Skripsi berjudul “Ketenangan Dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi Analisis Istilah Saknîah dan Muthmainnah menurut Tafsir Al-Iklîl fî Ma’ânî At-Tanzîl Karya Mishbah Mustafa)” yang disusun oleh Nadila Rizkia Rahma dengan nomor induk mahasiswa 17210861 telah telah diuji dalam Sidang Munaqasyah Fakultas Ushuluddin dan Institut Dakwah Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta tahun 2021. Memutuskan disertasi berjudul “Ketenangan dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi Analisis tentang istilah Saknîah dan Muthmainnah menurut Tafsir Al-Iklîl Fî Ma'ânî At-Tanzîl by Mishbah Mustafa)" sebenarnya adalah karya saya kecuali kutipan yang disebutkan. Seluruh pegawai Lembaga Ilmu Al-Qur'an Jakarta yang mengapresiasi penulis membantu dalam penulisan disertasinya.
KH Ahmad Fathoni, Lc, MA, Ibu Atiqah, Ibu Samiah, Ibu Mayadah yang telah membimbing penulis dalam menghafal Al-Qur'an. Nadila Rizkia Rahma Ketenangan Dalam Perspektif Al-Qur'an (Kajian Analisis Ekspresi Sakinah dan Muthmainnah menurut Tafsir Al-Iklîl Fî Ma'ânî At-Tanzîl Karya Mishbah Mustafa) Skripsi Fakultas Ushuluddin dan Jurusan Dakwah Lembaga Ilmu Al-Qur' dan Ilmu Tafsir Al-Qur'an Jakarta. Kata ketenangan atau ketenteraman dalam Al-Qur'an disebut dengan kata sakinah dan muthmainnah.
Dalam Al Quran, ketenangan atau kedamaian disebut dengan kata sakinah dan muthmainnah. Dari uraian di atas, nampaknya penulis tertarik untuk mengkaji lebih jauh tentang ketenangan yang terkandung dalam Al-Qur'an. Ketenangan dalam Perspektif Al-Qur'an" (kajian analisis istilah Sakinah dan Muthmainnah menurut Tafsir Al-Iklîl Fî Ma'ânî At-.
Dan juga untuk mempelajari lebih lanjut pemahaman dan pengertian Sakînah dan Muthmainnah dalam Al-Qur'an.
Permasalahan
Identifikasi Masalah
Alasan penulis menggunakan kitab tafsir Al-Iklîl Fî Ma' ânî At-Tanzîl Misbah Mustafa adalah karena tafsir ini bercorak sufi dan al-adabî ijtima'i. Oleh karena itu, menurut hemat penulis, interpretasi ini dapat memberikan jawaban atas penelitian yang akan penulis teliti. Agar lebih fokus dan terarah serta tidak menyentuh materi yang tidak berkaitan dengan judul ini, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini.
Penelitian ini dibatasi pada ayat-ayat Al-Quran yang membahas ketenangan dalam kata sakinah dan muthmainnah. Perlu adanya pembatasan kitab tafsir yang membahas tentang kata sakinah dan muthmainnah dalam Al-Qur'an, yaitu kitab tafsir Al-Iklîl Fî Ma' ânî At-Tanzîl karya Mishbah Mustafa. Kitab tafsir Al-Iklîl Fî Ma' ânî At-Tanzîl seluruhnya ditulis dalam 30 bab dengan menggunakan metode analisis (al-Manhaj al-Tahlili) yang memberikan perhatian yang cukup terhadap masalah-masalah sosial (al-adabî al-ijtima'î ).
Rumusan Masalah
Berikan penjelasan dan analisis bagaimana tafsir Al-Qur'an tentang sakinah dan muthmainnah dalam tafsir Al-Iklîl Fî Ma'ânî At-Tanzîl.
Manfaat Penelitian
Tinjauan Pustaka
Tesis bertajuk “Ketenangan Hati Dalam Al-Quran (Kajian Pemikiran Syeikh Najmuddin al-Kubr)” Nurjannah Azhari Baharu sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan Sarjana Agama. Oleh itu, tesis ini disusun untuk membincangkan struktur pemikiran Syeikh Najmuddin al-Kubr (W. 1221 M) dalam mentafsir ketenangan jiwa melalui kaca mata sufi pada era moden kontemporari yang mempunyai keunikan ayat demi ayat. tafsir al-Quran. . Najmuddin al-Kubro dalam karyanya pri-Ta'wilat an-Najmiyah Fî Tafsîr al-Isyarî al-Sufi membincangkan beberapa ayat al-Quran menggunakan ta'wil dan makna isyarî.
Ia adalah unik untuk mentafsir ayat al-Quran dengan ayat, menggunakan makna tujuh makna batin dalam setiap ayat. Dalam kajiannya, Novi Nurjannah Azhari membincangkan tentang ketenangan hati, jiwa dan fikiran sanubari, serta isu-isu yang mempengaruhi kefahaman tafsir al-Quran dan ayat-ayat isyari serta implikasi tafsiran Syeikh Najmuddin al-Kubro dalam Tegaskan Kubrawiyyah. kadar. Manakala penelitian yang akan penulis tulis adalah untuk menunjukkan makna perkataan sakînah dan muthmainnah dalam tafsir Al-Iklîl Fî Ma’ânî At-Tanzîl oleh Mishbah Musthafa.
Skripsi dengan judul “Upaya Memperoleh Ketenangan Hati dalam Sudut Pandang Al-Qur’an (Studi Deskriptif Tafsir Analitik-Tafsir Tematik)” ini disusun Humaira sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S-1) di Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh Tahun 2019. Dalam penelitian Humaira terdapat ayat-ayat yang menjelaskan tentang ketenangan batin dan upaya memperoleh ketenangan jiwa dari perspektif Al-Qur'an. Jika sakina ini berkaitan dengan keluarga sakina disini, berarti kedamaian yang dimiliki oleh suami istri, karena sama-sama merasa ikhlas atas kembaran jiwa yang diberikan oleh Allah swt. agar mereka mampu melaksanakan hak dan kewajibannya masing-masing. Kontribusi penelitian ini untuk penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang beberapa makna singkat tentang kata sakinah dalam Al-Qur'an.
Berbeda dengan penelitian yang akan penulis tulis, disini penulis akan menjelaskan pengertian sakînah dan muthmainnah dalam tafsir Al-Iklîl Fî Ma'ânî At-Tanzîl karya Mishbah Musthafa. Skripsi yang berjudul “Konsep Lafaz Sakînah dan Tuma’nînnah dalam Al-Qur’an” disusun oleh Muhammad Muslim bin Abd Razak sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana agama (S.Ag) dalam Al-Qur' an dan Program Studi Interpretasi pada. Lafazh sakînah dan tuma'nînah memiliki makna yang sama dari konteks bahasa, yaitu ketenangan, namun ungkapan kedua makna tersebut dalam al-Qur'an mengandung ciri yang berbeda dan berbeda.
Ada alasan yang sangat mempengaruhi penulis untuk mengkaji perbedaan makna selain sifat lafazh sakînah dan tuma'nînnah. Ketika Muhammad Muslim melakukan telaah pustaka terhadap beberapa kitab tafsir Al-Qur'an, Muhammad Muslim menemukan bahwa lafazh saki\înah sering diartikan sebagai lafazh tuma'nînnah dan sebaliknya. Dalam penelitian Muhammad Muslim bin Abd Razak memfokuskan pada sinonim kata sakinah dan tuma'nînnah, sedangkan penulis memfokuskan pada makna yang terkandung dalam kata sakinah dan muthmaînnah serta interpretasi kata sakinah dan muthmainnah dalam tafsir Al . -Iklîl Fî Ma'ânî At-Tanzîl oleh Mishbah Mustafa.
Kerangka Teori
Sumber Data
Data primer berupa data pokok atau induk penelitian ini, yang bersumber dari tafsir Al-Iklîl Fî Ma' ânî At-Tanzîl oleh Mishbah Musthafa.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Teknik dan Sistematika Penulisan 1. Teknik Penulisan
Sistematika Penulisan
Secara informatif, saya sajikan bagaimana tafsir Misbah Mustafa dalam tafsir Al-Iklîl Fî Ma'ânî At-Tanzîl l tentang ketenangan (sakînah dan muthmainnah). Bab kedua, bab ini berisi tentang gambaran umum tentang pengertian kata sakinah dan muthmainnah serta menjelaskan pengertian kata sakinah dan muthmainnah ditinjau dari etimologi dan terminologi, pandangan umum ulama tentang sakinah dan muthmainnah, ayat-ayat sakinah dan muthmainnah. muthmainnah serta asbabun nuzul dan klasifikasi ayat makkiyah dan madaniyah. Bab Tiga, bab ini berisi biografi KH Mishbah Mustafa, latar belakang penulisan tafsir, serta metode dan gaya penafsiran.
Bab keempat, bab ini berisi tentang pengertian sakinah dan muthmainnah, tafsir ayat sakinah dan muthmainnah dan analisis ayat tentang tafsir Al-Iklîl Fî Ma'ânî At-Tanzîl. Bab kelima, bab ini merupakan bagian terakhir yang berisi kesimpulan dan saran dari penelitian ini. Setelah penulis melakukan penelitian tentang istilah sakînah dan muthmainnah dalam tafsir Al-Iklîl Fî Ma'ânî At-Tanzîl, sebagaimana dijelaskan secara rinci pada setiap bab.
Anteng, Mishbah Musthafa menafsirkan maksud anteng untuk perbuatan baik atau tingkah laku yang dilakukan oleh manusia. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi ketenangan iaitu taubat, setiap manusia yang bertaubat atau kembali kepada Allah SWT adalah orang yang ingin beriman dan hatinya mendapat ketenangan. Orang yang beriman, orang yang bertaubat dan beriman kepada Allah SWT, hatinya akan tenang kerana mengingatinya.
Takut, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk terus bertakwa kepada-Nya, agar umat Islam terpelihara daripada syirik.
Saran
An-Nafs Al-Muthmainnah dalam Al-Qur'an Menurut Imam Al-Mehali dan Imam As-Suyuti dalam Tafsir Al-Jalalain, Tesis, STAIN Kudus, 2015. Aspek Lokalitas Tafsir Al-Iklîl Fî Ma'anî At- Tanzîl Karya Mishbah Mustafa”, dalam Nun Journal, vol. Fahma Maulida dan Ahmad Zainal Abidin, "Keberagaman Agama dan Budaya dalam Tafsir Al-Iklîl Fî Ma'ânî At-Tanzîl," dalam Jurnal Ilmu Ushuluddin, vol.
Toleransi Beragama dalam Tafsir Ulama Jawa (Kajian Pemikiran KH Misbah Musthofa dalam Tafsir Al-Iklîl)", dalam Journal of Al-Qur'an Studies and Tafsir, vol. Konsep Sakinah Mawaddah dan Rahmah dalam Al Qur'an ( Perspektif Tafsir Kitab Al-Qur'an dan Tafsirnya), dalam majalah Pemikiran Hukum Islam, vol. Visi Al-Qur'an Tentang Muthmainnah", dalam Jurnal Al-Din: Jurnal Dakwah Keagamaan dan Sosial Urusan , Vol.5, No.2, 2019.
Kusroni, “Mengenal Berbagai Pendekatan, Metode, Pola dalam Tafsir Al-Qur'an”, v oddelku Ushuluddin pri STAI Al-Fithrah Glass Journal, Vol. Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir, Vol.1, No.1, Juni 2016 Mauliana, "Thatma'inna al-Qulub v perspektivi Korana,. Miswar, "Konsep Tawakkal dalam Al-Qur'an", v Jurnal Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Vol.
Munawir, “Kajian Metodologi Ilmu Al-Qur’an: Konstruksi, Dekonstruksi dan Rekonstruksi Ilmu Makiya dan Madaniyya, dalam Jurnal Diya al-Afkar: Jurnal Kajian Al-Qur’an dan Hadits 8, No. 1, Juni 2020. Kajian Intertekstualitas dan Kitab Al-Iklîl Fî Ma'ânî At-Tanzîl", dalam Jurnal Al-Iman: Jurnal Islam dan Masyarakat, Vol. At-Taubah: 103 (Penjelasan Enam Buku)", dalam Jurnal Al-Furqan: Jurnal Ilmu dan Tafsir Al-Qur'an, Vol.
Supriyanto, "Al-Qur'an dalam Lingkup Agama Islam Jawa: Tanggapan Pemikiran Keagamaan Misbah Mustafa dalam Tafsir Al-Iklîl Fî Ma'ânî At-Tanzîl", dalam Theologia Journal, Vol. Supriyanto, "Kajian Al-Qur'an dalam Tradisi Pesantren: Kajian Tafsir Al-Iklîl Fî Ma'ânî At-Tanzîl", dalam Jurnal Tsaqafah, Vol. Pendidikan Iman dalam Al-Qur'an” dalam Jurnal Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol.