• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kisah Guru Inspiratif Sang Pendobrak Pendidikan Indonesia

N/A
N/A
shinta dewi

Academic year: 2024

Membagikan "Kisah Guru Inspiratif Sang Pendobrak Pendidikan Indonesia"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Shinta Dewi Nim : 201260062 Jurusan : PIAUD 6B

Mata Kuliah : Communication Skill For Teacher Dosen Pengampu : Teguh Fachmi, M.Si.

Kisah Guru-Guru Inspiratif Sang Pendobrak Pendidikan Indonesia

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/kisah-guru-guru-inspiratif-sang- pendobrak-pendidikan-indonesia

Sumber baca an kemendikbud ristek Sumber berita : Artikel

Dari artikel yang dapat saya baca mengenai kisah guru inspiratif sang pendobrak pendidikan Indonesia. Sangatlah memotivasi sekali bagi saya karna memang seorang guru itu haruslah memiliki rasa percaya diri dalam mendidik peserta didiknya. Karena guru juga sama saja dengan orang tua tetapi dilingkungan sekolah, nah awal mulanya itu ada seorang guru yang datang dari lombok tengah yang baru saja lolos dari seleksi menjadi guru honorer. Nah sebelum dia menjadi guru honorer sangat rumit sekali dengan segala proses-proses yang dia alami saat itu. Nah maka dari itu kita sebagai mahasiswa juga harus terinspirasi dari artikel tersebut karna segala sesuatu yang kita inginkan atau yang kita impi-impikan butuh proses yang sangat matang.

(2)

Artikel tersebut menjelaskan bagaimana perjuangan seorang guru untuk terus memberikan hak pendidikan kepada anak-anak walaupun pada saat itu tengah maraknya pandemi covid-19, bahkan banyak para guru yang tidak banyak memahami mengenai teknologi tetapi mau terus berusaha untuk memahaminya agar dapat memberi kemudahan belajar mengajar selama pandemi. Nadiem yang melihat gigihnya perjuangan para guru terutama pada saat beliau bertemu dengan guru honorer dan kepala sekolah pun menjadi terharu dan Nadiem pun menyampaikan bahwasanya kemendikbudristek akan meluncurkan berbagai macam program.

Prioritas utamanya yaitu akan terus mendorong rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan memastikan semua guru honorer bisa mengikuti tes seleksi dan lolos sampai mendapat formasi.

Kemendikbudristek juga akan meluncurkan berbagai macam platform teknologi. Tidak hanya itu kemendikbudristek juga akan menawarkan kurikulum yang jauh lebih merdeka dari sekarang, kurikulum yang lebih bisa dimengerti oleh guru serta fleksibel.

Pada peringatan hari guru nasional Kemendikbudristek mendatangkan 3 orang guru yang sangat inspiratif. Yang pertama ialah Sukardi Malik, seorang Guru honorer dari Lombok Tengah yang baru saja lolos seleksi dan mendapatkan PPPK. Kemudian ada Khoiry Nuria Widyaningrum, seorang Guru penggerak dari seleman , Yogyakarta. Dan yang terakhir ada Ria Wilastri, kepala sekolah penggerak SMAN 01 Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

(3)

Dalam acara bincang-bincang yang dipandu langsung oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim, ketiganya membagi kisah dan pengalamannya dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia menuju lebih baik. Karna sudah tahu dan mereka merasakan juga segala proses yang mereka jalankan sampai menjadi kisah menjadi seorang honorer dan bisa menjadi seorang guru yang berinspiratif dan menjadi seorang pendidik Indonesia yang cerdas, percaya diri dan bertanggung jawab dengan apa yang harus mereka lakukan.

Ada seorang murid yang diajarkan oleh guru tersebut itu sudah pada sukses dengan segala impian yang mereka impikan sejak dulu. Nah pada kala itu sukardi ini sedang mendapat musibah nah pada saat itu musibahnya telah melanggar aturan lalu lintas nah pada saat itu juga sukardi diajak ke salah satu toko yaitu toko helm dan dibelikan oleh seorang muridnya dan setelah dari situ sukardi datang ke polsek dan disitu sudah ada 2 murid yang menunggu karna sukardi juga tetap saja kena melanggar aturan lalu lintas karna dia tidak memiliki SIM dan sukardi ketika ingin pulang diberikan sebuah amplop oleh muridnya yang dimana saat itu isinya ada sebuah Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaran (STNK) dan uang tunai padahal sukardi sendiri sudah mengotot sekali kepada murid-murid yang berada disitu. Sebenarnya ia adalah satu satu murid yang menjenjang dunia pendidikan sejak tahun 1997. Kisah ini sangatlah menginspiratif sekali, mulai dari membelikannya sebuah helm untuk meringankan sanksi yang ada, akan tetapi ia tetap terkena sanksi, dengan kelembutannya setelah menerima helm dari pemberiannya itu,

(4)

ia terkena permasalahan kembali lantasan ketika mengendari sebuah kendaraan ia tidak mematuhi peraturan, ia mengendarai tanpa memiliki sebuah Surat Izin Mengemudi (SIM). Mungkin pantas saja ia terkena sebuah sanksi lantasan tidak memenuhi salah satu syarat untuk menjadi pengemudi yang baik.

