KEWIRAUSAHAAN
DAN USAHA KECIL
WIRAUSAHA
0rang yang mengorganisasi , mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha (Steinhoff, Dan, Burgess, John F)
Orang yang melaksanakan proses penciptaan kesejahteraan dan nilai tambah, melalui peneloran dan
penetasan gagasan, memadukan sumber daya dan merealisasikan gagasan
tersebut menjadi kenyataan (Raymon W Y Kao)
KEWIRAUSAHAAN
Proses penciptaan sesuatu yang baru dan membuat sesuatu yang berbeda
dari yang sudah ada (Raymon W Y Kao)
Proses menciptakan sesuatu yang
berbeda dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan
kepuasan serta kebebasan pribadi (Hisrich- Peters).
USAHA KECIL
Usaha atau bisnis yang diselenggarakan dengan kemampuan yang terbatas dan modal kerja yang terbatas (M Fuad, Siti, Amirillah).
Usaha yang memiliki modal maksimal 200 juta rupiah, omset sampai dengan 1 milyar rupiah per tahun, merupakan pengusaha mandiri atau bukan anak perusahaan dan bergerak di bidang usaha produk dan jasa, mempunyai
karyawan lebih dari 5 orang dan kurang dari 100 orang (Dinas Koperasi)
SIFAT-SIFAT WIRAUSAHA :
Suka terhadap tantangan.
Resiko bukan faktor yang paling dipertimbangkan dalam melakukan sesuatu.
Kepercayaan akan kemampuan diri melebihi dorongan dari orang lain
Berani menerima kegagalan dan menjadikan kegagalan tersebut sebagai pembimbing utama.
Suka dan dapat bergaul dengan orang lain
Berorientasi ke masa depan.
PERAN USAHA KECIL
Penyediaan barang dan jasa
Yang perlu diperhatikan adalah tentang:
• Berapa banyak jumlah persediaan, karena bila salah menentukan dapat mengurangi keuntungan.
• Melakukan pencatatan atas pembelian dan penjualan
Penyerapan tenaga kerja
Pemerataan pendapatan
• Jumlah usaha kecil di Indonesia sangat besar sehingga masyarakat memperoleh pendapatan dari usaha tersebut.
Nilai tambah bagi produk daerah
Bila suatu daerah memiliki sumber daya alam yang unggul kemudian dikelola pengusaha kecil dengan professional maka akan dapat memberi nilai
tambah baik bagi produk itu sendiri maupun bagi produk unggulan daerah tersebut.
Peningkatan taraf hidup
Dengan peningkatan lapangan pekerjaan di berbagai sektor termasuk usaha kecil, maka
diharapkan dapat menyerap tenaga kerja. Dengan demikian masyarakat dapat menambah
penghasilan sehingga kebutuhan dapat tercukupi.
BENTUK DAN JENIS USAHA
Berdasar hakekat dan penggolongannya:
Industri kecil, misalnya Kerajinan rakyat, konveksi.
Perusahaan berskala kecil, misalnya: toko kerajinan, penyalur, koperasi, toserba,
restoran, toko bunga
Sektor informal, misalnya: Agen barang bekas, warung, kios kaki lima
Berdasar bentuknya
Usaha perseorangan
Usaha persekutuan
Berdasar jenis produk yang dihasilkan
Usaha perdagangan, meliputi: agen, pengecer, ekspor impor
Usaha pertanian, meliputi: pertanian pangan dan perkebunan, perikanan dan peternakan.
Usaha industri, meliputi: industri logam/ kimia, makanan minuman, pertambangan, konveksi
Usaha jasa, meliputi: konsultan, perencanaan, perbengkelan, transportasi, restoran.
Keunggulan:
Hubungan pribadi dengan pelanggan dan karyawan
Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan
Pencatatan sederhana
Kemandirian
Kelemahan:
Resiko kegagalan cukup tinggi
Keterbatasan potensi
Keterbatasan kemampuan untuk
menambah modal
KENDALA USAHA KECIl
Kurangnya kemampuan usaha kecil untuk meningkatkan akses pasar, daya saing pemasaran serta pemahaman
regulasi pasar baik pasar domestik ataupun global
Terbatasnya informasi sumber bahan baku dan panjangnya jaringan distribusi
Masih rendahnya kualitas SDM, yang meliputi
ketrampilan, aspek kompetensi,etos kerja, kesadaran akan pentingnya konsistensi mutu dan standarisasi produk serta wawasan kewirausahaan
Masih panjangnya birokrasi untuk mengurus proses perizinan badan usaha, ijin export, dll