• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

B. Strategi Humas PKS dalam Pemenangan Pemilihan Gubernur NTB tahun

1. Publikasi

Humas PKS NTB melakukan publikasi terhadap agenda agenda yang dilakukan Dr. Zulkieflimansyah bersama masyarakat.

Karena Dr. Zulkieflimansyah sudah lama berkarier di luar daerah, sehingga membutuhkan strategi jitu untuk membangun citra di masyarakat NTB.

45 Rony Yulto Sakamapramuja, Wawancara, Monjok, 6 Februari 2020.

44

“Kita lebih sering melakukan postingan terhadap apa yang dilakukan oleh Dr. Zul di tengah-tengah masyarakat.

Memang membutuhkan usaha besar karena Dr.Zul dulu daerah pemilihannya di luar NTB.”46

Adapun bentuk bentuk publikasi yang dilakukan oleh Humas PKS antara lain:

a. Memanfaatkan media sosial

Salah satu media yang sering digunakan adalah memanfaatkan fasilitas di media social karena komunikasinya lebih efektif kepada masyarakat.

“Kita lebih memanfaatkan media sosial dan lebih terbantu untuk mempromosikan Dr.Zul, terutama untuk pemilih pemula. Baik itu twitter, instagram, facebook dan telegram, dan youtube. Media sosial menjadi sarana komunikasi efektif. Setiap agendanya akan terpublish disemua media sosial PKS.”

Berbeda dengan yang disampaikan oleh Rosyida, salah seorang pemilih pemula yang memilih Dr. Zul, ia menyampaikan tidak mengikuti akun media sosial PKS.

“Saya tidak berteman dengan akun PKS kak baik di Instagram ataupun di Facebook, saya milih Dr. Zul saat itu karena ikut orang tua aja si. Baru tau juga ada akun media sosial PKS.”47

Menurut pemantauan peneliti, di akun instagram @pksntb hanya satu kali terdapat postingan tentang pilkada Gubernur NTB saat pencabutan nomor urut pasangan. Selebihnya adalah

46 Rony Yulto Sakamapramuja, Wawancara, Monjok, 6 Februari 2020.

47 Rosyidatul Afifah, Wawancara, Karang Baru, 26 April 2020.

45

agenda struktural dari PKS sendiri. Sedangkan di akun facebook PKS NTB cukup massif postingan tentang Dr. Zul.

b. Menggunakan Media Massa

PKS juga menggunakan media seperti televisi, radio dan koran dalam mempromosikan.

“Kami menggunakan media massa juga seperti tv, radio, maupun koran dalam kampanye pemilihan gubernur.”48

Sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Bidang Humas, Bapak Jupriadi selaku Wakil Sekretaris DPW PKS mengatakan saat kampanye menggunakan stasiun TV Lokal untuk mempromosikan Dr.

Zul.

“Seingat saya kami menayangkan iklan di Lombok TV saat kampanye Pemilihan Gubernur NTB 2018”49

c. Memasang Baliho dan Spanduk

Selain menggunakan media sosial dan media massa, Humas PKS juga berkampanye dengan memasang baliho dan spanduk yang memuat foto calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018. Tempat pemasangan baliho dan spanduk juga sudah ditentukan di lokasi yang gampang diakses dan banyak masyarakatnya.

48 Rony Yulto Sakamapramuja, Wawancara, Monjok, 6 Februari 2020.

49Jupriadi, Wawancara, Karang Genteng, 27 Mei 2020.

46

“Untuk baliho dan spanduk biasanya dipasang di jalan protokol atau dirumah kader, jadi biar gampang diingat dan dilihat kalau dijalan utama.

Kalau dirumah kader itu memang kita wajibkan, sebagai kampanye di sekitar rumah kader tersebut.”50

Selain dipasang dijalan utama dan rumah kader, untuk daerah Lombok Tengah seperti yang disampaikan oleh Bapak Ahmad Supli selaku Ketua Fraksi DPRD PKS Lombok Tengah, baliho dan spanduk dipasang di posko pemenangan, di kantor-kantor PKS, dan basis lawan.

“Untuk Lombok Tengah biasanya dipasang di posko pemenangan, kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Lombok Tengah, kantor Dewan Perwakilan Cabang (DPC), kantor Dewan Perwakilan Ranting (DPRa) dan Kecamatan basis lawan.”51

Sementara untuk daerah Lombok Timur seperti yang disampaikan oleh Bapak Lukman selaku Sekretaris DPD PKS Lombok Timur, spanduk dan baliho dipasang di daerah perbatasan.

“Untuk baliho dan spanduk kami memasangnya di daerah perbatasan tiap Kecamatan yang juga merupakan akses jalan utama atau pasar yang ramai dilihat masyarakat, seperti di Jenggik, Terara, Paok Motong, Masbagik, dan Pancor.”52

2. Jargon Khusus Untuk Pilkada Gubernur NTB tahun 2018

Dalam setiap pemilihan umum terdapat jargon-jargon yang dipakai oleh PKS, baik untuk partai ataupun untuk pasangan calon

50Jupriadi, Wawancara, Karang Genteng, 27 Mei 2020.

51Ahmad Supli, Wawancara, Leneng, 31 Mei 2020.

52Lukman, Wawancara, Karang Genteng, 29 Mei 2020.

47

yang melaju ke pemilihan kepala daerah, tak terkecuali saat Pemilihan Gubernur NTB tahun 2018 ini. Terdapat dua jargon yang dipakai, yakni “NTB Gemilang” dan “Coblos Jilbab Hijaunya”.

“Untuk jargon NTB Gemilang ataupun yang lainnya itu hasil dari ide Dr. Zul yang juga disosialisasikan atau beliau meminta pendapat kepada kami ataupun partai pengusungnya.”53

Sementara untuk daerah Lombok Tengah sendiri, jargon

“Coblos Jilbab Hijaunya” sangat gencar di sebarkan kemasyarakat, agar masyarakat gampang mengingat paslon dari PKS saat pemilihan berlangsung.

“Kami melakukan branding dengan jargon “Coblos Jilbab Hijaunya” di masyarakat, juga branding image calon akan menang jika didukung oleh PKS. Karena masyarakat mengingat sesuatu yang unik, jadi jargon adalah hal yang tepat untuk membantu masyarakat mengingat paslon dari PKS.”54

3. Tidak Menanggapi Black Campaign

Gencarnya serangan lawan dalam Pemilihan Gubernur tidak bisa dihindari oleh humas Partai Keadilan Sejahtera, baik berupa selebaran maupun pengakuan yang disiarkan melalui berita nasional.

Namun hal ini tidak berefek terhadap kampanye yang dilakukan PKS.

“Tidak menimbulkan dampak apapun bagi kami di internal, kalau ada kader yang bertanya tinggal dijelaskan bahwa itu tidak benar, Dr. Zul juga langsung konfirmasi ke masyarakat bahwa itu tidak benar. Tidak bertahan satu minggu beritanya yang menyudutkan Dr. Zul langsung hilang.”55

53Jupriadi, Wawancara, Karang Genteng, 27 Mei 2020.

54Ahmad Supli, Wawancara, Leneng, 31 Mei 2020.

55Rony Yulto Sakamapramuja, Wawancara, Monjok, 6 Februari 2020.

48

Menurut Bapak Izharuddin selaku masyarakat juga tidak ambil pusing terkait black campaign yang dilakukan lawan politik PKS,

“Pernah mendengar tentang itu, tapi menurut saya liat gimana visi misi aja ya, itu urusan pribadi calon, kadang juga hal-hal negatif seperti itu digunakan untuk saling serang..”56

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ibu Wadiah yang tidak menemukan dampak black campaign di masyarakat.

“Saya tau tentang selebaran yang disebar, tetapi masyarakat tidak ada yang mengkonfirmasi ketika saya turun. Berarti tidak berefek ke masyarakat. Kalau dari kader sendiri tinggal menanyakan langsung ke humas untuk kebenarannya.”57

56 Izharuddin, Wawancara, Karang Kelok Baru, 28 April 2020.

57Wadiah, Wawancara, Babakan, 13 April 2020.

49

C. Hambatan Humas PKS dalam Pemenangan Pilkada Gubernur NTB tahun 2018

Hambatan adalah suatu persoalan-persoalan yang dihadapi dalam proses sosialisasi baik yang datang dari internal maupun eksternal humas itu sendiri. Berangkat dari asumsi diatas, maka kendala-kendala yang dihadapi oleh humas PKS NTB dalam pemenangan pemilihan gubernur NTB tahun 2018 adalah:

1. Terbatas dalam anggaran dan instrumen kampanye

Dari hasil wawancara peneliti dengan bapak Rony mengatakan bahwa kendala yang paling utama dihadapi oleh humas PKS dalam pemenangan pemilihan gubernur NTB tahun 2018 adalah kurangnya dana dan instrument kampanye yang menunjang keberhasilan dalam pemilihan gubernur:

“Hambatan dalam tekhnis selama kampanye adalah ketika kita mau bergerak dalam kampanye, tetapi alat-alatnya yang terbatas dan anggarannya kurang memadai.”58

Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris DPD PKS Lombok Timur terkait pendanaan yang belum memadai sehingga instrumen yang sampai ke Lombok Timurpun terbatas.

