• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELAS V SD NEGERI 6 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2018/2019

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "KELAS V SD NEGERI 6 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2018/2019 "

Copied!
279
0
0

Teks penuh

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 6 Metro Timur dengan menggunakan media komik. Kemudian hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 70%, dan pada siklus II meningkat sebesar 4% menjadi 74%. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa penggunaan media komik dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 6 Metro Timur tahun pelajaran 2018/2019.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di SD Negeri 6 Metro Timur dengan judul Pemanfaatan Media Komik untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri 6 Metro Timur Tahun Pelajaran 2018/2019. . Untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan membangkitkan minat belajar siswa, guru harus pandai-pandai menarik perhatian siswa, salah satunya dengan menggunakan media komik. Berdasarkan penelitian dan permasalahan yang ada, peneliti semakin yakin untuk menggunakan media komik untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas V Bahasa Indonesia SD Negeri 6 Metro Timur tahun pelajaran 2018/2019.

Identifikasi Masalah

Kajian lain dengan menggunakan media komik yaitu penelitian yang dilakukan oleh Eko Yuli Supriyanto dengan judul Pengembangan Media Komik Mata Pelajaran IPS Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia di Kelas VSD Muhammadiyah Muthan Wates Kulon Progo, diperoleh hasil pada tahap uji lapangan, uji lapangan adalah lebih luas, dan uji operasional masing-masing. 4.19 (termasuk kriteria baik); 4.26 (termasuk kriteria sangat baik); dan 4.14 (termasuk kriteria baik). Sejarah persiapan kemerdekaan Indonesia “mampu menarik perhatian siswa untuk belajar, mempermudah belajar siswa dan merangsang siswa untuk lebih mudah mengingat materi.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

  • Manfaat Penelitian 1. Bagi Peserta Didik

Apakah penggunaan media komik dapat meningkatkan minat belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 6 Metro Timur tahun ajaran 2018/2019? Apakah penggunaan media komik dapat meningkatkan hasil belajar siswa (aspek kognitif) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 6 Metro Timur tahun pelajaran 2018/2019? Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Aspek Kognitif) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri 6 Metro Timur Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan Menggunakan Media Komik.

Penelitian yang Relevan

  • Minat Belajar
  • Hasil Belajar
  • Indikator Hasil Belajar
  • Mari, Menemukan Informasi Secara Cepat
  • Mari, Mengidentifikasi Unsur Cerita Anak
  • Pengertian Media Komik
  • Macam-macam Komik
  • Kelebihan Komik sebagai Media Pembelajaran a. Media sederhana, mudah pembuatannya
  • Kekurangan Komik sebagai Media Pembelajaran a. Tidak dapat menjangkau kelompok besar
  • Langkah-langkah Penggunaan Media Komik

Dengan adanya penelitian ini, penggunaan media komedi dapat dijadikan sebagai batu loncatan bagi peneliti untuk lebih baik lagi melakukan penelitian terkait upaya peningkatan minat dan hasil belajar siswa. Penggunaan media komedi dapat meningkatkan minat belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 6 Metro Timur tahun pelajaran 2018/2019. Penggunaan media komedi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Bahasa Indonesia di SD Negeri 6 Metro Timur tahun ajaran 2018/2019.

Definisi Operasional Variabel

  • Variabel Bebas
  • Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel lain.2 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua variabel terikat yaitu minat dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 6 Metro Timur.

Setting Penelitian

Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

  • Siklus I
  • Siklus II

PTK ini dilakukan sebanyak 2 siklus untuk melihat peningkatan minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 6 Metro Timur tahun pelajaran 2018/2019 dengan media kartun. Hasil observasi kegiatan ini kemudian dibandingkan dengan aktivitas siswa sebelum menggunakan media kartun dalam pembelajaran Lembar observasi yang telah disiapkan meliputi lembar angket minat siswa dan aktivitas peneliti dalam kegiatan pembelajaran. Setelah diperoleh hasil tes hasil belajar siswa dan observasi aktivitas siswa dan kegiatan penelitian, dilakukan analisis kekurangan yang masih ada pada siklus I untuk refleksi.

