• Tidak ada hasil yang ditemukan

keperawatan sebagai profesi (2) (1)

N/A
N/A
Indah Karim

Academic year: 2023

Membagikan "keperawatan sebagai profesi (2) (1)"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

Tujuan disusunnya artikel ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan. Artikel ini membahas keperawatan sebagai sebuah profesi, peran perawat profesional, dan standar praktik nasional perawat. Proses yang merupakan proses jangka panjang ini lebih terfokus pada pembangunan landasan keilmuan dan landasan moral yang kokoh bagi praktik keperawatan melalui inovasi dalam pendidikan keperawatan. Meskipun konsep umum telah diterima, namun profesi adalah pekerjaan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat dan bukan kepentingan golongan atau kelompok tertentu.

Menurut Schei, E.H (1962), profesi adalah pekerjaan spesifik yang telah mengembangkan seperangkat norma yang sangat spesifik yang timbul dari peran spesifiknya dalam masyarakat, artinya profesi adalah kumpulan atau himpunan. Menurut Daniel Bell (1973), pengertian dan arti suatu profesi adalah suatu kegiatan intelektual yang dipelajari, termasuk pelatihan yang berlangsung secara formal dan informal, serta memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh kelompok/badan yang bertanggung jawab atas ilmu tersebut dalam pelayanan. masyarakat, penerapan etika profesi berarti kompetensi mencakup gagasan, kewarganegaraan, keterampilan teknis dan moral, dan tingkatan ini mengambil tingkatan dalam masyarakat. Kumpulan pengetahuan yang mendasari keterampilan pemecahan masalah dalam lingkungan keperawatan Sebelumnya, keterampilan dan praktik keperawatan sebagian besar didasarkan pada pengetahuan intuitif.

Kumpulan pengetahuan yang paling khusus berkaitan dengan praktik keperawatan terdiri dari teori keperawatan, informasi yang berkaitan dengan fungsi manusia. Standar praktik keperawatan menekankan tanggung jawab dan akuntabilitas perawat untuk memenuhi standar yang ditetapkan yang dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dan perawat.

Karier seumur hidup. Karier adalah pekerjaan utama seumur hidup yang dapat dibedakan dengan tugas (job) yang merupakan bagian dari

Fungsi mandiri. Dinegara yang telah berkembang seperti amerika, perawat telah diakui dengan fungsi mandirinya dan mempunyai

Pelayanan/perawatan terhadap fakir miskin didasarkan pada pengetahuan dan keterampilan teknis, berpedoman pada filosofi moral yang diyakini sebagai etika profesi.

Mempunyai body of knowladge yang berbatas tegas

Wawasan ilmu keperawatan mencakup ilmu-ilmu yang mempelajari bentuk dan penyebab tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia, melalui kajian dasar tentang latar belakang permasalahan, serta kajian berbagai upaya untuk mencapai kebutuhan dasar tersebut, melalui pemanfaatan seluruh sumber daya dan sumber daya yang ada. mungkin. Bidang dan fenomena yang menjadi objek kajian ilmu keperawatan adalah penyimpangan atau tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-sosial/budaya dan spiritual), mulai dari tingkat individu secara keseluruhan, termasuk seluruh siklus kehidupan. sampai pada tingkat masyarakat yang juga tercermin pada tingkat pemenuhan kebutuhan dasar pada tingkat fungsional sampai pada tingkat molekuler sistem organ.

Pendidikan berbasis keahlian pada jenjang penidikan tinggi Pendidikan keperawatan yang berada pada jenjang pendidikan

Memberi pelayanan kepada masyarakat melalui praktik dalam bidang keprofesian

Oleh karena itu, sistem pemberian asuhan keperawatan dikembangkan sebagai bagian integral dari sistem pemberian pelayanan kesehatan masyarakat pada seluruh rangkaian pelayanan kesehatan, sehingga dapat menjangkau seluruh kelompok dan lapisan masyarakat yang memerlukannya, sesuai dengan permasalahan keperawatan yang mereka hadapi. Pelayanan/pengasuhan keperawatan yang dikembangkan bersifat humanistik/komprehensif yaitu bersifat bio-psiko-sosial/kultural dan spiritual, berdasarkan kebutuhan obyektif klien, berpedoman pada standar dan pelaksanaan profesi keperawatan, dengan menggunakan etika keperawatan sebagai pedoman utama. Berdasarkan pandangan bahwa keperawatan didasarkan pada pengetahuan dan kiat-kiat keperawatan, asuhan keperawatan dikembangkan secara bertahap dan ditemukan di berbagai lingkungan layanan kesehatan yang relevan, seperti sistem rujukan keperawatan yang efektif dan efisien.

Dalam rangka memberikan pelayanan/pelayanan keperawatan yang profesional kepada masyarakat, perlu dipastikan bahwa seluruh sumber daya yang diperlukan dapat disediakan, khususnya pimpinan dan tenaga manajemen yang profesional, sesuai dengan prinsip keperawatan sebagai suatu profesi. Asuhan keperawatan profesional adalah hubungan profesional antara perawat dan klien dalam bentuk bantuan dalam mencapai kebutuhan dasar melalui intervensi keperawatan, menggunakan pengetahuan dan kiat-kiat keperawatan, menggunakan potensi sebagai sumber daya, termasuk klien.

Memiliki kehidupan dalam bidang keprofesian

Memberikan pelayanan keperawatan kepada masyarakat pada hakekatnya adalah pelayanan/pelayanan keperawatan yang profesional untuk melindungi, memenuhi hak dan kebutuhan masyarakat untuk menerima pelayanan/pelayanan keperawatan yang profesional b.

Memperlalukan kode etik keperawatan

Motivasi bersifat altruistik

Secara simultan dan bertahap berbagai upaya inovatif dilakukan dalam pemahaman dan implementasi pelayanan/asuhan keperawatan. Dalam banyak kasus, sistem pemberian layanan/layanan profesional saling berhubungan dan saling bergantung dengan sistem pemberian layanan profesional lainnya dalam sistem pemberian layanan kesehatan, seperti sistem layanan/layanan medis termasuk layanan gigi, layanan kesehatan masyarakat atau kesehatan masyarakat, dan sistem pemberian layanan profesional. Dalam sistem pelayanan kefarmasian, sifat tanggung jawab bersama artinya sistem pemberian pelayanan profesional/pelayanan keperawatan bersifat saling mendukung dan melengkapi dengan sistem pemberian pelayanan profesional lainnya, khususnya sistem pemberian pelayanan/pelayanan medis, termasuk kedokteran khusus. Asuhan keperawatan profesional adalah kegiatan memberikan asuhan keperawatan kepada klien berdasarkan ilmu dan seni keperawatan, bersifat “manusiawi”, dengan pendekatan holistik, meliputi bio-psiko-sosial/kultural dan spiritual serta berorientasi pada klien. kebutuhan objektif, dalam bentuk praktik keperawatan ilmiah.

Asuhan keperawatan profesional diberikan oleh perawat profesional kepada klien sebagai individu, keluarga, komunitas atau masyarakat, karena mereka tidak tahu, kurang mampu, tidak mempunyai atau kurang kemauan dan/atau kurang pengetahuan untuk mengenali kebutuhan dasarnya. secara mandiri. Asuhan keperawatan dilakukan oleh perawat profesional dengan menggunakan praktik keperawatan ilmiah dengan berpedoman pada kode etik keperawatan. Begitu pula dengan sistem pemberian pelayanan kesehatan masyarakat atau komunitas, dimana sistem pemberian pelayanan/pelayanan keperawatan dilaksanakan secara terpadu dengan sistem pemberian pelayanan secara keseluruhan.

Asuhan keperawatan dilaksanakan dengan ilmu dan kiat-kiat keperawatan, selalu mengikuti perkembangan atau kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan, serta mengacu pada standar profesi keperawatan dan menggunakan kode etik keperawatan sebagai pedoman dalam melaksanakan praktik keperawatan; Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada secara optimal, efektif dan efisien sesuai dengan pola manajemen keperawatan dan model pemberian asuhan keperawatan yang diterapkan. Pelayanan keperawatan yang bermutu sebagaimana disampaikan secara singkat di atas bertujuan untuk mengembangkan praktik keperawatan secara ilmiah di berbagai lingkungan pelayanan kesehatan, secara berlapis dengan sistem rujukan keperawatan yang efektif dan efisien.

Penyelenggaraan sistem pelayanan/pelayanan keperawatan profesional yang lengkap di berbagai setting pelayanan kesehatan dengan sistem rujukan keperawatan yang efektif dan efisien. Mengembangkan dan mengembangkan pelayanan/pelayanan keperawatan yang profesional, berdasarkan ilmu pengetahuan dan metode ilmiah, serta menggunakan kode etik keperawatan sebagai pedoman. Mengembangkan dan menerapkan standar praktik keperawatan sehingga mutu pelayanan keperawatan kepada masyarakat secara profesional dapat diukur.

