• Tidak ada hasil yang ditemukan

KODE ETIK SMA NEGERI 10 DEPOK TAHUN PELAJARAN 2017/2018

N/A
N/A
Bhe One

Academic year: 2024

Membagikan "KODE ETIK SMA NEGERI 10 DEPOK TAHUN PELAJARAN 2017/2018 "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KODE ETIK

SMA NEGERI 10 DEPOK

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

BUKU PEGANGAN BAGI

KEPALA SEKOLAH, GURU DAN PEGAWAI

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

SMAN 10 DEPOK

Jl. Raya Curug RT. 06 RW. 01 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok 16517 Propinsi Jawa Barat, Telp. (0251) 8617795, email: [email protected]

Website: www.sman10depok.sch.id 2017

PASAL 1

(2)

KETENTUAN UMUM

1. Tata hubungan Kepala sekolah dengan semua warga SMA Negeri 10 Depok (guru, karyawan dan siswa) mengacu pada nilai-nilai dasar seperti ketaqwaan, budi pekerti, tata krama, tata tertib, kedisiplinan, keberhasilan dan keimanan. Hal ini diperlukan agar suasana kondusif di SMA Negeri 10 Depok dapat terwujud sehingga kinerja semua warga SMA Negeri 10 Depok meningkat.

2. Tata krama dan tata tertib di SMA Negeri 10 Depok merupakan nilai dasar yang secara konsekuen harus dilaksanakan oleh warga sekolah untuk membentuk karakter siswa sehingga berakhlak mulia.

3. Untuk mendukung terlaksananya tata krama dan tata tertib sekolah bagi siswa, maka diperlukan tatakrama dan tata hubungan Kepala sekolah dengan siswa, guru dan pegawai sekolah diatur sebagai berikut.

PASAL 2 KEPALA SEKOLAH 1. Kepala Sekolah sebagai pribadi

a. Kepala sekolah sebagai bagian dari warga sekolah mempunyai peran sebagai pendidik, manajer, adminisator, supervisor, pemimpin, pemrakarsa dan motivator merupakan figur yang harus menjadi teladan siswa, guru dan pegawai sekolah.

b. Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, Kepala Sekolah hendaknya mengacu pada nilai-nilai dasar seperti keimanan dan ketaqwaan, budi pekerti yang luhur, serta konsekuen melaksanakan tatakrama dan tata tertib sekolah.

c. Kepala sekolah harus memiliki kepribadian yang mantap, keberanian moral, disiplin tinggi, kejujuran, obyektif dan berlaku adil, kepedulian serta suka membantu, mempunyai wawasan luas dan kewibawaan.

2. Hubungan Kepala Sekolah dengan Guru

a. Kepala sekolah melakukan kerja sama yang baik dan harmonis dengan semua dewan guru untuk mewujudkan sekolah yang efektif. Hubungan Kepala Sekolah dengan guru mencakup hubungan kedinasan, kemitraan (kolegial) dan kekeluargaan

b. Kepala sekolah dan guru memiliki visi yang sama merencanakan dan melaksanakan program pembelajaran, evaluasi belajar, melakukan analisis evaluasi dan mengadakan program tindak lanjut program pembelajaran.

c. Bersikap terbuka terhadap semua masukan, saran dan kritik.

(3)

d. Membantu guru dalam mencari alternativ dan pemecahan masalah yang berhubungan dengan proses pembelajaran

e. Tidak menegur atau memarahi guru di depan guru-guru lain atau di depan siswa.

f. Tidak berdebat sengit atau bertengkar dengan guru di depan siswa.

3. Hubungan Kepala Sekolah dengan Pegawai

a. Kepala sekolah sebagai administrator hendaknya dapat memberi contoh dan membantu kelancaran tugas-tugas pegawai administrasi

b. Perlu kerja sama yang baik antara kepala sekolah dengan seluruh pegawai sekolah.

c. Dalam meningkatkan kinerja pegawai SMA Negeri 10 Depok perlu adanya supervisi administrasi yang berkelanjutan oleh kepala sekolah

d. Dalam membuat rincian tugas pegawai dan analisis pekerjaan, kepala sekolah bekerja sama dengan Kepala Tata Usaha.

