• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LEYANGAN

N/A
N/A
Joang Mahendra

Academic year: 2023

Membagikan "KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LEYANGAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS LEYANGAN

Alamat : Jl. Puskesmas No. 1 Leyangan Telp. / Fax. (024) 76903140 Email : [email protected]

U N G A R A N – 5 0 5 1 9

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LEYANGAN NOMOR: SK/082/2023

TENTANG

KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA UPTD PUSKESMAS LEYANGAN,

Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung arah kebijakan Pembangunan Kesehatan di Indonesia;

b. bahwa masyarakat perlu mengetahui kegiatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas;

c. bahwa agar penyelenggaraan UKM Puskesmas dikelola secara efektif dan efisien dan dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, dan sesuai dengan pedoman, dan ketentuan perundangan maka perlu disusun kebijakan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di Puskesmas Leyangan;

d. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan regulasi atau kebijakan serta yang dimaksud pada huruf a hingga c di atas diperlukan adanya keputusan Kepala Puskesmas Leyangan tentang kegiatan upaya kesehatan masyarakat (UKM);

(2)

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;

3. Peraturan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KEGIATAN UPAYA

KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) DI PUSKESMAS LEYANGAN.

KESATU : Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di Puskesmas Leyangan.

KEDUA : Kegiatan UKM sebagaimana dimaksud pada dictum KESATU harus sesuai dengan Rencana Lima Tahunan, Rencana Tahunan dan Rencana Bulanan yang telah ditetapkan.

KETIGA : Setiap kegiatan wajib dilakukan monitoring dan evaluasi untuk mencapai target yang telah ditentukan.

KEEMPAT : Setiap kegiatan wajib dilaporkan secara rutin oleh koordinator program kepada Kepala Puskesmas dengan

(3)

melalui Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) untuk secara bersama dilakukan analisis dan rencana tindaklanjut perbaikannya.

KELIMA : Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang dilaksanakan di Puskesmas Leyangan sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

KEENAM : Dengan berlakunya keputusan ini, segala keputusan sebelumnya yang bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Leyangan

Pada Tanggal : 02 Januar 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS LEYANGAN,

HENDRAS SETIAWAN

(4)

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LEYANGAN

NOMOR : SK/082/2023

TENTANG : KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) PUSKESMAS LEYANGAN

A. Upaya Kesehatan Masyarakat Wajib / Essensial 1. Pelayanan Promosi Kesehatan (Promkes)

Pelayanan Promosi Kesehatan (Promkes), dapat berupa : - Promosi kesehatan di Sekolah Pendidikan Dasar

- Promosi pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan - Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat dan napza

- Penyuluhan kesehatan jiwa bagi ibu hamil dan menyusui

- Penyuluhan pada kelompok atau masyarakat tentang perilaku menjaga kebersihan diri

- Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil, anak balita, anak, remaja, dewasa dan lansia

- Promosi kesehatan dan gizi ibu hamil, bersalin, nifas dan KB.

- Promosi kesehatan, gizi, tumbuh kembang balita dan anak usia dini.

- Promosi kesehatan dan gizi anak usia sekolah dan remaja.

- Promosi kesehatan dan gizi usia reproduksi - Promosi kesehatan dan gizi lansia.

- Promosi kesehatan di tempat kerja

- Penyuluhan peningkatan kesadaran masyarakat tentang imunisasi.

- Konseling kesehatan reproduksi pada kelompok anak remaja.

- Peningkatan pengetahuan komprehansif masyarakat tentang pencegahan penularan HIV-AIDS dan IMS.

- Peningkatan pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang penyakit diare, tifoid dan hepatitis

- Edukasi dan konseling pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) meliputi ASI dan MPASI untuk balita sehat, balita kurang gizi dan balita gizi buruk rawat jalan

(5)

- Edukasi dan konseling mengenai pola makan, perilaku makan dan aktifitas fisik bagi anak usia sekolah

- Edukasi dan konseling mengenai pola makan, perlaku makan bagi bumil KEK / kurus

- Konseling Dietetik

- Kegiatan edukasi dan konseling tentang swamedikasi dan penggunaan obat

- Memotivasi tokoh masyarakat dalam pembentukan kader kesehatan atau pembentukan kelompok yang peduli terhadap kesehatan.

