Kesehatan Lingkungan dan Hukum Kesehatan lingkungan
By
Ahmad Irfandi, SKM., MKM
Pengantar
• Kesehatan lingkungan merupakan hak asasi manusia
• Unsur kesejahteraan yg harus diwujudkan sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan UUD 1945
• Kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk
mewujudkan, memelihara dan meningkatkan drajat kesehatan masyarakat yg setinggi-tingginya
• Kualitas lingkungan yg sehat merupakan keadaan
lingkungan yg terhindar dari resiko yg membahayakan kesehatan dan keselamatan hidup manusia
Defenisi Kesehatan Lingkungan
• Menurut Soekidjo Notoatmodjo: kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yg optimum, sehingga
berpengaruh positif untuk terwujudnya status kesehatan yg optimum
• Menurut WHO: kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yg harus ada
antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
Defenisi Hukum Lingkungan
• Hukum Lingkungan = hukum yg berhubungan dengan kebijaksanaan di bidang kesehatan lingkungan. Dengan pemeliharaan kondisi air tanah, dan udara serta yg berhubungan dengan latar belakang perbuatan manusia yg diserasikan dengan lingkungan.
• Menurut Danu Saputro hukum lingkungan terbagi 2, yaitu :
– Hukum lingkungan klasik, menetapkan ketentuan dan norma- norma dgn tujuan utama untuk menjamin penggunaan dan eksploitasi sumber daya lingkungan dgn berbagai akal dan
kepandaian manusia guna mencapai hasil semaksimal mungkin dlm jangka waktu sesingkat2nya
– Hukum Lingkungan Modern, menetapkan ketentuan dan
norma2 guna mengatur tindak perbuatan manusia dgn tujuan untuk melindungi lingkungan dari kerusakan dan kemerosotan mutunya demi utk menjamin kelestariannya agar dpt digunakan secara terus menerus oleh generasi sekarang dan mendatang.
Lingkungan dan Pembangunan
• Makin meningkatnya upaya pembangunan menyebabkan akan makin meningkatnya dampaknya terhadap lingkungan hidup
• Negara maju dengan pola hidup yang mewah dan boros dalam menggunakan energi
• Laju pertumbuhan industri, pemakaian kendaraan bermotor, konsumsi energi menigkat, sehingga limbah yg dihasilkan juga meningkat
• Negara-negara berkembang meningkatkan eksploitasi sumber daya alamnya untuk meningkatkan pembangunan dan juga membayar hutang luar negeri
• Pada akhirnya akan menimbulkan dampak yg menjadi masalah lingkungan seperti, kesehatan, biaya ekonomi, estetika dan kerusakan ekosistem.
Masalah Lingkungan di Dunia
• Philipina, sebagai negara yg jg sedang berkembangm maka masalah yg menyertai pembangunan dinegara tersebut adalah, pencemaran yg diakibatkan oleh kemiskinan, industri dan juga bencana alam.
• Singapura dan Jepang, sebagai negara yg tergolong maju, maka persoalan lingkungan yg dihadapi tidak sama seperti di negara-negara berkembang, dimana dinegara-negara maju permasalahan lingkungan
disebabkan oleh industrialisasi dan kemajuan tekhnologi.
Kesehatan Lingkungan dalam dimensi kebijakan hukum di
Indonesia
• Kebijakan hukum didefenisikan sebagai
kebijakan dari negara melalui badan-badan negara yg berwenang utk menetapkan
peraturan-peraturan yg dikehendaki yg diperkirakan utk mengekspresikan apa yg dicita-citakan (ius constitutum)
• Kebijakan pembangunan kesehatan lingkungan di Indonesia pertama kali dirintis sejak 1882.
• Pada tahun tersebut telah berhasil di Undang-Undangkan ttg Hygiene
• Pada tahun 1956 usaha kesehatan
lingkungan digalakkan kembali, contohnya di Bekasi dikembangkan konsep integrasi antara usaha kesehatan lingkungan dan pengobatan di masyarakat
• Pada tahun 1974, pemerintah menyusun suatu program khusus yg dikenal dengan instruksi Presiden (Inpres Kesehatan No. 5 Tahun 1974), salah satu programnya adalah pengelolaan sarana air minum dan jamban keluarga
• Selanjutnya masalah kesehatan lingkungan menjadi salah satu bagian penting dalam format pengembangan kesehatan yg
dituangkan dalam UU No. 32 Tahun 1992 ttg Kesehatan.