“Alat peraganya cukup untuk dibawa ke masyarakat, cuman kalau ada yang meminta lebih dari satu yang tujuannya untuk dibagikan lagi

58 Rony Yulto Sakamapramuja, Wawancara, Monjok, 6 Februari 2020.

50

memang tidak ada. Jadi pas-pasan yang kami terima dari humas DPW.”59

2. Penerimaan di masyarakat

Image partai politik yang masih buruk dimasyarakat juga tetap berdampak saat humas PKS melakukan kampanye, seperti yang dikatakan Kepala Bidang Humas DPW PKS:

“Ya masyarakatkan masih menganggap politik ini buruk, jadi kalau kampanye atau bersosialisasipun kita masih susah diterima.”60

Sementara itu menurut Bapak Jupriadi money politik memang masih gencar terjadi di masyarakat pelosok yang memang belum tersentuh sama sekali dengan pasangan calon.

“Kalau money politik memang itu masih menjadi kendala ya untuk semua partai, tetapi kami memang dari dulu tidak mau memeberikan uang agar dipilih, apalagi kalau di daerah yang sangat pelosok, sudah susah diakses jalannya kesana, dan pasangan calonpun tidak bisa mengakses juga.”61

3. Mendapat Ancaman

Tidak jarang dipersaingan yang sangat ketat untuk mendapatkan perolehan suara yang lebih unggul terdapat hal-hal tidak mengenakkan yang dilakukan oleh lawan politik ataupun masyarakat yang berbeda pilihan. Hal seperti ini juga masih sering terjadi di masyarakat.

“Untuk Lombok Timur sendiri hambatannya sempat beberapa kali ada ancaman yang mengarah kepada relawan dan kader karena mengkampanyekan

59Lukman, Wawancara, Karang Genteng, 29 Mei 2020.

60 Rony Yulto Sakamapramuja, Wawancara, Monjok, 6 Februari 2020.

61Jupriadi, Wawancara, Karang Genteng, 27 Mei 2020.

51

pasangan yang berbeda dengan pilihan di masyarakatnya. Jadi harus pelan pelan dalam penyampaiannya agar meyakinkan.”62

62Lukman, Wawancara, Karang Genteng, 29 Mei 2020.

52 BAB III PEMBAHASAN

A. Analisis Strategi Humas PKS dalam Pemenangan Pemilihan Gubernur NTB tahun 2018

Berdasarkan hasil penelitian dalam bab paparan data dan temuan data tentang strategi hubungan masyarakat PKS dalam pemenangan Pemilihan Gubernur NTB tahun 2018. Maka selanjutnya peneliti akan membahas dan menganalisis data tersebut pada bab pembahasan ini.

Dalam negara demokrasi, partai politik menjadi sarana demokrasi yang menjadikan jembatan penghubung antara masyarakat dengan pemerintah. Untuk menciptakan pemerintahan yang berdemokrasi, partai politik diperlukan untuk melakukan pemilihan umum.. Sejalan dengan tujuan partai politik yakni mengikuti pemilihan umum untuk meraih kekuasaan atau jabatan legislatif dan eksekutif.63

Penerapan strategi adalah hal yang sangat penting dalam melakukan kampanye kontestasi politik. Kampanye politik adalah periode yang diberikan oleh panitia pemilu kepada semua kontestan, baik partai politik atau perorangan, untuk memaparkan program-program kerja dan memengaruhi opini publik sekaligus memobilisasi masyarakat agar memberikan suara kepada mereka sewaktu pencoblosan.64 Dengan strategi matang yang terbentuk akan menghasilkan sebuah keberhasilan dalam

63Damsar. “Pengantar Sosiologi Politik Edisi Revisi”. Jakarta: Kencana, 2016. Hlm. 246.

64 Firmanzah, “Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas”. (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. 2016) hlm. 271.

kampanye politik, namun jika penetapan strategi salah ataupun keliru, maka hasil yang diperoleh bisa fatal.

