Keluhan yang umum terjadi pada ibu hamil dan berhubungan dengan eliminasi adalah sembelit dan sering buang air kecil. Posisi tidur ibu hamil yang dianjurkan adalah menyamping ke kiri, kaki kiri lurus, kaki kanan agak ditekuk dan ditopang bantal, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, ibu hamil trimester ketiga disarankan untuk berbaring miring ke kiri (Varney et al, 2007). b) Nokturia.
Pada ibu hamil, sakit maag disebabkan oleh pengaruh berat rahim selama kehamilan yang mengganggu pengosongan lambung, dan pengaruh progesteron yang melemaskan sfingter esofagus bagian bawah (sfingter jantung).
Persalinan 1. Pengertian
Fisiologi Persalinan
Hormon ini diproduksi oleh plasenta, yang akan menurun seiring dengan penuaan plasenta yang terjadi pada minggu ke 28 kehamilan, ketika jaringan ikat menumpuk, pembuluh darah menyempit dan tersumbat. Hormon ini mempunyai dua fungsi yaitu meningkatkan sensitivitas otot rahim dan memperlancar penerimaan rangsangan dari luar seperti rangsangan oksitosin, rangsangan prostaglandin dan rangsangan mekanis. Peningkatan hormon estrogen menyebabkan esterifikasi yang menghasilkan asam arachnoid yang membentuk prostaglandin dan menyebabkan miometrium berkontraksi.
Menurut teori ini, plasenta yang semakin tua boleh menyebabkan penurunan paras estrogen dan progesteron, yang menyebabkan saluran darah dalam villi choralis dalam plasenta mengecut, sekali gus menyebabkan rahim mengecut.
Tanda-Tanda Persalinan
Jenis-Jenis Persalinan
Berdasarkan Eastman (2011) yang dikutip Sari dkk (2014), aborsi adalah terminasi kehamilan, janin belum mampu hidup di luar rahim, berat janin 400-1000 gram, usia kehamilan kurang dari 28 minggu. . (Sari dkk. Partus Immaturus. Berdasarkan Marmi (2011) yang dikutip Sari dkk (2014), Partus Immaturus adalah keluarnya janin dalam kandungan pada usia kehamilan 22 minggu sampai dengan 28 minggu atau bayi dengan berat badan antara 500-999 gram ( Sari et al Partus Prematurus Berdasarkan Marmi (2011) yang dikutip oleh Sari et al (2014), kelahiran cukup bulan adalah kelahiran yang terjadi antara usia kehamilan 37 sampai 42 minggu dengan berat janin lebih dari 2500 gram (Sari et al .Partus Serotinus.
Berdasarkan Marmi (2011) yang dikutip dari Sari et al (2014), kelahiran serotonous adalah kelahiran yang usia kehamilannya melebihi 42 minggu dan janin menunjukkan tanda-tanda pascamaturitas (Sari et al. Partus Precipitatus.
Mekanisme Persalinan a. Engagement
Turunnya kepala janin sangat bergantung pada arsitektur panggul dengan adanya hubungan antara ukuran kepala dengan ukuran panggul sehingga turunnya kepala terjadi secara lambat. Rotasi internal (rotasi sumbu internal) selalu disertai dengan penurunan kepala, rotasi mahkota kecil ke depan (turun ke simfisis pubis), yang membawa kepala melalui jarak interspinal dengan diameter biparietal. Jadi bahu depan dan belakang lahir lebih dulu, baru disusul dada, perut, bokong, dan seluruh kaki.
Setelah rotasi eksternal sumbu, bahu anterior di bawah simfisis menjadi hipomoklion lahir dari bahu posterior, bahu anterior mengikuti kelahiran, diikuti oleh seluruh tubuh anak: batang tubuh (dada, perut) dan lengan, pinggul/trokanter depan dan punggung, tungkai dan kaki.
Tahapan Persalinan
Fase aktif (pelebaran serviks 4-10 cm), berlangsung selama 6 jam dan terbagi dalam periode akselerasi, dilatasi maksimum, dan deselerasi (Rohani. Fase ketiga persalinan dimulai setelah kelahiran bayi dan diakhiri dengan lahirnya bayi). plasenta Tujuan penatalaksanaan aktif persalinan kala III adalah kontraksi uterus yang lebih efektif untuk mempersingkat menstruasi, mencegah perdarahan dan mengurangi kehilangan darah pada persalinan kala III dibandingkan dengan kala III fisiologis (Sari et al., 2014 : 187).
Sejak plasenta lahir hingga 2 jam pertama setelah lahir... yang terpenting adalah mencegah kematian ibu. Kematian menyebabkan pendarahan.
Lima Benang Merah dalam Asuhan Persalinan dan Kelahiran Bayi Ada lima aspek dasar, atau lima benang merah yang penting dan saling
Beberapa prinsip dasar dalam mengasuh seorang ibu adalah mengikutsertakan suami dan keluarganya selama proses persalinan dan persalinan. Tindakan pencegahan infeksi (PI) tidak terpisah dari komponen perawatan lainnya selama persalinan dan persalinan. Pencatatan merupakan bagian penting dari proses pengambilan keputusan klinis karena memungkinkan dokter kandungan untuk terus memantau perawatan yang diberikan selama persalinan dan melahirkan bayi.
