• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep dan Proses Sosialisasi

N/A
N/A
ABU SAMAN B AHMAD

Academic year: 2024

Membagikan "Konsep dan Proses Sosialisasi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep Sosialisi

(2)

Pengertian Sosialisasi

• Proses dimana seorang anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan kebudayaan masyarakat dimana ia berada

• Proses dimana seorang individu akan memperoleh pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan

perilaku yang berlaku dalam kelompok atau masyarakat

• Proses perkembangan seorang anak yang baru lahir untuk menjadi seorang individu.

(3)

Makna Proses Sosialisasi

Suatu proses belajar seorang individu yang akan mengubah dari seseorang yang tidak tahu

menahu tentang diri dan lingkungannya menjadi lebih tahu dan memahami. Sosialisasi merupakan suatu proses dimana seseorang menghayati atau menginternalisasi norma-norma kelompok

dimana ia hidup sehingga timbullah diri yang

unik, karena pada awal kehidupan tidak akan

ditemukan apa yang disebut dengan “diri”.

(4)

Upaya Seorang Individu dalam Proses Sosialisasi

1.

Individu harus memahami apa yang diharapkan oleh masyarakat dari dirinya.

2.

Individu harus mengembangkan kemampuan untuk dapat memenuhi peran yang diharapkan.

3.

Individu mengembangkan keinginan untuk berperilaku konform

(5)

Terdapat berbagai agen sosialisasi tergantunng pada dimana posisi individu tersebut dalam siklus

kehidupannya.

Dalam sosialisasi primer keluarga dianggap sebagaiagen yang utama

Keluarga merupakan perantara antara masyarakat dengan anak itu sendiri, karena untuk mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat

Keluarga antara lain akan menentukan kelas sosial, kelompok etnik serta agama dari si anak

Keluarg a

Anak akan belajar berinteraksi dengan mereka yang sederajat dalam hal usia

Anak belajar tentang pengaturan peran orang-orang yang berkedudukan sederajat.

Individu memperoleh identitas dirinya serta mereka susah untuk berprilaku yang menyimpang dari norma dan nilai peer group-nya.

Kelompok Sebaya

Mengajarkan bagaimana cara murid i mengembangkan dirinya, mengevaluasi pretasi murid melalui kompetisi, mendisiplinkan murid dan hal lainnya yang dianggap perlu bagi anak-anak untuk memperoleh sukses dalam masyarakat yang semakin didominasi oleh persaingan antar individu.

Mengajarkan tentang pekerjaan-pekerjaan yang mungkin akan dikerjakan murid tersebut ketika mereka dewasa

Hal-hal yang dipelajari dan dipahami oleh anak didik mencakup aspek kemandirian, prestasi, universalisme dan spesifitas

Sekolah

Merupakan alat efektif untuk menyampaikan pesan yang dapat menjangkau sejumlah besar khalayak dan tidak dibatasi oleh wilayah geografis

Pesan-pesan yang disampaikan oleh media dapat membentuk sikap pada penerima pesan, baik itu sikap yang pro atau kontra terhadap pesan yang disampaikan

Media Massa

(6)

Sosialisasi dapat dilakukan dalam berbagai pola

1. Pola sosialisasi represif

menekankan pada penggunaan hukuman; memakai materi dalam

hukuman dan imbalan ; kepatuhan anak pada orang tua; komunikasi satu arah, non verbal dan berisi perintah; orang tua sebagai pusat sosialisasi sehingga keinginan orang tua menjadi penting; keluarga menjadi

significant others

2. Pola sosialisasi partisipatori

individu diberi imbalan jika berkelakuan baik; hukuman dan imbalan bersifat simbolik; anak diberi kebebasan; penekanan pada interaksi;

komunikasi terjadi secara lisan; anak pusat sosialisasi sehingga keperluan anak dianggap penting; keluarga menjadi generalized others.

