi, pelaksanaan pengembangan e- goverment, serta Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
melakukan pengoordinasian penyusunan rencana program dan kegiatan kecamatan meliputi Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), dan Penetapan Kinerja (PK);
c) membimbing pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan yang meliputi : Pengajuan Surat Membayar Uang Persediaan, Ganti Uang, Tambahan Uang, LS Bendahara, LS Pihak Ketiga dan Ganti Uang Nihil, Pencairan, Pencatatan, Pembukuan, serta Pelaporan Pertanggungjawaban Anggaran;
d) membagi tugas pelaksanaan kegiatan administrasi perencanaan yang meliputi : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis, Rencana Kerja, Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja, Penyusunan Dokumen RKA/DPA, RRKA/DPPA, Fasilitasi Perencanaan SKPD, Monitoring dan
Evaluasi, e-reporting, Reviu Penyerapan Anggaran, Data Pembangunan SKPD serta Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
e) membagi tugas pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan yang meliputi : Pengajuan Surat Membayar Uang Persediaan, Ganti Uang, Tambahan Uang, LS Bendahara, LS Pihak Ketiga dan Ganti Uang Nihil, Pencairan, Pencatatan, Pembukuan, serta Pelaporan Pertanggungjawaban Anggaran;
f) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan keuangan dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya;
g) membuat laporan pelaksanaan kegiatan perencanaan dan keuangan yang meliputi : Neraca, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK), dan RPJMD, Rencana Strategis, Rencana Kerja, Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja, Penyusunan Dokumen RKA/DPA, RRKA/DPPA, Fasilitasi Perencanaan SKPD, Monitoring dan Evaluasi, e- reporting, Reviu Penyerapan Anggaran, Data Pembangunan SKPD, pelaksanaan pengembangan e-goverment serta Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan
h) melaksanakan tugas kedinasan lain yang dierikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.1.1.3 Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan umum, pengoordinasian kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan, serta pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan desa dan Kelurahan. Adapun uraian tugasnya sebagai berikut :
a) merencanakan kegiatan pemerintahan umum sesuai dengan lingkup tugasnya;
b) membimbing pelaksanaan kegiatan pemerintahan umum yang meliputi : pengelolaan profil dan monografi desa/kelurahan serta kecamatan, perencanaan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, penyusunan peraturan Desa dan peraturan kepala Desa;
c) membimbing pelaksanaan kegiatan fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi tata pemerintahan desa dan kelurahan, fasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset desa, fasilitasi pelaksanaan tugas kepala Desa/lurah dan perangkat desa/kelurahan, fasilitasi pelaksanaan pemilihan kepala Desa, fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Permusyawaratan Desa, fasilitasi penetapan lokasi pembangunan kawasan perdesaan, memfasilitasi penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif di desa dan kelurahan, memfasilitasi kerja sama antar-Desa dan kerja sama Desa dengan pihak ketiga.
d) membagi tugas pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pemerintahan umum.
e) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pemerintahan umum yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa), Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa);
f) membuat laporan pelaksanaan kegiatan pemerintahan umum;
g) pengumpulan bahan untuk camat merekomendasikan pengangkatan dan pemberhentian perangkat Desa ;
h) mengumpulkan bahan dan melaksanakan kebijakan camat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan/didelegasikan bupati kepada camat sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
i) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.1.1.4 Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan sosial di kecamatan. Adapun uraian tugasnya sebagai berikut :
a) merencanakan kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat;
b) membimbing pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat yang melputi : fasilitasi penyusunan program dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat Desa dan Kelurahan,
c) membimbing pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Kecamatan,
d) membimbing pelaksanaan kegiatan penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana dan wabah penyakit skala Kecamatan, masalah pencemaran lingkungan, serta masalah kesejahteraan sosial di kecamatan dan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah/instansi terkait;
e) membagi tugas pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat;
f) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
g) membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat;
h) mengumpulkan bahan dan melaksanakan kebijakan camat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
dilimpahkan/didelegasikan bupati kepada camat sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
i) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.1.1.5 Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat
Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah di kecamatan. Adapun uraian tugasnya sebagai berikut :
a) merencanakan kegiatan yang terkait dengan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat ;membimbing pelaksanaan kegiatan tanggap bencana lingkup Kecamatan;
b) membimbing pelaksanaan kegiatan fasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan di desa dan kelurahan, membimbing anggota Linmas yang berada di wilayah kerja Kecamatan;
c) membimbing pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan yang meliputi koordinasi dengan kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia, serta pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan;