Meskipun sebagian besar ibu akan melahirkan secara normal, namun sekitar 10 – 15% diantaranya akan mengalami kendala pada saat persalinan sehingga perlu dirujuk ke klinik rujukan.
Kebutuhan Dasar Selama Persalinan
Partograf
Simbol 5/5 menunjukkan kepala janin belum mencapai tepi atas simfisis pubis, dan simbol 0/5 menunjukkan kepala janin belum dapat teraba di atas simfisis pubis. Catat setiap jam, palpasi untuk menghitung jumlah kontraksi dalam 10 menit dan lama setiap kontraksi dalam hitungan detik. Tempatkan titik di kotak yang sesuai untuk menunjukkan kontraksi yang berlangsung kurang dari 20 detik.
Catat seluruh pemberian obat tambahan dan/atau cairan infus pada kotak yang sesuai (Saifuddin, 2010:322).
Persiapan Persalinan
Masa Nifas
Pengertian Masa Nifas
Fisiologi Masa Nifas a. Tahapan Masa Nifas
Neonatus
Pengertian Bayi Baru Lahir
Fisiologi Bayi Baru Lahir a. Adaptasi Bayi Baru lahir
Keluarga Berencana
Pengertian Keluarga Berencana
Kontrasepsi
Kontrasepsi dimaksudkan untuk mencegah atau mencegah terjadinya kehamilan akibat pertemuan antara sel telur dan sperma yang telah matang.
Jenis Kontrasepsi
Metode Amenore Laktasi (MAL)
Metode Lendir Serviks atau yang lebih dikenal dengan Metode Billing Ovulation/MOB atau Metode Lendir Serviks Dua Hari dan Metode Gejala adalah yang paling efektif. Metode yang kurang efektif antara lain Sistem Kalender atau Pantang Berkala dan Metode Suhu Basal yang sudah tidak diajarkan lagi oleh guru SHBK. Hal ini disebabkan oleh tingkat kegagalan yang cukup tinggi (>20%) dan waktu pantang yang lebih lama.
Kopulasi dihindari pada masa subur yaitu menjelang pertengahan siklus menstruasi atau terdapat tanda-tanda subur yaitu keluarnya lendir encer dari saluran vagina. Kopulasi terputus adalah metode keluarga berencana tradisional, dimana laki-laki mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari vagina sebelum perempuan mencapai ejakulasi (Saifuddin dkk, 2010: MK16). 3) Metode Penghalang a) Kondom.
Metode Barier a) Kondom
Metode Efektif
Kontrasepsi Pil Kombinasi
Suntikan Kombinasi
Kontrasepsi Suntikan Progestin
Kontrasepsi Pil Progestin (Mini Pil)
Kontrasepsi Implan
Implan adalah alat kontrasepsi yang dipasang di bawah kulit lengan atas bagian dalam, berbentuk kapsul silastik (fleksibel), panjangnya sedikit lebih pendek dari korek api. Penggunaan implan KB dapat diganti setiap 3 atau 5 tahun sekali dan ada juga yang setiap tahunnya. Banyak pengguna yang mengeluhkan perubahan berat badan, menstruasi tidak teratur, amenore dan nyeri haid (Handayani, 2010). Terdiri dari 6 batang silastik lunak berongga panjang 3,4 cm, diameter 2,4 mm, diisi Levonorgestrel 36 mg dan durasi kerja 5 tahun.
Ini terdiri dari satu batang putih fleksibel dengan panjang sekitar 40 mm dan diameter 2 mm, yang diisi dengan 68 mg 3-keto-desogestrel dan memiliki durasi kerja 3 tahun.
Alat Kontrasepsi Dalam rahim (AKDR)
Metode Kontap dengan cara operasi (Kontrasespi mantap) a) Tubektomi
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan
- Konsep Dasar Asuhan Kehamilan Trimester III
Pengkajian a. Data Subjektif
Bagi ibu hamil yang berpendidikan rendah, terkadang ketika tidak mendapatkan informasi yang cukup mengenai kesehatannya, mereka tidak mengetahui bagaimana cara merawat kehamilannya dengan baik. Ibu hamil trimester ketiga biasanya berjalan dengan tubuh berayun ke belakang akibat peningkatan lordosis. Pola makan yang dibutuhkan ibu hamil setiap hari adalah 2500 kalori dan 60 gram protein, yaitu 10 gram per hari lebih banyak dibandingkan asupan ibu tidak hamil (Saifuddin, 2009: 286).
Sedangkan ibu hamil membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Mandi diperlukan untuk kebersihan kulit, terutama untuk perawatan kulit, sebagaimana fungsi keluarnya keringat pada ibu hamil. Pakaian yang sebaiknya dipakai ibu hamil harus longgar, bersih dan tidak menopang payudara.
