• Tidak ada hasil yang ditemukan

kolaborasi guru bimbingan konseling - Digilib UIN SUKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "kolaborasi guru bimbingan konseling - Digilib UIN SUKA"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

“Kerjasama Guru Bimbingan dan Polisi dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di SMP VIP Pondok Pesantren Al-Qur'an Wates (Pesawat), Kulon Progo Yogyakarta.” 16220085), kerjasama guru bimbingan dengan pihak kepolisian dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di Pondok Pesantren VIP SMP VIP Al-Qur'an Wates (pesawat), Kulon Progo, Yogyakarta. Latar belakang penulis memilih judul : Kerja Sama Guru Bimbingan dan Bimbingan dengan pihak kepolisian dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba di SMP VIP Pondok Pesantren Al-Qur'an Wates (Pesawat Terbang), Kulon Progo Yogyakarta yaitu melihat meningkatkan kemajuan teknologi.

Penelitian ini berjudul “Kerjasama Guru Bimbingan Konseling Dengan Kepolisian Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di SMP VIP Pondok Pesantren Wates Kulon Progo Yogyakarta”. Penelitian ini membahas tentang kerjasama yang dilakukan Guru Bimbingan Konseling dengan pihak kepolisian dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.

Latar Belakang

Kerjasama guru bimbingan dan konseling dengan pihak kepolisian dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di SMP VIP Pondok Pesantren Al-Qur'an Wates (Pesawat), Kulon Progo Yogyakarta” merupakan kerjasama yang dilakukan antara guru bimbingan dan konseling dengan pihak kepolisian. dalam upaya membantu pencegahan penyalahgunaan Narkoba pada siswa di SMP VIP Pondok Pesantren Al-Qur'an Wates (Pesawat Terbang), Kulon Progo, Yogyakarta. Pendidikan yang semakin modern dari tahun ke tahun, menjadikan siswa dan guru wajib untuk dapat memanfaatkan teknologi sebagai sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran. Sangat penting bagi lembaga pendidikan untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan siswa itu sendiri dan meningkatkan harkat dan martabatnya.

Maka dalam lingkup pendidikan bimbingan sangat diperlukan khususnya di sekolah tempat siswa tumbuh atau bisa disebut remaja, peran guru Bimbingan dan Konseling dalam proses ini sangat diperlukan dalam pembelajaran, pemahaman dan pengetahuan serta mendorong siswa untuk belajar. lebih aktif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Guru Bimbingan Konseling di sekolah merupakan guru yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memberikan bantuan kepada siswa agar tidak lari dari jalannya.Guru Konseling Bimbingan mempunyai tugas mendampingi siswa untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi siswa. Guru bimbingan konseling juga bekerja sama dengan pihak yang berwenang, seperti polisi, Puskesmas dan BNN (Badan Narkotika Nasional).

Mencegah terjadinya kekerasan agar peserta didik tidak terlibat dalam kegiatan negatif, tawuran, pergaulan bebas dan. Pelajar menjauhi lingkungan narkoba yang dapat merugikan masa depan karena pelajar paham akan bahaya narkoba. Narkoba dapat dicegah dengan memberikan informasi di sekolah kepada pihak yang berwajib. Penulis memilih SMP VIP Pondok Pesantren Al-Qur'an Wates (Pesawat), Kulon Progo Yogyakarta karena ingin mengetahui lebih jauh mengenai pencegahan narkoba di lingkungan pesantren karena santri diwajibkan mengikuti Al. -Pondok Quran Wates.

Pencegahan narkoba dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling serta pihak kepolisian untuk memberikan pemahaman kepada siswa, walaupun di lingkungan yang baik tidak menjamin siswa akan kembali ke desanya masing-masing. Untuk mengatasinya, perlu adanya pencegahan sedini mungkin dengan tujuan agar pelajar tetap berada dalam lingkungan yang baik dan dapat menjauhi narkoba karena pelajar mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh pengguna narkoba yang dapat merugikan kedepannya sehingga pelajar dapat menjauhi narkoba tersebut. .

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Tinjauan Pustaka

Tujuannya adalah untuk mengetahui bentuk dan jenis kerjasama yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling serta guru tahfidz dalam meningkatkan self-self hanfiah peserta didik penghafal Al-Qur’an di SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta. Hasil penelitian ini adalah bentuk usaha formal yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling adalah bimbingan, layanan informasi dan konseling individu. Bentuk usaha informal yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling dan guru tahfidz antara lain memberikan teladan, pendampingan dan memberikan motivasi.8.