Teknik Pengumpulan Data

Selanjutnya refleksi dijadikan dasar untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I dan perencanaan pada siklus II, agar hasil yang dicapai lebih baik. Bedanya, Siklus II dilaksanakan berdasarkan refleksi dari Siklus I, dan memperbaiki kesalahan yang terjadi pada Siklus II.

Instrumen Penelitian

  • Data Kualitatif

Melalui metode tes berupa metode formatif dengan menggunakan soal/instrumen yang disusun sesuai indikator pada kompetensi dasar yang telah ditentukan. Angket digunakan untuk mengetahui minat belajar bahasa Indonesia siswa setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan media kartun. Instrumen ini akan digunakan peneliti dan kolaborator untuk mengamati aktivitas peneliti dalam pembelajaran dengan menggunakan media kartun yang diambil dari lembar observasi berupa checklist.

Indikator Keberhasilan

  • Deskripsi Lokasi Penelitian
  • Deskripsi Hasil Penelitian

Siswa mendiskusikan materi, setelah berdiskusi guru menanyakan masalah apa saja yang ada pada komik tersebut. Kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa yang berani melangkah lebih jauh untuk menjawab soal esai. Sebelum kegiatan pembelajaran berakhir, guru memberikan pujian kepada siswa yang berani menjawab pertanyaan.

Setelah itu guru memberikan kesempatan kepada siswa yang berani maju ke depan kelas untuk memerankan tokoh. Pendidik kemudian mempersilahkan siswa untuk melanjutkan menjawab pertanyaan tersebut di depan kelas. Di akhir pembelajaran siklus I, guru meminta siswa untuk mengisi angket minat mereka dalam belajar bahasa Indonesia menggunakan kartun, setelah itu dikumpulkan jawabannya.

Hasil observasi minat belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media kartun dapat dilihat pada Tabel 4.4. Selain itu, guru menginstruksikan siswa untuk mencatat pokok-pokok materi yang telah diberikan agar tidak lupa. Di akhir pembelajaran siklus II, guru meminta siswa untuk mengisi angket minatnya dalam belajar bahasa Indonesia menggunakan media kartun, setelah itu dikumpulkan jawabannya.

Hasil observasi minat belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media komik dapat dilihat pada Tabel 4.6. Secara keseluruhan, minat belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia menggunakan media komik pada siklus II mencapai persentase rata-rata sebesar 75,8% dan termasuk dalam minat. Secara umum baik minat belajar maupun hasil belajar siswa pada siklus II dengan menggunakan media komik mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu 70% dari 27 siswa.

Pembahasan

  • Analisis Data Minat Peserta didik Siklus I dan II
  • Analisis Data Hasil Belajar Peserta didik Siklus I dan II Tabel 4.9

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media komik hingga siklus II menghasilkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan peneliti yaitu 70% dari 27 siswa. Berdasarkan Tabel 4.8 terlihat bahwa minat belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media komik mengalami peningkatan jika dilihat dari beberapa aspek tersebut. Peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat dilihat melalui angket yang diisi siswa pada setiap akhir siklus.Selain itu, peneliti juga merasakan adanya perubahan positif pada minat belajar siswa setelah penerapan media komik dalam pembelajaran.

Meningkatnya minat belajar ke arah yang lebih baik menunjukkan bahwa media komik berhasil meningkatkan minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas. Berdasarkan tabel 4.9 diketahui bahwa hasil belajar siswa yang mencapai KKM pada siklus I adalah 70% atau sebanyak 19 siswa, dan yang tidak mencapai KKM adalah 30% atau 8 sampai 8 siswa. Secara keseluruhan hasil belajar pada Siklus I mencapai indikator kinerja yang ditetapkan oleh peneliti yaitu 70% dari 27 siswa.

Selanjutnya setelah pelaksanaan pembelajaran pada siklus II, sebanyak 20 siswa atau 74% mencapai nilai KKM yang ditentukan. Peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan II dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain aktivitas pendidik selama pembelajaran dan penggunaan media komik dalam pembelajaran. Selain itu, kegiatan mereview materi sebelum materi baru diberikan juga mempengaruhi daya ingat dan pemahaman siswa.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa media komik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 6 Metro Timur.

