KEWIRAUSAHAAN KEWIRAUSAHAAN
Materi 6
SOSIOLOGI, SEMESTER 2 KLAS A
PELUANG USAHA DAN PENGEMBANGAN IDE
PENGAMPU
Dr. L.V.Ratna Devi S.,M.Si.
SOSIOLOGI, SEMESTER 2 KLAS A
PELUANG USAHA DAN PENGEMBANGAN IDE
PENGAMPU
Dr. L.V.Ratna Devi S.,M.Si.
• Peluang adalah sesuatu yang ditemukan wirausaha untuk
memecahkan dalam kehidupan atau untuk meningkatkan nilai tambah
• Peluang yang diciptakan bukan sekedar menawarkan produk atau jasa secara umum, tetapi ditawarkan produk atai jasa yang spesifik dan inovatif, dengan cara memberi nilai tambah melalui cara memberikan :
1. Tambahan kegunaan 2. Kemudahan
3. Keceriaan 4. Keindahan
5. Harga yang lebih baik
6. Resiko yang lebih rendah 7. Kebanggaan
8. Ramah lingkungan
• Peluang adalah sesuatu yang ditemukan wirausaha untuk
memecahkan dalam kehidupan atau untuk meningkatkan nilai tambah
• Peluang yang diciptakan bukan sekedar menawarkan produk atau jasa secara umum, tetapi ditawarkan produk atai jasa yang spesifik dan inovatif, dengan cara memberi nilai tambah melalui cara memberikan :
1. Tambahan kegunaan 2. Kemudahan
3. Keceriaan 4. Keindahan
5. Harga yang lebih baik
6. Resiko yang lebih rendah 7. Kebanggaan
8. Ramah lingkungan
Teknik Menangkap Peluang Usaha Teknik Menangkap Peluang Usaha
Usaha adalah suatu kegiatan yang
menghasilkan barang dan jasa Kebutuhan yang berbeda dari setiap anggota masyarakat akan menimbulkan peluang usaha.
Usaha adalah suatu kegiatan yang
menghasilkan barang dan jasa Kebutuhan yang berbeda dari setiap anggota masyarakat akan menimbulkan peluang usaha.
Untuk memilih peluang usaha yang menguntungkan diperlukan pertimbangan :
1. Apakah ketrampilan yang kita punyai akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar kita?
2. Bidang usaha yang dimasa lampau sukses, belum tentu tetap stabil dimasa datang
3. Bidang usaha yang berhasil ditangani orang lain, belum tentu berhasil ditangan kita
4. Bidang usaha yang berkembang disuatu tempat belum tentu dapat berkembang di tempat lain.
Untuk memilih peluang usaha yang menguntungkan diperlukan pertimbangan :
1. Apakah ketrampilan yang kita punyai akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar kita?
2. Bidang usaha yang dimasa lampau sukses, belum tentu tetap stabil dimasa datang
3. Bidang usaha yang berhasil ditangani orang lain, belum tentu berhasil ditangan kita
4. Bidang usaha yang berkembang disuatu tempat belum tentu dapat berkembang di tempat lain.
Oleh sebab itu dalam melihat peluang usaha tidak boleh ikut-ikutan. Faktor-faktor seperti kemampuan, ketrampilan, waktu, tempat usaha akan sangat menentukan keberhasilan calon wirausaha dalam memanfaatkan peluang bisnis.
Oleh sebab itu dalam melihat peluang usaha tidak boleh ikut-ikutan. Faktor-faktor seperti kemampuan, ketrampilan, waktu, tempat usaha akan sangat menentukan keberhasilan calon wirausaha dalam memanfaatkan peluang bisnis.
Faktor-faktor yang memperkuat timbulnya peluang bisnis adalah:
1. Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis usaha tertentu, baik berupa barang dan jasa
2. Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang maupun jasa tertentu
3. Sedikitnya kompetitor dalam bidang usaha yang akan dikembangkan oleh calon wirausaha
4. Adanya kemampuan yang lebih baik untuk bersaing dengan orang lain dalam mengembangkan suatu bidang bisnis yang sama
Faktor-faktor yang memperkuat timbulnya peluang bisnis adalah:
1. Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis usaha tertentu, baik berupa barang dan jasa
2. Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang maupun jasa tertentu
3. Sedikitnya kompetitor dalam bidang usaha yang akan dikembangkan oleh calon wirausaha
4. Adanya kemampuan yang lebih baik untuk bersaing dengan orang lain dalam mengembangkan suatu bidang bisnis yang sama
IDENTIFIKASI PELUANG BISNIS
Secara garis besar peluang bisnis yang dapat dikembangkan menjadi sebuah bisnis alternatif adalah:
Usaha Jasa
1. Jasa perdagangan: mis. Warung, toko, rumah makan, tengkulak, peragenan, dsb 2. Jasa simpan pinjam: simpan pinjam, uang, alat, asuransi, bank, pegadaian, dsb.