Mensosialisasikan makna “asuhan keperawatan profesional” pada komunitas keperawatan dan masyarakat luas serta menjadikan kode etik keperawatan sebagai penghubung dalam pelaksanaan praktik keperawatan. Keperawatan merupakan suatu profesi seumur hidup, dimana pelayanan/pelayanan keperawatan diarahkan pada kebutuhan obyektif klien setiap saat, dilakukan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan/pelayanan keperawatan, melalui penerapan pengetahuan dan teknik profesional tingkat lanjut yang diperoleh melalui proses yang berkesinambungan. . upaya pembelajaran. Contoh pemberian asuhan keperawatan antara lain tindakan yang membantu klien secara fisik dan psikis dengan tetap menjaga harkat dan martabat klien.

Upaya pencegahan merupakan salah satu bentuk pelayanan keperawatan, sehingga dalam memberikan asuhan keperawatan hendaknya selalu mengedepankan tindakan preventif terhadap munculnya permasalahan baru akibat penyakit atau masalah yang diderita. Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien, perawat harus mampu berperan sebagai pendidik, karena berbagai pesan dan cara untuk mengubah perilaku pasien atau keluarga harus selalu dilakukan bersamaan dengan pendidikan kesehatan khususnya dalam bidang keperawatan. Hal ini mempercepat proses pengembalian pasien ke keadaan sehat dan bermanfaat bagi proses asuhan keperawatan.

Hal ini juga didukung oleh penelitian Diptianto (dalam Hadjam dan Arida, 2012) yang menyatakan bahwa untuk meningkatkan pemasaran rumah sakit maka mutu pelayanan keperawatan tentunya harus ditingkatkan.

A. Pengertian praktik keperawatan professional

Standar praktik mencakup kebijakan, uraian tugas, dan standar kinerja. Mereka membimbing perawat dalam pelaksanaan perawatan pasien. Mereka juga menentukan tingkat kinerja yang harus diperhatikan perawat untuk memastikan bahwa standar pelayanan tercapai dan menguraikan definisi fasilitas. tantangan tentang apa yang dapat dilakukan perawat kebijakan menentukan sumber daya atau kondisi yang harus tersedia untuk memfasilitasi pemberian layanan. Deskripsi tugas mencerminkan kompetensi, pendidikan dan pengalaman yang diperlukan dari semua staf yang memegang peran atau posisi keperawatan, sedangkan standar kinerja berasal dari uraian tugas dan memberikan kriteria untuk mengevaluasi tingkat perilaku keperawatan berdasarkan pengetahuan, keterampilan dan pencapaian kegiatan pengembangan profesional. Standar perawatan mencakup prosedur, standar perawatan genetik, dan rencana perawatan. Mereka adalah alat untuk memastikan perawatan pasien yang aman dan memastikan hasil akhir pasien. Prosedur adalah deskripsi langkah demi langkah tentang cara melatih keterampilan spikomotorik dan berorientasi pada tugas. Protokol mencakup lima kategori utama: pengobatan pasien dengan alat invasif, pengobatan pasien dengan alat non-invasif, pengelolaan status fisiologis dan psikologis serta diagnosa keperawatan spesifik, terkait dengan diagnosa medis pasien dan diagnosa keperawatan pasien. Surat Izin Perawat (SIP), yaitu bukti tertulis izin untuk melakukan praktek kerja keperawatan di seluruh Indonesia.

Surat Izin Kerja (SIK), dokumentasi tertulis yang diberikan kepada perawat untuk melakukan asuhan keperawatan dalam sistem pelayanan kesehatan. Surat Izin Praktisi Perawat (SIPP), dokumentasi tertulis yang diberikan kepada perawat untuk melaksanakan praktik keperawatan individu atau kelompok. Surat Tanda Registrasi (STR), merupakan suatu dokumentasi tertulis yang diberikan pemerintah kepada tenaga kesehatan yang mempunyai sertifikasi kompetensi, tenaga kesehatan yang mempunyai STR dapat melakukan kegiatan pelayanan kesehatan.

Referensi

Dokumen terkait

Pentingnya perilaku caring dalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien untuk tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal dan asuhan keperawatan yang bermutu sehingga

Menurut kelompok kerja dalam konsorsium ilmu kesehatan (1983), keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan

Asuhan keperawatan gerontik meliputi pengkajian keperawatan terkait masalah kesehatan usia lanjut, perumusan diagnosa dan rencana keperawatan, intervensi keperawatann dengan

Keperawatan adalah suatu bentuk  pelayanan professional yang merupakan integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan  pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk

• Suatu bentuk pelayanan kesehatan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, yang mencakup

11 Upaya pemberian pelayanan kesehatan yang dialakukan oleh tenaga profesi perawat dalam bentuk pemberian asuhan keperawatan disesuaiakan dengan kebutuhan klien atau pasien

Peran para petugas kesehatan khususnya perawat bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan dan peran utama dalam memenuhi kebutuhan spiritul pasien, sebagai makhluk

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan keperawatan didefinisikan sebagai pelayanan profesional, merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, berperan penting dalam