• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klaster Eksakta - Unissula

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Klaster Eksakta - Unissula"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

Klaster Eksakta Skema Dasar

USULAN

PENELITIAN INTERNAL UNISSULA

PREDICTIVE VALIDITY UJIAN AKHIR BAGIAN DAN PROGRES TEST TERHADAP KELULUSAN UKMPPD DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN

UNISSULA

OLEH:

1. KETUA: dr. DIAN APRILIANA R. M.Med.Ed. (NIDN: 0625047901) 2. ANGGOTA: dr. DIAN AYU L., SpAn (NIDN: 0608108401)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

APRIL 2020

(2)

ii HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : Predictive Validity Ujian Akhir Bagian Dan Progres Test Terhadap Kelulusan Ukmppd Di Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Unissula Bidang Penelitian : Pendidikan kedokteran

Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap : dr. Dian Apriliana R, M.Med Ed.

b. NIP/NIK : -/210104082

c. NIDN : 0625047901

d. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli e. Jabatan Struktural : -

f. Fakultas/Jurusan : Kedokteran/ Sarjana Kedokteran g. Pusat Penelitian : Universitas Islam Sultan Agung

h. Alamat Institusi : Jl. Raya Kaligawe Km. 4 PO.BOX.1054 Semarang i. Telp/Faks/Email : (024)658384/(024)6594366/informasi@fk_unissula.ac.id Waktu Penelitian : 1 tahun

Pembiayaan :

a. Tahun pertama : Rp. 10.000.000,- b. Tahun kedua : Rp,-

c. Tahun ketiga :

d. Biaya dari institusi lain Rp………./ in kind:

Mengetahui, Dekan

dr. Setyo Trisnadi, SpF., NIK./NIDN

Semarang, 20 April 2020 Ketua Peneliti,

dr. Dian Apriliana R, M.Med.Ed NIK/NIDN 210104082/0625047901 Menyetujui,

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan

Dr. Heru Sulistyo, M.Si.

NIK. 210493032

(3)

iii DAFTAR ISI

USULAN ... i

PENELITIAN INTERNAL UNISSULA ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN ... iv

I. PENDAHULAN ... 1

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

A. PENILAIAN BELAJAR (ASESSMENT) ... 3

B. UJI KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM PROFESI DOKTER (UKMPPD) ... 6

C. PENILAIAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER FK UNISSULA 7 III. METODE PENELITIAN ... 9

IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ... 10

4.1 Anggaran Biaya ... 10

4.2. Jadwal Penelitian ... 10

DAFTAR PUSTAKA ... 11

LAMPIRAN 1 SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN PEMBAGIAN TUGAS ... 12

LAMPIRAN 2 BIODATA PENGUSUL ... 13

A. BIODATA KETUA PENGUSUL ... 13

B. BIODATA ANGGOTA PENGUSUL ... 14

(4)

iv RINGKASAN

Evaluasi penilaian yang diterapkan oleh suatu institusi pendidikan oleh beberapa ahli pendidikan sangat disarankan sehingga dapat meningkatkan kualitas penilaian (Hamdy et all, 2006). Penilaian yang diterapkan di PS Profesi Dokter FK Unissula menggunakan metode yang bervariasi sesuai dengan domain kompetensi yang diukur. Hasil penilaian ujian akhir bagian digunakan untuk menentukan kelulusan rotasi bagian, Mahasiswa yang telah menyelesaikan rotasi klinik dapat mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) bila telah mengikuti bimbingan persiapan UKMPPD dan rerata nilai progress test minimal 60. Rerata persentase kelulusan first taker UKMPPD dalam setiap periode dalam 3 tahun masih fluktuatif. Evaluasi penilaian khususnya untuk melihat kemampuan prediksi penilaian yang diterapkan di PSPD terhadap performa mahasiswa saat menjalani UKMPPD belum pernah dilakukan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi rerata nilai ujian akhir bagian, progress test, dan nilai UKMPPD serta mengetahui predictive validity nya.

Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan belah lintang.

