KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TA 2020
Kementrian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan/RSUD
Kelet Provinsi Jawa Tengah
Program : Pelayanan Kesehatan
Kegiatan : Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok
Sasaran Kegiatan : Pasien RSUD Kelet
Indikator Kinerja Kegiatan : Persentase pemenuhan sarana, prasarana dan alat kesehatan pelayanan kesehatan
Keluaran (output) : Jumlah sarana prasarana dan alat kesehatan DBHCHT yang dipenuhi
Volume Keluaran (output) Satuan Ukur Keluaran (output)
: 1 : Paket
1. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum
1) Undang-undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Pemerintah No.55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
2) Undang Undang No 1 tahun 2003 tentang keuangan Negara 3) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 4) Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5) Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang penetapan Peraturan Pemerintah pengganti undang-undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah menjadi undang-undang
6) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
b. Gambaran Umum Singkat
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Kelet) Provinsi Jawa Tengah terletak di dua lokasi yang berbeda yaitu RS Kelet berfungsi untuk pelayanan kesehatan umum berada di lereng Gunung Muria Utara tepatnya di Jalan Raya Kelet KM 33 Jepara kawasan Bangkemling (Bangsri-Kembang-Keling) dengan banyak kelimpahan alam dan tapak sejarah yang kuat. Oase yang akan terus tumbuh menjadi tempat yang penuh eksotika, dihuni masyarakat berkesinambungan dengan konsep SWA (Sehat-Wisata-Alam/Health- Environment-Tourism-HET), dan RS Donorojo berfungsi untuk pelayanan kesehatan kusta terletak di desa Banyumanis kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.
Sejak berdiri pada tanggal 7 Januari tahun 1915 RSUD Kelet telah
bermetamorfosa dan hibernasi panjang dalam mengembangkan kapasitas
sebagai rumah sakit umum sekaligus rumah sakit kusta. Akhir tahun 2006
RSUD Kelet menjadi SKPD Provinsi Jawa Tengah terpisah dari RSUD Tugurejo
Semarang dan sejak itu dilakukan akselerasi pengembangan kapasitas dan
fungsi sebagai RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah dalam fungsinya sebagai
rumah sakit keles C. (Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2006).
Pada Tahun 2018 RSUD Kelet telah memasuki tahun ke 10 (sepuluh) dalam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor : 059/80/2008 tentang Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah. (Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah, 2008).
Seiring dengan meningkatnya pelayanan kesehatan di RSUD Kelet, makin meningkatnya pemahaman masyarakat akan kebutuhan kesehatan, serta untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit versi SNARS volume I, dengan demikian diharapkan rumah sakit dapat lebih meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Adanya keterbatasan sumber dana untuk pengembangan rumah sakit merupakan permasalahan utama dalam mencapai sasaran ini. Banyaknya sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan sangat memerlukan biaya yang besar sehingga memerlukan bantuan anggaran dari berbagai sumber dana, salah satunya adalah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan mendukung kinerja
Dokter dan Paramedis dalam upaya penanganan pasien karena selama ini
alat yang tersedia masih sangat kurang.
2. PERKEMBANGAN PELAYANAN
Berikut adalah data trend Pendapatan RSUD Kelet
0 5000000000 1000000000
0 1500000000
0 2000000000
0 2500000000
0 3000000000
0 3500000000
0 4000000000
0
1st Qtr
3rd Qtr
2018
East West North
3. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN a. Uraian Kegiatan
Kegiatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
b. Batasan Kegiatan
Batasan kegiatan hanya penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
4. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
- 5.000.000.000 10.000.000.000 15.000.000.000 20.000.000.000 25.000.000.000 30.000.000.000 35.000.000.000 40.000.000.000
Target Realisasi
2013 2014 2015 2016 2017
TARGET DAN REALISASI PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 2013-2018 RSUD KELET
2018
b. Tujuan
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada pasien dengan peralatan kedokteran/kesehatan yang sesuai standar.
2. Meningkatnya akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu.
3. Meningkatnya kemudahan, keterjangkauan dan kecepatan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
5. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN a. Indikator Keluaran
Terpenuhinya fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
b. Keluaran
Tersedianya penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan SPM dan dapat digunakan secara tepat.
6. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah dengan metode e_purcahsing dan lelang.
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan pengadaan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut :
1) Persiapan
2) Pelaksanaan lelang
3) Pengadaan Peralatan Kesehatan
4) Laporan pelaksanaan lelang
7. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pemenuhan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
8. PELAKSANA DAN PENANGUNGJAWAB KEGIATAN a. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan pemenuhan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok adalah Pejabat Pengadaan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.
b. Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab kegiatan pemenuhan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah adalah Direktur RSUD Kelet Jepara.
9. JADWAL KEGIATAN
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah adalah dimulai pada bulan Januari 2020.
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
1 e-puchasing/lelang
2 Pelaksanaan
10. BIAYA
Jumlah biaya keseluruhan sebesar Rp.4.895.173.000,- (Empat milyar delapan ratus sembilan puluh lima juta seratus tujuh puluh tiga ribu rupiah).
DIREKTUR KELET JEPARA
PROVINSI JAWA TENGAH
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
NIP.19621116 199010 1 001
KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TA 2020
Kementrian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan/RSUD
Kelet Provinsi Jawa Tengah
Program : Pelayanan Kesehatan Rujukan
Sasaran Program : Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Program : Prosentase pemenuhan sarana, prasarana dan
alat kesehatan pelayanan kesehatan
Kegiatan : Pemenuhan sarana prasarana dan alat
kesehatan pelayanan rujukan (DAK)
Sasaran Kegiatan : Pasien RSUD Kelet
Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah paket sarana prasarana dan alat kesehatan pelayanan rujukan yang dipenuhi (DAK)
Keluaran (output) : Tersedianya pelayanan pemenuhan Alat Kedokteran Bedah.
Indikator Keluaran (output) : Terpenuhinya pelayanan pemenuhan Alat Kedokteran Bedah.
Volume Keluaran (output) Satuan Ukur Keluaran (output)
: 7 : Unit
A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
c. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
d. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
e. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan g. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional;
h. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 121 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa;
i. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit;
j. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
30 Tahun 2019 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit.b. GAMBARAN UMUM
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Kelet) Provinsi Jawa Tengah terletak di dua lokasi yang berbeda yaitu RS Kelet berfungsi untuk pelayanan kesehatan umum berada di lereng Gunung Muria Utara tepatnya di Jalan Raya Kelet KM 33 Jepara kawasan Bangkemling (Bangsri-Kembang-Keling) dengan banyak kelimpahan alam dan tapak sejarah yang kuat. Oase yang akan terus tumbuh menjadi tempat yang penuh eksotika, dihuni masyarakat berkesinambungan dengan konsep SWA (Sehat- Wisata-Alam/Health-Environment-Tourism-HET), dan RS Donorojo berfungsi untuk pelayanan kesehatan kusta terletak di desa Banyumanis kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.
Sejak berdiri pada tanggal 7 Januari tahun 1915 RSUD Kelet telah bermetamorfosa dan hibernasi panjang dalam mengembangkan kapasitas sebagai rumah sakit umum sekaligus rumah sakit kusta. Akhir tahun 2006 RSUD Kelet menjadi SKPD Provinsi Jawa Tengah terpisah dari RSUD Tugurejo Semarang dan sejak itu dilakukan akselerasi pengembangan kapasitas dan fungsi sebagai RSUD
Kelet Provinsi Jawa Tengah dalam fungsinya sebagai rumah sakit kelas C. (Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2006).