d) membagi tugas pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat di desa dan kelurahan;
e) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya;
f) membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat;
g) mengumpulkan bahan dan melaksanakan kebijakan camat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan/didelegasikan bupati kepada camat sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
h) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.1.1.6 Seksi Ekonomi dan Pembangunan
Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan bidang perekonomian dan pembangunan serta pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum di Kecamatan. Adapun uraian tugasnya sebagai berikut :
a) merencanakan kegiatan yang terkait dengan perekonomian dan pembangunan;
b) membimbing pelaksanaan kegiatan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum yang meliputi koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
c) membimbing dan mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di Desa/Kelurahan dan Kecamatan;
d) membagi tugas pelaksanaan program kegiatan yang terkait dengan perekonomian dan pembangunan;
e) membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan perekonomian dan pembangunan;
f) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan perekonomian dan pembangunan dan menginventarisasi
permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
g) mengumpulkan bahan dan melaksanakan kebijakan Camat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan/didelegasikan Bupati kepada Camat sesuai dengan lingkup tugasnya yang meliputi bidang ekonomi, pekerjaan umum dan pembangunan; dan
h) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.1.1.7 Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan penyususnan kegiatan pelayanan publik lingkup bidang perizinan dan non perizinan sesuai dengan kewenangan Kecamatan. Adapun uraian tugasnya sebagai berikut :
a) merencanakan kegiatan yang terkait dengan pelayanan;
b) membimbing pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan;
c) membimbing pelaksanaan kegiatan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayah kecamatan, pendistribusian dan pengumpulan formulir pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat yang berasal dari Perangkat Daerah yang membidangi pembinaan pelayanan publik
d) membimbing penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) dengan Perangkat Daerah dan/atau instansi terkait lainnya;
e) membimbing pelaksanakan standar pelayanan publik dan standar operasioanal prosedur pelayanan, pengaduan/keluhan dari masyarakat;
f) membagi tugas pelaksanaan program kegiatan yang terkait dengan pelayanan;
g) membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pelayanan;
h) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pelayanan dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya yang meliputi evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);
i) mengumpulkan bahan dan melaksanakan kebijakan Camat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan/didelegasikan Bupati kepada Camat sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
j) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.1.1.8 Kelurahan
Kelurahan dipimpin oleh seorang kepala kelurahan yang disebut Lurah selaku perangkat Kecamatan dan bertanggung jawab kepada Camat melalui Sekretaris Kecamatan. Adapun uraian tugasnya sebagai berikut :
a) melaksanakan kegiatan pemerintahan Kelurahan;
b) melakukan pemberdayaan masyarakat Kelurahan;
c) melaksanakan pelayanan masyarakat di Kelurahan;
d) memelihara ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah Kelurahan;
e) memelihara sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum di Kelurahan;
f) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat;
g) merencanakan, kegiatan Kelurahan sesuai dengan lingkup tugasnya yang meliputi penyusunan rencana pembangunan Tahunan Kelurahan dan Rencana Pembangunan Lima Tahun Kelurahan serta pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (MUSRENBANG) tingkat kelurahan;
h) membimbing pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai dengan lingkupnya yang meliputi pembangunan partisipasi masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat kelurahan, fasilitasi kegiatan dalam rangka pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Umum;
i) membimbing pelaksanaan kegiatan administrasi tata pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan umum kepada masyarakat, pemelihaaan ketentraman dan ketertiban masyarakat di kelurahan, administrasi pertanahan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki j) membimbing pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan serta
pelaporan langkah-langkah penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup serta pola pencegahan kerusakan lingkungan hidup di kelurahan, penanganan bencana di wilayah Kelurahan;
k) membagi tugas pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai dengan lingkupnya ;
l) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai dengan lingkupnya dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
m) membuat laporan pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai dengan lingkupnya;
n) merumuskan dan melaksanakan kerjasama kelurahan dengan kelurahan dan/atau desa lain dalam satu wilayah Kecamatan;
o) melaksanakan koordinasi instansional dan kemasyarakatan; dan
p) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.1.1.9 Sekretariat Kelurahan
Sekretariat Kelurahan dipimpin oleh Sekretaris Kelurahan selaku Perangkat Kelurahan berkedudukan dibawah dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Lurah. Mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, perencanaan program kerja, keuangan,
serta pengkoordinasian tugas satuan organisasi di lingkungan Kelurahan.
