KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
DENGAN SUMBER ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) TAHUN ANGGARAN 2017
PROVINSI : JAWA TENGAH
UNIT ORGANISASI : RSUD KELET JEPARA
PROGRAM : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Kegiatan : Pengembangan SDM Kesehatan
Indikator Capaian Program : Terlaksananya pendidikan dan pelatihan SDM Keluaran (Output) : Meningkatnya kompetensi SDM
Volume : 47
Satuan Ukur : Paket Kegiatan
1. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara 2. Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan 3. Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Rumah Sakit
4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Badan layanan Umum Daerah
6. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 193/XIII/10/6/2001 tentang Pedoman Umum Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil 7. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 13 Tahun 2011 tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis
8. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 15 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
b. Gambaran Umum Singkat
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Kelet) Provinsi Jawa Tengah terletak di dua lokasi yang berbeda yaitu RS Kelet berfungsi untuk pelayanan kesehatan umum berada di lereng Gunung Muria Utara tepatnya di Jalan Raya Kelet KM 33 Jepara kawasan Bangkemling (Bangsri-Kembang-Keling) dengan banyak kelimpahan alam dan tapak sejarah yang kuat. Oase yang akan terus tumbuh menjadi tempat yang penuh eksotika, dihuni masyarakat berkesinambungan dengan konsep SWA (Sehat-Wisata-Alam/Health-Environment-Tourism-HET), dan RS Donorojo berfungsi untuk pelayanan kesehatan kusta terletak di desa Banyumanis kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.
Sejak berdiri pada tanggal 7 Januari tahun 1915 RSUD Kelet telah bermetamorfosa dan hibernasi panjang dalam mengembangkan kapasitas sebagai rumah sakit umum sekaligus rumah sakit kusta. Akhir tahun 2006 RSUD Kelet menjadi SKPD Provinsi Jawa Tengah terpisah dari RSUD Tugurejo Semarang dan sejak itu dilakukan akselerasi pengembangan kapasitas dan fungsi sebagai RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah dalam fungsinya sebagai rumah sakit keles C. (Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2006).
Pada Tahun 2015 RSUD Kelet telah memasuki tahun ke 7 (tujuh) dalam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor : 059/80/2008 tentang Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah. (Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah, 2008)
Seiring dengan meningkatnya pelayanan kesehatan di RSUD Kelet, makin meningkatnya pemahaman masyarakat akan kebutuhan kesehatan, serta untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit versi tahun 2012, dengan demikian diharapkan rumah sakit dapat lebih meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu peningkatan kapasitas SDM dalam rangka mewujudkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan Pemerintah daerah tersebut. Salah satu faktor penentu peningkatan kualitas sumber daya aparatur adalah penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Oleh karena itu, UU Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pemerintahan Daerah pada bab XII Pasal 217 seacara tegas menyatakan bahwa pembinaan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah salah satu diantaranya melalui pendidikan dan pelatihan.
Dalam konteks tersebut diatas, RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah, sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Jawa Tengah yang tugas pokoknya memberikan pelayanan kesehatan rujukan, memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan medis dan non medis. Pelayanan yang berkualitas dilakukan oleh SDM yang memiliki kompetensi dan komitmen yang tinggi, oleh karena itu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai RSUD Kelet merupakan hal yang sangat penting dan harus mendapatkan perhatian yang serius.
Adanya keterbatasan sumber dana untuk pengembangan rumah sakit merupakan permasalahan utama dalam mencapai sasaran ini. Banyaknya sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan sangat memerlukan biaya yang besar sehingga memerlukan bantuan anggaran dari berbagai sumber dana, salah satunya adalah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Melaksanakan salah satu misi RSUD Kelet, yaitu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui program Pendidikan dan Pelatihan bagi pegawai dalam rangka pengembangan Sumber daya manusia berkelanjutan.
Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan sesuai dengan Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran serta Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2017
Memberikan informasi tentang rencana kerja dan program penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di RSUD Kelet Tahun 2017.
2. PERKEMBANGAN PELAYANAN
Berikut adalah data trend Pendapatan RSUD Kelet 5 tahun terakhir
3. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN a. Uraian Kegiatan
Kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur RSUD Kelet/Donorojo Provinsi Jawa Tengah.
b. Batasan Kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan merupakan wadah pengembangan kualitas sumber daya manusia aparatur. Pegawai sebagai sososk individu professional diharapkan mampu melaksanakan tugas-tugas Pemerintahan dan Pembangunan sesuai tuntutan kerja dan kompetensi yang dimiliki.
RSUD kelet dalam menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan baik secara internal maupun eksternal guna mendukung tercapainya kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia yang berkompeten dan mampu memberikan pelayanan bermutu kepada masyarakat secara berkesinambungan.