Populasi penelitian ini adalah peserta first taker UKMPPD tahun 2018 dan 2019. Jumlah sampel adalah total sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang tersimpan di Program Studi Profesi Dokter FK UNISSULA, meliputi: 1) Data rerata nilai ujian akhir bagian CBT dan OSCE sebelum remidi di 10 bagian. 2) Data rerata nilai progress test bimbingan persiapan UKMPPD; 3) Data nilai hasil MCQs-CBT dan OSCE UKMPPD tahun 2018 dan 2019 serta keputusan UKMPPD. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui korelasi antara rerata nilai ujian akhir bagian MCQs-CBT, rerata nilai MCQs-CBT progress test dan nilai MCQs-CBT UKMPPD adalah uji korelasi spearman. Sedangkan untuk mengetahui kemampuan prediksi ujian akhir bagian dan ujian progress test terhadap kelulusan CBT dan OSCE UKMPPD menggunakan uji regresi logistic. Data diolah menggunakan SPSS 25.

Keyword: evaluasi penilaian, predictive validity assessment, assessment

(5)

1 I. PENDAHULAN

Evaluasi penilaian yang diterapkan oleh suatu institusi pendidikan oleh beberapa ahli pendidikan sangat disarankan sehingga dapat meningkatkan kualitas penilaian (Hamdy et all, 2006). Penerapan kurikulum berbasis kompetensi di program studi Pendidikan Dokter di seluruh Indonesia berdampak pada sistem penilaian yang diterapkan khususnya untuk proses penentuan kelulusan Dokter. Sejak bulan Agustus tahun 2014 Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) yang diselenggarakan secara nasional telah ditetapkan sebagai exit exam. Sistem penilaian yang diterapkan di Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) FK Unissula telah menggunakan berbagai metode dan frekuentif sesuai dengan literatur. Penilaian yang digunakan untuk menentukan kelulusan mahasiswa di rotasi bagian adalah perolehan nilai ujian akhir bagian yang diselenggarakan di RS pendidikan utama.

Evaluasi terhadap penilaian ujian akhir bagian terutama predictive validity terhadap kelulusan UKMPPD belum pernah dilakukan.

UKMPPD menggunakan dua metode penilaian yaitu pilihan ganda/ Multiple Choice Questions berbasis Computer Based Test (MCQs-CBT) untuk mengukur aspek pengetahuan dan Objective Structure Clinical Examination (OSCE) untuk mengukur aspek keterampilan motorik serta perilaku professional. Peserta dinyatakan lulus UKMPPD apabila telah lulus uji kompetensi MCQs-CBT dan OSCE. Materi yang diujikan dalam MCQs-CBT dan OSCE dalam hal ini adalah kasus/penyakit dan keterampilan klinik, mengacu pada jenis kasus/penyakit dan daftar keterampilan klinik yang tertuang dalam Satandar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI). Kurikulum pendidikan dokter yang diterapkan di Program Studi Profesi Dokter adalah kurikulum berbasis kompetensi dengan pelaksanaan rotasi klinik berdasarkan departemental based. Setiap departemen telah merumuskan daftar kompetensi yang harus dicapai, metode pembelajaran serta metode penilaian yang dilakukan. Kelulusan di tiap bagian ditentukan dari hasil ujian akhir bagian yaitu OSCE dan MCQs-CBT, sedangkan perolehan nilai akhir dalam huruf merupakan hasil olah nilai proses dan nilai ujian akhir bagian. Setelah selesai mejalani semua rotasi klinik, mahasiswa diwajibkan mengikuti bimbingan persiapan UKMPPD dan progress test yang selama kurang lebih 4-5 minggu. Mahasiswa diijinkan mengikuti UKMPPD apabila rerata nilai progress test mencapai 60, kebijakan ini sering diasumsikan sebagai mekanisme penyaringan. Hal ini berakibat tidak semua mahasiswa kepaniteraan klinik yang telah selesai seluruh rotasi dapat mengikuti UKMPPD. Berdasarkan data yang terdapat di PSPD rerata mahasiswa kepaniteraan klinik yang lolos penyaringan sekitar 80%. Dengan penerapan kebijakan ini, rerata pesrsentase kelulusan first taker FK UNISSULA di UKMPPD

(6)

2 selama 3 tahun berturut-turut diatas 85%. Namun demikian, kebijakan ini sering menuai protes dari sejumlah mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UKMPPD karena tidak memenuhi syarat.

