Puskesmas berdasarkan PMK Nomor 43 Tahun 2019 adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perseorangan (UKP) pada tingkat pertama dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif di bidang kerjanya dengan antara lain melakukan deteksi dini, upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit untuk pencegahan dan pengendalian penyakit. Tercapainya program dan kegiatan deteksi dini, pencegahan dan penanggulangan penyakit di wilayah kerja Puskesmas Surantih didukung oleh Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang bersumber dari APBN Kementerian Kesehatan ( DAK nonfisik Bidang Kesehatan), untuk itu rincian kebutuhan kegiatan yang diusulkan pada tahun 2023 untuk Puskesmas Surantih BOK adalah sebagai berikut.
PENUTUP
KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE (KAK)
PELAKSANAAN KEGIATAN UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) PADA KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
UPT PUSKESMAS SURANTIH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2023
- Latar Belakang
- Dasar Hukum
- PENERIMA MANFAAT
- STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN (OUTPUT)
- KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
- PEMBIAYAAN
Pelaksanaan kegiatan ini memerlukan anggaran untuk mencapai output melalui anggaran Dana Hibah Khusus (DAF) Non Fisik Bidang Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan untuk Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Surantih Tahun 2023 sebesar Rp. Oleh karena itu, dibuatlah Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Kegiatan Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Puskesmas Surantih Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2023 sebagai acuan dan bahan perencanaan kegiatan ini.
KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE (KAK) PELAKSANAAN KEGIATAN UPAYA PENURUNAN AKI DAN AKB SERTA
TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2023
Pelaksanaan kegiatan ini memerlukan anggaran untuk mencapai output melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik bidang kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan untuk Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan Tahun 2023 senilai Rp. Misalnya saja Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Pelaksanaan Kegiatan Penurunan BMR dan AKB serta Percepatan Peningkatan Gizi Masyarakat di Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2023 yang disusun sebagai acuan dan bahan perencanaan. . untuk kegiatan ini.
PELAKSANAAN KEGIATAN UPAYA DETEKSI DINI, PREVENTIF DAN RESPON PENYAKIT PADA KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
TAHUN 2023
- Latar Belakang
- Dasar Hukum
- PENERIMA MANFAAT
- STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN (OUTPUT)
- KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
- PEMBIAYAAN
- PENUTUP
- Latar Belakang
- Dasar Hukum
- PENERIMA MANFAAT
- STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN (OUTPUT)
- KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
- PEMBIAYAAN
- PENUTUP
Oleh karena itu, dibentuklah Komisi Kegiatan (KAK) pelaksanaan kegiatan deteksi dini, pencegahan dan penanggulangan penyakit di Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2023 sebagai acuan dan bahan perencanaan kegiatan tersebut. PELAKSANAAN KEGIATAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) PADA KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) (GERMAS) PADA KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) UPT PUSKESMAS RANAH AMPEK PUSKESMAS KABUPATEN RANAH AMPEK.
KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE (KAK) PELAKSANAAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
BOK) UPT PUSKESMAS KOTO BERAPAK KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2023
Upaya Penurunan AKI dan AKB serta Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
Oleh karena itu, dibuatlah Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial (UKM) Primer di Koto Berak Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2023 sebagai acuan dan bahan perencanaan kegiatan ini. KERANGKA REFERENSI KEGIATAN/ KEGIATAN REFERENSI (KAK) PELAKSANAAN KEGIATAN PENURUNAN AKI DAN AKB SERTA PELAKSANAAN KEGIATAN PENURUNAN AKI DAN AKB SERTA PERCEPATAN PENINGKATAN KOMUNIKASI MASYARAKAT UPT PUSKESMAS KABUPATEN KOTO BARU.