8Arifah Fahrunnisa, Kerjasama Guru BK dan Guru Tahfidz Dalam Meningkatkan Konsep Diri Siswa Penghafal Al-Qur'an di SMP Muhammadiyah Yogyakarta Frontier School", Tesis. (Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2016). Tesis Sri Wahyuningsih, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan judul “Kerjasama Guru BK dan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Spiritualitas Peserta Didik di SMP IT Abu Bakarita Yogya” menguraikan bentuk-bentuk kerjasama dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling bersama guru agama islam dalam menangani siswa bermasalah dan upaya peningkatan spiritualitas 10 Sri Wahyuni, Kerjasama guru bimbingan konseling dan guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan spiritualitas siswa sekolah menengah IT Abu Bakar Yogyakarta, Skripsi (Yogyakarata: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2016).

Tesis ini membahas tentang metode dan langkah menyajikan layanan informasi yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan pemahaman bahaya narkoba bagi siswa MAN 1 Yogyakarta. Hasil penelitian ini adalah metode yang digunakan guru bimbingan dan konseling untuk meningkatkan pemahaman bahaya narkoba bagi siswa MAN Yogyakarta yaitu metode ceramah, metode. Tidak ada kesamaan dalam lima tinjauan pustaka yang membahas tentang kerjasama guru BK dan pihak kepolisian dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di SMA VIP Pondok Pesantren Al-Qur'an Wates Kulon Progo Yogyakarta.

Sehingga belum ada skripsi yang membahas tentang kerjasama pihak kepolisian dan guru Bimbingan Konseling dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di SMA VIP Pesawat Wates.

Kerangka Teori

Mencegah Penyalagunaan Narkoba

Mencegah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah mencegah terjadinya hal tersebut.26 Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan barang haram yang bersifat non medis atau tidak sah yang disebut narkoba (narkotika dan obat adaptif) yang dapat mengganggu kesehatan dan kehidupan produktif manusia penggunanya. .27 Menurut Satya Joewana, penyalahgunaan narkoba adalah penyalahgunaan narkoba, yaitu seorang pemakai narkoba yang menggunakan narkoba untuk tujuan pengobatan, namun karena ingin menikmati efeknya dalam jumlah yang lebih besar, terus menerus secara tidak teratur dan dalam jangka waktu yang lama, sehingga menimbulkan permasalahan pada dirinya. kesehatan fisik, mental dan kehidupan sosial 28 Penyalahgunaan narkoba untuk berbagai tujuan. Maksud penulis mengenai pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah agar aparat penegak hukum dapat memberikan arahan dan larangan bagi pelajar untuk menggunakan obat tersebut, karena obat jenis tersebut tidak boleh digunakan tanpa anjuran dokter demi kesehatan pasien.

Metode Penelitian

Subyek penelitiannya adalah bentuk kerjasama guru BK dengan pihak kepolisian dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba di SMA VIP guru BK di Pondok Pesantren Al-Qur'an Wates (Pesawat) Kulon Progo Yogyakarta.

Metode pengumpulan data

Wawancara adalah percakapan dengan tujuan tertentu, yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (yang mengajukan pertanyaan) dan orang yang diwawancara (yang menjawab pertanyaan).37. Metode wawancara yang digunakan penulis dalam pedoman wawancara adalah sesuai dengan kondisi subjek dan objek penulis. Cara yang dilakukan pihak kepolisian adalah dengan memperoleh data untuk keperluan kerja sama dengan guru bimbingan dan bimbingan yaitu dengan Pak Moch.imamudin sebagai bagian dari Bimnas Nasional yang bekerja sama dengan pihak sekolah.

Seperti profil sekolah, dokumen yang diperlukan, program bimbingan pendampingan, bentuk kerjasama yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan penyuluhan guru bimbingan dalam pelaksanaan kerjasama pencegahan penyalahgunaan narkoba. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu setelah ada data-data yang berkaitan dengan penyusunnya, maka data-data tersebut disusun dan diklasifikasi berdasarkan data yang diperoleh. Meringkas dan memilih hal-hal terpenting dan penting yang berkaitan dengan penelitian dan memilih hal-hal terpenting yang diperoleh dari lapangan dari hasil observasi, subjek dan objek penelitian serta wawancara, serta mengambil data yang relevan untuk diolah lebih lanjut. menyimpulkan.