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang dilaksanakan di RSUD Kelet adalah sebagai berikut :
A. Diklat Eksternal
NO JENIS DIKLAT SASARAN
DOKTER
1 PELATIHAN ATLS Terlatihnya 2 orang dokter 2 PELATIHAN ACLS Terlatihnya 2 orang dokter 3 PELATIHAN EKG Terlatihnya 2 orang dokter 4 PELATIHAN MANAJEMENNYERI Terlatihnya 1 orang dokter 5 PELATIHAN RESUSITASINEONATUS Terlatihnya 2 orang dokter 6 WORKSHOP PENGEMBANGANPROFESI DOKTER SPESIALIS
PENYAKIT DALAM
Terlatihnya 1 Orang Dokter Spesialis Penyakit Dalam 7 PERTEMUAN ILMIAHTAHUNAN DOKTER SPESIALIS
PENYAKIT DALAM
Terlatihnya 1 Orang Dokter Spesialis Penyakit Dalam 8 PERTEMUAN ILMIAHTAHUNAN DOKTER SPESIALIS
BEDAH
Terlatihnya 2 Orang Dokter Spesialis Bedah 9 PERTEMUAN ILMIAHTAHUNAN DOKTER SPESIALIS
MATA
Terlatihnya 1 Orang Dokter Spesialis Mata
10 WORKSHOP PENGEMBANGANPROFESI DOKTER SPESIALIS ANASTESI
Terlatihnya 1 Orang Dokter Spesialis Anastesi 11 WORKSHOP PENGEMBANGANPROFESI DOKTER SPESIALIS
OBGYN
Terlatihnya 1 Orang Dokter Spesialis Obgyn 12 WORKSHOP PENGEMBANGANPROFESI DOKTER SPESIALIS
BEDAH
Terlatihnya 2 Orang Dokter Spesialis Bedah 13 WORKSHOP PENGEMBANGANPROFESI DOKTER SPESIALIS
MATA
Terlatihnya 1 Orang Dokter Spesialis Mata
14 WORKSHOP PENGEMBANGANPROFESI DOKTER SPESIALIS ANASTESI
Terlatihnya 1 Orang Dokter Spesialis Anastesi 15 WORKSHOP PENGEMBANGANPROFESI DOKTER SPESIALIS
OBGYN
Terlatihnya 1 Orang Dokter Spesialis Obgyn
PERAWAT
IGD
17 PELATIHAN MANAJEMENBANGSAL Terlatihnya 5 orang PerawatKepala Bangsal 18 PELATIHAN ENIL Terlatihnya 2 orang Bidan 19 PELATIHAN APN Terlatihnya 2 orang Bidan 20 PELATIHAN STANDARDRUANG ISOLASI Terlatihnya 2 orang Perawat 21 PELATIHAN KEWASPADAANRUANG ISOLASI Terlatihnya 1 orang Perawat 22 PELATIHAN PERAWAT ICU Terlatihnya 2 orang Perawat 23 PELATIHAN SCREENING BUTAKATARAK Terlatihnya 1 orang PerawatPoliklinik mata 24 PELATIHAN REFRAKSI Terlatihnya 1 orang PerawatPoliklinik mata 25 PELATIHAN PERAWATANASTESI Terlatihnya 1 orang Perawatasisten anastesi 26 PELATIHAN PENGENDALIANINFEKSI Terlatihnya 1 orang Perawat 27 PELATIHAN DOTS Terlatihnya 1 orang Bidan 28 PELATIHAN KIA & KB Terlatihnya 1 orang Bidan 29 PELATIHAN RESUSITASINEONATUS Terlatihnya 1 orang Bidan
PENUNJANG
30 PELATIHAN FISIOTERAPINEUROLOGI Terlatihnya 2 orang Fisioterapis 31 PELATIHAN FISIOTERAPIDERMATOLOGI Terlatihnya 2 orang Fisioterapis 32 PELATIHAN ASUHAN GIZI &DIETETIK Terlatihnya 2 orang Nutrisionis 33 PELATIHAN HAZARDANALYSIS CRITICAL
CONTROL POINTS Terlatihnya 2 orang Petugaslaboratorium
MANAJEMEN
34 PELATIHAN MOT Terlatihnya 1 orang Pegawai 35 PELATIHAN ANALISISKEBUTUHAN DIKLAT Terlatihnya 1 orang Pegawai 36 PELATIHAN EVALUASIJABATAN Terlatihnya 1 orang Pegawai 37 PELATIHAN PETUGASPENYIMPAN BARANG Terlatihnya 1 orang Pegawai 38 PELATIHAN PUBLIC SPEKING Terlatihnya 2 orang PegawaiCustomer Care 39 PELATIHAN MANAGEMENPERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN Terlatihnya 1 orang Pegawai 40 PELATIHAN PENGELOLAAN Terlatihnya 2 orang Pegawai
KEUANGAN BERBASIS ACRUAL
41 PELATIHAN PENGADAANBARANG DAN JASA
PEMERINTAH Terlatihnya 2 orang Pegawai 42 PELATIHAN MANAJEMENPENATAAN GUDANG BARANG Terlatihnya 2 orang Pegawai
B. Diklat Internal (IHT)
1 REFRESING PELATIHANBTCLS Terlaksananya 50 Orang perawatdalam IHT 2
IHT BLS Terlaksananya IHT untuk 80 Orang yaitu 5 driver, 5 satpam, 60 Staff pegawai dan 10 Tenaga
lainnya 3 IHT KODE BIRU, KODE
MERAH DAN KEBAKARAN
Terlaksananya IHT untuk 80 Orang yaitu 5 driver, 5 satpam, 60 Staff pegawai dan 10 Tenaga
lainnya dalam IHT 4
IHT PPI dasar
Terlaksananya IHT untuk 80 Orang yaitu 40 Tenaga Medis dan Paramedis serta 40 Tenaga
Non Medis dan Non Paramedis 5
IHT MANAJEMEN NYERI
Terlaksananya IHT untuk 5 Orang Dokter dan 25 Tenaga
perawat 1. Pencatatan
Seluruh kegiatan Pendidikan dan pelatihan dilakukan pencatatan oleh bagian diklat sebagai bahan penyususnan pelaporan dan sekaligus sebagai back up data Sub Bagian umum dan kepegawaian RSUD Kelet.
2. Pelaporan
Pelaporan kegiatan Pendidikan dan pelatihan dilakukan secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali, dilaporkan ke Direktur melaluai Ka.Sub Bag Umum dan Kepegawaian.