4. Hubungan Kepala Sekolah dengan Siswa

a. Kepala sekolah melayani kebutuhan belajar siswa dan membantu memecahkan masalah kesulitan belajar siswa

b. Memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler

c. Tidak memarahi ataupun mempermalukan siswa di depan siswa lain atau di depan umum

PASAL 3

GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 1. Guru sebagai pribadi

a. Memiliki kepribadian yang mantap, tatakrama sesuai yang berlaku di SMA Negeri 10 Depok, menjadi panutan bagi siswa, jujur, adil, disiplin, berwibawa dan berakhlak mulia.

b. Dalam melaksanakan tugasnya guru hendaknya mentaati ketentuan dan peraturan yang berlaku di SMA Negeri 10 Depok.

c. Melaksanakan lima pembelajaran tugas pokoknya, yaitu membuat program pembelajaran, melaksanakan pembelajaran efektif, mengevaluasi pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran serta melaksanakan program tindak lanjut, serta melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh sekolah.

2. Hubungan Guru dengan Guru

a. Diperlukan adanya saling pengertian dan tenggang rasa antara sesama guru.

(4)

b. Saling membantu dalam melaksanakan tata tertib sekolah dan melaksanakan lima tugas pokok guru

c. Mau menerima pendapat sesama guru dan saling membantu memecahkan masalah yang dihadapi.

d. Menepati janji terhadap teman sejawat, konsisten pada kesepakatan yang dibuat demi peningkatan mutu sekolah.

e. Berkomunikasi aktif sehingga dapat menyampaikan saran dan kritik dengan bahasa yang sopan dan santun

f. Saling tukar informasi positif demi kemajuan bidang pembelajaran dan program inovasi pembelajaran

g. Memberi contoh positif yang dapat memotivasi teman dalam peningkatan profesionalisme guru.

h. Tidak menjelekkan atau mengkritik guru atau pegawai sekolah di depan siswa.

i. Mengingatkan teman guru yang melakukan kesalahan.

j. Aktif melaksanakan kegiatan di luar KBM, tetapi menunjang profesi, misalnya : Seminar, kegiatan MGMP, mengikuti pelatihan dan semacamnya serta mengimbaskan pengetahuannya kepada teman guru sejawat.

3. Hubungan Guru dengan Kepala Sekolah

a. Melaksanakan dengan baik tugas-tugas yang diberikan Kepala Sekolah

b. Mau menerima kritik dan saran sekolah di supervisi klinis untuk pengembangan pembelajaran

c. Tidak menjelekkan atau mengkritik kepala sekolah di depan siswa atau di depan umum d. Menjalankan tugas yang diberikan kepala sekolah dalam pengembangan dan

peningkatan mutu sekolah

e. Memberikan masukan atau saran positif dalam pengembangan pembelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler

f. Memberikan gagasan baru dalam melaksanakan dan meningkatkan 10 K (Kereligiusan, Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan, Kerindangan, Kenyamanan, Kekompakan, Kekeluargaan, dan Kesejahteraan) dalam lingkungan sekolah

4. Hubungan Guru dengan Pegawai

a. Saling menghormati dan berlaku sopan santun b. Membantu memperlancar tugas administrasi.

c. Memberikan masukan atau saran untuk memajukan karier pegawai dan mampu memotivasi pegawai agar melanjutkan studi yang lebih tinggi.

(5)

5. Hubungan Guru dengan Siswa

a. Memberikan contoh dalam menegakkan disiplin dan tata tertib, misalnya hadir tepat waktu dikelas dalam kegiatan pembelajaran dan berpenampilan rapih.

b. Membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar tanpa membedakan status sosial, ekonomi dan keadan fisik siswa

c. Memotivasi siswa dalam belajar, berkarya dan berkreasi

d. Mampu berkomunikasi dengan siswa untuk meningkatkan prestasi siswanya

e. Guru dapat menerima perbedaan pendapat siswa dan berani mengatakan yang benar dan salah tanpa menyinggung perasaan

f. Tidak mempermalukan siswa di depan siswa lain. Pendekatan terhadap siswa harus mengikuti prinsip-prinsip bimbingan dan penyuluhan

PASAL 4 PEGAWAI SEKOLAH

1. Pegawai Sekolah Pribadi

a. Sadar akan tugas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki tatakrama dan budi pekerti yang baik, berlaku jujur dan berakhlaq mulia

b. Hadir dan pulang tepat waktu sesuai dengan jam masuk di sekolah c. Berpakaian sopan dan rapi

d. Melaksanakan tugas sesuai tugasnya masing-masing e. Saling menghormati dan menghargai teman sejawat f. Mampu mengungkapkan pendapat

g. Memiliki motivasi untuk mengembangkan karier

2. Hubungan Pegawai dan Guru

a. Pegawai mampu melayani dan mengurus guru dalam hal kepegawaian

b. Saling menghargai tugas masing-masing dan mau menerima pendapat guru dan berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan benar

c. Mau memberi saran dan menerima kritik guru

3. Hubungan Pegawai dengan Kepala Sekolah

a. Memiliki program yang diketahui oleh Kepala Sekolah dan melaksanakan dengan baik

(6)

b. Sanggup melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Sekolah dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas

c. Saling menghargai dan menghormati serta siap membantu Kepala Sekolah demi kelancaran dan peningkatan mutu sekolah

d. Menyampaikan ide-ide positif guna kemajuan dan peningkatan kinerja sekolah

4. Hubungan Pegawai dengan siswa

a. Memberikan pelayanan yang optimal kepada siswa dalam menunjang proses pembelajaran

b. Ikut berperan aktif dalam kegiatan siswa

c. Mau menerima pendapat siswa bila itu benar dan mau menegur bila siswa melakukan kesalahan

d. Memuji siswa bila yang dilakukan siswa itu baik

PASAL 5

SERAGAM GURU/KARYAWAN 1. Guru dan karyawan

a. Hari Senin : PDH warna khaki

b. Hari Selasa : PDH Kemeja warna cerah, Bawahan Warna Gelap c. Hari Rabu : PDH Kemeja Putih, Bawahan Warna Hitam

d. Hari Kamis : PDH batikNasional e. Hari Jumat : PDH Batik Nasional

2. Khusus setiap tanggal 17 setiap bulannya, guru dan karyawan memakai pakaian seragam KORPRI lengkap beserta atributnya (lencana KORPRI, papan nama dan Peci Warna Hitam Untuk Putra)

3. Setiap Hari Besar Nasional, guru dan karyawan memakai pakaian seragam KORPRI lengkap beserta atributnya (lencana KORPRI dan papan nama)

Kepala SMA Negeri 10 Depok

Siti Faizah, S. Pd.

NIP. 19681003 199201 2001

Referensi

Dokumen terkait

guru, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang BK, ruang data, ruang mushola guru dan karyawan, ruang laboratorium kimia, biologi dan fisika,

Kepala Sekolah, Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X, serta Pegawai Tata Usaha SMA Negeri 17 Medan yang telah bersedia untuk berkerja sama demi kelancaran

Rochayati Harmaen, M.Pd, selaku kepala sekolah, kepada para guru bimbingan dan konseling, guru mata pelajaran, staf pegawai SMAN 19 Garut yang telah memberikan izin, informasi, data

Kedua : Deskripsi tugas pendidik dan tenaga kependidikan pada Satuan SMP Negeri 1 Kramat meliputi: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha (KTU),

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SD/MI. Watusalam, 17 Juli 2017

Pada kegiatan tersebut akan diperkenalkan siapa saja elemen lingkungannya seperti kepala sekolah, guru- guru, staf tata usaha, peraturan yang berlaku, kegiatan

Kode etik menjadi pedoman bagi guru untuk tetap profesional. Setiap guru yang memegang keprofesionalannya sebagai pendidik akan selalu berpegang pada kode etik guru. Sebab kode

Mengolah dokumen pengolah angka menggunakan rumus formula XII K ,I Semester 2 Mengetahui, Purwakarta, Juli 2017 Kepala Sekolah Guru TIK Hj.. Reni Nuraeni, S.Pd Santi Lidiani, ST