• UU No. 36 tahun 2009
• UU No. 36 tahun 2014
• PP No. 66 tahun 2014 ttg Kesehatan Lingkungan
Konsep Pembangunan Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan
1. Prinsip Keadilan antar generasi
setiap generasimerupakan penjaga dari planet bumi untuk kemanfaatan generasi berikutnya, dan sekaligus sebagai penerima manfaat dari generasi sebelumnya.
2. Prinsip Keadilan dalam satu generasi
prinsip yg berbicara ttg keadilan diantara satu atau sesama generasi, termasuk didalamnya ketidakberhasilan dalam memenuhi
kebutuhan2 dasar lingkungan dan sosial atau terdapat kesenjangan antara individu dan
kelompok-kelompok dalam masyarakatttg pemenuhan kualitas hidup.
3. Prinsip pencegahan dini
Prinsip ini mengandung suatu pengertian apabila terdapat ancaman yg berarti atau
ancaman adanya kerusakan lingkungan yg tdk dapat dipulihkan, ketiadaan temuan atau
pembuktian ilmiah, tidak dapat dijadikan alasan utk menunda upaya pencegahan terhadap
kerusakan lingkungan
4. Prinsip perlindungan keanekaragaman hayati prinsip perlindungan keanekaragaman hayati merupakan tolak ukur berhasil tidaknya prinsip keadilan antar generasidan prinsip keadilan
dalam satu generasi serta prinsip pencegahan dini
5. Internalisasi biaya lingkungan dan mekanisme intensif
• Penggunaan sumber daya alam merupakan kecenderungan atau reaksi dari dorongan pasar.
• Sebagai akibatnya, kepentingan yg selama ini tidak terwakili dalam komponen pengambilan keputusan dalam menentukan harga pasar
tersebut diabaikan, dan menimbulkan kerugian bagi mereka
• Masyarakat yg menjadi korban dari kerusakan lingkungan tdk memiliki suatu mekanisme utk memaksa kelompok utk membayar kerugian bagi kerusakan tersebut kecuali pengadilan atau mekanisme resolusi konflik lainnya.
Ciri-Ciri Pembangunan yg Berkelanjutan
1. Memberikan kemungkinan kpd kelangsungan hidup dgn jalan
melestarikan fungsi dan kemampuan ekosistem yg mendukungnya 2. Memanfaatkan sumber daya alam sebanyak alam atau teknologi
pengelolaannya mampu mengjadikannya lestari
3. Memberikan kesempatan kepada sektor dan kegiatan lainnya utk berkembang secara bersama-sama
4. Meningkatkan dan melestarikan kemampuan dan fungsi ekosistem utk memasok sumber alam dan melindungi keberlanjutan secara terus-menerus
5. Menggunakan prosedur dan tata cara yg memperhatikan
kelestarian fungsi dan kemampuan ekosistem utk mendukung perikehidupan masa kini maupun masa yg akan datang
Hukum Kesehatan Lingkungan di Indonesia
1. Hukum kesehatan lingkungan
2. Hukum perlindungan lingkungan 3. Hukum tata lingkungan
4. Hukum pencemaran lingkungan
5. Hukum lingkungan nasional/internasional 6. Hukum perselisihan lingkungan
• Hukum lingkungan memandang lingkungan sebagai objek, adalah hukum yg memandang kepada penggunaan dan
pemanfaatan sumber-sumber daya alam semaksimal mungkin dgn berbagai cara, kemudian pandangan itu bergeser
menjadikan lingkungan sebagai subjek hukum.
• Sebagai subjek maka hukum lingkungan memfokuskan
fungsinya sebagai sistem pengaturan pengelolaan lingkungan secara rasional dan melestarikan SDA, sehingga mencegah kerusakan lingkungan.