Evaluasi terhadap penilaian terdiri atas empat tingkatan. Pertama, evaluasi terhadap butir soal yang diujikan (analisis butir soal). Kedua, evaluasi terhadap validitas dan reliabilitas butir soal dan buku soal. Ketiga, evaluasi yang melibatkan ahli dari luar untuk menilai sistem penilaian yang diterapkan. Tingkatan keempat, evaluasi yang memerlukan pengamatan jangka panjang untuk melihat suatu trend hasil penilaian (Fowell, Southgate, and Bligh, 1999). Stobart dan Gibbs membagi validitas soal menjadi empat yaitu predictive validity yaitu kemampuan untuk memprediksi performa peserta didik di masa datang, concurrent validity, construct validity, dan content validity. (Lambert dan Lines, 2001). Evaluasi penilaian yang telah dilakukan di PSPD saat ini baru sebatas analisis butir soal, content validity dan reliabilitas.

Berdasarkan paparan di atas muncul pertanyaan apakah penilaian ujian akhir bagian yang diterapkan di PSPD dapat memprediksi performa mahasiswa saat mengikuti UKMPPD?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan prediksi penilaian yang diterapkan di PSPD terutama ujian akhir bagian terhadap performa peserta first taker UKMPPD.

(7)

3 II. TINJAUAN PUSTAKA

A. PENILAIAN BELAJAR (ASESSMENT) a. Definisi

Pengertian mengenai penilaian sering tumpeng tindih dengan istilah evaluasi dan testing/ujian. Hal ini harus diperjelas dengan melihat kembali definisi dari ketiga istilah tersebut. Evaluasi merujuk pada proses yang menggunakan data dari penilaian untuk menilai kualitas suatu program atau sekelompok siswa.

Testing/ ujian mengacu pada alat atau prosedur yang digunakan untuk memperoleh informasi yang merupakan bagian dari proses penilaian. (Hanauer DI, Hatfull GF, Jacobs-Sera D, 2009)

Terdapat beberapa definisi penilaian dalam berbagai literatur tentang penilaian.

Penilaian didefinisikan sebagai proses untuk mengumpulkan, mengintepretasikan/menafsirkan, merekam dan menggunakan informasi terkait respon murid terhadap tugas-tugas pembelajaran (Lambert,D. , Lines,D., 2001).

Zachos dalam Hanauer et al (2009) mendefinisikan penilaian sebagai proses memperoleh bukti yang mendukung kesimpulan tentang pencapaian tujuan pembelajaran.

b. Tujuan Penilaian

Beberapa dekade terakhir, sebagian besar institusi pendidikan kedokteran di seluruh dunia telah mengembangkan sistem penilaian yang valid, reliabel dan frekuentif. Tujuan penilaian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dan pengajar dengan memberikan motivasi serta arah belajar, melindungi masyarakat dengan mengidentifikasi calon dokter yang belum kompeten, serta memberikan data sebagai dasar pertimbangan untuk penerimaan pendidikan lanjutan (Epstein, 2007). Dengan demikian berdasarkan tujuannya, penilaian diklasifikasikan menjadi penilaian formatif dan sumatif. Sedangkan berdasrkan penggunaannya, Hanauer et al menambahkan penilaian diagnostik.

• Penilaian diagnostik adalah penilaian yang dilakukan sebelum peserta terpapar intervensi Pendidikan tertentu, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta sehingga dapat mengoptimalkan pembelajaran. Hasil penilaian ini dapat memberikan informasi kekuatan dan kelemahan dari peserta.

(8)

4

• Penilaian formatif adalah penilaian yang dilakukan selama proses pendidikan yang bertujuan untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan pengajar sejauh mana kompetensi sudah dicapai.

• Penilaian sumatif adalah penilaian yang biasanya dilakukan diakhir proses pendidikan dan bertujuan untuk menentukan apakah siswa telah kompeten atau belum.

c. Kriteria penilaian yang baik

Norcini et al, 2011 merekomendasikan kriteria penilaian yang baik berdasarkan konsensus yang dilakukan pada saat konferensi Ottawa tahun 2010, yaitu:

1. Validity or coherence

Penilaian harus dapat menyediakan bukti yang akurat dan koheren sehingga dapat digunakan sesuai tujuannya sehingga untuk mendapatkan bukti yang akurat metode penilaian yang digunakan harus sesuai dengan apa yang akan dinilai.

2. Reproducibility/ consistency

Penilaian akan memberikan hasil yang sama bila diulang dalam situasi/

keadaan yang sama.

3. Equivalence

Penilaian yang sama akan menghasilkan skor atau keputusan yang setara ketika dikelola oleh institusi yang berbeda atau siklus ujian yang berbeda.

4. Feasible

Penilaian harus mampu laksana, masuk akal/ realistic dengan mempertimbangkan keadaan dan situasi

5. Educational effect

Penilaian harus dapat memberi motivasi kepada siswa untuk mempersiapkan diri ketika menjalani penilaian, dengan kata lain penilaian harus memberikan dampak yang baik terhadap pembelajaran.

6. Catalytic effect

Penilaian harus dapat memberikan hasil dan umpan balik kepada institusi pendidikan yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

7. Acceptability

Pemangku kepentingan (stakeholder) dapat melihat proses penilaian dan mempercayai hasilnya.

(9)

5 d. Metode Penilaian Pendidikan Klinik

Berdasarkan tingkat kompetensi dalam Piramid Miller, ada beberapa metode ujian yang dapat dipergunakan. Berikut adalah gambar piramid Miller beserta jenis uji yang dapat dipergunakan sebagai referensi.

Observation of the doctor at work in the real world, Portfolio

OSCE, Mini CEX, Direct observation

PMPs, MEQs, EMIs, Case analysis, orals exam

MCQs, Short answer, essay, orals exam

Gambar 2. Piramida miller dan bentuk assessment

Pada Pendidikan tahap klinik metode assessment yang digunakan lebih diutamakan berdasarkan observasi langsung di tempat kerja dan saat bed side teaching. Tanpa observasi langsung, pembimbing tidak dapat memperoleh data yang akurat untuk memberikan feedback. Metode assessment yang dapat digunakan dalam pendidikan klinik diantaranya adalah OSCE, DOPs (Direct Observasional Procedural Skill), Mini-CEX untuk ujian keterampilan klinik dan MCQ, Ujian Oral terstruktur, CbD (Case based Discussion) untuk ujian knowledge.

e. Evaluasi Penilaian

Penilaian yang diterapkan di institusi Pendidikan seharusnya dievaluasi secara berkala. Fowell, Southgate, and Bligh, 1999 membagi evaluasi penilaian menjadi 4 tingkatan yaitu:

1. Evaluasi terhadap butir pertanyaan pada buku soal yang digunakan untuk menilai. Evaluasi ini memerlukan informasi indeks kesulitan (difficulty index), indeks daya beda (discrimination index) dari setiap butir soal.

Informasi yang dapat diperoleh dari evaluasi pada tingkat ini adalah dapat diidentifikasi jumlah mahasiswa yang menguasai materi, pertanyaan pada

(10)

6 butir soal apakah dapat dipahami oleh mahasiswa, kualitas butir soal yang diujikan, dll.

2. Evaluasi tingkat ke dua melibatkan validitas dan penghitungan reliabilitas dari buku soal. Apabila penyusunan buku soal sudah menggunakan blueprint assessment sebagai acuan, maka bisa dikatakan bahwa buku soal sudah memenuhi content validity. Validitas lain yang perlu menjadi pertimbangan untuk dievaluasi adalah predictive validity, yaitu kemampuan soal ujian untuk memprediksi performa siswa di masa datang.

Sebagai contoh seorang siswa dinyatakan lulus mata kuliah A, namun ketika menempuh ujian akhir yang merupakan ujian komprehensif yang seharusnya bisa lulus. Reliabilitas merujuk pada keajegan/ konsistensi dari alat ukur. Informasi mengenai reliabilitas buku soal dapat dilihat dari hasil penghitungan yaitu angka cronbanch alpha. Kualitas buku soal dikatakan baik apabila nilai Cronbach alpha diatas atau sama dengan 0,8.

3. Evaluasi tingkat ke tiga, adalah evaluasi yang melibatkan pihak luar untuk menilai kualitas penilaian yang diterapkan di institusi. Pihak institusi harus melibatkan penilai luar sejak proses penyusunan alat ukur, proses pengujian, dan penetuan kelulusan peserta didik.

4. Evaluasi tingkat keempat adalah evaluasi jangka panjang yang melihat trend hasil penilaian dari waktu ke waktu. Jika pada pengamatan atau kohort hasil penilaian dari beberapa mahasiswa ditemukan adanya materi yang diujikan tidak dapat dijawab dengan benar oleh mahasiswa, perlu dilakukan kroscek apakah mahasiswa telah mendapatkan paparan materi tersebut.

B. UJI KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM PROFESI DOKTER (UKMPPD)

UKMPPD adalah pengujian dan penilaian bersifat nasional bagi mahasiswa program profesi dokter, mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) sebagai dasar untuk menjalankan praktik kedokteran. Pelaksana UKMPPD ini adalah Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter yang diangkat melalui SK Menteri. Metode yang digunakan untuk

(11)

7 uji kompetensi ini adalah MCQs-CBT dan OSCE. Materi-materi yang diujikan dalam MCQs-CBT dan OSCE mengacu pada SKDI.

Proses penjaminan mutu uji kompetensi ini terlihat proses pengembangan soal, proses ujian dan penetapan standar kelulusan. Pada proses pengembangan soal, disusun blueprint assessment yang mengacu pada SKDI. Butir-butir soal MCQ yang diujikan berasal dari seluruh institusi Pendidikan Profesi Dokter yang telah mengirimkan peserta untuk ikut UKMPPD. Butir soal melalui proses review beberapa tahap yaitu di wilayah regional dan nasional. Selanjutnya butir soal yang lolos review nasional diuji cobakan melalui try out dan dilakukan analisis butir soal. Butir soal yang memiliki difficulty index 0,3-0,7 dan discrimination index 0,3 – 0,7 dapat masuk ke dalam bank soal nasional yang dikelola oleh Item Bank Administrator nasional. Selanjutnya, soal ini dapat digunakan untuk menyusun buku soal yang diujikan pada UKMPPD dengan mengacu blueprint assessment yang telah ditetapkan. Jumlah butir soal yang diujikan pada MCQs-CBT adalah 200 butir soal. Soal OSCE yang diujikan di OSCE UKMPPD berasal dari seluruh institusi Pendidikan dan telah melalui proses review oleh ekspert dibidangnya dan dokter umum yang telah memenuhi persyaratan. Proses pelaksanaan ujian dilakukan secara serempak di seluruh institusi Pendidikan Profesi Dokter yang memiliki CBT center dan dikawal oleh Penyelia Pusat (PP) yang ditugaskan oleh PNUKMPPD. PP memiliki tugas pada H-1 ujian memberikan pengarahan kepada peserta ujian dan panitia local institusi, memastikan sarana prasarana di lokasi ujian telah memenuhi persyaratan. Pada hari H, PP mastikan bahwa proses pelaksanaan ujian telah sesuai dengan prosedur. Nilai batas lulus (NBL)/ standard setting kelulusan untuk ujian MCQ menggunakan metode Angoff yang ditetapkan 1 tahun sekali, sedangkan untuk OSCE menggunakan regression borderline method. NBL untuk MCQs- CBT adalah 66 sedangkan OSCE sesuai dengan hasil regresi (Menristekdikti, 2015)

C. PENILAIAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER FK UNISSULA

Penilaian hasil belajar mahasiswa di PSPD FK Unissula terdiri dari penilaian proses dan penilaian akhir bagian. Penilaian proses selain bertujuan untuk memberikan umpan balik kepada mahasiswa dan dokter pendidik klinis (Dokdiknis) juga bertujuan untuk menentukan perolehan nilai akhir rotasi klinik di bagian. Metode penilaian yang digunakan pada penilaian proses adalah penilaian berdasarkan observasi dengan menggunakan check

(12)

8 list antara lain Mini-CEX, DOPs, CbD, Journal Reading, Refleksi Kasus dan Tutorial.

Sedangkan metode penilaian yang digunakan untuk penilaian akhir bagian adalah OSCE dan MCQ-CBT. Penilaian akhir bagian dilaksanakan di RS pendidikan utama. Syarat lulus rotasi klinik bagian adalah mahasiswa harus mendapatkan nilai minimal 60 pada MCQs dan OSCE. Perolehan nilai huruf berasal dari konversi persentase capaian kompetensi yang merupakan nilai hasil olah penggabungan nilai proses dan nilai ujian akhir.