3. Jasa pelayanan: bengkel, salon, penginapan, pengiriman barang, persewaan, dsb Usaha produksi
4. Usaha industri: kerajinan, makanan, pakan,pakaian, bahan bangunan, dsb 5. Usaha pertanian: sayuran+buah, perikanan, peternakan, dsb
IDENTIFIKASI PELUANG BISNIS
Secara garis besar peluang bisnis yang dapat dikembangkan menjadi sebuah bisnis alternatif adalah:
Usaha Jasa
1. Jasa perdagangan: mis. Warung, toko, rumah makan, tengkulak, peragenan, dsb 2. Jasa simpan pinjam: simpan pinjam, uang, alat, asuransi, bank, pegadaian, dsb.
3. Jasa pelayanan: bengkel, salon, penginapan, pengiriman barang, persewaan, dsb Usaha produksi
4. Usaha industri: kerajinan, makanan, pakan,pakaian, bahan bangunan, dsb 5. Usaha pertanian: sayuran+buah, perikanan, peternakan, dsb
Peluang usaha dapat diidentifikasi berdasarkan sumberdaya dan potensi yang kita miliki, dan aktivitas yang kita lakukan, yaitu berdasarkan:
1. Pendidikan: Peluang usaha dapat diidentifikasi berdasarkan latar belakang pendidikan
2. Pekerjaan: orang dapat mengidentifikasi peluang usaha dari pekerjaan pokok yang dimilikinya
3. Geografi: mengidentifikasi peluang usaha berdasarkan lokasi geografis, misal punya rumah dekat kampus
4. Organisasi: Peluang usaha dapat diidentifikasi berdasarkan organisasi yang dikuti, misal ikut PKK
5. Keluarga: bila anggota keluarga kita ada yang sukses dalam usaha, kita dapat mengikuti jejaknya baik berdiri sendiri, maupun franchise, menjadi agen, dsb
6. Bacaan: dapat menginspirasi menangkap peluang usaha
7. Bepergian: dengan bepergian dapat mengetahui usaha yang dapat dikembangkan ditempat kita, maupun peluang usaha yang lain 8. Hobi: mengembangkan hobi kita untuk menangkap peluang usaha
9. Relasi/teman: merupakan sumber ide. Ketika mengikuti kegiatan sosial, dapat ditanyakan apa yang mereka lakukan. Jika dalam lingkungan bisnis, kita dapat mengambil banyak ide juga peluang yang ada
Peluang usaha dapat diidentifikasi berdasarkan sumberdaya dan potensi yang kita miliki, dan aktivitas yang kita lakukan, yaitu berdasarkan:
1. Pendidikan: Peluang usaha dapat diidentifikasi berdasarkan latar belakang pendidikan
2. Pekerjaan: orang dapat mengidentifikasi peluang usaha dari pekerjaan pokok yang dimilikinya
3. Geografi: mengidentifikasi peluang usaha berdasarkan lokasi geografis, misal punya rumah dekat kampus
4. Organisasi: Peluang usaha dapat diidentifikasi berdasarkan organisasi yang dikuti, misal ikut PKK
5. Keluarga: bila anggota keluarga kita ada yang sukses dalam usaha, kita dapat mengikuti jejaknya baik berdiri sendiri, maupun franchise, menjadi agen, dsb
6. Bacaan: dapat menginspirasi menangkap peluang usaha
7. Bepergian: dengan bepergian dapat mengetahui usaha yang dapat dikembangkan ditempat kita, maupun peluang usaha yang lain 8. Hobi: mengembangkan hobi kita untuk menangkap peluang usaha
9. Relasi/teman: merupakan sumber ide. Ketika mengikuti kegiatan sosial, dapat ditanyakan apa yang mereka lakukan. Jika dalam lingkungan bisnis, kita dapat mengambil banyak ide juga peluang yang ada
Peluang bisnis dapat bersumber dari:
• Diri sendiri: hobi, keahlian, pengalaman, pengetahuan dan latar belakang pendidikan
• Lingkungan: usaha orang tua, lingkungan dan kebiasaan yang dilakukan
• Perubahan yang terjadi: perubahan global, lingkungan, perubahan peraturan, musim, gaya hidup, teknologi, dll.
• Konsumen
• Gagasan orang lain
• Informasi yang diperoleh
TEKNIK ANALISIS PENGELOLAAN PELUANG USAHA TEKNIK ANALISIS PENGELOLAAN PELUANG USAHA
Banyak peluang usaha yang terdapat dilingkungan
kehidupan kita. Namun untuk memilih salah satu dari berbagai jenis peluang usaha perlu pertimbangan serta perlu analisis yang akurat.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dan dianalisis:
1. Penilaian kemampuan pribadi
2. Pengukuran potensi peluang usaha
3. Penilaian keadaan
usaha saat ini dan masa depan
Penilaian kemampuan pribadi:
Pikirkan bakat pribadi yang diperlukan untuk
mencapai sukses dalam usaha. Analisis kemampuan pribadi anda, analisis dapat dilakukan dengan metrode SWOT, analisis konsep diri, tes potensi kewirausahaan, tes pengembangan karir, Achievement Motivation Training (AMT)
Penilaian keadaan bisnis saat ini dan masa depan:
Faktor yang dianalisis, meliputi kemampuan menghasilkan laba, penghasilan dan pola
pertumbuhan. Jika berminat memulai usaha,lakukan riset pada usaha yang sama diluar geografi anda, untuk menghindari keseganan pesaing.
Pengukuran potensi peluang usaha:
Untuk memilih satu dari banyak peluang, maka harus memilih yang memiliki potensi besar. Matriks berikut membantu calon wirausaha menentukan
pilihan dari berbagai alternatif peluang usaha.
No. Aspek pengukuran Skor
1 2 4 5
1 Tingkat keuntungan 2 Permintaann konsumen 3 Kebutuhan dana
4 Resiko
5 Kebutuhan tenaga kerja 6 Ketersediaan bahan baku 7 Kemampuan pengelolaan 8 Pesaing
9 Peralatan produkasi 10 Prospek usaha
11 Peraturan/perundangan yang ada 12 Pemasaran hasil produksi
13 Mitra usaha
TOTAL SKOR
MENANGKAP DAN MEREALISASIKAN PELUANG USAHA
Setidaknya ada dua hal pokok yang menjadi dasar untuk menangkap peluang usaha:
1. Memiliki potensi sumberdaya: modal kerja, pasar yang dikuasai, teknologi, SDM, networking
2. Memperhitungkan kompetitor, prospek usaha, dan hal lain yang langsung maupun tidak.
Jika perhitungan kedua hal tersebut memungkinkan maka peluang usaha dapat ditangkap.
MENANGKAP DAN MEREALISASIKAN PELUANG USAHA
Setidaknya ada dua hal pokok yang menjadi dasar untuk menangkap peluang usaha:
1. Memiliki potensi sumberdaya: modal kerja, pasar yang dikuasai, teknologi, SDM, networking
2. Memperhitungkan kompetitor, prospek usaha, dan hal lain yang langsung maupun tidak.
Jika perhitungan kedua hal tersebut memungkinkan maka peluang usaha dapat ditangkap.
LANGKAH DASAR MENUJU KEPEMILIKAN USAHA Ada tiga jalur utama yang dapat dipilih:
1. Memulai suatu bisnis baru 2. Membeli bisnis yang ada 3. Franchising
LANGKAH DASAR MENUJU KEPEMILIKAN USAHA Ada tiga jalur utama yang dapat dipilih:
1. Memulai suatu bisnis baru 2. Membeli bisnis yang ada 3. Franchising
SRATEGI MENGELOLA USAHA
Pada dasarnya usaha yang dengan yang lain memiliki karakter yang berbeda., maka strateginya pun berbeda. Adapun strategi usaha dan kiat yang tepat untuk mengelola usaha, dipengaruhi oleh :
1. Jenis usaha, soal waktu, pelaku bisnis,
2. Faktor pesaing , ilkim usaha, kebijakan pemerintah, kondisi sosial politik Maka secara umum ada beberapa prinsip yang berlaku dalam setiap
penetapan strategi usaha SRATEGI MENGELOLA USAHA
Pada dasarnya usaha yang dengan yang lain memiliki karakter yang berbeda., maka strateginya pun berbeda. Adapun strategi usaha dan kiat yang tepat untuk mengelola usaha, dipengaruhi oleh :
1. Jenis usaha, soal waktu, pelaku bisnis,
2. Faktor pesaing , ilkim usaha, kebijakan pemerintah, kondisi sosial politik Maka secara umum ada beberapa prinsip yang berlaku dalam setiap
penetapan strategi usaha
Beberapa prinsip tersebut, antara lain:
