“BASRENG AKGAZI”
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Proyek Kewirahusahaan
Dosen Pengampu Drs. H. Imron Rosidi, NH M.M
Disusun Oleh :
Gati Isnaya Ramadhani (2161201593) Ramadhani Akbar Perwira (2161201658)
Riska Fitri Azizah (2161201486)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG 2024
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunianyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Proyek Kewirahusahaan. Adapun yang kami bahas dalam makalah ini yaitu tentang kewirahusahaan “BAKSO GORENG AKGAZI”
Dalam penulisan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang di karenakan terbatasnya ilmu pengetahuan kami mengenai hal yang berkenan dengan penulisan makalah ini. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kami berterima kasih kepada Bapak Drs. H. Imron Rosidi, NH M.M yang telah memberikan limpahan ilmu yang berguna kepada kami.
Penulis menyadari, di dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena kurangnya kemampuan ilmu yang kami kuasai dan kami sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menyesaikan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan makalah ini dan dapat membangun motivasi kami pada masa yang akan datang.
Penulis juga berharap, semoga makalah ini dapat berguna bagi rekan-rekan maupun orang yang membacanya.
Tangerang, 14 Mei 2024
Penyusun
DAFTAR ISI Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian Bab II Pembahasan 2.1
2.2 2.3 2.4
Bab III Penutup 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Bakso goreng merupakan makanan hasil dari olahan daging, baik itu daging sapi, kerbau, domba, kambing, atau ikan. Bakso ini sudah dikenal oleh masyarakat luas, baik anak-anak, orang dewasa, sampai orang tua. Karena bakso mempunyai rasa yang enak dan gurih. Pembuatan bakso pada prisipnya sangat mudah dan sederhana, sehingga dapat dilakukan dalam lingkup rumah tangga dan lingkup industrui kecil yang bisa membuka lapangan pekerjaan dan menambah jumlah wirausaha dalam pengelolaan hasil ternak dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya peternakan.
Bakso sering kali dijadikan lauk pada saat makan nasi atau dimakan bersama dengan mie. Selain rasanya yang enak, bakso ini tentunya juga banyak mengandung protein dan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan.
Sekarang ini berhubungan dengan banyaknya usaha online makanan ready to eat, kami berinisiatif untuk membuat makanan ready to eat untuk dkonsumsi oleh semua kalangan yang tergetnya mahasiswa dan orang-orang yang aktif bekerja. Aktifitas bisnis memenfaatkan sosial media untuk mempromosikan produk dan marketing friendship. Memberdayakan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di era globalisasi, menjadi insan yang berdedikasi tinggi dan bertanggung jawab.
Menumbuhkan semangat berwirausaha, serta membuka lapangan pekerjaan baru.
1.2 RUMUSAN MASA;AH
1. Bagaimana strategi marketing yang harus dilakukan agar produknya dikenal bantak orang?
2. Tantangan apa yang dihadapi dalam merintis bisnis ini?
3. Bagaimana caranya mengembangkan bisnis, sehingga konsumen tidak bosan dengan produknya?
4. Bagaimana caranya untuk tetap gigih dan konsisten dalam melakukan bisnis ini?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
2.1 Untuk mengetahui strategi marketing apa yang dilakukan agar produknya dapat dikenal banyak orang
2.2 Untuk mengetahui tantangan apa yang dihadapi dalam merintis bisnis
2.3 Untuk mengetahui caranya mengembangkan bisnsis, sehingga konsumen tidak bosan dengan produknya
2.4 Untuk mengetahui caranya agar tetap gigih dan konsisten dalam melakukan bis
BAB 1I PEMBAHASAN 2.1 Strategi Marketing Bisnis
Marketing adalah upaya untuk memeprkenalkan produk kepada pelanggan, Upaya tersebut dilakukan dengan beberapa aktivitas mulai dari promosi melalui offline atau promosi melalui online. Nah, kami memanfaatkan media social terutama Instagram untuk mengenalkan produk basreng ini.
Media social merupakan salah satu media yang samgat berpengaruh dalam proses keputusan pembelian pada konsumen di era digital ini, khususnya pada konsumen muda.
Penilitian yang dilakukan oleh Mikhael dan Abraham (2019) menunjukan bahwa alasan utama remaja menggunakan Instagram sebagai tren masa kini adalah untuk memenuhi kebutuhan interaksi social serta sarana untuk mengeprekspresikan diri dan pendapat melalui postingan Instagram tersebut. (Fadhilah & Saputra, 20201)/
Di era informasi ini, pelanggan meminta informasi yang faktual dan berguna untuk membantu mereka dalam proses pengambilan keputusan. Sebelum konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian pada suatu produk tentunya akan melalui berbagai macam pertimbangan dengan melalui berbagai proses tahapan pula. salah satunya dengan review dari orang orang. Maka dengan teman-teman terdekat kami menuliskan ulasan positive terkain produk basreng Akgazi kemudian mempostingnya di Instagram stories mereka membuat para konsumen memutuskan untuk membeli produk basreng kami.
Selain itu juga Akgazi memiliki strategi dimana terus menerus mengutamakan kepuasan konsumen dan terus menerus mengevaluasi produk agar terus lebih membaik, seperti :
1. memiliki Kualitas rasa yang terjamin, yang membedakan Akgazi dengan cemilan lainnya adalah kualitas produknya. Basreng berwarna putih bersih, fresh dan baru. Rasa ikannya benar terasa, sangat renyah dan tidak pelit dalam bumbu.
2. Harga yang terjangkau, Harga yang ditetapkan dengan mempertimbangkan bahan baku, harga produk pesaing dan target konsumen.
3. Memiliki packaging yang praktis dengan menggunakan zip dari berbahan plastik yang memudahkan konsumen untuk membuka produk tanpa alat bantu seperti gunting, dll.
2.2 Tantangan Bisnis Yang Dihadapi
Dalam menjalankan suatu bisnis tentu terdapat banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh seorang penjual, berikut tantangan yang dihadapi oleh bisnis ini :
1. Menarik Pelanggan Baru
Salah satu tantangan terberat UMKM adalah menarik pelanggan baru. Tentu saja masalah ini adalah masalah yang dihadapi banyak pelaku bisnis, baik UMKM atau pengusaha besar.
Namun, perusahaan besar dengan sejarah kesuksesan biasanya lebih mudah menarik pelanggan baru karena memiliki brand awareness yang kuat. Pencitraan merek yang cerdas sangat penting bagi sebuah bisnis UMKM karena akan mendatangkan pengakuan publik, kesadaran merek, peningkatan nilai bisnis, dan kemampuan menghasilkan pelanggan baru dengan lebih cepat. Menarik pelanggan baru sambil tetap mempertahankan layanan berkualitas tinggi ke pelanggan lama memang rumit. Akan tetapi, sangat vital untuk bisa menyeimbangkan kedua hal tersebut dan melakukannya bersamaan. Keseimbangan ini juga merupakan bagian dari pencitraan merek.
2. Mempetahankan Profibilitas
Apapun jenis dan bagaimana operasional sebuah bisnis dilakukan, mempertahankan profitabilitas adalah tantangan utama UMKM. Masalah profitabilitas ini cukup menyulitkan sebuah bisnis kecil karena harus melakukan banyak penyesuaian di semua sektor. Oleh karena itu, beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan dasar saat mencoba mempertahankan profitabilitas adalah:
A.Kurangi biaya B.Meningkatkan omset
C. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi
D. Mengevaluasi pemasok, tempat, proses produksi, dan fasilitas keuangan yang berjalan selama ini
E. Melakukan sejumlah terobosan dan inisiatif baru 3. Merangkul Teknologi
Sebagian bisnis UMKM sudah melakukan transformasi digital dan mengubah bisnisnya ke platform bisnis online. Akan tetapi sebagian UMKM lain di Indonesia masih memilih menjalankan bisnisnya secara tradisional.
Teknologi digital di masa pandemi Covid-19 memainkan peran kunci dalam bisnis. Saat ini, sejumlah perangkat lunak dan aplikasi yang tersedia di pasaran hadir untuk membuat segalanya lebih mudah dan sederhana.
Sehingga pemilik bisnis UMKM dapat mengurangi beberapa tantangan dan masalah.
Beberapa alat teknologi digital tersebut adalah paket perangkat lunak akuntansi, perangkat lunak inventaris produk, alat pemasaran, e-commerce, dan lain sebagainya.
2.3Cara Mengembangkan Bisnis
A. Pahami Segmentasi dsn Kebutuhan Konsumen
Untuk mengembangkan bisnis UMKM, pemahaman mendalam tentang segmentasi pasar dan kebutuhan konsumen adalah hal yang sangat penting. Pelaku bisnis UMKM harus bisa melakukan riset pasar secara teratur untuk memahami tren terkini, kebutuhan yang belum terpenuhi, dan preferensi pelanggan Dengan informasi ini, UMKM pun dapat menyesuaikan produk atau jasa yang ditawarkan agar lebih relevan dan diminati pasar. selain itu,
membangun hubungan yang baik dengan pelanggan sangat penting. Ini bisa dilakukan melalui pelayanan yang prima, mendengarkan feedback, dan berinteraksi langsung dengan mereka melalui media sosial atau event.nKepuasan pelanggan akan membawa ulasan positif dan rujukan word-of-mouth yang berharga untuk pertumbuhan bisnis.
B. Manajemen Keuangan Yang Efesien
Manajemen keuangan yang baik adalah strategi bagi pengembangaan usaha serta bisnis UMKM.Dalam hal ini, manajemen keuangan meliputi pengaturan anggaran, pengelolaan arus kas, dan investasi yang bijaksana.Menggunakan software akuntansi dapat membantu dalam mengelola keuangan dengan lebih efisien dan akurat.UMKM juga perlu memahami pentingnya cash flow dan bagaimana mengoptimalkannya.Misalnya, dengan mengatur jadwal pembayaran dari pelanggan dan pembayaran ke supplier dengan baik.Pengelolaan keuangan yang baik akan membantu UMKM dalam mengambil keputusan bisnis dan menghindari kesulitan finansial.
C. Penekanan Pada Kualitas dan Layanan Pelanggan
Kualitas produk atau jasa yang konsisten adalah faktor utama dalam strategi pengembangan usaha, guna memenangkan hati konsumen. UMKM harus memastikan bahwa setiap produk atau jasa yang ditawarkan memenuhi standar kualitas yang tinggi. Ini tidak hanya berkaitan dengan kualitas bahan atau proses produksi, tapi juga kualitas pengalaman pelanggan.
Terlebih, saat ini sudah banyak sekali bermunculan produk-produk asing asal luar negeri, jadi UMKM harus bisa terus berinovasi pada kualitas produk yang diatawarkan. Layanan pelanggan yang baik juga esensial. Layanan pelanggan ini termasuk respon cepat terhadap pertanyaan atau keluhan pelanggan, sikap ramah dan profesional, serta kemudahan dalam melakukan transaksi. Kualitas produk dan layanan pelanggan yang baik akan membangun loyalitas pelanggan dan reputasi positif di pasar.
2.4Kegigihan Dan Konsistensi
Dalam mengelola bisnis, diperlukan keuletan dan kegigihan untuk mencapai keberhasilan di masa depan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah menentukan harga produk yang sesuai dengan kualitas. Selain itu, memilih jenis produk yang tepat dan memanfaatkan sistem promosi yang efektif juga dapat membantu menjangkau lebih banyak konsumen.
Memiliki pikiran positif ini mampu memberikan sugesti yang baik pada Nadine untuk bisnisnya.Sehingga hal itu otomatis akan memberikan motivasi untuk terus memperbaiki ke arah yang lebih baik. Selain itu, berpikir positif yang diiringi dengan improvisasi atau berinovasi terkait apa yang belum tercapai dan kurang dari bisnis yang sedang dijalani perlu dilakukan oleh pelaku bisnis sehingga manfaatnya sangat baik bagi perkembangan bisnis.
BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN
Kewirausahaan merupakan suatu aktivitas yang melibatkan proses menciptakan, mengembangkan, dan mengelola usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan. Untuk memulai kewirausahaan, Anda perlu mengidentifikasi peluang, mengembangkan ide, membuat rencana bisnis, mengelola sumber daya, dan memasarkan produk atau layanan.
Dalam menjalankan bisnis, ada beberapa tips sukses yang perlu diperhatikan, seperti berani mengambil risiko, terus belajar dan berkembang, menjaga kualitas produk atau layanan, memanfaatkan teknologi, dan menjalin relasi dan jaringan.
Kewirausahaan memiliki kelebihan, seperti kemandirian, potensi keuntungan yang besar, kesempatan untuk mewujudkan ide kreatif, membentuk jaringan bisnis, dan menciptakan peluang kerja. Namun, ada juga kekurangan dalam kewirausahaan, seperti risiko yang tinggi, tanggung jawab yang besar, tuntutan waktu yang tinggi, persaingan yang ketat, dan ketidakpastian. Sebelum memutuskan untuk memulai bisnis, penting untuk mempertimbangkan baik kelebihan maupun kekurangan kewirausahaan.
Melakukan langkah untuk memulai bisnis kewirausahaan dapat menjadi tantangan, namun dengan persiapan yang baik dan tekad yang kuat, hal itu dapat menjadi sumber kebanggaan dan keuntungan yang tak terhitung. Dalam menjalankan bisnis, penting untuk memiliki visi jangka panjang dan keberanian untuk mengambil tindakan yang diperlukan.
Dengan adanya pengetahuan dan keterampilan yang tepat, serta dukungan yang memadai, Anda dapat meraih kesuksesan dalam kewirausahaan.
3.2 SARAN
Pada era digital saat ini, perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menghadapi tantangan yang memerlukan adaptasi cepat untuk memanfaatkan peluang yang tersedia. Salah satu hambatan utama adalah kurangnya keterampilan digital di kalangan pemilik bisnis dan karyawan, yang dapat menghambat integrasi teknologi. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pelatihan dan sertifikasi keterampilan digital untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Masalah lain yang menjadi tantangan yakni tantangan finansial yang muncul karena biaya implementasi teknologi yang tinggi yang sebaiknya dapat diatasi melalui pembiayaan alternatif yang dapat menjadi solusi untuk hambatan keuangan bagi usaha baru khususnya UMKM di era digital.
DAFTAR PUSTAKA
Hastuti, P., Nurofik, A., Purnomo, A., Hasibuan, A., Aribowo, H., Faried, A. I., ... & Saputra, D. H. (2020).Kewirausahaan dan UMKM.
Konsep Kewirausahaan: Pengertian, Konsep Dasar, hingga Jenis-jenisnya. (2022, March 24). kumparan. Retrieved November 28, 2023, from https://kumparan.com/kabar- harian/konsep-kewirausahaan-pengertian-konsep-dasar-hingga-jenis- jenisnya-1xjrGiLVq2K Laily, I. N. (2022, January 19). Kewirausahaan: Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Tahapan, dan Modal - NasionalKatadata.co.id. Katadata. Retrieved November 28, 2023, from https://katadata.co.id/safrezi/berita/61e779fd97802/kewirausahaan-pengertian-karakteristik- tujuan-tahapan-dan-modal
Mukrodi, M., Wahyudi, W., Sugiarti, E., Wartono, T., & Martono, M. (2021). Membangun Jiwa Usaha MelaluiPelatihan Kewirausahaan. Jurnal PKM Manajemen Bisnis,1(1), 11-18.
