KELOMPOK 9
FENOMENOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA
Anggota Kelompok
• Zalsa Nurlinda A (21304241030)
• Uly Sulistyaningtyas (21304241038)
• Winda Murti Kustyaningrum (21304244033)
• Tyara Anggita Utami K (21304244039)
• Septia Lintang Kinasih
(21304244044)
TOPIK PEMBAHASAN
• PENGERTIAN METODE PENELITIAN FENOMENOLOGI
• SEJARAH SINGKAT METODE PENELITIAN FENOMENOLOGI
• CIRI-CIRI METODE PENELITIAN FENOMENOLOGI
• KARAKTERISTIK METODE PENELITIAN FENOMENOLOGI
• PRINSIP DAN FOKUS PENELITIAN DALAM METODE PENELITIAN FENOMENOLOGI
• PENGUMPULAN DATA PADA PENELITIAN FENOMENOLOGI
• SISTEMATIKA LAPORAN
• ASPEK PERBEDAAN ANTARA FENOMENOLOGI DAN PENELITIAN LAIN
• KELEBIHAN METODE PENELITIAN FENOMENOLOGI
• KEKURANGAN METODE PENELITIAN FENOMENOLOGI
• CONTOH PENELITIAN FENOMENOLOGI
Pengertian
• Menurut Alase (2017) fenomenologi adalah sebuah metodologi kualitatif yang mengizinkan peneliti menerapkan dan
mengaplikasikan kemampuan subjektivitas dan interpersonalnya dalam proses penelitian eksploratori.
• Menurut Hajaroh (2020) fenomenologi bermakna metode pemikiran untuk memperoleh ilmu pengetahuan baru atau mengembangkan pengetahuan yang ada dengan langkah-langkah logis, sistematis kritis, tidak berdasarkan apriori/prasangka, dan tidak dogmatis.
• Suyanto (2019) juga mengemukakan fenomenologi merupakan salah satu jenis metode penelitian kualitatif yang diaplikasikan guna
mengungkap kesamaan makna yang menjadi esensi dari suatu
konsep atau fenomena, yang secara sadar dan individual dialami oleh
sekelompok individu dalam hidupnya.
Sejarah Singkat
01 02 03
Fenomenologi dicetuskan secara intens sebagai kajian filsafat pertama kali oleh Edmund Husserl (1859-1938), sehingga Husserl sering dipandang sebagai Bapak Fenomenologi.
Kemunculan fenomenologi oleh Husserl dilatarbelakangi oleh kenyataan terjadinya krisis ilmu pengetahuan. Dalam krisis ini, Ilmu pengetahuan senjang dari praktik hidup sehari-hari.
Melalui fenomenologi, Husserl berusaha menemukan hubungan antara teori dengan dunia kehidupan yang dihayati, yang tujuan akhirnya untuk menghasilkan teori murni yang dapat diterapkan pada praktik (Hardiman, 1993)
CIRI-CIRI
01
Memperhatikan
pada kenyataan yang ada, dalam hal ini kesadaran tentang
sesuatu benda secara jelas.
02
Memahami arti
peristiwa atau kejadian yang terjadi dan
berkaitan dengan orang-orang yang berada dalam situasi-
situasi tertentu.
03
Memulai dengan diam, kemudian dilanjutkan dengan pendeskripsian
secara jelas fenomena yang dialami secara
langsung.
KARAKTERISTIK
Deskripsi
01 02 Reduksi
Esensi
03 04 Intensionalitas
Prinsip dan fokus penelitian fenomenologi
Fokus Penelitian
Dua hal utama yang menjadi fokus dalam penelitian fenomenologi yakni:
• Textual description
Merupakan apa yang dialami oleh subjek penelitian tentang sebuah fenomena.
• Structural description
Merupakan bagaimana subjek mengalami dan memaknai pengalamannya.
(Abror, 2016) Beberapa prinsip dasar yang digunakan
dalam penelitian fenomenologi menurut Ridwan (2016), adalah :
1) Sebuah peristiwa akan bermakna bagi mereka yang mengalaminya secara
langsung.
(2) Pemahaman objektif dimediasi oleh pengalaman subjektif.
(3) Pengalaman manusia terdapat dalam
struktur pengalaman itu sendiri tidak di
konstruksi oleh peneliti.
Pengumpulan data
penelitian fenomenologi
Teknik pengumpulan data dalam
fenomenologi berfokus pada interview mendalam (in-depth interviews) dan narasi (narratives) sebagai metode-
metode kunci untuk membuat deskripsi dari pengalaman-pengalaman yang
dilalui dalam hidup. (Sembiring, 2019). .