Adapun rincian uraian tugasnya sebagai berikut :
a) merencanakan kegiatan kelurahan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b) membimbing pelaksanaan kegiatan yang meliputi pelaksanaan ketatausahaan, surat menyurat dan kearsipan, administrasi keuangan dan aset di lingkup tugasnya, administrasi kepegawaian, persiapan dan pelaksanaan rapat-rapat dinas, upacara, penerimaan tamu dan acara kedinasan lainnya, koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan tugas-tugas seksi dan kelompok jabatan fungsional di kelurahan, penyelenggaraan kerumahtanggaan kelurahan, analisa kebutuhan, pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan sarana dan prasarana kantor kelurahan
c) membagi tugas pelaksanaan kegiatan yang meliputi pelaksanaan ketatausahaan, surat menyurat dan kearsipan, administrasi keuangan dan aset di lingkup tugasnya, administrasi kepegawaian, persiapan dan pelaksanaan rapat-rapat dinas, upacara, penerimaan tamu dan acara kedinasan lainnya, koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan tugas-tugas seksi dan kelompok jabatan fungsional di kelurahan, penyelenggaraan kerumahtanggaan kelurahan, analisa kebutuhan, pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan sarana dan prasarana kantor kelurahan;
d) mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
e) membuat laporan pelaksanaan kegiatan kelurahan; dan
f) melaksanakan tugas kedinasanan lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.1.1.10 Seksi Pemerintahan Kelurahan
Seksi Pemerintahan dipimpin oleh kepala Seksi Pemerintahan selaku perangkat kelurahan berkedudukan di bawah dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Lurah melalui Sekretaris Kelurahan. Mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan dan pelayanan masyarakat di Kelurahan. Adapun rincian tugasnya sebagai berikut :
a) merencanakan kegiatan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b) membimbing pelaksanaan kegiatan pengumpulan bahan dalam merumuskan dan melaksanakan kerjasama kelurahan dengan kelurahan dan/atau desa lain dalam satu wilayah kecamatan, pelayanan administrasi kependudukan dalam bidang pemerintahan sesuai ketentuan peraturan perundangan- undangan, pengelolaan pelayanan umum kepada masyarakat di kelurahan, standar pelayanan publik dan standar operasioanal prosedur pelayanan, administrasi pertanahan sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan ;
c) membimbing kegiatan fasilitasi pengelolaan profil dan monografi kelurahan, memfasilitasi pelaksanaan pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian lembaga kemasyarakatan kelurahan (ketua RW/RT, LPM, PKK, dll) serta membantu penyelesaian proses administrasinya, fasilitasi kegiatan dalam rangka pemilihan kepala daerah dan pemilihan umum,
d) membagi tugas pelaksanaan kegiatan seksi pemerintahan;
e) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
f) membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi pemerintahan;
g) menerima dan menindaklanjuti pengaduan/keluhan dari masyarakat dengan melaksanakan koordinasi pemecahan permasalahan bersama atasan;
h) melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas lurah dengan unit kerja/instansi di kelurahan;
i) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.1.1.11 Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat selaku perangkat kelurahan berkedudukan dibawah dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Lurah melalui Sekretaris Kelurahan. Mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan sosial, ekonomi dan pembangunan serta pemeliharan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di kelurahan. Adapun rincian tugasnya sebagai berikut : a) merencanakan, program dan kegiatan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b) membimbing pelaksanaan kegiatan yang meliputi fasilitasi penyusunan program dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat kelurahan, partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kelurahan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan kelurahan, serta masalah kesejahteraan sosial di kecamatan;
c) membimbing pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang meliputi koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah/instansi terkait dalam rangka penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana dan wabah penyakit skala kecamatan, masalah pencemaran lingkungan, serta masalah kesejahteraan sosial di kecamatan;
d) membimbing pelaksanaan kegiatan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kelurahan;
e) membimbing pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang meliputi koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
f) membimbing pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang meliputi koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
g) membagi tugas pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat;
h) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta melakukan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kelurahan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta;
i) membuat laporan pelaksanaan;