(13)

9 III. METODE PENELITIAN

Penelitian observasional ini menggunakan metode belah lintang. Populasi penelitian ini adalah peserta first taker UKMPPD tahun 2018 dan 2019. Jumlah sampel adalah total sampling.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang tersimpan di Program Studi Profesi Dokter FK UNISSULA, meliputi: 1) Data rerata nilai ujian akhir bagian CBT dan OSCE sebelum remidi di 10 bagian (Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Bedah, Ilmu Kebidanan dan Kandungan, Ilmu Anestesi, Ilmu Penyakit Saraf, Ilmu Penyakit THT, Ilmu Penyakit Mata, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Psikiatri); 2) Data rerata nilai progress test bimbingan persiapan UKMPPD; 3) Data nilai hasil MCQs-CBT dan OSCE UKMPPD tahun 2018 dan 2019 serta keputusan UKMPPD. Nilai dari bagian Forensik, Radiologi dan Ilmu Kesehatan Masyarakat tidak diikutkan karena bagian tersebut tidak menyelenggarakan OSCE.

Analisis data yang digunakan untuk mengetahui korelasi antara rerata nilai ujian akhir bagian MCQs-CBT, rerata nilai MCQs-CBT progress test dan nilai MCQs-CBT UKMPPD adalah uji korelasi spearman. Sedangkan untuk mengetahui kemampuan prediksi ujian akhir bagian dan ujian progress test terhadap kelulusan CBT dan OSCE UKMPPD menggunakan uji regresi logistic. Data diolah menggunakan SPSS 25.

(14)

10 IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya

KOMPONEN Volume Satuan Honor Jumlah TOTAL

HONORARIUM 3000000

Honor pembantu peneliti 1 orang 500000 500000

Tenaga administrasi 2 orang 500000 1000000

Tenaga lapangan 5 orang 100000 500000

Olah data 1 orang 1000000 1000000

BAHAN HABIS PAKAI DAN

PERALATAN 4000000

flash disk 8GB 5 buah 50000 250000

Konsumsi FGD 35 orang 50000 1750000

Analisa data 1 paket 2000000 2000000

PERJALANAN 1500000

Transport seminar 2 orang 750000 1500000

PUBLIKASI DAN PENGGANDAAN LAPORAN 1500000

Proof read artikel 1 paket 500000 500000

Submisi artikel publikasi 1 paket 1000000 1000000

Total 10000000

4.2. Jadwal Penelitian

Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pengajuan Etichal clearance

Pengambilan Data

Input dan Olah Data

Analisis Hasil

Penyusunan Laporan

Penyusunan Naskah

Publikasi

Pengiriman Naskah Publikasi

Presentasi Poster

(15)

11 DAFTAR PUSTAKA

Epstein, R. (2007). Assessment in Medical Education. New Engl J Med, 387-96.

Fowell, S.L., Southgate, L.J and Bligh, J.G. (1999). Evaluating Assessment: The Missing Link.

Medical Education, 276-281.

Hamdy, H., Prasad, K., Anderson., M.B., Scherpbier. A., Williams, R., Zwiesrtra, R., and Cuddihy, H. . (2006). BEME Systematic Review: Predictive Values of Measurements Obtained in Medical Schools and Future Performance in Medical Practice . Medical Teacher, 103-116.

Hanauer DI, Hatfull GF, Jacobs-Sera D. (2009). Active Assessment: Assessing Scientific Inquiry. New York: Springer.

Lambert,D. , Lines,D. (2001). Understanding Assessment: Purposes, Perception, Practice.

New York: RoutledgeFalmer.

Menristekdikti. (2015). Buku Panduan Umum Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter. Jakarta.

(16)

12 LAMPIRAN 1 SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN PEMBAGIAN TUGAS

No Nama NIDN Bidang

ilmu

Alokasi waktu (jam/min

ggu)

Uraian tugas

1. Dian Apriliana R

062504790 1

Pendidikn kedokteran

10 jam/

minggu

1. Memberikan arahan ke admin terkait kebutuhan data sekunder

2. Melakukan input dan olah data

3. Melakukan analisis data 4. Menyusun diskusi dan

telusur literatur 5. Menyusun laporan

penelitian dan naskah publikasi

2. Dian Ayu L Mikrobiolo

gi/ skill lab pasien simulasi

2 jam/

minggu

1. Membantu pengumpulan data sekunder

2. Membantu dalam diskusi hasil penelitian

3. Membantu penyusunan laporan dan naskah publikasi

(17)

13 LAMPIRAN 2 BIODATA PENGUSUL

A. BIODATA KETUA PENGUSUL

Nama Dian Apriliana Rahmawatie

NIDN 0625047901

E-mail [email protected]

ID Sinta 6649316

H-index 2

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks No Judul Artikel Peran (First author,

Corresponding author, atau co-

author)

Nama Jurnal, Tahun terbit, Volume, Nomor,

P- ISSN/EISSN

URL artikel (jika ada)

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2 No Judul Artikel Peran (First author,

Corresponding author, atau co-

author)

Nama Jurnal, Tahun terbit, Volume, Nomor,

P- ISSN/EISSN

URL artikel (jika ada)

Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks No Judul Artikel Peran (First author,

Corresponding author, atau co-

author)

Nama Jurnal, Tahun terbit, Volume, Nomor,

P- ISSN/EISSN

URL artikel (jika ada)

Buku

(18)

14 No Judul Buku Tahun Penerbitan ISBN Penerbit URL artikel

(jika ada)

Perolehan KI

No Judul Tahun Dana

Disetujui -

B. BIODATA ANGGOTA PENGUSUL

Nama Dian Ayu Listiyarini

NIDN 0608108401

E-mail ID Sinta H-index

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks No Judul Artikel Peran (First author,

Corresponding author, atau co-

author)

Nama Jurnal, Tahun terbit, Volume, Nomor,

P- ISSN/EISSN

URL artikel (jika ada)

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2 No Judul Artikel Peran (First author,

Corresponding author, atau co-

author)

Nama Jurnal, Tahun terbit, Volume, Nomor,

P- ISSN/EISSN

URL artikel (jika ada)

(19)

15 Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

No Judul Artikel Peran (First author, Corresponding author, atau co-

author)

Nama Jurnal, Tahun terbit, Volume, Nomor,

P- ISSN/EISSN

URL artikel (jika ada)

Buku

No Judul Buku Tahun Penerbitan ISBN Penerbit URL artikel (jika ada)

Perolehan KI

No Judul Tahun Dana

Disetujui -

(20)

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI / PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : dr. Dian Apriliana Rahmawatie, M.Med.Ed

NIK : 210104082

Golongan :

Jabatan Fungsional : Asisten Ahli (150)

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul : PREDICTIVE VALIDITY UJIAN AKHIR BAGIAN DAN PROGRES TEST TERHADAP KELULUSAN UKMPPD DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNISSULA yang diusulkan dalam PENELITIAN INTERNAL UNISSULA untuk tahun anggaran 2020/2021 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga / sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Perguruan Tinggi.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui

Kepala LPPM UNISSULA

(Dr. Heru Sulistyo SE, M.Si) NIK. 210493032

Semarang, 20-04-2020 Yang menyatakan,

Ketua Peneliti,

(dr. Dian Apriliana Rahmawatie, M.Med.Ed) NIK. 210104082

Referensi

Dokumen terkait

(4) Apabila pada evaluasi akhir masa studi (sepuluh semester) tidak memenuhi persyaratan untuk mengikuti ujian akhir pendidikan (ujian promosi doktor berupa penilaian

49 tahun 2014 bagian 5 pasal 18 ayat 2 “ mencakup prinsip penilaian, teknik dan prosedur penilaian, pelaksanaaan penilaian, pelaporan penilaian, dan

Memahami Kelengkungan, Percepatan, Divergensi, dan Rotasi dari Medan Vektor Kompetensi Dasar :.. Setelah mengikuti perkuliahaan ini mahasiswa diharapkan dapat :

Tingkat kelulusan siswa yang mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun 2011 menunjukan bahwa tingkat kelulusan di Kota Ambon untuk semua jenjang pendidikan lebih tinggi dari

Diberitahukan kepada mahasiswa STMIK DCC Lampung bahwa akan dilaksanakan Ujian Kompetensi Dasar Operator Komputer.. Syarat dan Ketentuan mengikuti Ujian Kompetensi

TUJUAN KOMPETENSI UMUM : Setelah mengikuti mata kuliah Tugas Akhir Program (TAP) mahasiswa mampu menguasai kompetensi akhir mahasiswa dengan mengaplikasikan pengetahuan,

Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester tetap tidak mengikuti Ujian Akhir Semester secara terstruktur, karena sakit atau halangan lain

Ujian Profesi Dokter Gigi adalah bagian dari penilaian atas penguasaan area kompetensi komprehensif yang diselenggarakan pada akhir studi program pendidikan profesi