Pada Tahun 2019 RSUD Kelet telah memasuki tahun ke 11 (sebelas) dalam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor : 059/80/2008 tentang Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah. (Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah, 2008)
Seiring dengan meningkatnya pelayanan kesehatan di RSUD Kelet, makin meningkatnya pemahaman masyarakat akan kebutuhan kesehatan, serta untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit versi SNARS volume I, dengan demikian diharapkan rumah sakit dapat lebih meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Adanya keterbatasan sumber dana untuk pengembangan rumah sakit merupakan permasalahan utama dalam mencapai sasaran ini. Banyaknya sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan sangat memerlukan biaya yang besar sehingga memerlukan bantuan anggaran dari berbagai sumber dana, salah satunya adalah dari Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
c. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat langsung dari penyediaan prasarana dan alat kesehatan ini adalah RSUD Kelet dan masyarakat umum yang mendapat pelayanan kesehatan di RSUD Kelet.
d. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN 1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan Penyediaan pemenuhan Alat Kedokteran Bedah dengan metode e_katalog.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan kegiatan pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan pelayanan rujukan (DAK) di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut :
1) Persiapan
2) Pelaksanaan lelang
3) Pengadaan Peralatan Kesehatan 4) Laporan pelaksanaan lelang
e. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des 1 Belanja Modal
Peralatan dan Mesin – Pengadaan Alat Kedokteran Bedah
f. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Jumlah biaya keseluruhan 1.641.578.000,- (Satu milyar enam ratus empat puluh satu juta lima ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).
DIREKTUR KELET JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH
dr.WidyoKunto, M.Kes Pembina Tk. I
NIP.19621116 199010 1 001
KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TA 2020
Kementrian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan/RSUD
Kelet Provinsi Jawa Tengah
Program : Pelayanan Kesehatan
Kegiatan : Penyediaan Honorarium dan Premi BPJS bagi tenaga Harlep di pelayanan kesehatan
Sasaran Kegiatan : Pegawai RSUD Kelet
Indikator Kinerja Kegiatan : Persentase tenaga harlep dan WKDS yang mendapatkan honorarium dan premi BPJS Keluaran (output) : Jumlah tenaga harlep yang mendapatkan
honorarium dan premi BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan
Volume Keluaran (output) Satuan Ukur Keluaran (output)
: 17 : Orang
1. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum
1) Undang-undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Pemerintah No.55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
2) Undang Undang No 1 tahun 2003 tentang keuangan Negara 3) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 4) Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5) Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang penetapan Peraturan Pemerintah pengganti undang-undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah menjadi undang-undang
6) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
b. Gambaran Umum Singkat
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Kelet) Provinsi Jawa Tengah terletak di dua lokasi yang berbeda yaitu RS Kelet berfungsi untuk pelayanan kesehatan umum berada di lereng Gunung Muria Utara tepatnya di Jalan Raya Kelet KM 33 Jepara kawasan Bangkemling (Bangsri-Kembang-Keling) dengan banyak kelimpahan alam dan tapak sejarah yang kuat. Oase yang akan terus tumbuh menjadi tempat yang penuh eksotika, dihuni masyarakat berkesinambungan dengan konsep SWA (Sehat-Wisata-Alam/Health- Environment-Tourism-HET), dan RS Donorojo berfungsi untuk pelayanan kesehatan kusta terletak di desa Banyumanis kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.
Sejak berdiri pada tanggal 7 Januari tahun 1915 RSUD Kelet telah
bermetamorfosa dan hibernasi panjang dalam mengembangkan kapasitas
sebagai rumah sakit umum sekaligus rumah sakit kusta. Akhir tahun 2006
RSUD Kelet menjadi SKPD Provinsi Jawa Tengah terpisah dari RSUD Tugurejo
Semarang dan sejak itu dilakukan akselerasi pengembangan kapasitas dan
fungsi sebagai RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah dalam fungsinya sebagai
rumah sakit keles C. (Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2006).
Pada Tahun 2018 RSUD Kelet telah memasuki tahun ke 10 (sepuluh) dalam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor : 059/80/2008 tentang Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah. (Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah, 2008).
Seiring dengan meningkatnya pelayanan kesehatan di RSUD Kelet, makin meningkatnya pemahaman masyarakat akan kebutuhan kesehatan, serta untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit versi SNARS volume I, dengan demikian diharapkan rumah sakit dapat lebih meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Adanya keterbatasan sumber dana untuk pengembangan rumah sakit merupakan permasalahan utama dalam mencapai sasaran ini. Banyaknya sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan sangat memerlukan biaya yang besar sehingga memerlukan bantuan anggaran dari berbagai sumber dana, salah satunya adalah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai RSUD Kelet
2. PERKEMBANGAN PELAYANAN
Berikut adalah data trend Pendapatan RSUD Kelet
3. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN a. Uraian Kegiatan
Kegiatan penyediaan honorarium dan premi BPJS bagi tenaga harlep dipelayanan kesehatan RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
b. Batasan Kegiatan
Batasan kegiatan hanya penyediaan honorarium dan premi BPJS bagi tenaga harlep dipelayanan kesehatan RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
4. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan penyediaan honorarium dan premi BPJS bagi tenaga harlep dipelayanan kesehatan RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
b. Tujuan
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada pasien dengan peralatan kedokteran/kesehatan yang sesuai standar.
2. Meningkatnya akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu.
3. Meningkatnya kemudahan, keterjangkauan dan kecepatan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
5. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN a. Indikator Keluaran
Terpenuhinya penyediaan honorarium dan premi BPJS bagi tenaga harlep dipelayanan kesehatan RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
b. Keluaran
Tersedianya honorarium dan premi BPJS bagi tenaga harlep dipelayanan kesehatan RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
6. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan penyediaan honorarium dan premi BPJS bagi tenaga harlep dipelayanan kesehatan RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
7. PELAKSANA DAN PENANGUNGJAWAB KEGIATAN a. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan adalah bendahara RSUD Kelet b. Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab kegiatan penyediaan honorarium dan premi BPJS bagi tenaga harlep dipelayanan kesehatan RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah adalah Direktur RSUD Kelet Jepara.
8. JADWAL KEGIATAN
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penyediaan honorarium dan premi BPJS bagi tenaga harlep
dipelayanan kesehatan RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah adalah
dimulai pada bulan Januari 2020.
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
N o
Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
1 Honorarium pegawai honorer/tidak tetap
2 Belanja premi asuransi
9. BIAYA
Jumlah biaya keseluruhan Rp. 1.360.000.000,- (Satu milyar tiga ratus enam puluh juta rupiah).
DIREKTUR KELET JEPARA
PROVINSI JAWA TENGAH
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
NIP.19621116 199010 1 001
KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TA 2020
Kementrian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan/RSUD
Kelet Provinsi Jawa Tengah
Program : Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
Kegiatan : Penyediaan Logistik Kantor
Sasaran Kegiatan : Pasien RSUD Kelet
Indikator Kinerja Kegiatan : Persentase kegiatan pemenuhan logistik
Keluaran (output) : Jumla Paket penyediaan logistik yang terpenuhi Volume Keluaran (output)
Satuan Ukur Keluaran (output)
: 1 : Paket
1. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum
1) Undang-undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Pemerintah No.55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
2) Undang Undang No 1 tahun 2003 tentang keuangan Negara 3) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 4) Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5) Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang penetapan Peraturan Pemerintah pengganti undang-undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah menjadi undang-undang
6) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
b. Gambaran Umum Singkat
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Kelet) Provinsi Jawa Tengah terletak di dua lokasi yang berbeda yaitu RS Kelet berfungsi untuk pelayanan kesehatan umum berada di lereng Gunung Muria Utara tepatnya di Jalan Raya Kelet KM 33 Jepara kawasan Bangkemling (Bangsri-Kembang-Keling) dengan banyak kelimpahan alam dan tapak sejarah yang kuat. Oase yang akan terus tumbuh menjadi tempat yang penuh eksotika, dihuni masyarakat berkesinambungan dengan konsep SWA (Sehat-Wisata-Alam/Health- Environment-Tourism-HET), dan RS Donorojo berfungsi untuk pelayanan kesehatan kusta terletak di desa Banyumanis kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.
Sejak berdiri pada tanggal 7 Januari tahun 1915 RSUD Kelet telah
bermetamorfosa dan hibernasi panjang dalam mengembangkan kapasitas
sebagai rumah sakit umum sekaligus rumah sakit kusta. Akhir tahun 2006
RSUD Kelet menjadi SKPD Provinsi Jawa Tengah terpisah dari RSUD Tugurejo
Semarang dan sejak itu dilakukan akselerasi pengembangan kapasitas dan
fungsi sebagai RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah dalam fungsinya sebagai rumah sakit keles C. (Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2006).
Pada Tahun 2018 RSUD Kelet telah memasuki tahun ke 10 (sepuluh) dalam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor : 059/80/2008 tentang Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah. (Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah, 2008).
Seiring dengan meningkatnya pelayanan kesehatan di RSUD Kelet, makin meningkatnya pemahaman masyarakat akan kebutuhan kesehatan, serta untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit versi SNARS volume I, dengan demikian diharapkan rumah sakit dapat lebih meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Adanya keterbatasan sumber dana untuk pengembangan rumah sakit merupakan permasalahan utama dalam mencapai sasaran ini. Banyaknya sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan sangat memerlukan biaya yang besar sehingga memerlukan bantuan anggaran dari berbagai sumber dana, salah satunya adalah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan mendukung kinerja
Dokter dan Paramedis dalam upaya penanganan pasien perlu didukung
dengan ketersediaan bahan logistik kantor (obat-obatan, bahan pakai habis,
reagensia).
2. PERKEMBANGAN PELAYANAN
Berikut adalah data trend Pendapatan RSUD Kelet
3. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN a. Uraian Kegiatan
Kegiatan pemenuhan bahan logistik kantor (obat, bahan pakai habis, reagensia) RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
b. Batasan Kegiatan
Batasan kegiatan hanya pemenuhan bahan logistik kantor (obat, bahan pakai habis, reagensia) RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
4. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan bahan logistik kantor (obat, bahan pakai habis, reagensia) RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
b. Tujuan
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada pasien dengan peralatan kedpkteran/kesehatan yang sesuai standar.
2. Meningkatnya akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu.
3. Meningkatnya kemudahan, keterjangkauan dan kecepatan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
5. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN a. Indikator Keluaran
Terpenuhinya bahan logistik kantor (obat, bahan pakai habis, reagensia) RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
b. Keluaran
Tersedianya bahan logistik kantor (obat, bahan pakai habis, reagensia) RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan SPM dan dapat digunakan secara tepat.
6. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan bahan logistik kantor (obat, bahan pakai habis, reagensia) RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah dengan metode e_purcahsing dan lelang.
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan bahan logistik kantor (obat, bahan pakai habis, reagensia) adalah sebagai berikut :
1) Persiapan
2) Pelaksanaan lelang
3) Pengadaan Peralatan Kesehatan 4) Laporan pelaksanaan lelang
7. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pemenuhan bahan logistik kantor (obat, bahan pakai habis,
reagensia) RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
8. PELAKSANA DAN PENANGUNGJAWAB KEGIATAN a. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan pemenuhan bahan logistik kantor adalah Pejabat Pengadaan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
b. Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab kegiatan bahan logistik kantor RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah adalah Direktur RSUD Kelet Jepara.
9. JADWAL KEGIATAN
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pemenuhan bahan logistik kantor RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah dimulai pada bulan Januari 2020.
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
N o
Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
1 Belanja peralatan
kesehatan/laboratorium/radiologi
2 Belanja linen/perlengkapan ruang pasien/kelayan
3 Belanja loundry
4 Belanja bahan obat-obatan
5 Belanja
perlengkapan/peralatankesehatan/
kedokteran
6 Belanja bahan laboratorium
10. BIAYA
Jumlah biaya keseluruhan Rp. 1.140.000.000,- (Satu milyar seratus empat puluh juta rupiah).
DIREKTUR KELET JEPARA
PROVINSI JAWA TENGAH
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
NIP.19621116 199010 1 001
KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TA 2020
Kementrian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan/RSUD
Kelet Provinsi Jawa Tengah
Program : Peningkatan Mutu Pelayanan BLUD
Kegiatan : Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD
Sasaran Kegiatan : Pasien RSUD Kelet
Indikator Kinerja Kegiatan : Cost Recorvery Rate (CRR) Partial Keluaran (output) : Capaian Cost Recorvery Rate Partial Volume Keluaran (output)
Satuan Ukur Keluaran (output)
: 12 : Bulan
1. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum
1) Undang-undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Pemerintah No.55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
2) Undang Undang No 1 tahun 2003 tentang keuangan Negara 3) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 4) Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5) Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang penetapan Peraturan Pemerintah pengganti undang-undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah menjadi undang-undang
6) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
b. Gambaran Umum Singkat
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Kelet) Provinsi Jawa Tengah terletak di dua lokasi yang berbeda yaitu RS Kelet berfungsi untuk pelayanan kesehatan umum berada di lereng Gunung Muria Utara tepatnya di Jalan Raya Kelet KM 33 Jepara kawasan Bangkemling (Bangsri-Kembang-Keling) dengan banyak kelimpahan alam dan tapak sejarah yang kuat. Oase yang akan terus tumbuh menjadi tempat yang penuh eksotika, dihuni masyarakat berkesinambungan dengan konsep SWA (Sehat-Wisata-Alam/Health- Environment-Tourism-HET), dan RS Donorojo berfungsi untuk pelayanan kesehatan kusta terletak di desa Banyumanis kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.
Sejak berdiri pada tanggal 7 Januari tahun 1915 RSUD Kelet telah
bermetamorfosa dan hibernasi panjang dalam mengembangkan kapasitas
sebagai rumah sakit umum sekaligus rumah sakit kusta. Akhir tahun 2006
RSUD Kelet menjadi SKPD Provinsi Jawa Tengah terpisah dari RSUD Tugurejo
Semarang dan sejak itu dilakukan akselerasi pengembangan kapasitas dan
fungsi sebagai RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah dalam fungsinya sebagai
rumah sakit keles C. (Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2006).
Pada Tahun 2018 RSUD Kelet telah memasuki tahun ke 10 (sepuluh) dalam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor : 059/80/2008 tentang Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah. (Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah, 2008).
Seiring dengan meningkatnya pelayanan kesehatan di RSUD Kelet, makin meningkatnya pemahaman masyarakat akan kebutuhan kesehatan, serta untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit versi SNARS volume I, dengan demikian diharapkan rumah sakit dapat lebih meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Adanya keterbatasan sumber dana untuk pengembangan rumah sakit merupakan permasalahan utama dalam mencapai sasaran ini. Banyaknya sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan sangat memerlukan biaya yang besar sehingga memerlukan bantuan anggaran dari berbagai sumber dana, salah satunya adalah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit
2. PERKEMBANGAN PELAYANAN
Berikut adalah data trend Pendapatan RSUD Kelet
3. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN a. Uraian Kegiatan
Kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan (BLUD) RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
b. Batasan Kegiatan
Batasan kegiatan hanya pemenuhan pelayanan dan pendukung pelayanan (BLUD) RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
4. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan (BLUD) RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
b. Tujuan
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada pasien dengan peralatan kedokteran/kesehatan yang sesuai standar.
2. Meningkatnya akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu.
3. Meningkatnya kemudahan, keterjangkauan dan kecepatan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
5. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN a. Indikator Keluaran
Terpenuhinya kegiatan operasional RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
b. Keluaran
Tersedianya kebutuhan operasional RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
6. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pelayanan dan pendukung pelayana (BLUD) RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
7. PELAKSANA DAN PENANGUNGJAWAB KEGIATAN a. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan adalah semua unit/ instalasi/ seksi/ subbagian yang dikoordinir oleh Kepala Bagian/ Bidang secara terstruktur maupun menyesuaikan kebutuhan Rumah Sakit.
b. Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan (BLUD) RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah adalah Direktur RSUD Kelet Jepara.
8. JADWAL KEGIATAN
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan (BLUD) RSUD
Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah dimulai pada bulan Januari 2020.
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
N o
Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nop Des
1 Belanja Pegawai 2 Belanja Barang Jasa 3 Belanja Modal