Strategi menurut Karl Von Clausewitz dalam buku Komunikasi Politik Konsep, Teori dan Strategi adalah suatu seni menggunakan sarana pertempuran untuk mencapai tujuan perang.65 Strategi banyak digunakan dalam banyak hal, salah satunya dalam komunikasi. Menurut Middleton dalam buku Komunikasi Politik Konsep, Teori dan Strategi, strategi komunikasi adalah kombinasi yang terbaik dari semua elemen komunikasi mulai dari komunikator, pesan, saluran (media), penerima, sampai pengaruh (efek) yang dirancang untuk mencapai tujuan yang optimal.66

Di dalam sebuah kampanye pemilu dibutuhkan komunikator politik. Komunikator politik adalah orang yang melakukan komunikasi dalam konteks politik kapanpun dan dimanapun pesan itu disampaikan kepada individu, kelompok, ataupun massa.67 Komunikator politik tidak akan pernah lepas peranannya dalam menjalankan komunikasi politik karena pesan yang disampaikan bermuatan pesan politik.

Dalam penyampaian pesan politiknya sebuah partai politik dapat menggunakan teknik marketing politik. Hafied Cangara menjelaskan marketing politik adalah penyebaran informasi tentang kandidat, partai,

65 Hafied Cangara. “Komunikasi Politik Konsep, Teori dan Strategi”. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016. Hlm. 253.

66Ibid.

67Roni Tabroni. “Komunikasi Politik Pada Era Milenial”. Bandung: Simbiosis Rekatama Media, 2014. Hlm. 45.

dan program yang dilakukan oleh aktor-aktor politik (komunikator) melalui saluran saluran komunikasi tertentu.68

Komunikator politik PKS dalam kampanye pemenangan Pemilihan Gubernur NTB tahun 2018 adalah bidang hubungan masyarakat yang menyampaikan pesan kampanye pemilu melalui saluran yang bersifat verbal maupun non verbal ataupun melalui media sebagai saluran komunikasi politiknya. Humas sejatinya merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah partai politik yang harus menjalankan fungsi dan perannya dengan baik, karena humas adalah jembatan keluar masuknya sebuah informasi.

Humas yang berfungsi menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga atau organisasi dengan publik internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan pengertian menumbuhkan motivasi, dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini publik) dan citra yang menguntungkan lembaga dan organisasi.69

Citra adalah sangat penting bagi seseorang ataupun sebuah lembaga. Citra akan melekat yang dijadikan sebagai ciri khas yang bisa bernilai baik dan bisa bernilai buruk, tergantung daripada track record seseorang ataupun lembaga tersebut. Citra juga dapat mempengaruhi elektabilitas sebuah partai politik yang akan bertarung dalam kontestasi perpolitikan. Dalam perpolitikan citra politik tersusun melalui kepercayaan, nilai dan pengharapan dalam bentuk pendapat pribadi yang

68Damsar. “Pengantar Sosiologi Politik Edisi Revisi”. Jakarta: Kencana, 2016. Hlm. 235.

69Zainal Mukarom, “Manajemen Public Relation”, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2015) hlm. 56.

selanjutnya dapat berkembang menjadi pendapat umum. Citra politik terbentuk dari informasi yang diterima baik langsung ataupun melalui media politik.70

Untuk dapat membentuk sebuah citra yang baik, tidak dapat dilakukan dengan instan atau dengan cepat. Citra selalu melakukan proses, dengan melalui berbagai proses ini sebuah akan menentukan citra terbentuk. PKS merupakan organisasi politik yang juga membutuhkan Humas dalam membangun citranya untuk meraih simpati publik. Melalui Humas semua bentuk informasi dipublikasikan dan diarsipkan oleh Humas guna membantu keberlangsungan komunikasi partai dengan masyarakat juga memberikan citra positif terhadap partai, maka peran Humas PKS sangat dibutuhkan untuk membentuk strategi yang diperlukan dalam pemenangan Pemilihan Gubernur NTB tahun 2018.

Selain membutuhkan Humas dalam membangun citra, marketing politik dibutuhkan dalam strategi menaikkan citra partai. Butler dan Collins dalam buku Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas mengatakan marketing politik adalah konsep permanen yang harus terus menerus dilakukan oleh sebuah partai politik atau kontestan politik dalam membangun kepercayaan dan image publik.71

Untuk memenangkan pemilihan Gubernur NTB tahun 2018, Humas PKS menerapkan strategi yang ditujukan kepada masyarakat.

70Roni Tabroni. “Komunikasi Politik Pada Era Milenial”. Bandung: Simbiosis Rekatama Media, 2014. Hlm. 27.

