KLASIFIKASI PEMODELAN MATEMATIKA
Masalah di DUNIA NYATA
Analisa Kuantitatif Model Matematika
Industri
Farmakologi
Ekonomi
Biologi
Geofisika
JENIS-JENIS PERMASALAHAN / REAL WORLD PROBLEM
:•DETERMINISTIK
1.SISTEM DISKRIT DINAMIK
• Relasi Rekursif
• Model Logistik
• Dinamika Populasi
• OPTIMISASI
• KEUANGAN
2. KONTINU
• Masalah Persamaan Diff. Biasa
• Laplace Transform
• Fourier Transform
• Interpolasi
• Ekstrapolasi
• Fast Fourier Transform
• Predator-prey model
• Enzyme kinetics
CONTOH MASALAH PERS. DIFF :
•PERPINDAHAN PANAS
•PERSAMAAN GELOMBANG
•KECEPATAN PELURU
• OPTIMISASI
1.Steepest descent
2.Linear programming, simplex 3.Simulated annealing
4.Genetic algorithm
5.Combinatorial optimization
• KEUANGAN
•STOKASTIK
1. SISTEM STOKASTIK DISKRIT
1.Stochasticity, Monte Carlo simulation 2.Distribution, sampling
3.Brownian motion
2. PROSES ACAK (MARKOV CHAIN) 1.Random number generator 2.Monte Carlo simulation
3. STATISTIK
1.Statistical testing, chi-square test
2.Statistical inference
TRANSFORMASI MASALAH KEDALAM MODEL :
•MODEL ALJABAR / PERSAMAAN
•PEMODELAN DENGAN MATRIKS -Eigenvalue problem
-Matrix diagonalization
•PEMODELAN DENGAN GRAFIK
ALAT BANTU PEMODELAN :
•SCALING (SKALA)
•BESARAN / SATUAN UNIT MASALAH
MODEL
MODEL EMPIRIK :
•PERCOBAAN
•PENGOLAHAN DATA
MODEL
– Korelasi – Regresi
– Analisa Prinsip Komponen
5/2/24kuliah_3
Contoh pemodelan empirik :
• Reduksi Dimensi
• Perubahan suatu bentuk
• Identifikasi pola data
• Analisis data genetika
• Simulasi dinamika molekul
• …
Di suatu negara akan dibuat kebijakan untuk melarang perburuan binatang rusa.
Bagi pihak tertentu, perburuan rusa akan dapat mengendalikan jumlah populasi rusa.
à Bisa benar, bisa salah
Maka perlu dilakukan studi untuk mengkaji secara analitis.
dilakukan dengan membuat suatu model matematika
C
ONTOH:
Metode statistik :
- Menguji probabilitas bahwa salah satu dari dua alternatif hipotesa adalah benar.
(dengan menggunakan pengukuran aktual)
Tujuan : lebih kepada mengeliminasi kemungkinan,
daripada menghasilkan suatu cara / mekanisme untuk pengendalian jumlah populasi rusa
à Menginterpretasikan proses dari data terukur.
MODEL DISKRIT
§
Persamaan diferensial
ú memerlukan nilai awal
ú Kecepatan pertumbuhan / perubahan
u
n+1= ru
n(1 – (u
n/K) – h u
nr : kecepatan pertumbuhan h un : hasil perburuan
h : usaha yang dilakukan (asumsi
proporsional terhadap jumlah rusa)
MODEL KONTINU
¢ Pendekatan sistem dinamis
¢ pendekatan perturb / gangguan
C u u u
dt
du = r ( 1 - ) - µ
M
ODELSTATIS
¢ Digunakan bila jangka waktu variabel dianggap konstan dan interelasi unsur-unsur model
dinyatakan sebagai persamaan yang tidak berubah dengan waktu.
¢ Sebagian besar situasi pengambilan keputusan statis diperkirakan berulang dengan kondisi yang identik.
¢ Contoh: satu keputusan mengenai membuat sendiri atau membeli satu produk.
MODEL DINAMIS
¢ Menempatkan waktu sebagai variabel bebas, sehingga model jenis ini menggambarkan
dinamika suatu sistem sebagai fungsi dari waktu.
¢ Untuk memperoleh hasil, perhitungan dilakukan secara berulang-ulang (iterasi) sampai tercapai nilai kesalahan (error) yang minimal
¢ Contoh: proyeksi rugi-laba 5 tahun dimana data input seperti biaya, harga, dan kuantitas
berubah dari tahun ke tahun.
Model Numerik adalah model yang diselesaikan dengan teknik numerik yang menghasilkan solusi melalui tahapan2 perhitungan iteratif
Model ini mampu memberikan solusi yang bersifat khusus pada keadaan tertentu dan mampu
menyelesaikan persoalan2 yang lebih kompleks.
Model Analitik adalah model yang penyelesaiannya dilakukan dengan teknis analitis, yaitu dilakukan dengan menggunakan deduksi teori-teori
matematika.
Memberikan solusi langsung dan bersifat umum
MODEL SIMULASI
Simulasi didefinisikan sebagai suatu model sistem yang komponen-komponennya direpresentasikan oleh
proses2 aritmatik dan logika yang ada pada komputer, untuk memperkirakan sifat2 dinamis sistem tersebut Simulasi merupakan pemodelan suatu proses atau sistem sedemikian rupa sehingga model menyerupai sistem nyata dengan segala event yang terjadi di
dalamnya.
DKL, simulasi adlh proses mendesain model dari suatu sistem nyata dan melakukan eksperimen dengan model tersebut untuk memahami perilaku sistem dan
mengevaluasi berbagai strategi operasi dari sistem.
S
IKLUSM
ODELKonsep dasar membentuk siklus model meliputi 3 fase pengembangan:
¢
1. Fase Penentuan Masalah,
¢
2. Fase Pengembangan Model,
¢
3. Fase Pengambilan Keputusan