Payudara dipersiapkan untuk memberikan ASI, terutama bagi ibu yang baru pertama kali hamil.Harus berhati-hati, karena biasanya puting susu masih terendam air sehingga bisa mengalami kendala saat menyusui. Alkohol yang dikonsumsi ibu hamil dapat membahayakan jantung ibu hamil dan membahayakan janin, termasuk cacat dan kelahiran prematur. Berat badan ibu hamil diperbolehkan bertambah kurang lebih 0,75-1 kg/minggu, pertambahan berat badan tersebut akan bertambah kurang lebih 12-16 kg pada akhir kehamilan (Manuaba, 2012:213).
Pada ibu hamil trimester ketiga, sering terjadi edema dependen yang disebabkan oleh kemacetan sistem peredaran darah di ekstremitas bawah, peningkatan permeabilitas kapiler, tekanan rahim yang membesar pada vena panggul saat duduk atau pada vena cava inferior saat berbaring. Menurut Winkjosastro, tujuan Osborn adalah untuk mengetahui adanya DKP (Disportion Kepala Panggul) pada ibu hamil.
Diagnosa Kebidanan
Perencanaan
R/ Dengan terpenuhinya kebutuhan dasar ibu hamil maka kehamilan dapat berlangsung dengan aman dan tanpa kendala. e) Jelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda berbahaya kehamilan pada trimester ketiga yang menunjukkan pentingnya kontak segera dengan tenaga kesehatan. R/ Identifikasi tanda-tanda bahaya pada kehamilan, sehingga ibu mengetahui apa yang harus dipersiapkan menghadapi kemungkinan keadaan darurat. f) Jelaskan pada ibu tentang persiapan persalinan. R/ Memiliki rencana persalinan akan mengurangi kebingungan dan kekacauan selama persalinan dan meningkatkan kemungkinan ibu mendapatkan perawatan yang tepat dan tepat waktu. g) Jelaskan pada ibu tentang tanda-tanda lahir.
R/ Identifikasi kebutuhan yang harus dipersiapkan untuk mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan keadaan darurat. h) Anjurkan ibu untuk memeriksa kembali sesuai jadwal atau sewaktu-waktu bila ada keluhan. R/ Hindari posisi mekanik tubuh ibu yang salah untuk mengurangi ketegangan otot, sehingga nyeri pinggang berkurang. R/ Peningkatan vaskularisasi daerah pinggang, sehingga spasme otot berkurang dan nyeri berkurang (5) Motivasi ibu untuk melakukan senam hamil sesuai usia.
R/ Mengurangi tekanan pada vena cava inferior (7) Anjurkan ibu tidur dengan bantal yang ditopang. R/ Mengurangi nyeri otot pinggang 6) Varises. R/ Makanan tinggi serat membuat feses menjadi tidak kental/keras sehingga memudahkan buang air besar (2) Anjurkan ibu untuk tidak mengejan saat buang air besar.
Implementasi
Evaluasi
Dokumentasi
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan pada Persalinan 1. Pengkajian Data
Ibu bersalin sebaiknya melakukan pemeriksaan TFU yaitu bila tidak terjadi kontraksi dengan menggunakan pita pengukur. Jika DJJ lebih dari 180 per menit, baringkan ibu pada sisi kiri dan anjurkan ibu untuk rileks. Menurut Sulistyawati, Hodge field digunakan untuk mengetahui seberapa jauh turunnya bagian bawah janin ke dalam panggul saat proses kelahiran.
Intervensi menurut Wiknjosastro a) Memperhatikan perilaku psikososial ibu dan memberikan dukungan spiritual pada ibu dengan mengenalkan keluarganya, Menyarankan agar ibu selalu didampingi keluarga pada saat proses persalinan dan kelahiran bayinya. Apabila ibu tidak ingin mengancam dalam waktu 60 menit, anjurkan ibu untuk memulai menstruasi pada puncak kontraksi dan istirahat di antara kontraksi. Rasional : Melindungi perineum dan mengontrol distensi bayi secara bertahap dan hati-hati dapat mengurangi regangan (robek) yang berlebihan pada vagina dan perineum (Wiknjosastro. Periksa lilitan tali pusat dan lakukan tindakan yang tepat bila hal ini terjadi, maka segera dilanjutkan dengan proses melahirkan. kepada bayinya.
Rasional: Ujian ini digunakan untuk menentukan sama ada tali pusat berada di sekitar leher bayi dan, jika ya, untuk menilai betapa tegang tali pusat itu sebagai asas untuk memutuskan cara mengendalikan keadaan (Varney et al a) Jika tali pusat melilit longgar pada leher janin, kemudian lepaskan pada bahagian atas kepala bayi. b) Jika tali pusat melilit ketat pada leher bayi, picit di dua tempat dan potong. Lakukan urutan pada tali pusat, bermula dari pengapit ke arah ibu dan letakkan pengapit kedua 2 cm dari pengapit pertama. Jika plasenta tidak dilahirkan selepas 30-40 saat, hentikan pengapitan tali pusat dan tunggu pengecutan seterusnya bermula.