PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian dan Ruang Lingkup Internal Auditing
Fungsi yang dilakukan disebut audit internal, sedangkan yang menjalankan fungsi tersebut disebut auditor internal. Berbeda dengan audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik yang bertujuan untuk memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan yang disusun oleh manajemen, tujuan audit yang dilakukan oleh auditor internal adalah untuk membantu semua orang. Fungsi yang dilakukan disebut audit internal, sedangkan yang menjalankan fungsi tersebut disebut auditor internal.
Dari definisi di atas dapat dikatakan bahwa seorang staf auditor internal harus bersifat dinamis dan mempunyai orientasi dalam kaitannya dengan masa kini dan masa depan, karena mereka diposisikan sebagai penilai yang independen dalam kaitannya dengan sikap dan pemikirannya. Nilai dan kredibilitas jasa seorang auditor internal sangat bergantung pada keahlian dan pengalaman profesionalnya, yang harus mampu menganalisis operasional secara menyeluruh. Artinya seorang auditor internal harus bekerja secara efektif dan berkesinambungan sepanjang aktivitas operasional perusahaan untuk memberikan penilaian yang konstruktif mengenai kebijakan dan efektivitas unsur pengawasan.
Auditor internal berkewajiban memberikan informasi berharga kepada manajemen untuk mengambil keputusan mengenai operasional perusahaan. Auditor internal harus independen terhadap personel, aktivitas operasional, aktivitas perusahaan dan harus berkomunikasi sedemikian rupa sehingga auditor internal dapat memberikan ide dan informasi yang berguna bagi manajemen dalam mengambil keputusan.
Fungsi dan Tanggung Jawab Internal Auditing
Auditor internal juga ditugaskan untuk melakukan inspeksi dan peninjauan independen atas operasi, catatan akuntansi, dan data akuntansi lainnya. Fungsi departemen audit internal pada setiap perusahaan tidak sama, perbedaan ini tercermin dari jabatan yang diberikan kepada departemen audit internal, sehingga terdapat perbedaan wewenang dan tanggung jawab departemen audit internal. Fungsi Audit Internal adalah penilaian bebas dalam suatu organisasi, untuk meninjau dan menilai kegiatan bisnis untuk memberikan saran kepada manajemen agar tanggung jawabnya dapat dilaksanakan secara efektif.
Fungsi audit internal merupakan kegiatan evaluasi bebas dalam suatu organisasi, yang dilakukan dengan memeriksa kegiatan akuntansi, keuangan, dan lainnya, untuk memberikan pelayanan kepada manajer dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Auditor internal berkaitan dengan seluruh tahapan kegiatan perusahaan, sehingga tidak terbatas pada audit data akuntansi saja. Tanggung jawab auditor internal dalam suatu perusahaan bergantung pada status dan posisinya dalam struktur organisasi.
Kewenangan yang melekat pada tanggung jawab ini harus memberikan akses penuh kepada auditor internal untuk mengolah aset perusahaan dan karyawan yang relevan dengan pokok bahasannya. Dalam menjalankan fungsinya, auditor internal tidak memikul tanggung jawab langsung dan tidak mempunyai wewenang atas kegiatan yang diperiksa.
Standar Audit Internal
Auditor internal dalam kerjasama yang efektif dengan manajemen ditentukan oleh kebebasannya dalam melakukan audit. Oleh karena itu, sebagai bagian dari manajemen, auditor internal harus melaporkan kinerjanya kepada pejabat senior. Kedudukan auditor internal dalam struktur organisasi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kinerjanya dalam melaksanakan tugasnya, oleh karena itu dengan jabatan tersebut.
Pada gambar di atas terlihat bahwa auditor internal berperan sebagai staf Dewan Pengawas, dan posisinya berada di atas CEO. Posisi ini menawarkan tingkat independensi yang sangat tinggi karena auditor internal dapat menyelidiki seluruh aspek organisasi. Penempatan auditor internal mana yang terbaik tergantung pada tujuan yang ingin dicapai.
