KOMUNIKASI DALAM
WAWANCARA
ABRAHAM ASANANJAYA FISTO
NI NYOMAN AYU MAWARNI
Pengertian Komunikasi Wawancara
1. Wawancara sebagai proses komunikasi: wawancara adalah sebuah proses komunikasi antara 2 pihak yang memiliki tujuan dan mengandung prinsip timbal balik, dinamis, serta bersifat interaksional.
2. Wawancara adalah suatu proses interaksi dan komunikasi antara peWawancara (interviewer) dengan responden (interviewee) untuk mengumpulkan data.
3. Usaha mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan, untuk dijawab secara lisan pula.
4. Usaha mengumpulkan data mengenai sikap, pengalaman, cita cita dan harapan, manusia seperti dikemukakan oleh responden atas pertanyaan peneliti.
5. Sebagai sebuah metode sistematis dengan seseorang memasuki ke dalam kehidupan seseorang asing.
Jenis Wawancara
Menurut fungsinya:
a) Wawancara diagnostik b) Wawancara perlakuan c) Wawancara research 2. Menurut jumlah orang d) Individu
e) Kelompok
3. Menurut jangka waktu f) Kontak singkat
g) Kontak jangka panjang 4. Menurut arah pembicaraan h) Tanpa arah
i) terfokus
Keuntungan wawancara
1. Melalui wawancara,dapat ditanyakan hal hal yang rumit dan mendetail.
2. Wawancara dapat dilaksanakan kepada setiap individu tanpa dibatasi oleh faktor usia maupun kemampuan membaca
3. Data yang diperoleh dapat langsng diketahui pbyektifitasnya karena dilaksanakan secara tatap muka.
Kelemahan Wawancara
1. Proses wawancara membutuhkan biaya dan tenaga yang besar (biaya pelatihan peWawancara, perjalanan, pemondokan)
2. Waktu wawancara tidak dapat dilakukan kapan saja (disesuaikan dengan responden) 3. Keberhasilan wawancara sangat tergantung kepandaian peWawancara dalam menggali,
mencatat, dan menafsirkan setiap jawaban
Perbedaan Wawancara
dengan Percakapan Biasa
Wawancara:
-Memiliki tujuan tertentu -Ada yang mengarahkan -Terencana
-Formal
Percakapan Biasa:
•Tidak memiliki tujuan
•Tidak ada yang mengarahkan
•Tidak terencana
•Non formal