71 Firmanzah, “Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas”. (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. 2016) hlm. 156.

Penetapan waktu kampanye yang dikeluarkan oleh KPUD Provinsi NTB menetapkan bahwa waktu kampanye yang sediakan mulai dari tanggal 1 Maret 2018 sampai 23 Juni 2018.72

Adapun 3 bentuk strategi yang digunakan Humas PKS NTB dalam upaya memenangkan pemilihan Gubernur NTB tahun 2018, yaitu:

1. Strategi PKS dalam Publikasi

a. Memanfaatkan media sosial atau internet

Internet singkatan dari International Networking yang berarti sebuah jaringan komputer global yang menghubungkan jutaan komputer di dunia, sehingga setiap komputer yang tersambung dengan jaringan internet ini dapat berkomunikasi tanpa dibatasi oleh jarak ruang, dan waktu. Internet menjadi strategis bukan hanya persoalan kecanggihan, melainkan tingkat aksesibilitas yang sangat cepat. Internet tidak mengenal batas usia dan geografis dalam penggunaannya. Kehadiran internet pada kenyataannya memberikan perspektif yang baru bagi proses komunikasi lebih instan dan terjadinya dua arah komunikasi yang semua itu merupakan institusi dari pemahaan terhadap komunikasi beserta fasilitasnya yang selama ini ada di broadcast media.73

Di dalam marketing politik terdapat place atau penempatan yang berkaitan erat dengan cara lembaga politik tersebut hadir di masyarakat termasuk kemampuannya dalam meyakinkan calon

72www.jdih.kpu.go.id/ntbdi akses pada hari Kamis, 11 Juni 2020 pukul 13.30 WITA

73Rulli Nasrullah, “Komunikasi Antarbudaya di Era Budaya Cyber”. (Jakarta: Kencana Prenada Meda Group. 2012) hlm. 66

pemilih.74 Identifikasi karakter masyarakat terhadap politik sangat penting dilakukan terutama di media sosial, karena tidak semua masyarakat memiliki media sosial dan aktif menggunakannya sehingga membutuhkan pengemasan yang apik agar menarik pengguna media sosial untuk membacanya.

Proses kampanye melalui internet juga dapat memanfaatkan berbagai hal yang membantu jalannya proses kampanye.

Kampanye bisa dilakukan lebih santai dan informal. Inilah yang dimanfaatkan oleh humas PKS dalam mempromosikan pasangan calon yang diusung dalam Pemilihan Gubernur NTB tahun 2018.

Peneliti melihat bahwa pemilihan publikasi melalui media sosial sebagai salah satu saluran untuk mempublikasikan atau mempromosikan Dr. Zul merupakan pilihan yang tepat, karena selain memiliki cakupan jangkauan yang luas dan mudah di akses oleh masyarakat, juga dapat digunakan untuk menyebarluaskan pesan politik secara terus-menerus guna menciptakan persepsi sehingga dapat mempengaruhi khalayak untuk bersimpati, percaya dan mau memberikan suara kepada Dr. Zul.

1) Facebook

PKS NTB memiliki akun facebok yang beralamatkan http://www.facebook.com/PKSNTB. Facebook merupakan aplikasi yang masih banyak digunakan oleh masyarakat. Humas

74Ibid, Hlm. 137.

PKS tidak melewatkan untuk menampilkan foto agenda maupun foto kampanye yang dilakukan oleh DR. Zul. Di dalam postingan facebook PKS NTB, humas PKS NTB mempublikasikan agenda-agenda, baik agenda tatap muka yang dilakukan oleh Dr. Zul dan Dr. Rohmi bersama masyarakat, juga konten-konten yang bersifat menarik perhatian masyarakat, seperti pamplet dan meme pemilihan Gubernur NTB 2018. Juga masyarakat bisa bebas bertanya melalui kolom komentar yang ada tanpa harus bertemu atau tatap muka dengan humas PKS NTB.

Akun facebook humas PKS NTB memiliki 14.467 penyuka dan untuk foto foto kampanye Dr. Zul dan Dr.Rohmi mendapat jumlah yang menyukai postingan tersebut. Terdapat 9 postingan yang peneliti jumpai dalam mengkampanyekan Dr. Zul dan Dr.