j) memfasilitasi pelaksanaan tugas yang dilimpahkan Bupati kepada Camat dalam bidang ekonomi, pekerjaan umum dan pembangunan skala kelurahan; dan
k) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberika oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.1.1.12 Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Kelurahan
Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyrakat dipimpin oleh kepala Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyrakat selaku perangkat kelurahan berkedudukan di bawah dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Lurah melalui Sekretaris Kelurahan. Mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah di Kelurahan. Adapun rincian tugasnya sebagai berikut : a) Merencanakan program dan kegiatan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b) membimbing pelaksanaan kegiatan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat yang meliputi kegiatan tanggap bencana lingkup kelurahan, koordinasi dengan kepolisian Negara Republik
Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah kelurahan;
c) membimbing pelaksanaan kegiatan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat yang meliputi koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja Kelurahan untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah Kelurahan;
d) membimbing pelaksanaan kegiatan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat yang meliputi koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundang-undangan;
e) membimbing pelaksanaan kegiatan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat yang meliputi koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia;
f) membimbing pelaksanaan kegiatan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat yang meliputi koordinasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berada di wilayah kerja Kelurahan untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah Kelurahan;
g) membimbing dan melaksanakan pembinaan terhadap anggota Linmas yang berada di wilayah kerja kelurahan untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah Kelurahan;
h) membagi tugas pelaksanaan kegiatan seksi ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat;
i) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan, tugas dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
j) membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat; dan
k) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan terkai dengan tugas dan fungsinya.
2.1.1.13 Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu
Sampai dengan saat ini di Kecamatan Curug belum dibentuk kelompok Jabatan Fungsional Tertentu.
2.1.2 Fungsi
Camat mempunyai fungsi pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menanganisebagian Urusan Pemerintahan Daerah. Selain menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud, Camat juga menyelenggarakan fungsi umum pemerintahan meliputi :
a. Koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. Koordinasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
c. Koordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
d. Koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
e. Koordinasi penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan;
f. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan;
g. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa atau Kelurahan.
2.1.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang berdasarkan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 113 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Susunan organisasi Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, terdiri dari :
a. Camat;
b. Sekretariat Kecamatan, terdiri atas:
1. Subbagian Umum dan Kepegawian; dan 2. Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
c. Seksi Pemerintahan;
d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
e. Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat;
f. Seksi Perekonomian dan Pembangunan;
g. Seksi Pelayanan;
h. Kelurahan, terdiri atas;
1. Lurah;
2. Sekretaris Kelurahan;
3. Seksi Pemerintahan;
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
5. Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat.
i. Kelompok Jabatan Fungsional.
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN CURUG KABUPATEN TANGERANG
Keterangan : Garis Instruksi Garis Koordinasi
Gambar 2.1
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah 2.2.1 Sumber Daya Aparatur
Jumlah pegawai yang ada pada Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang hingga tanggal 31 Desember 2018 adalah sebanyak 24 orang dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.1 Kondisi Pegawai
Pada Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang
No Uraian Laki-Laki Perempuan Total
1 Jumlah Pegawai
PNS 31 13 44
CPNS - - -
Magang/Honor 19 7 26
Jumlah 50 20 70
2 Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan:
Golongan IV 2 1 3
Golongan III 21 11 32
Golongan II 7 1 8
Golongan I 1 - 1
Jumlah 31 13 44
Tabel 2.2
Kondisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan pada Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang
No Uraian Laki-Laki Perempuan Total
5 Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan :
a. Strata 2 (Magister) 5 2 7
b. Strata 1 (Sarjana) 16 8 24
c. Diploma - - -
d. SLTA 9 2 11
e. SLTP 1 - 1
f. SD - -
Jumlah 31 12 43
7 Jumlah pegawai yang memiliki sertifikat pengadaan barang jasa :
a. L-IV 2 - 2
b. L-II - - -
Jumlah - - -
Sumber : Subag Umum dan Kepegawaian Kec. Curug 2.2.2 Kondisi Sarana dan Prasarana Penunjang
Sarana dan Prasarana yang dimiliki Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, berdasarkan kondisi akhir bulan Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3
Data Kelengkapan Sarana dan Prasarana Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang
No Jeni
s
Banyak
Kondisi Sekarang Baik Kurang
baik Rusak
1. Rumah Dinas - - - -
2 Gedung Serba Guna 1 1 - -
3 Kantor 5 5 - -
4 Gedung Pembangunan Taman
Ramah Anak 1 1 - -
5 Gedung PKK/ Perpustakaan 1 - 1 -
6 Tempat Parkir 1 1 - -
7 PC (Perangkat Komputer) 31 25 4 2
8 Laptop 19 15 2 2
9 Printer 35 25 7 3
10 Mesin Tik 3 3 - -
11 AC 24 24 - -
12 Kipas Angin 4 4 - -
13 Kursi Lipat 175 175 - -
14 Sofa 5 3 - 2
15 Meja Rapat 3 3 - -
16 Meja Kerja 75 75 - -
17 Kursi Kerja 75 75 - -
18 Lemari Arsip 30 30 - -
19 Filling Kabinet 25 23 - 2
20 Rak Besi 4 4 - -
21 Televisi 4 4 - -
22 Mesin Fax 1 1 - -
23 Lemari Pendingin 3 3 - -
24 Handy Talkie 8 3 - 5
Sumber : data inventaris barang Kecamatan Curug
2.2.3 Kondisi Wilayah
Berdasarkan kondisi fisik wilayahnya, wilayah Kecamatan Curug merupakan kawasan dataran rendah dengan ketinggian antara 6 meter dari permukaan laut. Berdasarkan pemetaan dalam RTRW Kabupaten Tangerang, Kecamatan Curug termasuk dalam kawasan pertanian / perkebunan dan kawasan pemukiman. Luas wilayah Kecamatan Curug adalah 2.921,38 Ha.
2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan
Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang dipimpin oleh seorang Camat yang mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati Tangerang untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.
Kondisi yang diinginkan dan Proyeksi ke depan berdasarkan profil kinerja Kecamatan Curug dapat diperkirakan kebutuhan pelayanan yang harus dipenuhi di masa depan. Proyeksi ke depan Kecamatan Curug adalah terwujudnya pelayanan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat, yang didukung oleh sarana dan prasarana teknologi, Sumber Daya Manusia yang trampil, akuntabilitas kinerja dan disiplin aparatur yang mampu mendukung kemajuan pembangunan di segala bidang.
Kapabilitas organisasi adalah konsep yang dipakai untuk menunjukkan pada kondisi lingkungan internal yang terdiri atas 2 (dua) faktor strategis, yaitu kekuatan dan kelemahan. Kekuatan adalah situasi dan kemampuan internal yang bersifat positif, yang memungkinkan organisasi memiliki keuntungan strategis dalam mencapai sasarannya. Kelemahan adalah situasi dan ketidak mampuan internal yang mengakibatkan organisasi tidak dapat mencapai sasarannya. Faktor internal yang ada pada Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang adalah susunan organisasi, kepegawaian, perlengkapan / sarana prasarana, gambaran hasil evaluasi tahun terakhir termasuk di dalamnya ketercukupan anggaran dalam pelaksanan tupoksi.
TABEL 2.4
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang
No
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan
Fungsi
Target
NSPK Targe IKK t
Target Indikat or Lain
Target Renstra PD Tahun Ke Realisasi Capaian Tahun Ke Rasio Capaian Pada Tahun Ke 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. Terlaksananya Pelayanan Teknis Kantor Kec.
- 100 100 100 100 100 100 100 98,9 95,7 77,1 98,5 99,5 98,9 95,7 77,1 98,5 99,5
2. Terlaksananya Pelayanan Umum dan Kepegawaian
- 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
3.
Terlaksananya Perencanaan dan Evaluasi serta pelaksanaan Musrenbang
- 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Indikator yang tertuang dalam tabel 2.4 itu merupakan indikator utama, sebagaimana terdapat dalam Rencana Strategis Kecamatan Curug dan RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
2.4.1 Tantangan
Tantangan merupakan hal/obyek yang harus ditanggulangi/diraih/dilakukan. Tantangan Kecamatan Curug dalam kurun waktu lima tahun ke depan adalah :
1) Desa sebagai penyelenggara otonomi pemerintahan terendah, menuntut kualitas sumber daya manusia aparatur desa dan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, sehingga lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
2) Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, dan akuntabel, menuntut terwujudnya dokumen perencanaan, pengendalian dan pelaporan yang berkualitas;
3) Penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik (e-government), menuntut kemampuan aparatur pemerintah kecamatan maupun desa dalam penguasaan dan optimalisasi pemanfaatan teknologi dan informasi;
4) Kecamatan Curug berbatasan langsung dengan Kota Tangerang, menuntut kerjasama antar wilayah antar daerah;
5) Jalur Jalan Lintas Selatan ( JJLS ) melalui Kecamatan Curug, menuntut kesiapan masyarakat, sarana prasarana tranportasi dan aparatur pemerintah dalam menyambut potensi tersebut.