PESISIR SELATAN TAHUN 2023
Pelaksanaan kegiatan ini memerlukan anggaran untuk mencapai output melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik bidang kesehatan di Kabupaten Pesisir Selatan untuk Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Koto Baru Tahun 2023 sebesar Rp. Oleh karena itu, dibentuklah Komisi Kegiatan (KAK) pelaksanaan kegiatan penurunan MFR dan AKB serta percepatan perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan tahun anggaran 2023 sebagai acuan dan bahan perencanaan kegiatan ini.
KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE (KAK) PELAKSANAAN KEGIATAN UPAYA DETEKSI DINI, PREVENTIF
DAN RESPON PENYAKIT PADA KEGIATAN BANTUAN
OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) UPT PUSKESMAS KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATANTAHUN 2023
KERANGKA ACUAN KEGIATAN/PERIODE REFERENSI (TOR) PELAKSANAAN UPAYA DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN. meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan 3). Oleh karena itu, dibuatlah Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Pelaksanaan Kegiatan Deteksi Dini, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit di Puskesmas Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2023 sebagai acuan dan bahan perencanaan kegiatan ini.
KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE (KAK) PELAKSANAAN KEGIATAN UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP
SEHAT (GERMAS) PADA KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) UPT PUSKESMAS KOTO BARU
KABUPATEN PESISIR SELATANTAHUN 2023
KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
PEMBIAYAAN
No Detail Menu Kegiatan Persyaratan Biaya Rp. 1 Implementasi gerakan pencegahan stunting, Gerakan Gizi, Ibu Hamil Sehat, Aktivasi Posyandu, Jambore Kader, Vaksinasi Bersama Mitra/Kelompok Masyarakat.
PENUTUP
PELAKSANAAN KEGIATAN DETEKSI DINI, PENCEGAHAN DAN TANGGAP PENYAKIT PADA KEGIATAN BANTUAN OPERASI KESEHATAN (BOK) DI PUSKESMAS BARUNG BARUNG BALANTAI KABUPATEN SELATAN PESIR. IMPLEMENTASI KEGIATAN INTERVENSI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) DALAM KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) DI PUSKESMAS BARUNG BARUNG BALANTAI KABUPATEN SELATAN PESIR.
RincianAnggaranBiaya(RAB)terlampir
KERANGKA REFERENSI KEGIATAN/PERIODE REFERENSI (KAK) PELAKSANAAN KEGIATAN PENURUNAN AKI DAN AKB SERTA PELAKSANAAN KEGIATAN PENURUNAN AKI DAN AKB SERTA PERCEPATAN PENINGKATAN GIZI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN BANTUAN.
OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) UPT PUSKESMAS KAMBANG KABUPATEN PESISIR SELATAN
Pengangkutan aparat desa dan bidan dalam rangka pengelolaan pelayanan kesehatan dalam kaitannya dengan penurunan MFR dan AKB serta upaya peningkatan gizi masyarakat Nagari dan desa. Oleh karena itu, dibentuklah Komisi Kegiatan (KAK) pelaksanaan kegiatan penurunan MFR dan AKB serta percepatan perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas Kambang Kabupaten Pesisir Selatan tahun anggaran 2023 sebagai acuan dan bahan perencanaan kegiatan ini.
UPT PUSKESMAS KAMBANG KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2023
LATAR BELAKANG 1. Dasar Hukum
- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
- Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42,
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
- Permenkes No.12 Tahun 2021 tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik bidang Kesehatan
- Kepmenkes Nomor 69/Menkes/SK/VIII/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis
- Gambaran Umum
- Pelacakan dan pelaporan kematian dan pelaksanaan otopsi verbal kematian ibu bayi/balita
- Koodinasi/MOU dengan KUA
- Pelaksanaan edukasi bimbingan perkawinan/konseling pranikah di KUA atau
- Rapat koordinasi dengan OPD/perangkat desa dan masyarakat terkait perencanaan persalinan dan
- Kunjungan bumil resti
- Biaya Transport Calon Pendonor darah Untuk Mendukung P4K dari dan/ke UTD
- Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Persalinan, PNC bagi Posyandu Prima, Praktik Mandiri, dan
- Kunjungan Lapangan Bayi Balita dengan masalah Gizi
- Kunjungan Lapangan Bumil KEK
Dalam perspektif pembangunan sumber daya manusia, pembangunan kesehatan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan demikian, pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya mendukung percepatan pembangunan nasional.