Rohmi dengan penyuka sebanyak 69 orang dan dibagikan sebanyak 21 kali. Terdapat satu komentar dalam postingan tersebut dan komentar tersebut bernada positif dalam mendukung pasangan calon nomor 3. Untuk postingan dengan jumlah penyuka terendah yakni 14 penyuka, 2 kali dibagikan dan tidak ditemukan komentar. Postingan-postingan ini memiliki daya tarik tersendiri untuk dibaca karena didesain dengan berbagai macam bentuk, ada yang dengan kata-kata mutiara dari Dr. Zul dan Dr. Rohmi, menggunakan prestasi-

prestasi Dr. Zul selama menjadi anggota DPR RI sampai sekarang, hingga aksi terjun langsung menemui masyarakat dapat membentuk citra merakyat yang ditampilkan oleh Dr. Zul dan Dr. Rohmi di media sosial. Namun peneliti melihat selisih yang sangat jauh antara banyaknya penyuka setiap postingan kampanye dengan kalkulasi postingan facebook secara umum, karena mengunggah postingan dalam waktu yang bersamaan.

2) Instagram

Selain memiliki menggunakan akun facebook, humas PKS juga menggunakan instagram dalam strateginya. Adapun nama akun instagram PKS NTB yaitu @pksntb dengan jumlah 262 postingan dan 1.976 pengikut. Kampanye melalui instagram ini diperuntukkan untuk pemilih pemula yang lebih banyak berselancar di instagram. Aplikasi instagram yang memiliki kemiripan dengan facebook juga menjadikan ruang bebas bagi masyarakat untuk menyampaikan saran, komentar, dan pertanyaannya dengan mudah. Namun di akun instagram PKS NTB, hanya ada satu postingan yang memuat tentang kampanye Dr. Zul dengan 86 menyukai dan satu komentar bernada positif, tidak sebanyak postingan yang ada di facebook PKS NTB.

Humas PKS sebaiknya lebih meningkatkan postingan kampanye di instagram agar berimbang dengan facebook dalam

menargetkan milenial yang belum mengenal PKS dan pasangan calon Gubernur NTB yang diusung oleh PKS.

3) Website

Adapun nama website dari PKS NTB adalah https://.pks.ntb.id. Setiap halaman website biasanya didesain

unik oleh pembuatnya agar menarik dalam segi tampilan, juga dalam pengaturan foto, video ataupun link berita agenda dan kampanye PKS. Di dalam website yang dikelola oleh humas ini informasi tentang agenda kunjungan dan kampanye Dr.Zul yang dipublikasikan melalui tulisan, biasanya disajikan dalam bentuk berita feature ataupun straight news.

4) Youtube

Youtube merupakan sebuah aplikasi yang bisa memungkinkan para penyuka video, baik itu penonton, kolektor maupun pembuat video untuk menayangkan video, menyimpan dan mendownload video. Jika dahulu youtube dipandang sebagai satu situs yang menyajikan hiburan, kini youtube dipakai untuk salah satu sana pemasaran produk secara gratis.75

PKS NTB juga memiliki akun youtube yang dipergunakan untuk mengkampanyekan pasangan calon nomor 3. Didalam akun youtube yang dibuat PKS pada 1 Mei 2012, PKSTV NTB terdapat 6 video yang diunggah oleh humas PKS

75Jefferly Helianthusonfri, “Youtube Marketing”, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2016) hlm. 2.

NTB tentang Dr. Zul dan Dr. Rohmi. Jumlah tayangan dari video tersebut yang terendah adalah 15 kali ditonton dan yang tertinggi adalah 76 kali ditonton. Sementara like yang didapat dari keenam video tersebut tidak lebih dari 2 dan tidak ada komentar yang peneliti dapatkan di akun youtube PKS NTB.

Dalam kampanye melalui youtube Humas PKS mengkreasikan video menjadi beberapa bagian. Berhubung hanya Dr. Rohmi yang menjadi satu-satunya calon perempuan dalam Pemilihan Gubernur NTB tahun 2018, PKS berusaha menarik simpati perempuan dengan mengemas video kampanye dari pesan Dr.

Rohmi khusus untuk para perempuan NTB. Ini dapat berdampak pada citra PKS dan menarik simpati perempuan NTB untuk memilih pasangan ini.

b. Memanfaatkan media massa

Kemajuan partai politik dalam mengemas strategi kampanye menjadi sangat menarik. Memanfaatkan media publikasi baik media massa dalam mensukseskan pemilihan Gubernur NTB tahun 2018. PKS menggunakan komunikasi massa dengan sasaran yang berbagai macam atau heterogen. Komunikasi massa dialamatkan kepada sejumlah populasi dari berbagai kelompok dan

Dokumen terkait