• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN

B. Analisis Hambatan Humas PKS dalam Pemenangan Pemilihan Gubernur

1. Terbatas dalam anggaran

Tidak tersedianya secara lengkap instrumen yang disediakan Humas PKS NTB dalam pemenganan Pemilihan Gubernur NTB tahun 2018 berbentuk media luar ruang yang menjadikan hambatan saat melakukan kampanye.

Untuk mencalonkan diri sebagai kandidat yang bersaing dalam politik tidak mungkin tanpa ditunjang dengan dana yang besar.

Pengeluaran dalam segi kampanye yang berbentuk media ataupun secara langsung membutuhkan dana yang besar.

Tuntutan dana kampanye yang begitu besar menjadikan kandidat politik harus berusaha menyiapkan dana. Dana kampanye bisa saja berasal dari kantong-kantong pribadi kandidat ataupun dari sponsor dari kalangan konglomerat dan pengusaha.84

84Rosita Indrayati, E-Journal Lentera Hukum 2014 Vol.1, nomor 1, April 2014.

Hafied Cangara mengatakan harus jelasnya pemetaan porsi belanja komunikasi (pendanaan) dalam kampanye baik yang melalui publikasi ataupun interpersonal. Sebelum membelanjakan dana kampanye harus melakukan analisis apakah pesebarannya luas dan memiliki daya persuasi yang sangat tinggi untuk memengaruhi orang lain.85

Humas PKS NTB mendapatkan anggaran hanya dari kantong pribadi pasangan calon. Kurangnya anggaran yang didapatkan menjadikan kurangnya instrumen yang dihasilkan dalam proses kampanye pemenangan Gubernur NTB tahun 2018.

Adapun hambatan eksternal yaitu hambatan yang datang dari luar PKS NTB itu sendiri, dalam hasil wawancara peneliti dengan narasumber, peneliti menemukan hambatan eksternal yang dihadapi oleh Humas PKS NTB ataupun kader, yaitu:

1. Penerimaan di Masyarakat

Perbedaan budaya, pendidikan, dan geografis juga menjadi hambatan Humas PKS NTB dalam mengkampanyekan pasangan calon yang diusungnya. Kesibukan masyarakat yang dihadapi, tidak menariknya tekhnik penyampaian, dan ketidaktepatan waktu saat melakukan kampanye dapat menjadi hambatan yang tidak dapat disepelekan.

85 Ibid, Hlm. 380.

Kadar Nurjaman mengatakan Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan komunikasi yang baik, yaitu:

pertama, mengetahui dengan siapa kita berbicara. Kedua, kejelasan tujuan komunikasi dalam penyampaian informasi. Ketiga memperhatikan konteks lingkungan. Keempat, melihat kultur lawan bicara. Kelima, memahami gaya bahasa. 86

Selain dari penerimaan masyarakat, permintaan uang untuk memilih pasangan calon yang diusung oleh PKS NTB masih ditemukan. Fenomena pilkada tidak hanya ditunggu oleh elite partai politik, namun juga masyarakat kelas bawah. Tidak hanya sekedar mendapatkan kaus dalam euphoria, masyarakat yang pandai memanfaatkan situasi dengan fenomena paling buruk yaitu menjual menawarkan suaranya.87 Ada simbiosis antara masyarakat dan pelaku politik yang saling menguntungkan. Masyarakat tidak merasa bersalah menerima uang yang diberikan, bagi mereka ini adalah rezeki yang didapatkan setiap menjelang pemilu.

Humas PKS NTB dalam proses kampanye pemenangan Gubernur NTB tahun 2018 hanya menganggarkan dana untuk instrument kampanye sewajarnya, tanpa memberikan uang kepada masyarakat untuk mendapatkan pilihan.

86Kadar Nurjaman, dkk “Komunikasi dan Publik Relation”, Bandung: CV Pustaka Setia, 2015. Hlm.47

87 Stepi Anriani, “Intelejen dan Pilkada Pendekatan Strategis Menghadapi Dinamika Pemilu”, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2018. Hlm. 138

2. Mendapatkan Ancaman

Semakin semaraknya pesta perpolitikan dan persaingan ketat dari elektabilitas para pasangan calon tidak akan pernah lepas dari permasalahan yang dihadapi dilapangan. Selain money politik dan kampanye hitam, terdapat pula ancaman yang dilakukan oleh lawan politik untuk memecah belah dan mencoreng nilai persatuan dalam demokrasi.

Di tengah persaingan menumbuhkan rasa percaya dan soliditas antara partai politik dan masyarakat perlu dilakukan, untuk menghindari perpecahan dan ancaman. Agar terbentuknya kestabilan dalam proses demokrasi di Indonesia.

71 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan:

1. Dalam memenangkan Pemilihan Gubernur tahun 2018 Humas PKS lebih banyak menggunakan strategi dalam media publikasi untuk mengkampanyekan pasangan calon Gubernur nomor urut 3. Kampanye melalui media publikasi sudah dengan baik dilakukan oleh PKS dengan mengolaborasikan jargon sebagai bahan di media publikasi.

Tidak menanggapi black campaign saat kampanyepun menjadi strategi yang baik untuk menjaga kestabilan proses kampanye.

2. Hambatan-hambatan yang dihadapi Humas PKS NTB dalam menjalankan strateginya berasal dari faktor internal dan eksternal.

Adapun hambatan dari internal adalah kurangnya pendanaan yang mengakibatkan minimnya instrumen saat kampanye. Sedangkan hambatan dari eksternal adalah masyarakat masih mengabaikan partai politik, maraknya money politik dikalangan masyarakat, dan ancaman dari lawan politik.

B. Saran-saran

Dari penelitian di atas, maka peneliti mencoba mengajukan dan memberikan beberapa saran, semoga dengan saran yang diajukan dapat bermanfaat untuk Humas PKS NTB kedepannya, adapun saran-saran yang dapat peneliti berikan yaitu:

1. Peneliti mengharapkan pengoptimalan media dan konten media sosial yang ditawarkan oleh Humas PKS NTB dalam kampanye lebih dikreasikan dan lebih banyak lagi sehingga pengguna media sosial tertarik dengan konten yang disajikan.

2. Mematangkan persiapan terkait instrumen luar ruang pada saat kampanye agar lebih optimal dalam menarik minat masyarakat.

73

Daftar Pustaka

Anriani, Anriani. “Intelejen dan Pilkada Pendekatan Strategis Menghadapi Dinamika Pemilu”, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2018. Hlm. 138 Cangara, Hafied “Komunikasi Politik Konsep, Teori dan Strategi”. Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2016

Damsar. “Pengantar Sosiologi Politik Edisi Revisi”. Jakarta: Kencana, 2016.

Diana, Negara Puspa “Public Relations dalam Partai Keadilan Sejahtera”,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2008

Effendy, Onong Uchjana, “Dinamika Komunikasi”, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008)

Efendy, Onong Uchjana, “Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi”. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003.

Frazir, Moore, “HUMAS Membangun Citra Dengan Komunikasi”,Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2005.

Firmanzah, “Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas”. Jakarta:

Yayasan Pustaka Obor Indonesia. 2016.

Gunawan, Imam, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014

Habodin, Mohtar dkk “Pengantar Ilmu Politik”, Malang: Universitas Brawijaya Press, 2016

Helianthusonfri, Jefferly .“Youtube Marketing”, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2016.

Hikmat, Mahi M. “Komunikasi politik Teori dan Praktik”, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2011.

Indrayati, Rosita . “E-Journal Lentera Hukum 2014” Vol.1, nomor 1, April 2014.

Lampe, Ilyas, “Konsep dan Aplikasi Public Relations Politik pada Kontestasi Politik di Era Demokrasi (Pemilihan Langsung)”, Vol. 02, 02 Oktober 2010.

Litbang Kompas, “Pemilu 2019 Mereka yang bertarung Kembali: PKS, PPP, PAN, HANURA, Demokrat”, Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2019

Marwan, Azhar. “Jurnal Kangaga”, Vol. 03, 01 April 2019.

Muhtadi, Burhanuddin, “Dilema PKS Suara dan Syariah”, Jakarta: Gramedia Jakarta, 2012

Mukarom, Zainal. dkk “Manajemen Public Relation”, Bandung: CV Pustaka Setia, 2015

Nasrullah, Rulli. “Komunikasi Antarbudaya di Era Budaya Cyber”. Jakarta:

Kencana Prenada Meda Group. 2012

Natalia, Angga. Peran Partai Politik Dalam Mensukseskan Pilkada Serentak di Indonesia Tahun 2015 Vol.11, nomor 1, Juni 2015.

Nurjaman, Kadar dkk. “Komunikasi dan Publik Relation”, Bandung: CV Pustaka Setia, 2015

R, Elisabeth Maria. “Strategi dan Peran Praktisi Public Relations dalam Partai Politik Baru”,Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, Depok, 2012

Rahmat, M. Imdadun, “Ideologi Politik PKS: Dari Masjid Kampus ke Gedung Parlemen”, Yogyakarta: LKiS Printing Cemerlang, 2011

Subiakto, Henry dkk, Komunikasi Politik, media, dan demokrasi, Jakarta:

Kencana Media Grup, 2014

Tabroni, Roni. “Komunikasi Politik Pada Era Milenial”. Bandung: Simbiosis Rekatama Media, 2014.

Tedjo, Pratiwi. “Peran Demokrasi, Pilkada Serentak Tahun 2018 Tantangan dan Harapan” Vol. 02, 01 April 2018.

Wacana, Lalu dkk, Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat, Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1978

www.kominfotik.ntbprov.go.id

www.jdih.kpu.go.id/ntb www.ntb.kpu.go.id www.pks.id

Lampiran

1. Wawancara dengan Narasumber

2. Dokumentasi Dr.Zul Saat bertemu dengan masyarakat

3. Dokumentasi Media Kampanye

4. Pusat Informasi PKS NTB di PilGub 2018

KALENDER PENELITIAN

No Kegiatan Bulan/Tahun 2019 Bulan/Tahun 2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Pengajuan Judul Proposal Skripsi

2 Seminar Proposal Skripsi

3 Perbaikan Proposal Skripsi

4 Pengajuan Surat Penelitian

5 Penelitian Lapangan 6 Analisis Data 7 Penulisan dan Bimbingan BAB

III & IV

8 Sidang Skripsi 9 Perbaikan Skripsi

DzSTRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) DALAM PEMENANGAN GUBERNUR NTB TAHUN 2018dz

Dokumen terkait