Pemikiran Michael
Lincourt
Terhadap
Arsitektur
Dosen Pengampu : HALIM ST, MT.kelompok 5
Anngota :
LA ODE IKRAM RULAH AMIN_E1B121036
I KADEK ARYOGA_E1B121032 lA ODE ZIRAN
MASRUDIN_1B121038
Michael Lincourt Lahir : 1941
Profesi : Arsitek
Kebangsaan : prancis
Tokoh yang mempengaruhi pemikiran Lincourt
01
Melahirkan metode fenomenologi sebagai cara berpengetahuan objectif murni
02
EDMUND HUSSERLDescrates
Sistematika metodologi dalam berpengetahuan/
mencari kebenaran
Dalam pencarian Esensi karya arsitektur M.
Lincourt menggunakan
metode fenomenologi
Apa itu
Fenomenologi
?
Secara Etimologi : “phainomenon” berarti yang tampak dan “Logos” yang berarti ilmuSecara Terminologi: adalah disiplin dan metode penyelidikan dalam filsafat yang berdasarkan
pada premis bahwa realitas terdiri pada objek dan peristiwa yang dialami.
Pemikiran Lincourt
Fenomenologi digunakan sebagai cara mengalami dan
memahami arsitektur yang sekaligus memperhatikan sisi
subyektivitas yang di sebut
dengan fenomena arsitektur
Struktur Fenomenologi
• Berpikir sistemik
• Pengalaman estetik
• Internasionalitas
• Reduksi
• Imajinasi
• Intuisi
Pemikiran Lincourt
Fenomena arsitektur sebagai
suatu simboisis yang terdiri dari 5 elemen dasar sbb :
1.Manusia (internasionalitas) 2. Berkegiatan (identifikasi)
3. Naungan Budaya (wujud karya) 4. Tempat Bernaung
( konstitusi/penciptaan)
5. Di proyeksikan oleh waktu
( penyesuaian zaman)
Pemikiran Lincourt
Dalam proses pencarian
esensi arsitektur, Lincourt
menemukan istilah yaitu
selubung yang menutupi
Karya arsitektur.
Pemikiran Lincourt
Selubung • Realitas dibungkus oleh selubung
• Meniadakan selubung
melihat realitas
Pemikiran Lincourt
Lincourt memandang terdapat 12 aspek yang menjadi selubung yang menyelimuti Arsitektur, yaitu :
1. Manusia (menempati karya)
2. Komponen kegiatan (Fungsi Arsitektur) 3. Lingkungan (Etika Lingkungan)
4. Sejarah (proses evolusi)
5. Sistem-sistem struktur (Anatomi) 6. Materialitas (Entitas fisik)
Pemikiran Lincourt
Lincourt memandang terdapat 12 aspek yang menjadi selubung yang menyelimuti Arsitektur, yaitu :
7. Ekologi
8. Bentuk dan Ruang 9. Ekonomi
10. Energi 11. Karakter
12. Proyeksi (Hubungan pikiran dan perasaan)