KERANGKA ACUAN PROGRAM K3
SOP
No Dokumen ; Nomor Revisi ; Tanggal Revisi ; Halaman ; UPT PUSKESMAS
BANTARSARI
Tulus Aji YuwonoSKM,Mkes NIP: 196106201982071001
I. Pendahuluan
Program keselamatan dan kesehatan kerja merupakan panduan bagi petugas laboratorium yang selalu kontak dengan specimen dan berpotensi terinfeksi kuman yang pathogen. Perlunya
kebijakan dari Kepala Puskesmas mengenai keamanan dan kesehatan kerja di laboratorium guna mendukung kerja petugas agar terhindar dari penyakit.
II. Latar Belakang
Laboratorium melakukan berbagai tindakan dan kegiatan yang terutama berhubungan dengan specimen yang berasal dari manusia. Potensi infeksi juga dapat terjadi dari petugas yang satu kepetugas yang lainnya, atau kekeluarga dan masyarakat. Untuk mengurangi bahaya perlu adanya kebijakan yang ketat. Petugas harus memahami keamanan laboratorium dan mempunyai sikap serta kemampuan melakukan pengamanan sehubungan dengan pekerjaan nya sesuai SOP serta mengontrol bahan ataupun specimen menurut praktik laboratorium yang benar
III. Tujuan
Sebagai pedoman pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium.
IV. Sasaran
Petugas laboratorium dan Tim pengelola kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium.
V. Kerjasama
1. Perencanaan kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium 2. Pengorganisasian kegiatan keselamatan kerja laboratorium
3. Penyusunan garis besar pedoman keamanan kerja di laboratorium 4. Pelaksanaan orientasi bimbingan dan penyuluhan
5. Pelatihan praktik keamanan kerja laboratorium 6. Pencegahan meluasnya bahaya yang ditimbulkan.
7. Penanggulangan resiko kerja di laboratorium.
8. Pengawasan pelaksanaan kegiatan keselamatan kerja laboratorium.
VI. Pencatatan dan Pelaporan
Setiap tiga bulan sekali
VII. Rencana Evaluasi
Minimal setahun sekali
VIII. Pencatatan dan Laporan
Bukti hasil pelaksanaan kesehatan dan keamanan kerja di laboratorium.
IX. Ruang Terkait Ruang Laboratorium