• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teman teman Komunikasi dan Penyiaran Islam kelas A angkatan 2016 yang selama ini belajar bersama dan memberi dukungan satu sama lain untuk menyelesaikan skripsi

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Teman teman Komunikasi dan Penyiaran Islam kelas A angkatan 2016 yang selama ini belajar bersama dan memberi dukungan satu sama lain untuk menyelesaikan skripsi"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah, atau biasa disingkat Pilkada, merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di provinsi dan/atau kabupaten kota berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah. Pada 27 Juni 2018, Indonesia kemarin menggelar pilkada serentak ketiga setelah sebelumnya pilkada serentak 2015 dan 2017. Pilkada serentak 2018 akan melibatkan lebih dari 160 juta pemilih, artinya lebih dari 80% penduduk Indonesia akan berpartisipasi sebagai pemilih.

Nusa Tenggara Barat termasuk salah satu provinsi yang menggelar pilkada serentak pada 27 Juni 2018. Siti Rohmi Djalillah didukung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat dengan total 13 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD singkatnya.

Fokus Penelitian

Tujuan dan Manfaat

Humas Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dalam pemilihan gubernur masih berada di bawah naungan Dewan Pimpinan Daerah atau disingkat DPW. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi Humas PKS dalam memenangkan pemilihan Gubernur NTB tahun 2018. Dalam penelitian ini banyak pelajaran yang dapat dipetik dari proses pilkada yang diadakan setiap lima tahun sekali untuk memilih pemimpin yang dapat memimpin rakyat dengan baik.

Dalam pelaksanaannya, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Humas DPW PKS untuk mempromosikan partai tersebut lebih baik lagi.

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk menghindari perbedaan persepsi, maka dalam penelitian ini perlu diberikan ruang lingkup dan batasan penelitian sebagai berikut. Tempat penelitian berada di kantor DPW PKS di Pagutan, Kabupaten Mataram atau tempat lain yang mudah dijangkau oleh peneliti saat memperoleh data.

Telaah Pustaka

Skripsi pertama berjudul Membangun Citra Partai Politik Masa Depan (Studi Deskriptif Partai Persatuan Pembangunan Sleman DIY dan Strategi Membangun Citra Humas) oleh Abdullah. Dalam tesis penulis, mereka mengukur citra partai politik masa depan, bahwa partai politik tidak hanya menjanjikan wacana dan perebutan kursi kekuasaan. 6Abdullah, “Membangun Citra Partai Politik Masa Depan”, (skripsi S2, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta, 2011), hal.

Kemiripan ketiga tesis di atas dengan penelitian yang dilakukan adalah sama-sama mengkaji strategi partai politik dalam pemilu dan memenangkan suara rakyat di Indonesia. Citra Parpol Masa Depan (Studi Deskriptif Strategi Humas Partai Persatuan Pembangunan Sleman DIY dalam Membangun Citra)”.

Kerangka Teori

Carr mengatakan dalam buku Political Communication Concepts, Theories and Strategies bahwa partai politik adalah sebuah organisasi yang berusaha untuk mendapatkan dan mempertahankan kendali pemerintahan. Sebagai sarana manajemen konflik Partai politik dapat menjadi penghubung psikologis dan organisasional antara warga negara dan pemerintahnya. Bagi partai politik melakukan kegiatan kehumasan politik untuk mendapatkan dukungan politik dari masyarakat umum, tokoh-tokoh penting maupun dari partai politik lainnya.

Humas politik harus melakukan kegiatan atau kegiatan yang dapat memberikan perhatian atau suasana yang positif mengenai suatu kegiatan politik atau lembaga atau partai politik. Maswardi Rauf (1993) dalam buku Teori dan Praktek Komunikasi Politik menyatakan bahwa komunikasi politik merupakan objek kajian dalam ilmu politik karena pesan yang disampaikan dalam proses komunikasi bercirikan politik yaitu berkaitan dengan. Hasil pengolahan ini memunculkan kesimpulan berupa output, yang dikreasikan kembali menggunakan saluran komunikasi politik menjadi umpan balik dalam sistem politik.

Secara umum tujuan komunikasi politik adalah penyampaian pesan politik dalam sistem politik tertentu oleh komunikator politik kepada komunikator politik. Menurut Roberts (1997) dalam buku Political Communication Theory and Practice, komunikasi tidak secara langsung menghasilkan opini dan perilaku tertentu, tetapi cenderung mempengaruhi cara audiens mengatur citra mereka terhadap lingkungan. Menurut Dan Nimmo dalam buku Political Communication Theory and Practice, pencitraan politik terjalin melalui pemikiran dan perasaan subjektif, yang akan memberikan penilaian dan pemahaman terhadap peristiwa politik tertentu.

Alquin percaya dalam buku Teori dan Praktek Komunikasi Politik bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan. Menurut Miriam Budiarjo dalam buku Teori dan Praktek Komunikasi Politik, partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau kelompok untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan pemimpin negara dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah (kebijakan publik). Menurut David Easton dan Jack Denis dalam buku Political Communication Theory and Practice, sosialisasi politik sebagai proses pengembangan diri seseorang.

Metodologi Penelitian

Sementara itu, harga citra bangsa berkaitan dengan apakah pemilih percaya bahwa calon dapat memberikan citra positif dan dapat menjadi kebanggaan negara. Penempatan berkaitan erat dengan cara suatu partai hadir atau didistribusikan dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan pemilih. Dalam marketing politik, pemetaan segmentasi pemilih atau objek kampanye menjadi penting untuk menciptakan strategi agar bisa masuk ke wilayah masyarakat yang lebih detail dengan perangkat yang disesuaikan dengan kondisi di masyarakat.

Penelitian kasus adalah suatu proses pengumpulan data dan informasi yang mendalam, terperinci, intensif, holistik dan sistematis tentang orang, peristiwa, latar sosial (social setting) atau kelompok dengan menggunakan berbagai metode dan teknik serta banyak sumber informasi untuk secara efektif memahami bagaimana orang, peristiwa, lingkungan alam (social setting) bekerja atau berfungsi sesuai dengan konteksnya. Lokasi Survei dilakukan di kantor DPW PKS NTB di Jalan Lingkar Selatan No. Subjek survei ini adalah Humas DPW PKS NTB dan subjek survei ini adalah Strategi Humas PKS Dalam Memenangkan Gubernur NTB Tahun 2018.

Wawancara dilakukan untuk memperoleh data atau informasi sebanyak-banyaknya dan sejelas-jelasnya kepada subyek penelitian. Wawancara adalah cara pengumpulan data atau informasi dengan cara bertemu langsung dengan informan untuk mendapatkan data yang lengkap dan mendalam yaitu tentang strategi Humas PKS untuk memenangkan Gubernur NTB. Observasi ditujukan pada kegiatan memperhatikan secara cermat, mencatat fenomena yang terjadi, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek fenomena.

Selain itu pengumpulan data juga dilakukan melalui observasi, disini peneliti melakukan observasi dengan melihat data yang akan diperoleh Humas PKS NTB. Disini peneliti menggunakan dokumentasi jurnal Partai Keadilan Sejahtera, struktur kepengurusan dan dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Untuk menguji keabsahan, validitas dan kredibilitas data yang diperoleh dari responden atau sumber data, peneliti mencoba.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran Umum Obyek Penelitian

  • Sejarah Nusa Tenggara Barat
  • Sejarah Partai Keadilan Sejahtera
  • Letak Geografis Kantor DPW PKS NTB

Selain penggunaan media sosial dan media massa, Humas PKS juga berkampanye dengan memasang plang dan spanduk yang berisi foto-foto calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Tahun 2018. Beranjak dari asumsi di atas, kendala yang dihadapi Humas PKS NTB untuk memenangkan Pilkada NTB tahun 2018 adalah: Dari hasil wawancara peneliti dengan Bapak. Rony mengatakan, kendala utama yang dihadapi humas PKS dalam memenangkan Pilgub NTB 2018 adalah minimnya dana dan alat kampanye yang mendukung keberhasilan pilgub.

Hal ini dimanfaatkan oleh humas PKS dalam mempromosikan pasangan calon yang digelar pada Pilgub NTB 2018. Media ini sering digunakan oleh humas PKS NTB dalam berbagai kampanye dengan foto pasangan calon dan tidak banyak memuat pesan tertulis.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Humas PKS NTB dan Kader PKS NTB, seperti yang telah peneliti uraikan sebelumnya, terdapat kendala bagi Humas PKS NTB dalam implementasi strategi memenangkan Pilgub NTB tahun 2018. Belum lengkapnya instrumen yang disediakan Humas PKS NTB untuk memenangkan Pilgub NTB tahun 2018 media, sehingga menjadi kendala kampanye sebagai Gubernur NTB. Perbedaan budaya, pendidikan dan geografis juga menjadi kendala bagi Humas PKS NTB dalam mengkampanyekan pasangan calonnya.

Humas PKS NTB dalam proses memperjuangkan Gubernur NTB tahun 2018 hanya menganggarkan dana untuk alat kampanye sebagaimana mestinya, tanpa memberikan uang kepada masyarakat untuk mendapatkan pilihan. Memenangkan Pilgub 2018, Humas PKS lebih banyak menggunakan strategi di media publikasi untuk mengkampanyekan pasangan calon Gubernur Seri Nomor Urut 3. Hambatan yang dihadapi Humas PKS NTB dalam menjalankan strateginya berasal dari faktor internal dan eksternal.

