• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR-DASAR DAN RUANG LINGKUP K3

N/A
N/A
NUR RAMADHANI

Academic year: 2023

Membagikan "DASAR-DASAR DAN RUANG LINGKUP K3"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR-DASAR DAN RUANG LINGKUP K3

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pengelolaan Alat dan Bahan

Periodontologi yang diampu oleh:

Dr.drg.Wiworo Haryani, M.Kes

CHICY CAHYANINGSIH P07125322007

(2)

Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya agar pekerja selamat di tempat kerjanya sehingga terhindar dari kecelakaan

termasuk juga untuk menyelamatkan

peralatan serta produksinya.

Undang-undang No. 14, Tahun 1969 tentang :

KetentuKetentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja

disebutkan bahwa “Tiap tenaga kerja berhak mendapat

perlindungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, dan pemeliharaan moral kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia, moral dan agama.

UU No.1 Tahun70 tentang keselamatan kerja

mengatur tentang keselamatan kerja di segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air, maupun di udara yangberada di wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia

ILO (International Labour Organisation )

melindungi pekerja terhadap kesehatan yang mungkin timbul dari pekerjaan dan lingkungan kerja. Membantu pekerja menyesuaikan diri dengan pekerjaan baik fisik maupun mental serta menyadari kewajiban terhadap pekerjaannya. Memperbaiki memelihara keadaan fisik mental maupun sosial pekerja sebaik mungkin.

(3)

Tujuan Kesehatan &

Keselamatan Kerja (K3)

Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan

dalam melakukan pekerjaanuntuk kesejahteraan hidup

dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.

Menjamin keselamatan dan kesehatan orang

lain yang berada di tempat dan sekitar

pekerjaan itu,

Menjamin

terpeliharanya sumber produksi dan

pendayagunaannya secaraaman,efisien dan

Efektif.

Khusus dari segi kesehatan, mencegah

dan membasmi penyakit akibat

pekerjaan.

(4)

Ruang Lingkup K3

Ruang lingkup tindakan K3 dilakukan di setiap pekerjaan, kapanpun dan di manapun. Tindakan keselamata kerja dilakukan di tempat kerja, di lingkungan keluarga /rumah tangga, lingkungan masyarakat. Adapun syarat-syarat pelaksanaan K3 diperuntukan untuk:

1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.

2. Membuat jalan penyelamatan (emergency exit),

3. Memberi pertolongan pertama(first aids/PPPK),

4. Memberi peralatan pelindung pada pekerja dan alat kerja,

5. mempertimbangkan faktor-faktor kenyamanan kerja,

6. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit fisik dan psychis

7. Memelihara ketertiban dan kebersihan kerja,

8. Mengusahakan keserasian antar pekerja, perkakas, lingkungan dan proses kerja

(5)

kesalahan yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan

• Pribadi yang tidak siap bekerja;

• Suasana tidak kondusif dan nyaman;

• Pekerja yang tidak kompeten;

• Alat/peralatan yang tidak sesuai peruntukannya;

• Kondisi alat/peralatan yang tidak aman;

• Lingkungan kerja tidak siap / berbahaya;

• Penerangan tidak cukup / berlebihan Kotor dan tidak teratur;

• Perlengkapan keselamatan kerja yang kurang;

• Bekerja tidak sesuai SOP;

• Tak ada rambu-rambu / Tanda-tanda;

• Tak ada aturan;

• Tak ada alat keselamatan kerja

(6)

Sumber-Sumber Kecelakaan Kerja

Bahan Kimia

bahan mudah terbakar,bersifat racun,

korosif, tidak stabil, sangat reaktif, dan gas

yang berbahaya.

Bahan Biologis

Bio-safety, yaitu usaha mengurangi atau menghindari peluang terinfeksinya pekerja atau

terlepasnya suatu mikroorganisme yang berpotensi menimbulkan

bahaya bagi lingkungan.

Aliran Listrik

Penggunaan peralatan dengan daya listrik

yang besar akan memberikan kemungkinan untuk terjadinya kecelakaan

kerja seperti terkena aliran listrik (strom).

.

Ionisasi Radiasi

Ionisasi radiasi dapat dikeluarkan dari peralatan

semacam X-ray difraksi atau radiasi internal yang

digunakan oleh material radioaktif yang dapat masuk ke dalam badan

manusia melalui pernafasan, atau serapan

melalui kulit.

(7)

Sumber-Sumber Kecelakaan Kerja

Mekanik

kesalahan prosedur kerja dapat terjadi dan menyebabkan kecelakaan

kerja. Peralatan keselamatan kerja seperti

pakaian kerja, helmet, kacamata, sarung tangan,

sepatu, dan lain-lain perlu mendapatkan perhatian

khusus dalam lingkup pekerjaan ini

Api

Hampir semua laboratorium atau industri menggunakan

bahan kimia Cairan mudah terbakar yang sering digunakan dalam

laboratorium atau industri adalah

hidrokarbon

Suara (Kebisingan)

Sumber kecelakaan kerja yang satu ini pada umumnya terjadi hampir di semua industri, (kecil,

menengah dan besar).

Generator pembangkit listrik, instalasi pendingin, atau mesin

pneumatik, industri tekstil merupakan sekian contoh dari

peralatan yang diperlukan dalam industri

(8)

Upaya mengatasi kecelakaan &

gangguan kesehatan kerja

dilakukan melalui Pendekatan Ergonomy . Ergonomy adalah gabungan dari berbagai disiplin ilmu seperti : antropologi (budaya /adat), biometrika, faal (urai tubuh), hygiene (gizi), kesehatan kerja, perencanaan kerja. Ergonomi ini berkaitan dengan :

• penyelarasan pekerjaan dengan tenaga kerjanya (the right man in the right place).

• Perencanaan pekerjaan agar dapat menggunakan kemampuan manusia tanpa melebihi batasnya

• Perencana sistem “man-machine” dengan tenaga kerja, dimana manusia sebagai kerangka referensinya

• Pertalian antara teknologi dengan ilmu biologi manusia.

(9)

Latihan

1. Jelaskan apa pengertian tindakan kesehatan dan keselamatan kerja dalam suatu pekerjaan di bidang kelistrikan

2. Apa tujuan dilakukannya tindakan K3 dalam suatu pekerjaan

3. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi terjadinya suatu kecelan

4. Untuk mengatasi kecelakaan & gangguan kesehatan kerja bisa dilakukan melalui Pendekatan Ergonomy. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan pendekatan ergonomy.

5. Beberapa sumber kecelakaan yang sering terjadi biasanya oleh sifat pekerjaan atau beberapa tempat yang memiliki resiko akan terjadinya kecelakaan. Berikanlah sumber- sumber kecelakan yang saudara ketahui, dan jelaskan.

(10)

TERIMA KASIH

07_Chicy Cahyaningsih_AJ.22

Referensi

Dokumen terkait

Terkena benda tajam Luka, Cidera × Pakai APD ( Sepatu kerja, sarung tangan dan helm) & IK Penggunaan Alat Kerja Manual. Terperosok kedalam

PENGADAAN PAKAIAN KERJA LAPANGAN (SEPATU BOOT, TOPI, SARUNG TANGAN, PAKAIAN KERJA LAPANGAN DAN HELM PEMBABAT RUMPUT). BELANJA BARANG

Alat-alat keselamatan yang tersedia di atas kapal purse seine terdiri dari alat GPS, radio SSB, kompas, life jacket, life bouy, kacamata, sarung tangan,

2 Sarung tangan, celemek, masker, kacamata dan sepatu yang digunakan saat melakukan tindakan pertolongan persalinan berguna untuk menghalangi dan membatasi bidan dari

Ruang Lingkup dalam Pedoman keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bekerja Pada Ketinggian Dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access) adalah di bawah ini , kecuali..C. Peralatan

Prosedur medis yang menghasilkan semprotan aerosol maka petugas menggunakan Masker N95, kacamata googles, Face Shield, couer all, sepatu boot dan sarung tangan non steril dan sarung

7 Sarung Tangan Kain Sarung lengan berfungsi untuk melindungi lengan dari percikan bunga api Pembahasan SMK3 atau Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara normatif

Sekiranya tidak praktikal, akhirnya 6.Guna peralatan perlindungan diri Contohnya mengadakan perlindungan bising dan mata, helmet keselamatan, sarung tangan Hendaklah selalu sedar