(7)

Sosialisasi memainkan peran penting dalam

menentukan perilaku apa yang dipercaya oleh anak-

anak yang dianggap dapat diterima oleh masyarakat

berkaitan dengan jenis kelamin mereka. Hal tersebut

berkaitan dengan sosialisasi tentang gender. Studi

tentang gender lebih menekankan pada aspek

maskulinitas atau feminitas dari seseorang , berbeda

dengan studi seks yang lebih menekankan pada aspek

anatomi biologi dan komposisi kimia dalam tubuh

laki-laki (maleness) dan perempuan (femaleness).

(8)

Sosialisasi gender mengacu pada cara-cara yang dipakai oleh masyarakat dalam mempelajari identitas gender dan berkembang menurut norma budaya tentang laki-laki dan perempuan. Sedangkan pemahaman yang dimiliki seseorang tentang identitas gender-nya mengacu pada perasaan yang dimiliki seseorang tentang apakah ia laki- laki atau perempuan , atau anak laki-laki atau anak perempuan . Pemahaman kita tentang makna menjadi laki- laki atau perempuan akan berbeda dengan pemahaman tentang defenisi biologis laki-laki dan perempuan.

Pemahaman tersebut dibentuk oleh nilai dan proses sosialisasi dari budaya kita, ketika ia menjadi bagian dari diri kita, maka biasanya pengaruhnya akan sangat kuat.

(9)

Anak laki-laki diharapkan oleh nilai-nilai budaya

untuk lebih agresif, atletis, berkonsentrasi terutama

pada karir, melaksanakan tugas yang mengarah pada

tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, dan dalam

sosiologi karakteristik dari laki-laki tersebut

dinyatakan dengan instrumental role. Sedangkan

perempuan diharapkan lebih perasa, lebih ekspresive

dan lebih emosional, yang secara sosiologis disebut

dengan expressive role.

(10)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Để nâng cao chất lượng và hiệu quả của hoạt động này, cần có các biện pháp quản lí phù hợp xuất phát từ cơ sở lí luận và cơ sở thực tiễn như: nâng cao nhận thức về đổi mới phương pháp

Trong xu hướng đó, chúng tôi tiến hành nghiên cứu đề tài “Văn hóa nhận thức và ứng xử nơi công cộng của giới trẻ hiện nay về tình yêu” khảo sát khu vực thành thị Hà Nội để đóng góp thêm

KẾT LUẬN Chúng tôi đã khảo sát được loại môi trường, đường, loại hormone và nồng độ hormone phù hợp để tạo mô sẹo; kiểu nuôi cấy phù hợp để tăng sinh mô sẹo; từ đó đã tạo được dịch

Về mặt chủ quan, đó là sự nhận thức và vận dụng chủ trương, chính sách của Đảng và Nhà nước ở một số địa phương chưa thực sự phù hợp; một bộ phận cán bộ trong hệ thống chính trị cơ sở

Kết quả nghiên cứu cho thấy, nhận thức về sự hồ trợ từ gia đình và từ người quan trọng khác có ảnh hương tích cựcđến hạnh phúc tâm lý của trẻ em có cha mẹ đi làm xa, trong đó nhận thức

Nguyên nhân nữa đó là họ chưa sẵn sàng cho việc sinh đẻ từ chưa đủ tiềm lực kinh tế, đến chưa đủ kiến thức chăm sóc đứa con.Kết quả này phù hợp nghiên cứu của Adewuya 2007 ở Nigeria

Oudheusden, p.lại cho rằng, TCTD là việc cung cấp các dịch vụ tài chính phù hợp và thuận tiện cho mọi thành viênxã hội với mức chi phí hợp lý, thông qua những cách thức thuận tiện, phù

Trong ví dụ này, cách tiếp cận theo mục tiêu đã giúp xác định rõ ràng mục tiêu đào tạo của ngành CNTT, từ đó xây dựng nội dung kiến thức và kỹ năng phù hợp, áp dụng phương pháp đào tạo