• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESESUAIAN PRAKTIK AKAD WAKÂLAH BIL UJRAH PADA PRODUK PRULINK SYARIAH ASSURANCE ACCOUNT DENGAN FATWA DSN MUI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "KESESUAIAN PRAKTIK AKAD WAKÂLAH BIL UJRAH PADA PRODUK PRULINK SYARIAH ASSURANCE ACCOUNT DENGAN FATWA DSN MUI"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

Berkenaan penyediaan tesis bertajuk "Kesesuaian Amalan Wakâlah bil Ujrah pada Produk Akaun Jaminan Syariah PRUlink Ber Fatwa DSN-MUI" disusun bertujuan untuk melengkapkan salah satu syarat untuk memperoleh ijazah Sarjana Undang-undang (S.H). di Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini. Encik. Mulfi Aulia, S.SI., M.A, selaku pensyarah pembimbing yang membantu dan memberikan input kepada pengkaji dalam menyiapkan tesis ini;.

Rekening Penjaminan Syariah PRUlink, Ny. Merda Indriyati, atas kesediaannya melakukan wawancara untuk menyelesaikan skripsi ini; Lukmanul Hakim, Mutia Atika dan Mariyah Fathinah yang selalu mendukung para peneliti agar tetap semangat menyelesaikan studinya di IIQ dan gelak tawa yang selalu menghampiri, sehingga memberikan semangat kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini; Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal.

Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 52/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Wakâlah Bil Ujrah pada Asuransi Syariah dan Reasuransi Syariah.

Konsonan

Vokal

Amrina Rosyada Kesesuaian Amalan Wakâlah bil Ujrah pada Produk Akaun Jaminan Syariah PRUlink dengan Fatwa DSN-MUI", Program Strata 1 (S1), Program Pengajian Undang-Undang Ekonomi Syariah, Fakulti Syariah dan Ekonomi Islam, Institut Al-Qur`an. Studies (IIQ), Jakarta, 1440 H/2019 M. Mengambil kira pelbagai jenis ujrah yang perlu dibayar peserta kepada syarikat dalam produk Akaun Jaminan Syariah PRUlink ini, tujuan pengkaji menjalankan kajian adalah untuk menganalisis amalan kontrak wakâlah Bill ujrah bagi produk Akaun Assurance Syariah PRUlink dan kesesuaian praktikalnya dengan fatwa MUI DSN Kesimpulan kajian ini ialah amalan wakâlah bil ujrah pada Akaun Assurance Syariah PRUlink berkaitan pembukaan polisi, ujrah/yuran dan pengurusan. dana pelaburan adalah selaras dengan fatwa DSN-MUI.

Seiring dengan perkembangan tersebut, mulai berkembang lembaga asuransi syariah yang bertujuan untuk memberikan perlindungan melalui dana yang diterima dari premi asuransi masyarakat dan diinvestasikan pada sektor-sektor yang produktif dan aman berdasarkan prinsip syariah. Pemberian syariah menurut fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) NO: 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Pemberian Syariah merupakan upaya untuk saling melindungi dan melindungi. saling membantu antar sejumlah orang/pihak melalui penanaman modal dalam bentuk aset dan/atau properti” yang memberikan model pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui suatu akad (komitmen) yang sesuai dengan syariah. 3. Amalan Al-Mâidah ayat 2 di atas dalam bisnis asuransi syariah terlihat dari kesediaan anggota klien untuk menyisihkan dananya untuk dijadikan dana sosial (tabarru„).

Dalam mengelola dan menanggung risiko, asuransi syariah tidak memperbolehkan gharar (ketidakpastian) dan maisir (perjudian). Ketiga larangan tersebut, Gharar, Maisir dan Riba merupakan hal-hal yang wajib dihindari dalam praktik asuransi syariah, dan itulah yang menjadi pembeda utama dengan asuransi konvensional.5 Dalam hal ini, dana nasabah dalam asuransi syariah tidak akan dikelola atau diinvestasikan pada hal-hal yang bertentangan. dengan hukum Islam. Syarikat Takaful Indonesia pada tanggal 24 Februari 1994.6 Sejak berdirinya PT Syarikat Takaful Indonesia mulai bermunculan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang asuransi syariah seperti PT.