2.4.2 Peluang
Peluang merupakan ruang gerak, baik konkret maupun abstrak, yang memberikan kemungkinan bagi terlaksananya suatu kegiatan dalam usaha mencapai tujuan. Salah satu aspek dari peluang dalam hal ini adalah jenis pelayanan yang dilakukan oleh Kecamatan Curug, yaitu :
1) Kecamatan Curug berwenang melaksanakan proses perencanaan, pengendalian, pelaksanaan dan pelaporan program dan kegiatan untuk organisasinya;
2) Kecamatan Curug dilengkapi dengan perangkat komputerisasi yang terhubung dengan internet yang sebagian PNS telah menguasai teknologi tersebut;
3) Kecamatan Curug berwenang melaksanakan koordinasi dengan instansi vertikal tingkat kecamatan dan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa untuk 4 (Empat) desa di Kecamatan Curug.
4) Kecamatan Curug berwenang melaksanakan pelayanan masyarakat berupa rekomendasi perijinan.
5) Di Kecamatan Curug telah terbentuk simpul-simpul ekonomi produktif, seperti kelompok-kelompok tani, kelompok ternak, kelompok-kelompok tani ikan dengan manajemen usaha yang masih tradisionil, mereka sangat potensi dikembangkan, namun selama ini simpul-simpul tersebut relative kurang berhubungan dengan investor dari luar.
6) Kecamatan Curug dilalui Jalan Propinsi dan Jalur Jalan Lintas Selatan yang berpotensi bagi pengembangan usaha di bidang perdagangan dan jasa.
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Permasalahan adalah kesenjangan antara kondisi yang seharusnya / yang ditargetkan dengan kondisi yang senyatanya. Dengan membandingkan antara Target kinerja RPJMD Kabupaten Tangerang tahun 2019 – 2023 dan tugas pokok dan fungsi Kecamatan, maka permasalahan yang ada di Kecamatan Curug adalah sebagai berikut :
1 Pemanfaatan peluang kebijakan penyerahan sebagian kewenangan dari Bupati Tangerang pada Camat di bidang pemerintahan untuk mendayagunakan segenap potensi yang ada di wilayah. Dengan adanya penyerahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat, maka Camat dengan tetap mendasarkan pada asas kepatutan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, memilki posisi yang kuat dan strategis dalam mendayagunakan segenap potensi yang ada, baik potensi kelembagaan pemerintah, potensi kelembagaan non pemerintah, potensi wilayah, dan potensi masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi guna pencapaian tugas yang lebih besar yakni tercapainya visi Kabupaten Tangerang;
2 Optimalisasi, partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha di wilayah kecamatan harus terus memacu partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan, terlebih pada pembangunan peningkatan infrastruktur wilayah guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat;
3 Pelayanan Prima Kecamatan sebagai salah satu SKPD pada Pemerintahan Kabupaten Tangerang yang menyelenggarakan pelayanan publik, maka harus benar-benar mampu memberikan palayanan secara prima kepada masyarakat yaitu pelayanan cepat, akurat, memiliki legalitas hukum dan tentunya tetap mendasarkan pada prosedur serta pada tatanan dan aaturan yang berlaku.dalam penyelenggraan pelayanan prima terrsebut maka diperlukan Standar Pelayanan yang secara normatif harus di komunikasikan dengan masyarakat. Harapannya dengan pelayanan prima akan memunculkan kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah;
4 Peningkatan Kapasitas Aparatur dan penambahan kuantitas aparatur.
Keberadaan aparatur merupakan faktor penting dalam rangka penyelenggaran tugas dan fungsi serta memberikan pelayanan masyarakat. Sebagai faktor penting, maka aparatur yang ada harus mencakupi dalam jumlah dan memilki persyaratan secara kwalitas oleh sebab itu perlu usaha dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur.
