• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerangka Acuan Kegiatan UKGS MARET 2023

N/A
N/A
cha melisa

Academic year: 2023

Membagikan "Kerangka Acuan Kegiatan UKGS MARET 2023"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANGMONGONDOWUTARA DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BOROKO KECAMATAN KAIDIPANG

Desa Boroko Kecamatan Kaidipang Kode Pos: 95765

KERANGKA ACUAN

USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)

A. PENDAHULUAN

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Karies gigi banyak diderita oleh anak-anak, karena karies dipengaruhi oleh faktor perilaku atau sikap mengabaikan kebersihan gigi dan mulut. Hal tersebut dilandasi oleh kurangnya pengetahuan akan pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut..

UKGS merupakan sarana dalam upaya merubah perilaku anak dalam memelihara dan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pada anak-anak sekolah dasar yang tidak mendapat program UKGS kemungkinan terjadinya penyakit gigi akan lebih besar.

B. LATAR BELAKANG

Anak usia sekolah dasar tergolong dalam kelompok rawan penyakit gigi dan mulut.Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, pemerintah melalui Departemen kesehatan telah melakukan berbagai upaya pendekatan pelayanan kesehatan, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative secara terpadu dan berkesinambungan.

Upaya ini diwujudkan dalam program UKS melalui puskesmas sebagai salah satu kegiatan pokok puskesmas dalam rangka meningkatkan kwalitas kesehatan anak sekolah.Usaha peningkatan kesehatan gigi dan mulut untuk anak sekolah dilasanakan melalui kegiatan pokok kesehatan gigi dan mulut di puskesmas dan dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan pokok UKS.

Karies gigi dan penyakit periodontal merupakan penyakit yang paling banyak ditemukan di rongga mulut, sehingga merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut. Karies gigi dan penyakit periodontal dapat dicegah melalui penerapan kebiasaan memelihara kebersihan gigi dan mulut pada anak secara dini dan kontinue.

(2)

C. TUJUAN 1. Umum :

Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa yang optimal.

Indicator derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal berdasarkan Indonesia sehat 2017 adalah 100 % murid SD/MI telah mendapat pemeriksaan gigi dan mulut.

2. Khusus :

a. Siswa mendapat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut b. Siswa mempunyai kebiasaan/sikap pemeliharaan diri terhadap

kebersihan gigi dan mulut

c. Meningkatnya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa

d. Siswa mendapatkan pelayanan medic dasar atas permintaan.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1. Persiapan Pelaksanaan

UKGS (pemeriksaan gigi)

a. Melakukan pembahasan rencana pelaksanaan UKGS dengan pihak yang terkait.

b. Mengajukan anggaran kepada Bendahara BOK.

c. Membuat surat pemberitahuan ke Sekolah d. Mempersiapkan SPJ dan lampiran

pendukungnya.

2. Pelaksanaan UKGS (pemeriksaan gigi)

a. Mengkonfirmasi kepada sekolah tentang persiapan pelaksanaan UKGS

b. Menghadiri tempat pelaksanaan.

c. Menyampaikan kegiatan pemeriksaan gigi sesuai jadwal.

d. Mengecek kelengkapan SPJ dan lampiran pendukungnya

3. Pencatatan dan Pelaporan

a. Membuat Laporan hasil Pelaksanaan UKGS

b. Melaporkan hasil kegitan kepada Bendahara BOK.

c. Mendokumentasikan Hasil Kegiatan.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara melaksanakan kegiatan dengan cara :

 tatap muka

 Pemeriksaan gigi F. SASARAN

1. Meningkatnya pemahaman siswa tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

2. Minimal 30% SD/MI mendapatkan pelayanan medic gigi dasar atas kebutuhan perawatan.

(3)

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN WAKTU

1. Persiapan Pelaksanaan UKGS(pemeriksaa n gigi)

a. Melakukan pembahasan rencana pelaksanaan Program UKGS dengan pihak yang terkait.

b. Mengajukan anggaran kepada Bendahara BOK.

d. Membuat surat

pemberitahuan ke Sekolah e. Mempersiapakan SPJ dan

lampiran pendukungnya.

Maret 2023

2. Pelaksanaan UKGS a. Mengkonfirmasi kepada Guru/sekolah .

b. Menghadiri tempat pelaksanaan.

c. Melakukan pemeriksaan gigi d. Mengecek kelengkapan SPJ

dan lampiran

pendukungnya.

Maret 2023

3. Pencatatan dan Pelaporan

a. Membuat Laporan hasil Pelaksanaan UKGS

b. Melaporkan hasil kegiatan kepada Bendahara BOK.

c. Mendokumentasikan Hasil Kegiatan.

Maret 2023

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 1. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN :

Jadwal tersebut akan dievaluasi setahun sekali dan dilakukan oleh Penanggungjawab UKGS atau Dokter Gigi.

2. PELAPORAN :

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dibuat oleh Penanggungjawab UKGS apabila terjadi pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal. Laporan ditujukan kepada Kepala sekolah I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Dilakukan Pencatatan dan Pelaporan Hasil Pelaksanaan UKGS kepada Bendahara BOK.

2. EVALUASI KEGIATAN :

Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang perlu dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan revisi.

Boroko, Februari 2023

(4)

Mengetahui,

Kepala UPTD Puskesmas Boroko

Muklis Kohongia,SKM NIP. 19840811 200902 1 004

Penanggungjawab UKGS

Drg.Melisa Rukmana Tuna

NIP.19930305 202101 2017

Referensi

Dokumen terkait

UKGS adalah bagian integral dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara terencana, pada para murid terutama

Skripsi berjudul “ Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Kerja Puskesmas Silo I ”, telah diuji dan disahkan pada :.. hari, tanggal :

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah selain dilaksanakan melalui kegiatan pokok kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas juga diselengarakan secara

Hasil yang diharapkan dari kegiatan Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015 ini adalah untuk memperoleh

Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan perlu menerbitkan buku Pedoman PenyelenARIAggaraan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah untuk dapat menjadi

Pemberian pengetahuan dan pembentukan perilaku yang baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, berupa kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat, perlu ditanamkan secara berkelanjutan

Undang – undang No 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal 93 dan 94, menyatakan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan

Pencapaian program dan kegiatan yang ada di Dinas Kesehatan didukung dengan Dana Bantuan Operasional Kesehatan yang mana berasal dari APBN Kementerian Kesehatan, untuk itu rincian