Dari kejadian tersebut akhirnya Sukardi selaku guru honorer mempertanggung jawabkan atas segala kesalahan yang telah dilakukannya kepada pihak berwajib (polisi) pun juga tanpa disadari orang yang ditilang selaku guru honorer itu, ialah guru daripada polisi-polisi yang menilangnya bahkan tanpa disadari juga murid- muridnya tersebut membantu Sukardi selaku guru daripada polisi-polisi tersebut dengan membuatkan sebuah SIM, STNK untuk mempermudah Sukardi dalam mengemudi. Sehingga Sukardi dapat mengendarai dengan baik dan benar, dengan memperhatikan peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Menurut saya, dari kejadian tersebut dapat diambil intisari (pelajaran) bahwa meskipun kita kenal dengan orang-orang yang memang sedang bertugas didalam ranah apapun kita perlu menghargai serta profesionalitas dalam melaksanakan ketertiban lalu lintas. Meskipun orang-orang tersebut dalam satu ruang lingkup yang sama akan tetapi ketika melakukan pelanggaran, sudah sepatutnya dikenakan sanksi.

Hubungan antara artikel tersebut dengan Mata Kuliah Comunication Skill For Teacher adalah dimana para pihak yang berwajib (polisi) dengan Sukardi selaku guru honorer berinteraksi bahwa orang yang dulu mendengarkan serta menjalankan

(5)

arahan-arahannya saat ini menjadi polisi dan juga polisi tersebut berterimakasih kepada pak Sukardi selaku guru honorer yang telah memberikan ilmu serta bimbingan nya kepada ketiga polisi tersebut, sehingga polisi tersebut telah berhasil menempuh jenjang dunia pendidikan yang lebih tinggi. Komunikasi ini berlangsung antara guru dengan muridnya yang sempat melakukan interaksi beberapa tahun kebelakang sehingga dipertemukan dengan kejadian ini.

Sukardi juga melakukan komunikasi dengan beberapa polisi serta guru honorer yang lainnya dengan berpesan, untuk selalu sabar serta ikhlas dalam menjalani kewajibannya sebagai seorang guru,meskipun guru honorer dan jangan pernah merasa putus asa dalam melaksanakan kewajibannya itu, karena, pada saat itu sukardi menyatakan bahwa guru-guru yang masih honorer akan di perjuangkan oleh pak menteri, maka dari itu sukardi menyatakan kembali untuk tidak berkecil hati, mungkin komunikasi ini singkat akan tetapi yang lebih penting adalah kita dapat menghasilkan para penerus bangsa dalam bidang pendidikan serta bidang lainnya yang unggul, tanpa melihat siapa serta latar belakang seorang gurunya. Seperti hal kecil yang terjadi saat ini, guru honorer (Sukardi) telah melahirkan regenerasi anak bangsa dalam bidang keamanan Negara yakni (Polisi), dengan bangga hati serta rasa syukur yang di haturkan kepada Tuhan atas segala rahmat serta karunianya, tanpa disangka-sangka guru yang sederhana mampu melahirkan murid-murid yang luar biasa. Pada komunikasi inilah terjadi interaksi-interaksi yang sempat terkubur beberapa tahun kebelakang, melalui komunikasi pak sukardi dengan polisi-polisi

(6)

yang tanpa di sadari bahwa itu muridnya yang dulu sukardi perjuangankan dengan sebaik-baiknya.

Kesempatan ini tentunya menjadi peluang bagi sukardi untuk berkomunikasi secara langsung terkait bagaimana guru honorer? Peluang apa saja dan bagaimana meningkatkan serta menumbuhkan baik kualitas hingga kuantitas untuk mencetak regerasi penerus bangsa yang mempunyai jiwa serta mentalitas yang sudah dibangun sejak mengeyam dunia pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Pesan serta intisari dalam kisah ini adalah untuk bagaimana kita bisa menjaga komunikasi atau silaturahmi dengan guru-guru yang telah berjasa dalam kehidupan kita.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kisah Musa dan Khidhr ini memiliki relevansi dengan pendidikan Islam kontemporer yaitu adanya komponen interaksi guru dan murid, seperti tujuan pendidikan,

Pendidik inspiratif memandang bahwa penyampaian ide atau pesan pesan pendidikan harus diperkaya dengan berbagai media, apakah itu media yang dibuat (by design) maupun media

Susilawati: Nilai-Nilai Pendidikan Melalui Kisah Dalam Al-Qur’an 39 Dari kisah-kisah al-Quran itu mengandung pelajaran bagi kehidupan manusia sekaligus dapat menjadi

Dokumen ini membahas perubahan yang dilakukan pada kurikulum pendidikan dasar dan menengah di

Dokumen ini membahas tentang tarif biaya pendidikan bagi mahasiswa di Universitas Indonesia untuk tahun akademik

Dokumen tersebut membahas tentang standar penilaian pendidikan yang diterapkan di Indonesia berdasarkan kurikulum

Dokumen ini membahas tentang landasan historis dan praktik pendidikan di

Dokumen ini membahas efek pandemi Covid-19 pada pendidikan di