1. Menguasai sebagian pasar suatu produk atau jasa akan mengantar usaha pada jalan tol menuju sukses
2. Kuasai dan kembangkan suatu usaha hingga sehat, besar dan menguntungkan, sebelum berpikir mencoba usaha lain
3. Selalu menjaga dan berusaha meningkatkan kualitas meskipun sudah besar dan menguntungkan
4. Setiap orang dalam suatu usaha harus bersikap sebagai penjual, bekerjasama dalam tim yang tangguh
5. Menjaga hubungan baik dengan mitra kerja dan selalu berusaha meningkatkan pelayanan.
Dalam menyusun strategi bisnis ada tiga disiplin nilai dalam berusaha, kalau ingin menguasai pasar, yaitu:
1. Keunggulan operasional 2. Kepemimpinan produk
3. Keakraban dengan pelanggan
Kiat agar target atau sasaran dalam program kerja dapat tercapai:
1. Pilih badan usaha yang paling sesuai dan menguntungkan (UD, CV, PT atau Koperasi)
2. Menjaga kepercayaan partner usaha atau mitra kerja, sebab kepercayaan termasuk kunci sukses dalam usaha
3. Selalu mengembangkan pola berpikir dan sikap positif, seperti: obyektif, bertanggung jawab, ulet, sabar, tidak mudah putus asa, ramah, menghargai orang lain.
4. Bekerja dengan sungguh-sungguh dan menghargai waktu 5. Hidup sederhana, hemat namun tetap mau menolong orang
lain yang mengalami kesulitan.
Langkah-langkah menciptakan peluang usaha/bisnis:
• Berpikir kreatif, kreatif merupakan kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, ide yang orisinil. Dapat
berupa solusi baru dalam memecahkan masalah, produk/jasa baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, metode baru, alat baru, untuk menghasilkan/melakukan sesuatu atau
bentuk baru yang artistik dari suatu produk
• Mengembangkan ide kreatif
• Mengevaluasi ide-ide kreatif tersebut
• Dalam mengembangkan dan mengevaluasi ide perlu
dipertimbangkan tujuan dari ide yang dikembangkan, target, dan kapabilitas dalam mewujudkan ide yang dikembangkan
• Proses evaluasi ide, sebagai berikut
PROSES EVALUASI IDE
Setelah berbagai ide bisnis dievaluasi dan diputuskan untuk dikembangkan, maka pada saat itulah timbul peluang bisnis.
Selanjutnya, ide peluang bisnis ini harus dilengkapi dengan strategi bisnis, model bisnis, dan perencanaan bisnis.
Ketika mengeksekusi perencanaan bisnis di lapangan, diperlukan kompetensi kewirausahaan agar rencana bisnis dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Agar wirausaha mampu mengeksplorasi ide secara luas,
maka dapat dilakukan dengan membuat pohon ide (idea
tree) atau peta ide (idea mapping).
Pohon Ide
Peta ide
Diagram Pohon ide
Tugas KWU (7)
Tugas individu: Identifikasi peluang bisnis yang bersumber dari:
a. diri sendiri b. lingkungan
c. perubahan yang terjadi d. konsumen
e. gagasan orang lain
f. informasi atau pengetahuan yang diperoleh
Gunakan tabel berikut:
Selanjutnya pilih satu ide dari masing-masing sumber ide
kemudian masukkan kedalam tabel berikut:
• Selanjutnya lakukan proses evaluasi pada 2 ide yang kamu yakini dapat menjadi peluang usaha
• Pilih salah satu yang kamu yakini sebagai peluang usaha, dan lengkapi pilihanmu dengan strategi bisnis dan model bisnis nya
• Jika merasa belum mendapatkan materi strategi dan model bisnis,
carilah literaturnya
Dikerjakan pada kertas A4, paling banyak 2
lembar. Diketik rapi. Spasi 1,15, untuk tabel spasi 1, huruf times new roman, batas atas, bawah, kiri, kanan, 2,5 cm.
Dalam pekerjaan beri judul tugas, nama , NIM, klas.
Dikirim ke [email protected]
• Batas pengiriman jam 13.00 wib
• Mengumpulan tugas adalah bukti kehadiran
• Sangsi: jika pengiriman melebihi batas waktu, nilai akan dipotong 25%
• Sangsi: Jika pengiriman melebihi batas hari , nilai akan
dipotong 50% dan dianggap tidak masuk.