PENERIMA MANFAAT
STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN
KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
BIAYA YANG DIPERLUKAN
UPT BALAI SELASA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2023
Dasar Hukum
Latar Belakang
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan
- Permenkes No.46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,Klinik Pratama, Tempat praktek Mandiri Dokter dan Tempat praktik mandiri dokter gigi
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
- Permenkes No.12 Tahun 2021 tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik bidang Kesehatan
- Kepmenkes Nomor 69/Menkes/SK/VIII/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK)
PELAKSANAAN DETEKSI DINI, PENCEGAHAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYAKIT DALAM KEGIATAN OPERASIONAL BANTUAN KESEHATAN (BOK) PENYAKIT DALAM KEGIATAN OPERASIONAL BANTUAN KESEHATAN (BOK). Realisasi program dan kegiatan deteksi dini, pencegahan dan penanggulangan penyakit di wilayah kerja Puskesmas Balai Selasa didukung oleh Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), dari APBN Kementerian Kesehatan (DAK non fisik untuk sektor kesehatan). Untuk itu, rincian usulan kebutuhan kegiatan tahun 2023 untuk BOK Puskesmas Balai pada hari Selasa disajikan sebagai berikut.
BIAYA YANG DIPERLUKAN
No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya 1 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) 118.166.880 -
Kegiatan penurunan AKI dan AKB serta peningkatan gizi masyarakat ini merupakan program dan kegiatan pelayanan kesehatan dasar atau pelayanan kesehatan primer (esensial) yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas adalah upaya GERMAS yang merupakan program dan kegiatan pelayanan kesehatan dasar atau pelayanan kesehatan primer (esensial) yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Asam Kumbang.
UPT PUSKESMAS AIRPURA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2023
Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit
Transportasi petugas desa dan bidan dalam rangka pengelolaan pelayanan kesehatan dalam rangka deteksi dini penyakit menular dan tidak menular serta surveilans penyakit dan juga mencakup kebersihan dasar masyarakat dan kesehatan lingkungan di Nagari dan desa serta lembaga pendidikan, serta seperti rumah warga. Pelaksanaan kegiatan ini memerlukan anggaran untuk mencapai hasil melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan untuk Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Tanjung Beringin Tahun 2023 itu berjumlah Rp.
OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) UPT PUSKESMAS IV KOTO MUDIK KABUPATEN PESISIR SELATAN
Pelaksanaan kegiatan ini memerlukan anggaran untuk mencapai hasil melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan untuk bantuan operasional kesehatan (BOK) UPT Puskesmas IV Koto Mudik tahun 2023 sebesar Rp. Oleh karena itu, Kerangka Acuan (TOR) Proyek pelaksanaan kegiatan penurunan AKI dan AKB serta mendorong perbaikan gizi masyarakat di UPT Puskesmas IV Koto Mudik Kabupaten Pesisir Selatan tahun anggaran 2023 dirumuskan sebagai acuan dan bahan perencanaan kegiatan ini. .
UPT PUSKESMAS IV KOTO MUDIK KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2023
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
Permenkes No.12 Tahun 2021 tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik bidang Kesehatan
Kepmenkes Nomor 69/Menkes/SK/VIII/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana
Gambaran Umum
Oleh karena itu, pembangunan kesehatan ditujukan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktif, dan mempunyai daya saing tinggi. Untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan di Puskesmas Tapan, diperlukan tolok ukur dan penilaian indikator kinerja sesuai dengan Rencana Strategis Puskesmas Tapan Tahun 2021-2026 dan Sinergi Puskesmas Nasional. Perencanaan Pembangunan Kesehatan dan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan RI Tahun 2020-2024 serta berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026, dengan fokus pada pencapaian Prioritas Nasional tujuan, Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang kesehatan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tahun 2030 serta berdasarkan RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan berupa laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan tahun 2021 sesuai dengan Rencana Kerja Puskesmas Tapan (RENJA) dan Indikator Penetapan Kinerja (TAPKIN) pada tahun 2022.
PENERIM A MANFAAT
Tercapainya program dan kegiatan upaya penurunan AKI dan AKB di Puskesmas Tapan didukung oleh Dana Bantuan Operasional Kesehatan yang bersumber dari APBN Kementerian Kesehatan. Untuk itu rincian usulan kebutuhan kegiatan pada tahun 2022 untuk BOK Puskesmas Tapan adalah sebagai berikut.
STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN
KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
BIAYA YANG DIPERLUKAN
LATAR BELAKANG 1. Dasar Hukum
- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
- Permenkes No.46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,Klinik Pratama, Tempat praktek Mandiri Dokter dan Tempat praktik mandiri dokter gigi
- Kepmenkes Nomor 69/Menkes/SK/VIII/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK)
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana
Salah satu Strategi Pembangunan Kesehatan Nasional dan Provinsi Sumatera Barat yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026 adalah: “Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan” dengan melaksanakan pembangunan daerah yang berorientasi kesehatan, artinya setiap upaya program pembangunan harus memberikan kontribusi positif. terhadap pembentukan lingkungan dan perilaku sehat. Dalam rangka memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan di Puskesmas Tapan, diperlukan tolok ukur dan penilaian indikator kinerja sesuai dengan Rencana Strategis Puskesmas Tapan Tahun 2021-2026 serta sinergi Nasional Perencanaan Pembangunan Kesehatan dan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan RI Tahun 2020 -2024 dan juga berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026 dan Rencana Strategis Pelayanan Kesehatan dengan penekanan pada mencapai target prioritas nasional, standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) tahun 2030 serta berdasarkan RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan berupa laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan di Tahun 2021 sesuai dengan Rencana Kerja Puskesmas Tapan (RENJA) dan Indikator Penilaian Kinerja (TAPKIN) Tahun 2022.
STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN
Tercapainya program dan kegiatan pada Pelayanan Kesehatan didukung oleh Dana Bantuan Operasional Kesehatan yang bersumber dari APBN Kementerian Kesehatan, oleh karena itu rincian kebutuhan kegiatan yang diusulkan pada tahun 2022 untuk BOK Puskesmas Tapan adalah sebagai berikut. Penerima manfaat misalnya ibu hamil, ibu hamil, bayi baru lahir, kader posyandu, tokoh masyarakat, lintas sektor dan lain-lain di wilayah Puskesmas Tapan.
KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
BIAYA YANG DIPERLUKAN
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
Pembangunan pelayanan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan sumber daya manusia untuk mewujudkan bangsa yang maju, mandiri, dan sejahtera lahir dan batin, yang salah satu indikatornya adalah tingginya derajat kesehatan dan kualitas hidup. Untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Pesisir Selatan, diperlukan tolok ukur dan penilaian indikator kinerja sesuai dengan Rencana Strategis Pelayanan Kesehatan SKPD Tahun 2021-2026 yang juga merupakan sinergi dari jadwal Pembangunan Kesehatan Nasional. . dan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan RI Tahun 2020-2024 serta berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026, dengan fokus pada pencapaian Tujuan Prioritas Nasional, Pelayanan Minimal Standar (SPM) bidang kesehatan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Tahun 2030 serta berdasarkan RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan berupa laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan tahun 2021 sesuai Rencana Kerja (RENJA) SKPD Indikator Kinerja dan Pelayanan Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan (TAPKIN) Tahun 2022.
LATAR BELAKANG
KERANGKA/RUJUKAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENURUNAN AKI DAN AKB SERTA PENINGKATAN BANTUAN OPERASI GIZI KESEHATAN MASYARAKAT PADA DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) LUMPO PUSKESMA.
DASAR HUKUM
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
- Permenkes No.12 Tahun 2021 tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik bidang Kesehatan
- Kepmenkes Nomor 69/Menkes/SK/VIII/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK)
Untuk memperluas pengetahuan calon pengantin tentang kesehatan reproduksi dengan melakukan kerjasama dan sosialisasi kegiatan program serta memberikan bimbingan pranikah dan skrining calon pengantin, Puskesmas Lumpo telah membuat Nota Kesepahaman dengan Kantor Agama, yang belum pernah diterapkan sebelumnya. Pelaksanaan jam ibu (kelas ibu hamil, kelas ibu muda. Melakukan pemeriksaan kesehatan anak usia sekolah dasar 1, 7, 10, pemeriksaan berkala di Puskesmas Lumpo, kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya.
PENERIMA MANFAAT
STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN
- Pelaksanaan
- Monitoring dan
BIAYA YANG DIPERLUKAN
6 Kunjungan lapangan ke layanan kesehatan ibu dan anak Layanan kesehatan untuk anak dan remaja usia sekolah Bantuan di pusat krisis di daerah rentan. Oleh karena itu, dibentuklah Komisi Kegiatan (KAK) pelaksanaan kegiatan penurunan MFR dan AKB serta peningkatan gizi kesehatan masyarakat di Puskesmas Lumpo Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2023 sebagai acuan dan bahan perencanaan. aktivitas ini.
LATAR BELAKANG
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
- Kepmenkes Nomor 69/Menkes/SK/VIII/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK)
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis
Untuk mendeteksi kasus penyakit sedini mungkin, untuk mengetahui penyakit-penyakit yang ada di masyarakat, baik penyakit menular maupun penyakit tidak menular, hal ini dilakukan di Puskesmas Lumpo setiap bulan dan di setiap desa. Kegiatan akan dilaksanakan secara swakelola, dimana kegiatan tersebut dilakukan untuk mencapai SPM di GZ Lumpo.
KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Skrining dini penyakit menular untuk mencegah wabah yang berpotensi menimbulkan wabah. 8 Pelayanan Vaksinasi Vaksinasi merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun, meliputi upaya peningkatan imunitas tubuh terhadap penyakit di posyandu, sekolah dan bersih-bersih untuk mengejar ketertinggalan bagi yang tidak mau divaksin serta pemantauan KIPI setelahnya. Imunisasi ini dilakukan agar imunisasi ini tidak menakutkan bagi orang tua dan juga bagi anak.
BIAYA YANG DIPERLUKAN\
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
- Permenkes No.46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,Klinik Pratama, Tempat praktek Mandiri Dokter dan Tempat praktik mandiri dokter gigi
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
- Permenkes No.12 Tahun 2021 tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik bidang Kesehatan
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan”, berhasil menetapkan landasan, strategi dan paradigma pembangunan kesehatan yang baru, yaitu: “Paradigma Sehat” yang intisarinya adalah pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia, kesehatan sebagai penekanan nasional investasi, dan kesehatan sebagai titik sentral pembangunan nasional dan daerah.Dalam rangka memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Pesisir Selatan, perlu juga dilakukan tolak ukur dan penilaian terhadap indikator kinerja sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2021-2026. Rencana Strategis SKPD Pelayanan.
BIAYA YANG DIPERLUKAN
Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, upaya kesehatan perseorangan dan kesehatan masyarakat dilaksanakan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh, dan berkelanjutan. Renstra Puskesmas Tanjung Makmur Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2021-2026 menjelaskan bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dilaksanakan berdasarkan prinsip penerapan paradigma sehat, akuntabilitas daerah, kemandirian masyarakat, ketersediaan akses pelayanan kesehatan, teknologi tepat guna. serta integrasi dan keberlanjutan termasuk upaya penurunan AKI dan AKB serta upaya peningkatan gizi masyarakat.