• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelompok permainan tradisional

N/A
N/A
Shiva Nadiya Sabriyati

Academic year: 2023

Membagikan "Kelompok permainan tradisional "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BOLA BEKEL

Pend Pancasila

(2)

Anggota kelompok

Khalisaci Nur Hapidza M. arsy al-bani kurniawan

Siti saniatun alpiah Candra ahmad syauqie

(3)

Bola bekel menjadi salah satu permainan tradisional yang banyak dimainkan oleh anak-anak perempuan, permainan ini dipengaruhi oleh budaya Belanda pada awal kemunculannya, bekel berasal dari bahasa Belanda “bikkelen” yang artinya membanting tulang.

sejak awal kemunculan bola bekel, banyak anak-anak Indonesia yang gemar melakukan permainan bola bekel, meskipun

permainan ini bisa dilakukan oleh laki-laki dan perempuan, namun mayoritas pemainnya masih didominasi oleh anak-anak

perempuan.

Sejarah permainan bola bekel

(4)

Permainan bola bekel adalah permainan dengan menggunakan bola karet serta beberapa biji bekel. Di Jawa Barat biji bekel lebih populer dengan sebutan kuwuk,jumlah biji bekel biasanya 10-12 biji.

bola bekel

(5)

1-2 bola bekel

ALAT BOLA BEKEL

6-10 biji kewuk

CARA MEMAINKAN NYA!!

(6)

•pertama : Lambungkan bola sambil menyebar biji-biji bekel ke lantai

•kedua: tangkap bola tersebut sebelum jatuh ke lantai

•ketiga: Lambungkan lagi bolanya sambil mengubah posisi biji bekel ke arah atas/bawah sesuai kesepakatan

•keempat: tangkap lagi bolanya sebelum jatuh ke lantai

Tutorial NOTE :

Tim yang mengumpulkan

poin terbanyak dalam 4 babak hingga waktu habis,

dinyatakan sebagai

pemenang.

(7)

LUPAKAN GADGET MU!!

MARI KITA MELESTARIKAN PERMAINAN TRADISIONAL, AGAR TIDAK TERLUPA KAN

SERUUU LHOOO!!!!

(8)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Terima kasih untuk sahabat anak Indonesia semuanya, yang telah membaca buku Serunya Permainan Tradisional Anak Zaman Dulu. Di atas adalah beberapa contoh permainan tradisional

Maka dibuat suatu aplikasi permainan yang bertemakan permainan tradisional bekel yang dapat dimainkan pada perangkat atau smartphone yang menggunakan sistem

Dalam riset aksi ini fungsi fasilitator memiliki peran yang penting dalam upaya mendorong pelestarian permainan tradisional melalui kelompok sosial anak (Tuckman

Maka dari itu diperlukan kampanye pengenalan permainan tradisional Jawa Barat untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak SD di Bandung, tentang permainan tradisional

Nilai rekreatif merupakan nilai hiburan dimana permainan tradisional yang dimainkan oleh anak merupakan kegiatan hiburan dan sebagai langkah menjalin sistem sosial anak dengan teman

Permainan tradisional menjadi alternatif untuk meningkatkan perilaku moral anak karena permainan tradisional mampu menstimulasi anak untuk bekerjasama dengan teman yang lain, dapat

Melalui sosialisasi permainan trasisional nantinya diharapkan dapat menumbuhkan kembali minat para siswa dalam bermain berbagai permainan tradisional yang mungkin belum pernah dimainkan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan adalah permainan tradisional masih eksis di Nagari Lubuk Basung terbukti dengan masih dimainkan oleh anak-anak meskipun di era modernisasi