Mata Kuliah
ENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION MANAGEMENT
(Dosen: Dr. Yanto Ramli, MM)
MAKALAH TUGAS BESAR 1 STRATEGIC ENTREPRENEURSHIP
Oleh:
MARIA LITA TANGIE (NIM: 55124110033)
Tahun 2025
DAFTAR ISI
I. Pendahuluan ……… 2
A. Latar Belakang ………... 2
B. Rumusan Masalah ……….. 2
C. Tujuan Penulisan ……… 2
II. Kajian Pustaka ……….. 3
A. Pentingnya Kewirausahaan ……….... 3
B. Kewirausahaan Strategis ……….... 4
C. Pengertian Wirausahaan Strategis ……….. 5
D. Manajemen Strategik dalam Kewirausahaan ……….. 6
III. Hasil Pembahasan ……….... 7
IV. Kesimpulan ……….. 9
V. Daftar Pustaka ……….. 10
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan adalah salah satu pilar utama dalam perekonomian global. Dalam kewirausahaan strategis, menemukan atau menciptakan peluang-peluang yang dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang memiliki kemampuan bersaing dan bernilai strategis ini kemudian diimplementasikan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Dalam konteks perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, wirausahawan yang dapat menggabungkan visi jangka panjang dengan keputusan strategis yang cermat sangat dibutuhkan. Salah satu kategori wirausahawan yang kini mendapat perhatian besar adalah Wirausahawan Strategis. Wirausahawan ini tidak hanya berfokus pada penciptaan nilai jangka pendek, tetapi juga pada keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dalam makalah ini, Penulis akan mencoba menganalisis Elon Musk, salah satu contoh wirausahawan strategis yang berhasil menggabungkan visi jangka panjang dan tindakan strategis dalam mengembangkan bisnisnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam makalah ini berfokus kepada bagaimana strategi kewirausahaan Elon Musk mampu berkelanjutan dan menjadi inspirasi semua wirausahawan?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memahami strategi kewirausahaan Elon Musk serta relevansi kewirausahaan strategis dalam konteks bisnisnya.
Pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana Elon Musk mengimplementasikan strategi kewirausahaan yang inovatif dan berkelanjutan bisa menjadi inspirasi dan pelajaran bagi wirausahawan di seluruh dunia.
II. KAJIAN PUSTAKA
A. Pentingnya Kewirausahaan
Pentingnya Kewirausahaan dalam perkembangan ekonomi dan masyarakat (Ramli et al., 2024:7-9) adalah:
1. Kewirausahaan Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi.
Kewirausahaan berperan dalam memutar roda pertumuhan ekonomi negara dengan menciptakan produk dan layanan baru yang dapat membuka lapangan kerja baru yang akan menghasilkan percepatan pembangunan ekonomi.
2. Kewirausahaan Mengembangkan Inovasi.
Kewirausahaan yang sering dikaitkan dengan manajemen inovasi, digunakan untuk mengembangkan bisnis yang dapat memberikan hasil optimal. Dengan menerapkan manajemen inovasi, kewirausahaan berperan besar dalam pemecahan masalah di masyarakat melalui pengembangan produk, layanan, dan teknologi yang inovatif.
3. Kewirausahaan Menciptakan Perubahan Sosial.
Pengembangan inovasi yang dilakukan oleh pelaku kewirausahaan dapat menciptakan perubahan social di masyarakat, dapat berupa penciptaan budaya metode, sistem, atau tekologi baru yang menggantikan budaya, metode, sistem, atau teknologi lama di masyarakat. Perubahan social uang diciptakan oleh kewirausahaan ini terjadi secara bertahap dengan dampak yang sedikit demi sedikit, namun tetap pada ranah yang positif karena setiap pelaku kewirausahaan mendasarkan bisnisnya atas dasar memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar.
4. Kewirausahaan Menerapkan Penelitian dan Pengembangan.
Selain menciptakan ide-ide inovatif dan pemikiran out of the box, seorang wirausahawan juga melakukan penelitian dan pengembangan untuk memastikan ide-idenya dapat digunakan dengan baik. Hal ini bertujuan agar inovasi yang dilakukan dapat memberikan dampak positif yang luas, baik bagi perusahaan atau organisasi, maupun masyarakat sekitar. Selain itu, penelitian
dan pengembangan yang dilakukan oleh seorang wirausahawan juga dapat memberikann gambaran mengenai inovasi produk dan layanan lebih jelas.
5. Kewirausahaan Mengembangkan dan Meningkatkan Usaha yang Ada.
Kewirausahaan tidak selalu menciptakan produk atau layanan yang belum pernah ada sebelumnya. Seringkali justru mengembangkan dan meningkatkan usaha yang ada dengan melakukan inovasi. Ide dan inovasi dari wirausahawan dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas dari suatu produk atau layanan yang sebelumnya sudah ada agar dapat lebih baik memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Pengembangan peningkatan dapat dilakukan pada berbagai aspek seperti misalnya pada modernisasi proses produksi, efisiensi distribusi, atau efektivitas pemasaran dan pemanfaatan sumber daya.
B. Kewirausahaan Strategis
Menurut Ramli et.al (2024:50), kewirausahaan strategis merupakan sebuah aktivitas yang dikembangkan oleh kewirausahaan dengan menerapkan manajemen strategis untuk melakukan eksploitasi terhadap sumber daya eksternal dan internal secara inovatif untuk menghasilkan nilai tambah untuk konsumen. Tujuan dari kewirausahaan strategis adalah untuk menemukan atau menciptakan peluang-peluang yang dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang memiliki kemampuan bersaing. Peluang-peluang yang memiliki nilai strategis ini kemudian diimplementasikan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.
Menurut Hitt, Ireland and Hoskisson (2015:400) bahwa kewirausahaan strategis merupakan aksi penting yang diambil oleh perusahaan untuk meningkatkan kemampuan bersaing di pasar nasional maupun internasional melihat implikasi persaingan yang dipengaruhi oleh pasar global.
“ Strategic entrepreneurship is the taking of entrepreneurial actions using a strategic perspective. In this process, the firm tries to find opportunities in its external environment that it can exploit through innovations. Identifying opportunities to exploit through innovations is the entrepreneurship dimension of strategic entrepreneurship;
determining the best way to competitivetly manage the firm's innovation efforts is the strategic dimension. Thus, firms using strategic entrepreneurship integrate their actions to find opportunities, innovate, and then implement strategies for the purpose of appropriating value from the innovations they have developed to pursue identified opportunities.”
Kewirausahaan strategis merupakan pengambilan tindakan wirausaha dengan menggunakan perspektif strategis. Dalam proses ini, pelaku usaha mencoba mencari peluang di lingkungan eksternalnya yang dapat dimanfaatkan melalui inovasi. Mengidentifikasi peluang untuk dimanfaatkan melalui inovasi merupakan dimensi dari kewirausahaan strategis; menentukan cara yang terbaik untuk mengelola upaya inovasi pelaku wirausaha secara kompetitif juga merupakan dimensi strategis. Dengan demikian, pelaku usaha yang menggunakan kewirausahaan strategis mengintegrasikan tindakan mereka untuk menemukan peluang, berinovasi, dan kemudian menerapkan strategi dengan tujuan menyesuaikan nilai dari masing-masing inovasi yang telah mereka kembangkan untuk mengejar peluang yang teridentifikasi.
C. Pengertian Wirausahawan Strategis
Wirausahawan strategis adalah individu yang tidak hanya menjalankan usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan jangka pendek, tetapi juga mengembangkan strategi yang berfokus pada keberlanjutan, inovasi, dan pengembangan pasar jangka panjang. Mereka menerapkan berbagai konsep manajemen strategik untuk memastikan bahwa usaha yang mereka jalankan dapat bertahan dan berkembang dalam jangka panjang (Ramli, 2022). Menurut Ramli dan Kartini (2022), wirausahawan strategis memiliki keterampilan untuk menciptakan peluang pasar baru, memanfaatkan teknologi dan inovasi, serta membangun jaringan yang efektif.
D. Manajemen Strategik dalam Kewirausahaan
Manajemen strategik menurut Hitt, et.al. (2015:4) dalam Ramli et.al (2024:1) merupakan aksi dan komitmen yang terintegrasi dan terkoordinasi yang dirancang untuk mengeksploitasi kompetisi inti untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Ada 5 (lima) tahapan dalam manajemen strategis yang dapat digunakan untuk membantu menentukan kinerja dalam jangka panjang, yaitu memahami terkait dengan:
1. Visi dan misi
2. Analisis lingkungan (eksternal dan internal)
3. Formulasi strategi (perencanaan yang strategis untuk jangka panjang) 4. Implementasi strategi
5. Evaluasi dan kontrol.
Sebagaimana tergambarkan di bawah ini:
Gambar 1. Lima Tahapan Manajemen Strategi Sumber: Ramli et.al (2024:12)
Manajemen strategik digunakan untuk perencanaan kinerja jangka panjang.
Untuk menjadi sukses dalam jangka panjang, pelaku usaha tidak hanya harus melakukan aktivitas untuk saat ini yang dapat memenuhi pasar yang ada, tetapi juga harus mampu menyesuaikan aktivitas baru yang dapat memuaskan pasar yang baru dan terus melakukan perubahan (Ramli et.al, 2024:4). Wirausahawan strategis menerapkan prinsip-prinsip manajemen strategik yang melibatkan analisis SWOT, perencanaan jangka panjang, dan pengelolaan risiko.
III. HASIL PEMBAHASAN
Sebagai contoh wirausahawan strategis, Penulis memilih Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX yang dikenal sebagai seorang wirausahawan yang tidak hanya berfokus pada pengembangan perusahaan dalam waktu singkat, tetapi juga berorientasi pada penciptaan nilai jangka panjang melalui inovasi teknologi. Elon Musk, yang per Maret 2025 menurut Forbes adalah orang terkaya di dunia, layak disebut sebagai wirausahawan strategis karena beberapa alasan berikut:
1. Inovasi yang Mengubah Industri
Melalui Tesla, Musk tidak hanya menciptakan mobil listrik, tetapi juga membentuk ulang industri otomotif global. Ia berfokus pada pengembangan teknologi yang ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
2. Visi Jangka Panjang
Dalam pengembangan SpaceX, Musk berfokus pada eksplorasi luar angkasa dengan tujuan yang lebih besar, yaitu memungkinkan manusia untuk tinggal di planet lain.
Ini adalah visi yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek, tetapi pada pencapaian tujuan besar terkait pemecahan masalah masa depan manusia.
3. Inovasi Berkelanjutan dan Pemanfaatan Teknologi
Musk menerapkan inovasi berkelanjutan melalui berbagai perusahaan yang dimilikinya, mulai dari Tesla, SpaceX, hingga Neuralink dan The Boring Company.
Hal ini mencerminkan pemikiran strategis dalam menciptakan bisnis yang saling mendukung dan berfokus pada perkembangan teknologi.
4. Pengelolaan Risiko
Musk juga menunjukkan kemampuan manajemen strategik yakni dalam hal mengelola risiko, terutama dalam membangun perusahaan seperti Tesla yang awalnya menghadapi banyak tantangan finansial dan teknis. Dengan manajemen yang cermat, Musk berhasil membawa Tesla menuju kesuksesan dan menjadi pemimpin pasar mobil listrik global, setidaknya sampai dengan tahun 2024.
Dari observasi referensi terhadap Tesla dan SpaceX, dapat terlihat bahwa keduanya berhasil mengimplementasikan prinsip-prinsip strategis yang telah dijelaskan sebelumnya. Di Tesla misalnya, Musk memperkenalkan model bisnis yang memprioritaskan keberlanjutan, dengan mengembangkan mobil listrik dan memperkenalkan teknologi baterai yang ramah lingkungan. Hal ini dapat dilihat melalui peningkatan penetrasi pasar mobil listrik global dan upaya untuk mengurangi emisi karbon. Di sisi lain, SpaceX juga menunjukkan keberhasilan melalui pencapaian dalam peluncuran roket dan rencana untuk mengirim manusia ke Mars. Pemanfaatan teknologi canggih, seperti roket yang dapat digunakan kembali, adalah salah satu contoh inovasi disruptif yang dapat mengubah industri luar angkasa.
IV. KESIMPULAN
Elon Musk merupakan contoh wirausahawan strategis yang berhasil memanfaatkan inovasi, manajemen strategik, dan visi jangka panjang dalam mengembangkan bisnisnya.
Melalui Tesla, SpaceX, dan perusahaan-perusahaan lainnya, Musk berhasil menciptakan dampak yang besar dalam industri otomotif, luar angkasa, dan teknologi secara keseluruhan. Dengan menggunakan konsep teori keunggulan bersaing dan inovasi disruptif, Musk membuktikan bahwa kewirausahaan tidak hanya tentang pencapaian jangka pendek, tetapi juga tentang menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, Elon Musk layak disebut sebagai wirausahawan strategis yang dapat dijadikan contoh inspirasi bagi setiap pelaku wirausaha di seluruh dunia.
V. DAFTAR PUSTAKA
Astini, Rina, Ishrat, Kehkashan, Ramli, Yanto, Tafiprios, Chong Kwong, Wing, and Ooi Chee, Keong. Nexus among Crypto Trading, Environmental Degradation, Economic Growth and Energy Usage: Analysis of Top 10 Cryptofriendly Asian Economies.
International Journal of Energy Economics and Policy. Volume 13, Issue 5. pp. 339- 347. DOI: https://doi.org/10.32479/ijeep.14545
Astini, Rina, Salim, Ansa Savad, Deitiana, Tita, and Ramli, Yanto. (2023). Fintech Growth in Asia: A Shift Towards a Net-Zero Carbon Economy. Przestrzeń Spoleczna (Social Space). Volume 23, No. 3. pp.123-148. DOI:
Hartono, Sri, Ramli, Yanto, Astini, Rina, Widayati, Catur, and Ali, Anees Janee. (2024).
The Clinical Information System That Effects The Patients' Satisfaction Of The Healthcare Services. Jurnal Manajemen. Volume 28, No. 1. pp. 1-22. DOI:
https://doi.org/10.24912/jm.v28i1.1463.
Imaningsih, Erna Sofriana, Ramli, Yanto, Widayati, Catur, Hamdan, and Yusliza, Mohd Yusoff. (2023). The Influence of Egoistic Values, Biospheric Values, and Altruistic Values on Green Attitudes for Re-intention to Use Eco-Bag: Studies on Millennial Consumers. Przestrzeń Spoleczna (Social Space). Volume 23, No. 3. pp.123-148. pp.
357-376. DOI:
Ramli, Yanto, Imaningsih, Erna Sofriana, Rajak, Adnan and Ali, Anees Janee. (2022).
Environmental Sustainability: To Enhance Organizational Awareness towards Green Environmental Concern. International Journal of Energy Economics and Policy.
Volume 12, 4. pp.307-316. DOI: https://doi.org/10.32479/ijeep.13275
Ramli, Yanto, Kurniawan, Deden, Imaningsih, Erna Sofriana, Yuliantini, Tine, and Anah, Sri. (2022). Imposing Green Management to Enhance the Organizational Awareness against the Environmental Sustainability. International Journal of Energy Economics and Policy. Volume 13, Issue 1. pp. 518-528. DOI:
https://doi.org/10.32479/ijeep.14001
Ramli, Yanto and Kartini, Dwi. (2022). Manajemen Strategik dan Bisnis. Bumi Aksara.
Jakarta. Indonesia.
Ramli, Yanto, Cahya Uno, Indra, and Rusyamsi, Iim. (2024). Kewirausahaan. Mengupas Mindset, Strategi, Analisis, Pengelolaan, dan Inovasi dalam Berwirausaha. Bumi Aksara, Jakarta, Indonesia.
Shiratina, Aldina, Ramli, Yanto and Hanifah, Haniruzila. (2022). SME Innovation and SocialMedia on Intention to Visit Ternate City with Destination Image as the Moderating Variable. Jurnal Bisnis dan Manajemen. Volume 23, No. 1. pp. 66-78.
DOI:https://doi.org/10.24198/jbm.v23i1.733.
Shiratina, Aldina, Ramli, Yanto, Imaningsih, Erna Sofriana, Rajak, Adnan and Ali, Anees Janee. (2023). The Role of Entrepreneurial Marketing and Relationship Marketing that Strengthen the Women Entrepreneurs' Business Performance. Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship. Volume 9 No. 2. pp. 177-185. DOI:
10.17358/IJBE.9.2.177.
Hitt, Michael A; Li, Dan; Xu, Kai (2015). International Strategy: From Local to Global and Beyond.
Hitt, M. A., Ireland, R. D., & Hoskisson, R. E. (2015). Strategic Management:
Competitiveness and Globalization (11th ed.). Cengage Learning.
https://en.wikipedia.org/wiki/Elon_Musk https://en.wikipedia.org/wiki/Tesla,_Inc.
https://en.wikipedia.org/wiki/SpaceX