Tabel 2.1 Nama-Nama Gubernur NTB
Tabel 2.1 Nama-Nama Gubernur NTB

Strategi Humas PKS dalam Pemenangan Pemilihan Gubernur NTB tahun

  • Publikasi
  • Jargon Khusus Untuk Pemilihan Gubernur NTB tahun 2018
  • Tidak Menanggapi Black Campaign

Hambatan Humas PKS dalam Pemenangan Pemilihan Gubernur NTB tahun

  • Terbatas dalam anggaran dan instrumen kampanye
  • Penerimaan di masyarakat
  • Mendapat Ancaman

PEMBAHASAN

Analisis Strategi Humas PKS dalam Pemenangan Pemilihan Gubernur NTB

  • Strategi PKS dalam Publikasi
  • Jargon Khusus Pemilihan Gubernur NTB tahun 2018

Melalui Humas segala bentuk informasi dipublikasikan dan diarsipkan oleh Humas guna membantu komunikasi partai dengan masyarakat terus berlangsung serta memberikan citra positif partai, maka peran Humas PKS sangat diperlukan untuk membentuk strategi yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilihan Gubernur NTB 2018. Juga masyarakat dapat leluasa melakukan hubungan PKS atau bertanya pada kolom yang ada dengan saya. Zul dengan 86 likes dan satu komentar positif, tidak sebanyak postingan di Facebook PKS NTB.

Dalam akun YouTube yang dibuat PKS pada 1 Mei 2012, PKSTV NTB, terdapat 6 video yang diunggah oleh Humas PKS. Kecepatan akses informasi yang diberikan oleh komunikasi massa ini merupakan keunggulan yang digunakan humas PKS untuk menjangkau khalayak luas dengan proses satu kali, namun dalam waktu yang sangat singkat. Strategi kehumasan PKS diuntungkan oleh televisi lokal yaitu Lombok TV yang menayangkan Dr.

Zul sebagai media promosinya, dengan tujuan agar seluruh masyarakat NTB mengetahui pasangan calon yang diusung oleh PKS NTB. Papan reklame yang digunakan Bagian Humas PKS ini menampilkan foto calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018 dengan pesan untuk mencoblos pasangan nomor urut 3, juga dengan desain yang menonjolkan keistimewaan mereka. Pemasangan spanduk oleh PKS untuk kehumasan dilakukan di tempat kerja pasangan pemenang yang telah ditentukan, juga di kantor-kantor PKS yaitu Dinas Perwakilan Daerah PKS se-NTB, Kantor Perwakilan Daerah di seluruh wilayah NTB, Kantor Perwakilan Cabang seluruh.

Jilbab hijau yang ditampilkan mungkin merupakan ciri khas dari jargon yang digunakan Humas PKS dalam kampanyenya. Selain penerimaan masyarakat, masih ditemukan permintaan uang untuk menyeleksi pasangan calon yang diusung oleh PKS NTB. Peneliti berharap dengan optimalisasi media dan konten media sosial yang ditawarkan oleh Humas PKS NTB dalam kampanye semakin kreatif dan lebih banyak lagi agar pengguna media sosial tertarik dengan konten yang disajikan.

Analisis Hambatan Humas PKS dalam Pemenangan Pemilihan Gubernur

  • Terbatas dalam anggaran
  • Penerimaan di Masyarakat
  • Mendapatkan Ancaman

PENUTUP

Kesimpulan

Kampanye melalui media penerbitan telah dilakukan dengan baik oleh PKS dengan menggandeng jargon sebagai materi dalam media penerbitan. Sedangkan kendala eksternal adalah masyarakat masih mengabaikan partai politik, maraknya politik uang di masyarakat dan ancaman dari lawan politik.

Saran-saran

Persiapan lengkap terkait instrumen outdoor selama kampanye agar lebih mampu membangkitkan animo masyarakat. Lampe, Ilyas, “Konsep dan Penerapan Politik Humas dalam Perjuangan Politik di Era Demokrasi (Pemilihan Langsung)”, Vol. Litbang Kompas, “Pilkada 2019 Yang Berjuang Kembali: PKS, PPP, PAN, HANURA, Demokrat”, Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2019.

Strategi dan Peran Praktisi Humas di Partai Politik Baru”, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Depok, 2012.

Gambar

Tabel 2.1   Nama-Nama Gubernur NTB
Gambar 2.1   Lambang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat  Gambar 2.2   Lambang Partai Keadilan Sejahtera
Tabel 2.1 Nama-Nama Gubernur NTB
Gambar 2.1 Lambang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat  4) Partai Keadilan Sejahtera
+3

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari pelaksanaan kegiatan kampanye budaya literasi pada warga binaan Lapas Jantho menunjukkan bahwa mereka suka untuk membaca buku, hanya saja perlu