KELOMPOK 8 TUGAS KIMIA

T U G A S

KELOMPOK 8

SALSABINA AZ ZAHRA M. LISKI APREZI

MARITA PUSPITA

ADITYA GITE

KEGUNAAN UNSUR

SENYAWA

OKSIGEN

KARBON GOLONGAN VIIA

( HALOGEN )

GOLONGAN VIIIA ( GAS MULIA ) GOLONGAN IA ( LOGAM ALKALI )

GOLONGAN IIA

( LOGAM ALKALI TANAH )

PERIODE KETIGA

NITROGEN

KEGUNAAN LOGAM Na

Sebagai bahan pembuatan TEL (Tetra Ethyl Lead) untuk menaikkan oktan pada bensin dan Cairan pendingin pada rektor atom.

Natrium juga digunakan untuk menghasilkan berbagai senyawa kimia, seperti natrium hidroksida (NaOH) yang digunakan dalam produksi sabun/deterjen,ada juga NaCl yang digunakan sebagai bahan dapur.

KEGUNAAN ALKALI LAIN DAN SENYAWANYA

- Litium untuk campuran logam serta memisahkan oksigen dan nitrogen - KCl dan K

²

SO

4

digunakan untuk pupuk.

- KNO

3

digunakan sebagai bahan peledak GOLONGAN IA

( LOGAM ALKALI )

Magnesium digunakan dalam industri

otomotif Kalsium(CA)

Digunakan dalam industri

baja untuk pemurnian logam besi

Dalam bentuk garamnya

Stonsium(Sr) dan Barium(BA) digunakan untuk

kembang api

KEGUNAAN LOGAM ALKALI TANAH

Logam alkali tanah adalah kelompok unsur kimia yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra).

Berilium(BE) digunakan untuk membuat alat alat

industri

SENYAWA BROMIN

• Etil bromida (C2H4Br2) digunakan sebagai zat pemadam kebakaran

• Natrium bromide (NaBr) sebagai obat penenang saraf.

SENYAWA FLUORIN

• CFC (Freon) digunakan sebagai cairan pendingin pada mesin pendingin, seperti AC/kulkas.

• Asam fluoride (HF) dapat digunakan untuk membuat tulisan, lukisan, atau sketsa di atas kaca.

SENYAWA KLORIN

• KClO3 untuk bahan pembuatan korek api.

• Kloroform (CHCl3) untuk obat bius dan pelarut.

• Polivinil klorida (PVC) untuk membuat paralon.

SENYAWA IODIN

Iodin Banyak digunakan untuk obat luka (larutan iodin dalam alkohol yang dikenal

dengan iodium tingtur)

PERIODE KETIGA

SILIKON

Silikon umumnya digunakan untuk membuat transistor,

chips computer, dan sel surya. Sedangkan berbagai senyawa silikon digunakan di

banyak industri.

FOSFOR

Sebagian besar fosfor digunakan untuk

memproduksi asam fosfat, di mana asam fosfat digunakan pada pelapisan logam agar tahan terhadap korosi atau dapat dijadikan

lapisan dasar dalam pengecatan.

ALUMUNIUM

Aluminium merupakan logam yang ringan, kuat, dan tahan korosi, sehingga

banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga,

bingkai jendela, sampai kerangka bangunan.

NITROGEN

Nitrogen digunakan untuk membuat pupuk nitrogen seperti

urea,sebagai bahan pembeku dalam industri pengolahan

makanan,mengisi ruang kosong di thermometer.

Sangat banyak kegunaan oksigen,pada industry kimia digunakan sebagai oksidator untuk membuat senyawa- senyawa kimia dan sebagai respirasi bagi manusia,hewan juga tumbuhan

OKSIGEN

KARBON

Senyawa karbon memiliki kegunaan seperti gas CO2

dalam udara berfungsi untuk menjaga suhu

permukaan bumi,gas CO

²

dalam air akan membentuk

senyawa H

²

C0

³

(asam karbonat) .

DAMPAK UNSUR SENYAWA BAGI MANUSIA DAN

LINGKUNGAN

DAMPAK POSITIF

• Kesehatan: Beberapa unsur dan senyawa kimia digunakan dalam bidang kesehatan, seperti obat-obatan, vitamin, dan mineral yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk fungsi yang baik.

• Pertanian: Pemupukan tanah dengan unsur-unsur seperti nitrogen, fosfor, dan kalium membantu dalam pertumbuhan tanaman dan peningkatan hasil pertanian.

• Industri: Banyak senyawa kimia digunakan dalam industri untuk memproduksi berbagai produk, termasuk plastik, kertas, logam.

DAMPAK NEGATIF

• Pencemaran Lingkungan: Penggunaan berlebihan dan pembuangan tidak bijak dari senyawa kimia seperti logam berat, pestisida, dan bahan kimia industri dapat mencemari air, udara, dan tanah, merusak ekosistem dan kesehatan lingkungan.

• Kesehatan Manusia: Paparan berlebihan terhadap senyawa kimia beracun seperti logam berat, pestisida, dan polutan udara dapat menyebabkan

masalah kesehatan pada manusia, termasuk penyakit pernapasan, keracunan, dan gangguan kesehatan lainnya.

• Perubahan Iklim: Emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4) dari aktivitas manusia berkontribusi pada perubahan iklim global dan pemanasan global.