Teknik pengumpulan data yang utama pada penelitian fenomenologi adalah
wawancara mendalam atau wawancara
kualitatif. Karena dengan metode inilah
esensi dari fenomenologi yang diamati
dapat diceritakan dari sudut pandang
orang pertama
• Abstrak
• Pendahuluan
• Konteks penelitian
• Pertanyaan penelitian
• Metode Penelitian yang digunakan
• Teknik validasi data
• Hasil penelitian pendahuluan
• Simpulan dan kegunaan penelitian
• Rujukan yang digunakan
• Lampiran
Sistematika Proposal Fenomenologi
MAXWELL DALAM LEKSONO(2013)
Sistematika Laporan
• Latar belakang permasalahan
• Fokus permasalahan dan pertanyaan penelitian
• Tujuan penelitian
• Manfaat penelitian
• Definisi Operasional istilah
BAB I PENDAHULUAN
BAB III METODE PENELITIAN
• Jenis Penelitian
• Tempat dan Waktu penelitian
• Data dan sumber data
• Metode pengumpulan data
• Instrumen dan teknik analisi data
• Prosedur penelitian
BAB II STUDI KEPUSTAKAAN
• Pembahasan Teori
• Hasil penelitian yang relevan
• Rangkuman kajian pustaka
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
• Profil tempat penelitian
• Deskripsi hasil penelitian
• Pembahasan hasil penelitian
Sistematika Laporan
• Latar belakang permasalahan
• Fokus permasalahan dan pertanyaan penelitian
• Tujuan penelitian
• Manfaat penelitian
• Definisi Operasional istilah
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
• Kesimpulan
• Implikasi
• Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Perbedaan antara fenomenologi dan
penelitian kualitatif lain
Kelebihan
• Sebagai metode keilmuan
• Memandang objek kajiannya sebagai sesuatu yang utuh dan tidak terpisah dengan objek
lain
• Pengalaman yang tersembunyi di dalam aspek filosofis dan
psikologis individu dapat terungkap melalui narasi
• Kaya data
01 Kekurangan
• Subjektivitas
• Bias
• Sulit mempresentasikan hasil
02
Kelebihan & kekurangan Fenomenologi
Contoh
Daftar Pustaka
• Abror, D. (2016). Pengalaman para pioner harian jawa pos era kembang jepun 1982 dalam membangun kejayaan jawa pos (Studi Fenomenologis Masa Awal Perkembangan Jawa Pos). Scriptura, 6(1), 33-41.
• Alase & Abayomi. (2017). The Interpretative Phenomenological Analysis (IPA): A Guide to a Good Qualitative Research Approach. International Journal of Education and Literacy Studies, 5 (2) . DOI: 10.7575/aiac.ijels.v.5n.2p.9
• Bahrudin & Muhammad. (2012). Perbedaan Antara Metode Penelitian Studi Kasus, Fenomenologi, Etnografi dan Focus Group Discussion.
10.13140/RG.2.2.10753.56162.
• Br Sembiring, A. (2019). Konstruksi Makna Perawatan Diri Sebagai Identitas Neo-Maskulin Di Kalangan Mahasiswa Kota Bandung (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).
• Creswell & John, W. 1994. Research Design: Qualitative & quantitative approach. Thousand Oaks, London. New Delhi: Sage.
• Edgar, A. & Peter, S. (1999). Key Concept in Cultural Theory. London and New York: Routledge.
• Farid, M., & Sos, M. (2018). Fenomenologi: dalam penelitian ilmu sosial. Prenada Media.
• Hardiman, B. F. (1993). Menuju Masyarakat Komunikatif: Imu, Masyarakat, Politik & Postmodernisme Menurut Jurgen Habermas. Yogyakarta: Kanisius.
• Hajaroh, M. (2020). Pendidikan untuk Pencerahan dan Kemandirian Bangsa. Yogyakarta : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
• Helaluddin. (2018). Mengenal Lebih Dekat dengan Pendekatan Fenomenologi: Sebuah Penelitian Kualitatif. Diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/323600431_Mengenal_Lebih_Dekat_dengan_Pendekatan_Fenomenologi_Sebuah_Penelitian_Kualitatif. pada 02 Mei 2023.
• Irianto & Subandi. (2015). Studi Fenomenologis Kebahagiaan Guru di Papua. Gadjah Mada Journal of Psychology, 1(3), 140—166.
• Kuswarno & Engkus. (2009). Fenomenologi Komunikasi. Bandung : Widya Padjadjaran.
• Kuper, A. & Kuper, J., et al. (1996). Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial. Terj. Haris Munandar, Aris Aanda, Meri J. Binsar, Yanto Mustof, dan Tri Wibowo Budi Santoso. Editor Zubaidi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
• Leksono & Sonny . 2013. Penelitian Kualitatif Ilmu Ekonomi Dari Metodologi ke Metode. Jakarta:Raja Grafindo Persada.
• Pangkey, E. T., Sondakh, M., & Rembang, M. (2020). Persepsi Masyarakat Kelurahan Lapangan Kecamatan Mapanget Tentang Pungutan Liar Oleh Oknum Polisi Kepada Pengendara Motor. Acta Diurna Komunikasi, 2(4).
• Ridwan, D. M. (2021). Fenomena wartawan dalam meliput konser musik virtual di masa pandemi Covid-19: Studi fenomenologi pada Wartawan Hiburan Kota Bandung (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
• Setyowati, Y. (2020). Analisis Peran Religiusitas dalam Peningkatan Akuntabilitas dan Transparansi Lembaga Amil Zakat (Studi Kasus pada Rumah Zakat Jakarta Timur). Undergraduate thesis. STEI Indonesia.
• Sudarsyah, A. (2013). Kerangka analisis data fenomenologi (contoh analisis teks sebuah catatan harian). Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1), 21-27.
• Suyanto. (2019). Fenomenologi sebagai metode dalam penelitian pertunjukan teater musikal. Jurnal Pengkajian & Penciptaan Wayang, 16 (1), 26-32
• Yusanto, Y. (2019). Ragam Pendekatan Penelitian Kualitatif. Journal of Scientific Communication, 1(1), 1-13.