6 Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah (Jiwa dan Umum): Konsep dan Sistem Operasional, (Jakarta: Gema Insani, 2004), Cet. Pemesanan pada produk PRUlink Syariah Assurance Account dieksekusi dengan menggunakan akad wakâlah bil ujrah. Ketentuan wakâlah bil ujrah juga diatur dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 52/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Wakâlah bil Ujrah pada asuransi syariah dan reasuransi syariah, yang mempunyai pengertian memberikan kekuasaan kepada pesertanya. kuasa hukum perusahaan asuransi dengan imbalan pemberian ujrah (kompensasi).10 Fatwa tersebut menyatakan bahwa akad wakâlah bil ujrah dapat digunakan dalam kegiatan pengelolaan dana, namun yang menjadi permasalahan adalah apakah penerapan akad wakâlah bil ujrah pada produk PRUlink Syariah Assurance Memperhitungkan apakah sesuai dengan konsep Islam dan Syariah, juga dari segi pelaksanaan di lapangan dan dalam hal pengambilan ujrah apakah sesuai dengan konsep dalam fatwa DSN-MUI no. : 52/ DSN-MUI /III/2006 tentang Akad Wakâlah bil Ujrah pada asuransi syariah dan reasuransi syariah serta fatwa DSN-MUI no.: 113/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Akad Wakâlah bil Ujrah mengingat besarnya ujrah yang harus peserta membayarkan pembayaran kepada perusahaan dalam produk PRUlink Syariah Assurance Account ini.

Maka pengkaji tertarik untuk memasukkannya ke dalam artikel bertajuk "Analisis Kesesuaian Amalan Wakâlah Bil Ujrah Terhadap Produk Akaun Jaminan Syariah PRUlink BerFatwa DSN-MUI". 10 Fatwa Majlis Syariah Kebangsaan No: 52/DSN-MUI/III/2006 Berkenaan Penyata Kontrak Wakâlah Mengenai Insurans Syariah dan Insurans Semula Syariah.

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Cara mengamalkan kontrak wakâlah bil ujrah dalam produk Akaun Insurans Syariah PRUlink yang dikendalikan oleh PT. Adakah amalan wakâlah bil ujrah dalam produk akaun insurans PRUlink Syariah mengikut Fatwa DSN MUI.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki sektor asuransi syariah khususnya dalam penerapan akad yang digunakan pada produk asuransi syariah agar tidak bertentangan dengan hukum Islam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman dan pengetahuan mengenai penerapan ilmu yang diperoleh selama masa mengajar khususnya mengenai penerapan akad wakâlah bil ujrah pada produk asuransi jiwa syariah, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. riset. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para peneliti tingkat lanjut sebagai bahan referensi bagi para peneliti yang ingin menyelidiki permasalahan serupa.

Tinjauan Pustaka

Persamaan: Penelitian ini mempunyai kesamaan tema yaitu mengenai kesesuaian akad wakâlah bil ujrah pada produk asuransi syariah. Asuransi jiwa yang prudent mengandung unsur-unsur yang tidak diperbolehkan oleh syariah seperti gharar, maisir dan bunga. Persamaan Selain mempunyai persamaan dari segi lokasi penelitian, penelitian ini juga menggunakan Fatwana DSN-MUI sebagai acuan dalam melakukan penelitian.

Perbedaan: Penelitian ini membahas tentang analisis implementasi asuransi syariah secara keseluruhan, sedangkan penelitian saat ini hanya berfokus pada satu produk asuransi syariah. Persamaan Selain persamaan lokasi penelitian, penelitian ini juga menggunakan teknik deskriptif kualitatif dalam melakukan analisis data. Prudential Life Assurance PRU Future Team Agency Palembang, sedangkan penelitian saat ini hanya fokus pada pembahasan akad wakâlah bil ujrah.

Persamaan Selain mempunyai kesamaan tempat penelitian, penelitian ini juga membahas tentang ujrah di PT. Perbedaan Perbedaan penelitian ini dengan penelitian saat ini terletak pada objek yang diteliti dan juga pada teknik analisis datanya. Penelitian ini menganalisis agen ditinjau dari transfer dan ujrah yang dicapai, yang kemudian dianalisis menggunakan metode deduktif.

Manakala penyelidikan semasa menganalisis aplikasi kontrak wakâlah bil ujrah terhadap produk Akaun Jaminan Syariah PRUlink yang kemudiannya dianalisis menggunakan kaedah deskriptif kualitatif. Analisis Tajuk Penerapan Konsep Syariah Terhadap Produk Syariah di PT Prudential Life Assurance (Kajian Kes Operasi Produk Syariah PRUlink). Prudential Life Assurance yang disemak dari segi kontrak yang digunakan oleh Prudential iaitu akad tabarru dan akad wakâlah bil ujrah.

Metodologi Penelitian

  • Metode Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode deskriptif, yaitu pendekatan penelitian yang mengungkapkan situasi sosial tertentu dengan cara menggambarkan kenyataan secara benar, dibentuk dengan kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data relevan yang diperoleh dari situasi alam.12. Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah oleh peneliti langsung dari objek penelitian. Untuk melakukan penelitian ini, peneliti melakukan wawancara terhadap peserta Prudential Life Insurance dan PRUlink Assurance Account, melengkapi dokumen hukum secara acak, serta objek-objek lain yang dianggap dapat memberikan informasi terkait penelitian ini.

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber yang ada, dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Fitrah dan Luthfiyah, Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas dan Pembelajaran, (Sukabumi: CV Trace, 2017), Cet. Wawancara adalah teknik pengumpulan data untuk memperoleh informasi yang diambil dari sumber data secara langsung melalui percakapan atau tanya jawab.13.

Wawancara dilakukan secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan penelitian guna memperoleh informasi mengenai permasalahan. Studi dokumen merupakan suatu metode pengumpulan data kualitatif dengan cara melihat atau menganalisis dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau orang lain 14 Dalam hal ini peneliti mencari data yang sesuai dengan kebutuhan penelitiannya dari lembaga yang diteliti yaitu PT. Metode ini dilakukan dengan cara mengkaji buku, makalah, jurnal, dan literatur lain yang mungkin mendukung dan relevan dengan permasalahan.

Metode deskriptif kualitatif merupakan suatu teknik analisis data yang mana peneliti terlebih dahulu menjelaskan seluruh data yang diperoleh kemudian menganalisisnya berdasarkan sumber tertulis.

Sistematika Penelitian

PENDAHULUAN

ASURANSI SYARIAH DAN REGULASI AKAD WAKÂLAH BIL UJRAH DI INDONESIA WAKÂLAH BIL UJRAH DI INDONESIA

Dalam bab ini, pengkaji akan membincangkan gambaran umum syarikat yang merangkumi sejarah, visi, misi dan kepercayaan (moto), struktur organisasi syarikat dan produk insurans syariah PRUlink di Prudential, serta amalan bil wakâlah. kontrak ujrah untuk produk PRUlink Syariah Assurance Akaun yang meliputi pembukaan polisi, yuran/perbelanjaan Akaun PRUlink Syariah Assurance dan pengurusan dana pelaburan PRUlink Syariah Assurance Account.

ANALISIS KESESUAIAN PRAKTIK AKAD WAKÂLAH BIL UJRAH PADA PRODUK PRULINK

PENUTUP

Saran

Terkait dengan pembelian ujrah yang dikenakan oleh Prudential, peneliti menyarankan sebaiknya juga dicantumkan persentase masing-masing jenis ujrah yang dikenakan, karena pada kenyataannya tidak semua peserta asuransi menjalani pemeriksaan kesehatan, sedangkan perolehan urrahut menjadi beban pihak Prudential. peserta hingga tahun kelima. Dengan adanya saran tersebut diharapkan peserta asuransi dapat mengetahui lebih jelas rincian biaya pembelian yang dibebankan oleh perusahaan. Peserta asuransi hendaknya membaca dan memahami ketentuan yang dijelaskan dalam polis, dan apabila terdapat hal-hal yang kurang dipahami sebaiknya segera berkonsultasi dengan agen terkait agar seluruh informasi dapat diperoleh dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Model Unit Link Syariah, http://keuangansyariah.mysharing.co/yuk-leksi-unit-link-syariah-besar-besar-anda/ diakses 5 Agustus 2019. Misi dan Kredo www.prudential.co.id/ id /perusahaan-kita/tentang-prudential-indonesia/misi-dan-kredo/ diakses pada 20 Mei 2019.

Referensi

Dokumen terkait

Pada asuransi dengan unsur tabungan, penerapan bagi hasil dengan akad mudharabah dari keuntungan dana peserta sudah sesuai dengan KHES dan Fatwa DSN MUI

Analisa penulis menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara asuransi syariah produk fatwa DSN-MUI dengan hukum perjanjian kontemporer Musthafa Ahmad Az-

Skripsi ini berjudul “Analisis Fatwa DSN MUI No.10/DSN- MUI/VI/2000 terhadap Akad Waka<lah pada Produk Layanan BSM Mobile Banking Di Bank Syariah Mandiri Kc Gresik”

L/C Akad Kafalah Bil Ujrah adalah penjaminan yang diberikan oleh LKS atas transaksi perdagangan ekspor impor yang dilakukan oleh nasabah berdasarkan akad Kafalah, dan atas

perbedaan antara konsep anjak piutang syariah dalam fatwa DSN-MUI dengan konsep akad hiwalah dalam Surat Edaran Bank Indonesia berupa pengalihan utang dan pengalihan

Kesimpulannya bahwa, penerapan akad wadi>’ah pada simpanan TAMASYA di KSPPS BMT Prima Dinar, hampir sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan fatwa DSN-MUI, hal

Penggunaan akad pada produk pembiayaan BSM cicil emas tersebut telah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI Nomor 77/DSN- MUI/V/2010 tentang jual beli

Dari analisis beberapa ketentuan yang ada dalam Fatwa DSN-MUI No.112/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Ijârah, dapat diketahui bahwa dalam praktik jasa endorsement pada akun Instagram