5 Kantor Camat adalah SKPD yang di pimpin oleh Camat yang melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.
6 Sarana dan Prasarana belum memadai.
7 Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat.
8 Belum optimalnya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.
9 Penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan yang belum berjalan dengan baik.
10 Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang belum optimal.
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1. Belom Optimalnya Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintahan Umum
Kualitas dan Kuantitas Tugas Umum Pemerintahan yang Masih Rendah
Belum maksimalnya kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas aparatur
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tidak Tepat Waktu
Pemberdayaan ekonomi kerakyatan masih rendah Pembinaan Keagamaan, Sosial dan Kepemudaan serta
ketentraman dan ketertiban umum belum maksimal Kebijakan tata ruang wilayah kecamatan yang belum tertata dengan memperhatikan lingkungan
Belum adanya pegawai PNS yang mumpuni menguasai pengawasan lapangan Masih minimnya kepedulian masyarakat tentang kebersihan dan persampahan
Infrastruktur penunjang lingkungan masih minim
Belum Optimalnya Pelayanan
Publik Penerapan Sistem Pelayanan
Berbasis IT Rendah
Kebutuhan masyarakat yang cukup banyak untuk
diselesaikan pada saat itu juga Lemahnya koordinasi dengan instansi terkait
Motivasi pegawai masih lemah dalam hal pengembangan diri Tata Kelola Pemerintahan yang
Masih Belum Memenuhi Standar SOP dan SPM yang dibuat belum sesuai dengan standar Kualitas dan kuantitas SDM aparatur masih belum memadai Ketersediaan anggaran yang terbatas dan belum tepat sasaran
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
1.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 1.1.1 Tujuan
Tujuan Rencana Strategis merupakan implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) hingga 5 (lima) tahun.
Dengan ditetapkannya Tujuan Rencana Strategis, maka Kecamatan Curug dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan dalam mewujudkan misi pembangunan daerah dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki.
Tujuan yang ingin dicapai dalam mencapai misi pembangunan Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan Pelayanan Umum Menuju Pelayanan Prima, dengan melaksanakan :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
b. Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.
2) Meningkatkan Peran Masyarakat Dalam Pembangunan, dengan melaksanakan :
a. Meningkatkan kualitas dokumen perencanaan serta partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di kecamatan, Kelurahan dan Desa.
b. Meningkatkan wawasan kebangsaan masyarakat.
c. Meningkatkan keamanan, ketentraman, ketertiban umum dan kondusifitas wilayah.
d. Meningkatkan partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan Kelurahan/Desa dan Kecamatan.
e. Meningkatkan kualitas lingkungan dan pencegahan kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup.
f. Meningkatkan pelaksanaan pengarusutamaan gender, hak anak,
1.1.2 Sasaran
Untuk mencapai tujuan di atas, telah ditetapkan dalam sebuah sasaran yaitu penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Kecamatan Curug dalam jangka lima (5) tahun yang akan datang.
Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran pembangunan di Kecamatan Curug adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan Pelayanan Umum menuju Pelaksanaan Pelayanan Prima, dengan kegiatan :
a. Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga serta penyelenggaraan event kepemudaan dan olahraga di kecamatan dan Kelurahan/Desa.
b. Meningkatnya kualitas pelayanan pemerintahan yang prima
c. Terpenuhinya sarana dan prasarana penunjang kerja kecamatan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas dalam pelaksanaan tugas.
d. Terpenuhinya kebutuhan anggaran dalam menjalankan tugas dan kewenangan yang belum dilaksanakan kecamatan.
e. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.
f. Tersedianya dokumen perencanaan yang mewadahi aspirasi masyarakat dan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang.
g. Meningkatkan kerukunan antar umat beragama.
h. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.
i. Meningkatnya peran serta kelembagaan kecamatan, kelurahan dan desa dalam pembangunan.
j. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam menurunkan tingkat kerusakan lingkungan.
k. Meningkatkan ketersediaan data penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan Program Keluaraga Harapan (PKH ) Kecamatan dan Desa.
l. Terwujudnya pengelolaan persampahan kota secara baik, benar dan berkesinambungan.
m. Meningkatnya fasilitasi penanganan dan penyelesaian kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak