• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP NEGERI 1 GUNUNG SUGIH

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP NEGERI 1 GUNUNG SUGIH "

Copied!
132
0
0

Teks penuh

PENGARUH MANFAAT SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 GUNUNG SUGIH KABUPATEN GUNUNG SUGIH. PENGARUH TAMBAHAN SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 GUNUNG SUGIH KECAMATAN GUNUNG SUGIH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah suplemen sertifikasi berpengaruh terhadap kinerja guru pendidikan agama Islam.

PENDAHULUAN

  • Identifikasi Masalah
  • Batasan Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Penelitian Relevan
    • Indikator Kinerja Guru
    • Tujuan Kinerja Guru
    • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru
  • Tunjangan Sertifikasi Guru
    • Pengerti Tunjangan Sertifikasi Guru
    • Tujuan Dan Manfaat Tunjangan Sertifikasi Guru

Apakah pemberian sertifikasi berpengaruh terhadap peningkatan kinerja guru pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Gunung Sugih Kabupaten Gunung Sugih Lampung Tengah. Mengetahui pengaruh sertifikasi terhadap peningkatan kinerja guru pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Gunung Sugih Kabupaten Gunung Sugih Lampung Tengah. Mengutip dari uraian di atas dapat dipahami bahwa kinerja guru adalah kemampuan guru dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

اَياَهُّيَأ

Proses belajar mengajar yang baik diharapkan dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas.” 27 Inilah tujuan utama diadakannya program sertifikasi guru, pendidikan yang bermutu. Guru memiliki banyak tugas, para ahli pendidikan Islam maupun ahli pendidikan Barat sepakat bahwa tugas guru adalah mendidik.

اوُحَس فاَف ِحَس فَي

اللّ

اَذِإَو َليِق

نيِذَّلا اوُنَمآ

اللَّو اَمِب

Dasar Pelaksanaan Sertifikasi Guru

Pasal 8 Guru harus memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani serta mampu mencapai tujuan pendidikan nasional. Sertifikasi guru dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pengadaan tenaga pendidik yang terakreditasi dan ditetapkan.

Kompetensi yang Harus Dimiliki Guru Untuk Memperoleh Tunjangan Sertifikasi

Standar kompetensi dalam program sertifikasi lebih menekankan pada penyediaan kompetensi minimum yang diperlukan untuk bekerja secara efektif di tempat kerja. Kompetensi guru bersifat lebih personal dan kompleks serta merupakan satu kesatuan utuh yang menggambarkan potensi yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang dimiliki seorang guru yang berkaitan dengan profesinya dan yang dapat direpresentasikan dalam praktik dan kinerja guru dalam kepemimpinan. belajar di sekolah. Kompetensi ini digunakan sebagai indikator dalam mengukur kualifikasi dan profesionalisme guru pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru

Pengaruh Tunjangan Sertifikasi Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru PAI

Apabila penulis mencermati uraian di atas, dapat kita pahami bahwa suplemen sertifikasi guru berdampak pada peningkatan kinerja guru, karena guru akan mendapatkan banyak pengetahuan baru dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan atau kompetensinya. Dengan kompetensi guru yang memenuhi standar minimal, efektivitas guru dalam mengelola proses pembelajaran dapat ditingkatkan.

Kerangka Konseptual Penelitian

Berdasarkan uraian di atas, penulis dalam penelitian ini merumuskan kerangka bahwa pemberian sertifikasi dikatakan baik jika guru memenuhi kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Kinerja guru dikatakan baik jika guru menerapkan kinerjanya, yaitu kinerja guru dalam merencanakan pembelajaran, dalam melaksanakan pembelajaran dan dalam mengevaluasi pembelajaran.

Hipotesis Penelitian

Rancangan Penelitian

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penulis ingin mengetahui seberapa besar dampak sertifikasi guru terhadap kinerja guru dengan mengkualifikasikan indikator masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat.

Definisi Operasional Variabel

  • Populasi
  • Sampel
  • Teknik Pengambilan Sampel

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja guru, yaitu kemampuan guru dalam melaksanakan tugas berdasarkan pengetahuan, sikap dan motivasi dalam menghasilkan suatu karya. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa populasi adalah sekumpulan individu yang hidup bersama pada tempat dan waktu yang sama sehingga dalam satu populasi terdapat beberapa individu yang dapat hidup bersama di dalamnya. Dengan demikian, populasi dalam penelitian ini adalah guru PAI yang lulus sertifikasi sebanyak 2 orang dan siswa kelas VII sebanyak 220 orang.

Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut teknik sampling.44 Menurut pandangan lain, sampel adalah “sebagian atau wakil dari populasi. Teknik sampling adalah teknik yang digunakan untuk menentukan dalam penelitian, sampel yang berbeda. digunakan.46 Berdasarkan pernyataan di atas, teknik sampling adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi yang ada.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random cluster sampling” yaitu pengambilan sampel dilakukan secara sampling (unit), dimana pengambilan sampel atau unit dalam suatu kelompok (cluster) untuk setiap unit (individu) dalam kelompok terpilih akan diambil. Metode ini dapat digunakan apabila populasi dapat dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap karakteristik yang diteliti ada pada masing-masing kelompok, dalam hal ini penulis mengambil sampel siswa kelas VIIB yang berjumlah 30 siswa, sedangkan untuk pengambilan sampel variabel kelonggaran. untuk sertifikasi menggunakan teknik sampling jenuh “teknik sampling kapan.

Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner adalah “sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam bentuk laporan pribadi, atau hal-hal yang mereka ketahui”. Berdasarkan pendapat di atas, dapat dipahami bahwa angket/kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis dari responden mengenai objek yang berkaitan dengan penelitian. Metode angket yang penulis gunakan adalah angket tidak langsung (di mana responden menjawab untuk orang lain).50 Penulis akan menggunakan metode angket tidak langsung untuk mengetahui kinerja guru dengan sumber data siswa.

Dokumentasi adalah mencari data tentang hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, risalah rapat, langger, agenda dan sebagainya. Dari pengertian tersebut jelaslah bahwa metode dokumentasi dilakukan dengan menelaah dokumen-dokumen yang ada yang relevan dengan tujuan penelitian. Penggunaan metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data sertifikat pendidik dan profil daerah penelitian.

Instrumen Penelitian

Pengujian instrumental adalah pengujian terhadap butir-butir instrumen yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui validitas dan reliabilitas butir-butir angket, peneliti menguji angket tersebut pada responden lain di luar sampel, kemudian hasilnya dianalisis dan selanjutnya ditentukan apakah butir tersebut layak atau tidak. digunakan atau tidak. mengumpulkan data variabel kinerja guru. Langkah selanjutnya adalah menganalisis data dengan menguji dan mengetahui apakah ada pengaruh sertifikasi guru terhadap peningkatan kinerja guru, maka penulis menggunakan rumus chi square sebagai berikut.

Diskripsi Sekolah

  • Profil Daerah Penelitian

Seperti lembaga pendidikan pada umumnya, SMPN 1 Gunung Sugih sebagai lembaga pendidikan formal memiliki visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai dalam setiap kegiatan pendidikan tersebut. Jumlah guru dan pegawai di SMPN 1 Gunung Sugih Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah guru dan pegawai yang bekerja di SMPN 1 Gunung Sugih, yang dapat memberikan informasi tentang jumlah guru tetap dan biaya pendidikan di SMPN 1 Gunung Sugih.

Hasil Penelitian

Jadi nilai interval untuk variabel X terkait biaya sertifikasi di SMPN Gunung Sugih Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah adalah 3, dan setelah diketahui nilai intervalnya dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi untuk menentukan distribusi frekuensi. Dari data tersebut terlihat bahwa hasil pengaruh tunjangan sertifikasi guru di SMPN 1 Gunung Sugih Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah tergolong baik. Berdasarkan data sebaran angket pada tabel di atas, angket kinerja guru memperoleh skor tertinggi 44 dan skor terendah 33. Untuk mengetahui jarak waktu mengajar ditentukan dengan menggunakan rumus, yaitu.

Sehingga nilai interval variabel Y terhadap kinerja guru PAI di SMPN Gunung Sugih Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah adalah 3, sehingga setelah diketahui nilai intervalnya akan dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi untuk menentukan frekuensi distribusi. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa hasil pengaruh tunjangan sertifikasi guru terhadap kinerja guru Pai di SMPN 1 Gunung Sugih Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah tergolong cukup. Langkah selanjutnya adalah mengolah data dengan menggunakan teknik analisis data untuk mengetahui apakah ada pengaruh tunjangan sertifikasi terhadap kinerja guru PAI di SMPN 1 Gunung Sugih Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah yang nantinya dapat dijadikan sebagai langkah pembuktian hipotesis dalam penelitian.

Bekerja menghitung X2 antara pengaruh pemberian sertifikasi terhadap kinerja guru pendidikan agama Islam di SMPN 1 Gunung Sugih. Sehingga saran penulis yaitu “Ada pengaruh pemberian sertifikasi terhadap kinerja guru pendidikan agama Islam di SMPN 1 Gunung Sugih Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah” diterima. Terbukti adanya pengaruh antara pemberian sertifikasi terhadap kinerja guru di SMPN 1 Gunung Sugih.

Jawab: Menurut saya, kinerja guru bersertifikasi sudah mendekati standar kinerja yang berlaku.

Tabel Silang antara Tunjangan Sertifikasi dengan Kinerja Guru  Pendidikan Agama Islam SMPN 1 Gunung Sugih Kecamatan Gunung
Tabel Silang antara Tunjangan Sertifikasi dengan Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 1 Gunung Sugih Kecamatan Gunung

Pembahasan

Kesimpulan statistik dari hasil pengolahan dan analisis data dan hasil konsultasi tabel, hasilnya adalah Anda dapat menerima hipotesis alternatif yang diajukan (Ha) dan menolak hipotesis nol (Ho). Dari hasil perhitungan terlihat bahwa harga chi kuadrat hitung adalah 13,15, jadi dengan melihat tabel harga chi kuadrat pada tingkat signifikan 1% dan 5%, hasilnya chi kuadrat hitung lebih besar. 0,816 yang selanjutnya dapat dilihat dari tabel KK Dari hasil konsultasi dengan tabel KK diketahui bahwa pengaruh kedua variabel sangat mendekati kriteria.

Oleh karena itu, hal ini menunjukkan dampak tunjangan sertifikasi terhadap kinerja pendidik agama Islam. Nyonya. Maherah S.Ag dan Holijah S.Pd.I, kinerja guru yang telah lulus sertifikasi mendekati standar kinerja saat ini. Seperti keterampilan kepribadian, saya menunjukkan kepribadian yang berwibawa kepada siswa, saya juga menghayati keterampilan lainnya yaitu merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran (Jawaban Ibu Maherah S.Ag).

Kompetensi profesional, saya menjawab pertanyaan siswa berdasarkan pengetahuan selama proses pembelajaran, dan saya mampu berkomunikasi dengan baik dengan siswa.

PENUTUP

Kesimpulan

Kemudian penulis menguji hipotesis dengan menggunakan Chi Square (X2) dengan menginterpretasikan hasil Chi Square (X2) yang dihitung dengan tabel Chi Square (Xtab). Harga Chi-square hitung (X2) sebesar 13,15 lebih besar dari Chi-square tabel pada taraf signifikan 5% pada df atau db = 4 yaitu 9,488, sehingga harga Chi-square hitung lebih besar dari Chi-square tabel harga pada taraf nyata 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil wawancara, guru PAI penerima hibah sertifikasi melakukan kinerjanya sesuai dengan kompetensi yang tertuang dalam hibah sertifikasi, berdasarkan tanggapan dari Kepala SMPN 1 Gunung Sugih Bapak. Suharno S.Pd.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian sertifikasi terhadap kinerja guru pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Gunung Sugih Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah.

Saran

Hesti Murwanti, “Pengaruh Sertifikasi Profesi Guru terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Guru di SMK Negeri Surakarta”, Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi (BISE), Vol.1 No.1, 2013.

Gambar

Tabel Silang antara Tunjangan Sertifikasi dengan Kinerja Guru  Pendidikan Agama Islam SMPN 1 Gunung Sugih Kecamatan Gunung

Referensi

Dokumen terkait

Adianto, Beni, ”Strategi Guru Pendidikan Agama Islam GPAI dalam Meningkatkan Religiusitas Siswa Muslim di SMP Taman Harapan Malang”.. Skripsi, Universitas Islam Negeri

7 Muhammad Yunus, Implementasi Nilai-Nilai Toleransi Beragama Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Pada SMP Negeri 1 Amparita Kec.. SMP Negeri 1 Sumberejo