Penulis menguraikan hasil data yang diperoleh di lapangan dengan kalimat berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Kesimpulan yang dapat diverifikasi didasarkan pada penyajian data yang diperoleh berdasarkan informasi yang diperoleh penulis mengenai subjek penelitian. e. Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang menggabungkan data dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang ada.

Berdasarkan uraian pada Bab III dapat disimpulkan bahwa kerjasama yang dilakukan Guru Bimbingan Konseling dan pihak kepolisian dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba pada santri VIP SMP Pondok Pesantren VIP Al-Qur'an Wates (Pesawat), Kulon Progo Yogyakarta merupakan bentuk formal yaitu kegiatan yang dilakukan dengan sengaja, terencana dan sistematis, seperti kegiatan yang dilakukan yaitu penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Saran

Sedangkan bentuk informalnya adalah kegiatan yang dilakukan dengan sengaja namun tidak terencana dan tidak sistematis, seperti kegiatan patroli, kunjungan masyarakat, dan pembinaan sekolah. Kedua, untuk SMA VIP Pesawat, karena pendidikan berbasis Islam pastinya lebih memperhatikan siswanya, khususnya di sekolah dapat memberikan informasi yang baik kepada siswa untuk menambah wawasan yang diperoleh siswa. Ketiga, polisi harus selalu menjaga, setidaknya memberikan informasi kepada masyarakat, agar tidak terjerumus ke dalam perangkap yang menyebut dirinya narkoba.

Keempat, pembaca jangan sekali-kali mencoba narkoba karena dapat membahayakan tubuh dan sistem saraf tidak lagi berfungsi dengan baik. Jika Anda mempunyai masalah, sebaiknya beritahukan pada orang yang Anda percaya. Apabila tidak ada orang yang anda percaya untuk mendengarkan cerita anda, disarankan untuk memeriksakan diri ke psikolog atau konselor terdekat, minimal ke puskesmas agar permasalahan yang anda alami tidak bertambah parah dan anda tidak lari ke narkoba. untuk menenangkan diri. Alhamdulillah, kami berdoa kepada Allah. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini tanpa hambatan yang dapat diatasi, karena dengan izin Allah swt, seluruh waktu, tenaga dan pikiran telah dicurahkan untuk menyelesaikan skripsi ini. skripsi ini, namun penyusun berpendapat bahwa tulisan penyusun ini masih jauh dari kata baik, namun penulis yakin tidak terlalu buruk. Amti Erman dan Prayitno, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011.

Fahrunnisa Arifah, Kerjasama Guru Bimbingan dan Guru Tahfidz untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa Penghafal Al-Quran di SMP Muhammadiyah Bording School Yogyakarta" Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2016. Fitriani Yudha, Kerjasama Guru Wali Kelas Guidha untuk Mengatasi Siswa ' Kesulitan Belajar Kelas VII MTsN Babadn Baru Ngalik Sleman Yogyakarta, Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2017. Putri Neneng Suryaani, Layanan Informasi dalam peningkatan pemahaman bahaya psikotropika dan zat adiktif MAN1 Siswa Yogyakarta, Yogyakarta: Keislaman Negeri Sunan Kalijaga Universitas, 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian tugas dan tanggung jawab guru bimbingan dan konseling tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tugas dan tanggung jawab guru bimbingan dan konseling

Bagian ini berisi uraian tentang hal-hal mengenai konsep (bimbingan konseling) maupun fakta di lapangan (yang memungkinkan diberikannya layanan  bimbingan konseling)

Demi tercapainya tujuan program, maka guru bimbingan dan konseling perlu melakukan evalua- si program bimbingan dan konseling. Pada pelak- sanaan evaluasi program

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi bimbingan dan konseling adalah mencegah masalah yang timbul dan menciptakan kondisi

Demi tercapainya tujuan program, maka guru bimbingan dan konseling perlu melakukan evalua- si program bimbingan dan konseling. Pada pelak- sanaan evaluasi program

Dari uraian tugas dan tanggung jawab guru bimbingan dan konseling tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tugas dan tanggung jawab guru bimbingan dan konseling

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru bimbingan konseling dalam mencegah kebiasaan menyontek di SMP Negeri 40 Pekanbaru sebagai berikut: (1) Guru bimbingan

Peranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di Smp Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran