• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELOMPOK 7 - AKP PERT 9

N/A
N/A
23K@366_Desi Pandiangan

Academic year: 2024

Membagikan "KELOMPOK 7 - AKP PERT 9"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI

PERSEDIAAN &

ASET TETAP PADA

PEMERINTAHAN

KELOMPOK 7

(2)

ANGGOTA

KELOMPOK

KELOMPOK 7

1.Nabila Fajar Azhara 23080694374

2.Berliana Ayu Safara 23080694379

3.Dhita Berliana Tri R. R 23080694380

4.Brooklyn Adriana P 23080694397

5.Rina Dwi Maharani

23080694399

(3)

KONSEP

PERSEDIAA

N

(4)

DEFINISI

INGOUDE COMPANY

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan

yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah,

dan barang-barang yang

dimaksudkan untuk dijual dan/atau

diserahkan dalam rangka pelayanan

kepada masyarakat.

(5)

PERSEDIAAN YANG DIAKUI ASET

PEMERINTAH

INGOUDE COMPANY

1.Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan operasional pemerintah

2.Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam proses produksi

3.Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepacla masyarakat

4.Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan

5.Barang-barang untuk tujuan berjaga-jaga atau

strategis seperti cadangan minyak dan cadangan

beras.

(6)

Persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk digunakan, misalnya barang habis pakai seperti alat tulis kantor, barang tak habis pakai seperti komponen peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai seperti komponen bekas.

Dalam hal pemerintah memproduksi sendiri, persediaan juga meliputi bahan yang digunakan dalam proses produksi seperti bahan baku pembuatan alat-alat pertanian.

Barang hasil proses produksi yang belum selesai

dicatat sebagai persediaan, contohnya alat-alat

pertanian setengah jadi.

(7)

PENGAKUAN

&

PENGUKURA N

PERSEDIAAN

(8)

BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI

PEMERINTAHAAN PERNYATAAN N0MOR 5

PENGAKUAN PERSEDIAAN

POTENSI MANFAAT EKONOMI MASA DEPAN 5 DIPEROLEH PEMERINTAH DAN MEMPUNYAI NILAI ATAU BIAYA YANG DAPAT DIUKUR DENGAN 6

ANDAL

PERSEDIAAN BARANG DITERIMA

ATAU HAK ATAS KEPEMILIKAN DAN KEPENGUASAAN BARANG

BERPINDAH TANGGAN

(9)

PENGUKURAN PERSEDIAAN

BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAAN PERNYATAAN

N0MOR 5

• Persediaan disajikan sebesar harga perolehan apabila diperoleh dari proses pembelian.

• Jika memproduksi sendiri, maka persediaan disajikan berdasarkan Harga Pokok Produksi.

• Persediaan disajikan sebesar nilai wajar

apabila diperoleh dari aktvitas lainnya seperti donasi atau rampasan.

• Pencatatan persediaan menggunakan metode perpetual.

• Persediaan dapat dinilai menggunakan metode FIFO.

• Pengukuran pemakaian persediaan dihitung

berdasarkan inventarisasi fisik (stock opname)

(10)

KONSEP BEBAN

PERSEDIAA

N

(11)

Penghitungan beban persediaan dilakukan

dalam rangka penyajian Laporan Operasional Beban persediaan dicatat sebesar

pemakaian persediaan (Use of Goods)

PSAP No. 5

Berdasarkan

(12)

PENCATATAN BEBAN PERSEDIAAN

Perpetual:

Fungsi akuntansi selalu mengkinikan nilai persediaan setiap ada persediaan yang masuk maupun keluar.

Pengukuran pemakaian persediaan dihitung berdasarkan jumlah unit yang dipakai x nilai per/unit sesuai metode penilaian yang digunakan.

Periodik:

Jumlah persediaan akhir diketahui dengan melakukan perhitungan fisik (stock opname) pada akhir periode (membuat jurnal penyesuaian).

Pengukuran pemakaian persediaan dihitung berdasarkan inventarisasi fisik, yaitu dengan cara (saldo awal persediaan + pembelian atau perolehan persediaan - saldo akhir persediaan) x nilai per/unit sesuai dengan metode penilaian yang digunakan.

(13)

PENGUNGKAPA

N PERSEDIAAN

(14)

BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAAN PERNYATAAN N0MOR 5

PENGUNGKAPA

N PERSEDIAAN Persediaan diungkapkan di laporan keuangan yang meliputi :

• Kebijakan akuntansi yang digunakan sebagai dasar pengungkapan persediaan.

• Penjelasan lebih lanjut persediaan yang digunakan dalam pelayanan masyarakat, proses produksi, persediaan yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan barang yang masih dalam proses produksi.

• Informasi terkait selisih antara pencatatan dengan hasil inventarisasi fisik

• Informasi mengenai jenis, jumlah, dan nilai

persediaan dalam kondisi rusak atau usang.

(15)

KLASIFIKASI DAN

PENGAKUAN,

PENGUKURAN

& PENILAIAN

ASET TETAP

(16)

Dalam Pernyataan Standar Akuntansi

Pemerintahan (PSAP) Aset Tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan yang digunakan dalam

kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

PENGERTIAN ASET TETAP

(17)

Tanah

Tanah yang dikelompokkan dalam aset tetap merupakan tanah yang dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan dalam kondisi siap digunakan. Tanah yang digunakan untuk bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan tetap dicatat sebagai tanah yang terpisah dari aset tetap yang dibangun di atas tanah tersebut.

Peralatan dan Mesin

Aset tetap yang dapat diklasifikasikan dalam Peralatan dan Mesin ini mencakup antara lain: alat berat; alat angkutan; alat bengkel dan alat ukur;

alat pertanian; alat kantor dan rumah tangga; alat studio, komunikasi, dan pemancar; alat kedokteran dan kesehatan; alat laboratorium; alat persenjataan; komputer; alat eksplorasi; alat pemboran; alat produksi, pengolahan, dan pemurnian; alat bantu eksplorasi; alat keselamatan kerja;

alat peraga; dan unit peralatan proses produksi.

KLASIFIKASI ASET TETAP

Dalam PSAP 07, aset tetap di neraca diklasifikasikan menjadi enam akun sebagaimana dirinci dalam penjelasan berikut ini:

(18)

Gedung dan Bangunan

Yang termasuk dalam jenis gedung dan bangunan ini antara lain adalah : bangunan gedung, monumen, bangunan menara, dan rambu-rambu.

Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Contoh aset tetap yang termasuk dalam klasifikasi ini yaitu : jalan dan jembatan, bangunan air, instalasi, dan jaringan.

Aset Tetap Lainnya

Aset tetap lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok aset tetap di atas, tetapi memenuhi definisi aset tetap. Contohnya koleksi perpustakaan/buku dan barang bercorak seni/budaya/olah raga.

Konstruksi dalam Pengerjaan

Konstruksi dalam pengerjaan merupakan aset tetap yang sedang dalam proses pembangunan, yang pada tanggal neraca belum selesai dibangun seluruhnya.

(19)

Berdasarkan klasifikasi Aset Tetap, suatu aset dapat diakui sebagai aset tetap apabila berwujud dan memenuhi kriteria :

• Memiliki masa manfaat lebih dari 12 bulan;

• Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;

• Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;

• Diperoleh/dibangun dengan maksud untuk digunakan.

Pemerintah akan mengakui suatu aset tetap setelah diterima atau diserahkan hak kepemilikannya, dan atau pada saat penguasaannya berpindah. Apabila belum ada bukti bahwa suatu aset dimiliki atau dikuasai oleh suatu entitas maka aset tetap tersebut belum dapat dicantumkan di neraca. Prinsip pengakuan aset tetap pada saat aset tetap ini dimiliki atau dikuasai berlaku untuk seluruh jenis aset tetap, baik yang diperoleh secara individual atau gabungan, maupun yang diperoleh melalui pembelian, pembangunan swakelola, pertukaran, rampasan, atau dari hibah.

PENGAKUAN ASET TETAP

(20)

Menurut SAP, aset tetap yang diperoleh atau dibangun secara mandiri dinilai berdasarkan biaya perolehan. Secara umum, biaya perolehan adalah total biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan aset tetap hingga aset tersebut siap digunakan, baik dari segi kondisi maupun lokasinya.

Jika harga perolehan aset tetap tidak diketahui, aset tersebut dicatat berdasarkan nilai wajar. Nilai wajar adalah nilai pasar yang mencerminkan harga tukar aset tetap serupa pada saat penilaian. Untuk aset tetap yang berasal dari hibah dengan harga perolehan yang tidak diketahui, pemerintah dapat menggunakan nilai wajar pada saat perolehannya.

PENGUKURAN &

PENILAIAN ASET TETAP

(21)

Komponen-komponen biaya yang dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset tetap meliputi:

• harga pembelian,

• bea impor,

• biaya persiapan lokasi,

• biaya pengiriman awal, penyimpanan, dan bongkar muat,

• biaya pemasangan,

• biaya profesional seperti arsitek dan insinyur, serta

• biaya konstruksi (termasuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung seperti perencanaan, pengawasan, perlengkapan, listrik, sewa peralatan, dan biaya lainnya yang terkait dengan pembangunan aset tetap.)

Biaya yang tidak termasuk dalam perolehan aset tetap adalah:

• biaya administrasi dan umum yang tidak dapat langsung dikaitkan dengan biaya perolehan atau pengoperasian aset,

• biaya permulaan (start-up) dan pra-produksi, kecuali diperlukan untuk membuat aset siap beroperasi.

(22)

PENGHENTIAN, PELEPASAN &

PENGUNGKAPA

N ASET TETAP

(23)

PENGHENTIAN

DAN PELEPASAN ASET TETAP

Menurut PSAK 16 (paragraf 67) revisi 2016 menyatakan bahwa aset tetap dihentikan apabila

Pada saat pelepasan; atau

Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan dan pelepasannya

PENGHENTIAN ASET TETAP

PELEPASAN ASET TETAP

Pelepasan aset tetap dapat dilakukan dengan berbagai cara :

Penjualan aset tetap

Penghapusan aset tetap dari semua rekening yang bersangkutan

Disewakan dalam sewa pembiayaan atau disumbangkan

Pertukaran aset tetap sejenis atau tidak sejenis

(24)

PENGUNGKAPA N ASET TETAP

Menurut PSAK 16 revisi 2016 (paragraf 73) menyatakan laporan keuangan harus mengungkapkan aset tetap

sebagai berikut :

Dasar pengukuran yang digunakan dalam menentukan jumlah tercatat bruto;

Metode penyusutan yang digunakan;

Umur manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan

Jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan

(digabungkan dengan akumulasi rugi penurunan nilai) pada awal dan akhir periode

Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode

PENGUNGKAPAN ASET TETAP

INGOUDE COMPANY

(25)

TERIM A KASIH

Seles

ai

Referensi

Dokumen terkait

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yg dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yg dimaksudkan

Persediaan Bahan-bahan Pembantu atau Barang-barang Perlengkapan (Supplies Stock), yaitu persediaan barang-barang atau bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi untuk

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksud untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah$ dan barang#barang yang dimaksudkan untuk

Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan ( supplies ).. Catatan atas Laporan Keuangan - 49 - pada tanggal neraca yang diperoleh dengan

Dan Rp.236.000,00 Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah dan barang-barang yang

Informasi mengenai penghapusan piutang jika ada Persediaan Aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan

Wahyumi Ekawanti, MSi 14  Barang atau perlengkapan - Barang Habis Pakai supplies yg digunakan sendiri - Barang Tak Habis Pakai dalam rangka kegiatan operasional - Barang Bekas Pakai