PENUTUP

Saran

Diharapkan siswa SD Negeri 6 Metro Timur lebih semangat dalam proses pembelajaran, karena semangat siswa dalam proses pembelajaran dapat mendorong siswa untuk lebih mudah memahami materi pembelajaran yang diberikan guru, sehingga dapat membantu meningkatkan pembelajaran. hasil. Media komik dapat dijadikan alternatif media pembelajaran bagi siswa karena siswa akan menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif dan senang. Penelitian tentang media komik dengan minat dan hasil belajar yang semakin meningkat diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga pembelajaran melalui media komik semakin meningkat.

Sekolah dapat menyediakan sarana dan prasarana bagi pengembangan pembelajaran untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Secara umum penggunaan media kartun baru pertama kali dilakukan dalam pembelajaran di SD Negeri 6 Meto Timur, sehingga pihak sekolah harus mengadakan pelatihan bagi guru dalam penggunaan media kartun internal. Presurvey pada tanggal 9 Oktober 2018 dengan Ny. Emawati, A.Ma sebagai Wali Kelas Kelas V SD Negeri 6 Metro Timur.

Pengembangan Komik Strip Anak Sebagai Media Pembelajaran Apresiasi Cerita Anak Untuk Siswa SMA VII. Pengembangan Media Komik Mata Pelajaran IPS Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia Kelas V SD Muhammadiyah Muthan Wates Kulon Progo Skripsi Tahun 2015.

PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

Kompetensi Dasar

Indikator

Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat dengan cepat dan akurat menemukan informasi yang dibutuhkan atau diminta oleh pendidik.

Materi

Media, Alat dan Sumber Belajar

Rincian Kegiatan Pembelajaran

  • Kegiatan Inti
  • Kegiatan Penutup
  • Penilaian

1 Membaca Memindai atau memindai bacaan adalah kegiatan membaca untuk mencari informasi secara cepat dan tepat dari sebuah teks. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang berani tampil di depan kelas untuk memerankan karakter dalam komik. Scan reading atau membaca pindai adalah kegiatan membaca untuk menemukan informasi dari sebuah teks secara cepat dan akurat.

Jadi nama kereta yang ibu naiki adalah Lodaya Malam dan ibu sampai di Bandung 04.54. Kompetensi Dasar : 7.2 Menemukan informasi dengan cepat dari berbagai teks khusus (buku telepon, rencana perjalanan, daftar acara, menu, dll.).

Aspek yang Diamati

Standar Kompetensi

Pendidik memberikan kesempatan kepada siswa yang berani tampil ke depan kelas untuk memerankan tokoh dalam film kartun.

Media, AlatdanSumberBelajar

Pelatih mereview materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan melakukan kegiatan tanya jawab. Guru membimbing siswa untuk berkelompok dengan teman sebayanya dan menginstruksikan setiap kelompok untuk mendiskusikan jawaban dari soal posttest yang telah dibuat. Akhirnya berangkat namun belum juga sampai di Kampung Baru, Pak Karyo mengarahkan perahu menuju Kampung Lama.

Akibatnya, Pak Karyo tidak diberi makan dan tidak diberi kepala kambing karena tidak datang tepat waktu. Kepala kambing di desa lama sudah diberikan kepada para pembaca doa, sementara makanan di desa baru sudah habis. Warga di sekitar lereng Merapi sangat ketakutan dengan kondisi gunung yang semakin menunjukkan aktivitasnya.

Bahkan di siang hari, warga tidak bisa beraktivitas seperti biasa karena khawatir Gunung Merapi tiba-tiba meletus. Soal sebelum dan sesudah tes II. siklus Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar.

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Direct Instruction Dan Model Inkuiri Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 101816 Pancur Batu Tahun Pembelajaran

Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Penelitian Eksperimen Kelas V SD Negeri Babakan Kota Bogor).. Peningkatan Hasil