- Membentuk jejaring dalam pembentukan PHBS di masyarakat - Penggerakan kelompok masyarakat dalam pemanfaatan UKBM - Kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan

penggunaan obat rasinal melalui metode cara belajar insan aktif (CBIA)

- Pembentukan kelompok lansia sebagai wadah berkreasi, bersosialisasi, mendapatkan pengetahuan dan sekaligus menjaga kemandirian lansia

- Melatih kader kesehatan tentang perawatan diri dan mempraktekan PHBS

- Melatih kader kesehatan dalam menyampaikan informasi pada kelompok atau masyarakat tentang perawatan diri dan

mempraktekkan PHBS di daerah binaan

- Melatih kader tentang swamedikasi dan penggunaan obat melalui metode cara belajar insan aktif (CBIA)

- Mengadvokasi masyarakat dan lintas sektor terkait dalam praktik PHBS dan penanggulangan masalah kesehatan tertentu.

- Advokasi tokoh masyarakat dalam membentuk kelompok swabantu terkait perawatan masalah gizi

2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan (Kesling)

Pelayanan Kesehatan Lingkungan (Kesling), dapat berupa :

- Melakukan konseling / konsultasi kesehatan lingkungan kepada pasien yang menderita penyakit / gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor resiko lingkungan yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelayanan pengobatan dan atau

(6)

perawatan dan masyarakat yang memiliki masalah kesehatan lingkungan di rumah tangga / lingkungan sekitar.

- Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan sebagai tindaklanjut konseling dengan cara melakukan :

a. Pengamatan fisik media lingkungan.

b. Pengukuran media lingkungan di tempat c. Uji laboratorium

d. Analisis resiko kesehatan lingkungan

e. Melakukan pembinaan dan pengawasan kualitas kesehatan lingkungan terhadap permukiman, tempat kerja dan tempat umum.

- Melakukan intervensi kesehatan lingkungan terkait tindak lanjut konseling dan permasalahan kesehatan lingkungan di masyarakat

- Melakukan pemicuan 5 pilar STBM

- Pendampingan masyarakat untuk peningkatan kualitas kesehatan lingkungan dan pengelolaannya.

- Peningkatan kapasitas bagi petugas, masyarakat, kader, pihak terkait lainnya.

3. Pelayanan Kesehatan Keluarga (Kesga termasuk KB)

Pelayanan Kesehatan Keluarga (Kesga termasuk KB), dapat berupa:

- Posyandu

- Penyuluhan tanda bahaya pada kehamilan, persalinan dan nifas

- Pendampingan pemanfaatan buku KIA - Kelas ibu

- Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan - Pelayanan imunisasi dasar dan lanjutan

- Vitamin A

- Pendampingan pemanfaatan buku KIA (Kelas Ibu Balita) - Manajemen Terpadu Balita Sakit

- Skrining kesehatan siswa sekolah pendidikan dasar - KIE dan pemeriksaan kesehatan pada calon pengantin - Penyuluhan KB sesuai program pemerintah pada kelompok

usia subur atau masyarakat - Posyandu lansia

(7)

- Layanan home care

- Layanan perawatan jangka panjang.

4. Pelayanan Gizi

Pelayanan Gizi, dapat berupa :

- Melakukan deteksi dini / penemuan kasus gizi di masyarakat - Surveilance gizi

- Melakukan asuhan keperawatan pada kasus gizi di kelompok atau masyarakat.

- Asuhan gizi balita dengan berat badan kurang, gizi kurang dan balita gizi buruk, balita pendek dan sangat pendek, dan balita gizi lebih dan obesitas.

- Asuhan gizi kegemukan dan obesitas pada anak sekolah dan remaja

- Asuhan gizi remaja putri anemia

- Asuhan gizi pada gizi kurang orang dewasa - Asuhan gizi pada gizi lebih orang dewasa - Asuhan gizi ibu hamil kurang energi kronik - Asuhan gizi ibu hamil anemia

- Asuhan gizi pada lansia

- Asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan IMD

- Asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif

- Asuhan gizi untuk meningkatkan pemberian MP-ASI mulai usia 6 bulan

- Asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI hingga usia 2 tahun

- Asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan pemberian vitamin A - Asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan pemberian tablet

tambah darah pada ratri, ibu hamil dan WUS

- Asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan pemberian PMT pemulihan pada balita, bumil dan anak sekolah.

5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)

Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dapat berupa :

- Posbindu PTM - Posyandu Lansia

- Pelayanan terpadu PTM

- Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim (IVA)

(8)

- Upaya berhenti merokok

- Pencegahan dan pengendalian gangguan indera - Pelayanan kesehatan jiwa.

- Pencegahan dan pengendalian filariasis.

- Pencegahan dan pengendalian kecacingan.

- Pencegahan dan pengendalian infeksi dengue / DBD - Pencegahan dan pengendalian malaria

- Pencegahan dan pengendalian zoonosis - Pencegahan dan pengendalian HIV / AIDS - Pencegahan dan pengendalian IMS

- Pengendalian Tuberculosis

- Pencegahan dan pengendalian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

6. Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat, dapat berupa : - Home visite keluarga dengan indeks kesehatan keluarga pra

sehat atau tidak sehat.

B. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan 1. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)

Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM), dapat berupa : - Pelayanan kesehatan gigi masyarakat pada ibu hamil, balita,

PAUD, lansia.

2. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer terintegrasi (Kestrad)

Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer terintegrasi (Kestrad), dapat berupa :

- Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan ketrampila 3. Pelayanan Kesehatan Kerja (Kesja)

Pelayanan Kesehatan Kerja (Kesja), dapat berupa : - Pembinaan pos upaya kesehatan kerja (UKK).

- Melakukan pemantauan dan penilaian resiko kerja industri, perkantoran lingkungan kerja serta ergonomi di tempat kerja, fasyankes, tempat kerja informal dan membuat peta resiko.

- Melakukan pembinaan dan pengawasan lingkungan kerja dan ergonomi tempat kerja.

- Membuat rekomendasi pengendalian resiko lingkungan kerja.

(9)

- Melakukan intervensi lingkungan kerja, Kie, pemberdayaan, perbaikan lingkungan kerja, rekayasa lingkungan dan

penggunaan teknologi tepat guna.

- Peningkatan pengetahuan cara kerja yang sehat, aman dan ergonomis

4. Pelayanan Kesehatan Olah Raga (Kesor)

Pelayanan Kesehatan Olah Raga (Kesor), dapat berupa :

- Pembinaan upaya kesehatan olahraga di institusi pemerintah

Ditetapkan di : Leyangan

Pada Tanggal : 02 Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS LEYANGAN,

HENDRAS SETIAWAN

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan Misi Pertama : Menuntaskan pelayanan hak dasar masyarakat dibidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan yang merata dan.. Renstra Dinas Kesehatan

pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Pelayanan upaya kesehatan meliputi kesejahteraan ibu dan anak, KB, perbaikan Gizi,

Menyusun program kerja UPTD Pusat Kesehatan masyarakat berdasarkan program kerja dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas..

Sesuai dengan konsentrasi keilmuannya yang fokus pada Promosi Kesehatan (Promkes), Edukasi PHBS melalui Permainan Tradisional pada Anak Usia Sekolah Dasar adalah

kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan,.. pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga. m) Melaksanakan tugas lain yang

Kedua : Uraian tugas, tanggung jawab, dan wewenanga Tim Mutu Puskesmas ABCD sebagaiaman dalam lampiran 2 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.. Ketiga : Tim

FKTP Puskesmas, Klinik Pratama, dan Dokter Praktek Swasta adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan masyarakat dan upaya

Media, Dasar-Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat dan Promosi