KELAS IBU BALITA
1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai buku pedoman resmi, buku KIA merupakan satu-satunya alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil ,melahirkan dan selama nifas hingga bayi. Yang dilahirkan berusia 5 tahun. Untuk meningkatkan pemanfaatan buku KIA tersebut perlu diadakan kegiatan yang disebut kelas ibu balita.
Kelas ibu balita merupakan salah satu kegiatan penting dalam penerapan buku KIA dimasyarakat sebagai upaya pembelajaran ibu, suaminya dan keluarga agar memahami buku KIA melalui metode kegiatan belajar bersama dalam kelas yang difasilitasi oleh petugas kesehatan.
Fokus utama kegiatan kelas ibu balita adalah kesehatan bayi, karena angka kematian bayi (AKB) merupakan angka kematian tertinggi atau 2/3 dari angka kematian anak. Hal ini disebabkan sebagian besar keluarga memiliki pengetahuan kesehatan bayi yang masih sangat rendah termasuk mitos dan budaya yang keliru tentang perawatan bayi dalam keluarga dan masyarakat.
B. PENGERTIAN
Kelas ibu balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berumur 0 sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan gizi dan pola asuh kepada anak. Yang dibimbing oleh fasilitator dengan menggunakan buku KIA dan lembar balik.
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang balita yang optimal serta kaitannya meningkatkan cakupan kunjungan bayi dan balita.
2. Tujuan khusus
1. Meningkatkan kesadaran pemberian Asi Ekslusif
2. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi
3. Meningkatkan keterampilan ibu dalam pemberian MP-Asi dan gizi seimbang pada balita.
4. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi perkembangan balita.
5. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gizi balita dan mencucitangan yang benar.
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan perawatan balita.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN
1. Sasaran
Setiap pertemuan diikuti oleh 10 orang ibu balita.
2. Akses
Setiap wilayah yang berada di UPT BLUD Puskesmas Sedau dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor dan mobil.
3. Waktu . 4. Biaya
Bersumber dana BOK 5. Alat dan Bahan
Notulen pelaksanaan kegiatan
ATK
Kuisioner pra dan post test
Lembar balik
Bahan kontak
Buku KIA
B. PELAKSANAAN 1. Media
Lembar balik, Buku KIA, Kuisioner pra dan post test, dan notulen pelaksanaan.
2. Metode
a. Ceramah b. Tanya jawab c. Curah pendapat
d. Penugasan (peserta ditugaskan untuk menjawab soal pra dan post test) e. Simulasi.
3. Langkah-langkah (SOP) 1. Persiapan Pelaksanaan
a. Identifikasi Sasaran b. Persiapan tempat
c. Persiapan materi berdasarkan kebutuhan d. Menyiapkan undangan
2. Penyelenggaraan Kelas Ibu Balita a. Pendahuluan
Pengantar dari fasilitator
Pre test
b. Pembahasan materi
Diskusi interaktif mengenai materi yang telah disepakati Mengacu pada pemanfaatan buku KIA
1. Modul A (untuk anak umur 0-1 tahun)
Modul A1: Pemberian ASI
Modul A 2: Pemberian imunisasi
Modul A3: Pemberian MP ASI usia 6-12 bulan
Modul A4: Tumbuh kembang bayi
Modul A5: Penyakit terbanyak pada bayi 2. Modul B (untuk anak umur 1-2 tahun)
Modul B1: Perawatan gigi anak
Modul B2: Pemberian MP ASI
Modul B3: Tumbuh kembang anak
Modul B4: Penyakit pada anak
Modul B5: Permainan anak
3. Modul C (untuk anak umur 2-5 tahun)
Modul C1: Tumbuh kembang anak
Modul C2: Pencegahan kecelakaan
Modul C3: Gizi seimbang
Modul C4: Penyakit pada anak
Modul C5: Obat pertolongan pertama
Modul C6: Perilaku hidup bersih dan sehat c. Evaluasi / post test
d. Makan berayan e. Penutup
4. Peran Lintas sektoral dan Lintas Program 1. Peran lintas Program
No Program Peran
1 Gizi
1. Menyampaikan Materi Pemberian ASI dan MP ASI
2. Menyampaikan materi tentang Gizi seimbang
2. Peran Lintas Sektor
No sektor Peran 1 Kadus
Menyiapkan tempat pelaksanaan kelas ibu balita
2 Kader
1. Mengerahkan sasaran ibu balita dan membagikan undangan
2. Memastikan sasaran ibu balita datang tepat waktu
3. Menyiapkan tempat dan perlengkapan penyuluhan seperti karpet dan matras.
4. Menyiapkan bahan kontak kelas ibu balita.
III. PENCATATAN DAN PELAPORAN A. PENCATATAN
Pencatatan yang dilakukan menggunakan notulen pelaksanaan kelas ibu balita, lembar jawaban pra dan post test.
B. PELAPORAN
Pelaporan dilaporkan dalam bentuk SPJ pelaksanaan kegiatan setiap pelaksanaan kelas ibu hamil ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.
C. EVALUASI
1. Menilai apakah ada peningkatan pengetahuan ibu balita setelah diberikan materi.
2. Evaluasi dilakukan di akhir sesi setiap pertemuan.
D. RENCANA TINDAK LANJUT
1. Jika masalah bisa diatasi maka akan ditindaklanjuti di tingkat Puskesmas
2. Jika masalah tidak bisa diatasi di tingkat Puskesmas maka akan ditindaklanjuti ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.
Mengetahui
Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Sedau
Ns. JUNAIDI, S.Kep NIP. 19730415 199203 1 007