Dalam menentukan jabatan auditor internal, tidak hanya perlu memperhatikan independensinya saja, namun juga memperhatikan efektivitas hasil laporannya. Auditor internal harus terlebih dahulu mendiskusikan kesimpulan dan rekomendasi dengan tingkat manajemen yang sesuai sebelum menerbitkan laporan akhir. Simbolon: Kedudukan dan Fungsi Auditor Internal pada PT Nindya Karya (Persero) Cabang Medan, 2010. . Ringkasan laporan harus disusun sesuai dengan isi laporan pemeriksaan.
Dalam perencanaan, laporan auditor internal berguna sebagai sumber informasi/bahan masukan dalam penyusunan rencana program kegiatan. Kedudukan auditor internal pada PT Nindya Karya (Persero) cabang Medan mempunyai peranan penting dalam kegiatan perusahaan karena merupakan sumber bahan masukan yang independen bagi manajemen dalam mengevaluasi berbagai kegiatan perusahaan. Secara teori, keberhasilan auditor internal suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh posisinya dalam perusahaan tersebut.
Bagian auditor internal hendaknya dibentuk sedemikian rupa sehingga bagian ini dapat melaksanakan wewenang dan tanggung jawabnya dengan baik. Berdasarkan analisis dan evaluasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kedudukan dan fungsi auditor internal yang melakukan pengawasan internal mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan perusahaan khususnya pada PT Nindya Karya (Persero) cabang Medan. karena alasan berikut. Peran auditor internal pada posisinya telah berperan baik sebagai alat pengawasan pada PT Nindya Karya (Persero) cabang Medan.
Kedudukan auditor internal pada PT Nindya Karya (Persero) cabang Medan berada di bawah direktur utama dan bertugas membantu direktur utama dalam mengevaluasi sistem pengendalian dan pelaksanaannya pada area dan unit kerja dalam perusahaan serta memberikan saran. untuk perbaikan. Laporan auditor internal pada PT Nindya Karya (Persero) cabang Medan telah berfungsi sebagai pemberi informasi, pendorong tindakan perbaikan dan alat pengambilan keputusan.
Kedudukan Internal Auditing
Laporan Internal Auditor
Pandangan pihak yang diperiksa terhadap berbagai kesimpulan atau rekomendasi juga dapat dicantumkan dalam laporan pemeriksaan. Pemimpin audit internal atau anggota staf yang ditunjuk harus meninjau dan menyetujui laporan audit akhir, sebelum diterbitkan, dan menentukan kepada siapa laporan tersebut akan diserahkan. Laporan yang obyektif adalah laporan yang bersifat faktual, tidak memihak dan bebas dari distorsi, berbagai temuan, kesimpulan dan rekomendasi harus dilakukan tanpa adanya bias.
Laporan konstruktif adalah laporan yang berdasarkan isi dan sifatnya akan membantu pihak yang diselidiki dan organisasi serta akan menghasilkan berbagai perbaikan yang diperlukan. Laporan yang tepat waktu adalah laporan yang penerbitannya tidak memerlukan penundaan dan mempercepat kemungkinan tindakan yang efektif. Meskipun bentuk dan isi laporan audit dapat berbeda-beda tergantung pada lingkungan atau jenis audit, namun laporan tersebut setidaknya harus menyatakan tujuan, ruang lingkup, dan hasil audit.
Setiap temuan yang diperlukan untuk mendukung atau menghindari kesalahpahaman atas kesimpulan dan rekomendasi yang dibuat oleh pemeriksa internal harus dimasukkan dalam laporan pemeriksaan akhir. Apabila ditemukan berbagai kondisi yang ada telah sesuai dengan kriteria, maka dapat dibuat pernyataan dalam berita acara pemeriksaan mengenai pengakuan hasil pekerjaan yang memuaskan. Hasil-hasil yang telah dicapai oleh pihak yang diperiksa, dalam hal kemajuan yang dicapai sejak pemeriksaan terakhir atau pelaksanaan operasi yang diawasi dengan baik, dapat dimasukkan dalam laporan pemeriksaan.
Informasi ini harus disertakan untuk menggambarkan situasi secara wajar dan memberikan perspektif yang benar serta menjaga keseimbangan dalam laporan inspeksi. Kami menemukan 133 uang muka perjalanan dari 175 uang muka perjalanan yang kami review melebihi jumlah yang diperbolehkan, yaitu Rp. KRITERIA : Kebijakan tertulis Direktur Keuangan menyatakan maksimal uang muka perjalanan dinas adalah Rp.
PENYEBAB: Manajer keuangan memberikan uang muka berdasarkan formulir permintaan uang muka yang disetujui oleh supervisor pemasaran atau penjualan. KONSEKUENSI: Banyak vendor meminta uang muka perjalanan melebihi jumlah yang disyaratkan, dan tanggung jawab mereka sering kali tertunda. Komentar manajemen: Akuntansi akan memantau masalah pembayaran uang muka perjalanan yang melebihi jumlah maksimum dan sudah lama tidak diselesaikan.
METODE PENELITIAN
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Jenis Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Metode Penganalisaan Data
PT Nindya Karya (Persero) Cabang Medan adalah perusahaan Belanda yang bergerak di bidang jasa konstruksi sipil dan teknik kontraktor umum, yang berkantor pusat di Jakarta dengan nama “NV. Oleh karena itu, statusnya ditingkatkan, dari status perwakilan menjadi menjadi cabang Perusahaan. Perusahaan Negara Nindya Karya mulai tanggal 16 Mei 1967, dipimpin oleh Pemimpin Cabang berdasarkan Surat Keputusan Direksi PN.KEP/91 MK/IV3/1973, tentang Penetapan Modal Perusahaan (Persero) PT Nindya Karya, pada tanggal 15 Maret 1973 didirikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbentuk perseroan bernama PT Nindya Karya sebagaimana tertuang dalam akta notaris Kartin Mulyadi, SH No. 76 yang disahkan resmi oleh pemerintah Indonesia pada bulan Mei. 7 tahun 1974.
Struktur organisasi PT Nindya Karya (Persero) Cabang Sumatera Utara merupakan struktur organisasi lini yang dipimpin oleh seorang manajer cabang yang mendapat pelimpahan wewenang dari kantor pusat. SPI pada PT Nindya Karya (Persero) cabang Medan diatur dengan dasar hukum Satuan Pengawasan Internal (SPI) BUMN/BUMD, yaitu: .. b) Instruksi Presiden RI No. Bagian audit internal pada PT Nindya Karya (Persero) cabang Medan disebut dengan satuan pengawasan internal (SPI) menjadi satuan kerja yang dibutuhkan perusahaan, satuan pengawasan internal harus mendapat dukungan penuh dari seluruh tingkatan manajemen mulai dari manajemen puncak hingga manajemen. lini depan manajemen.
Seluruh rancangan laporan hasil audit harus direview oleh pejabat SPI sesuai tingkat tanggung jawab berdasarkan bobot temuan. Departemen SPI di PT Nindya Karya bertugas membantu CEO dalam melakukan penilaian terhadap sistem pengendalian dan implementasinya di area perusahaan dan unit kerja, serta memberikan saran perbaikan agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif. , efisien dan ekonomis. Audit internal yang dilakukan di PT Nindya Karya bersifat dinamis, bertujuan untuk menghilangkan anggapan bahwa departemen SPI hanya sekedar pencari kesalahan, dan diharapkan departemen SPI dapat menjadi kolaborator sejati.
Pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan oleh personel SPI di PT. Meski demikian, Nindya Karya (Persero) tidak kaku dalam koridor pemeriksaan rutin. Setelah melakukan penelitian pada PT Nindya Karya (Persero) Cabang Medan khususnya pada bagian Unit Audit Internal, untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara umum dengan spesifikasi bagian SPI, penulis memberikan saran sebagai berikut.
ANALISIS HASIL PENELITIAN
Data Penelitian
- Gambaran Umum
- Fungsi dan Tanggung Jawab Internal Auditor dalam Perusahaan
- Standar Audit Internal
- Kedudukan Internal Auditor dalam Perusahaan
- Laporan Internal Auditor Perusahaan
Analisis Hasil Penelitian
- Fungsi Internal Auditor
- Kedudukan Internal Auditor
- Laporan Internal Auditor
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
