• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Geografi

N/A
N/A
clarissa f

Academic year: 2024

Membagikan "Konsep Geografi"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Peta Umum : sebuah peta yang isinya adalah gambaran dari seluruh kenampakan permukaan bumi baik itu kenampakan alam maupun kenampakan buatan. Peta Digital : peta yang tidak nyata karena tidak bisa disentuh secara langsung oleh tangan kita. Peta Turunan : peta yang dibuat berdasarkan acuan peta yang sudah ada sehingga tidak diperlukan lagi kegiatan survei secara langsung ke lapangan. e) Jenis Peta Berdasarkan Keadaan Objek.

Peta Dinamik : Peta yang menggambarkan keadaan yang tidak stabil seperti peta transmigrasi, peta aliran sungai, perluasan tambang, dll. Peta Stasioner : Peta yang menggambarkan keadaan yang stabil atau tetap seperti peta tanah, wilayah, geologi, dll. f) Jenis Peta Berdasarkan Statistik.

Dampak rotasi dan revolusi bumi

Uranus : terdiri atas senyawa gas metana dan hidrogen, serta permukaannya diselubungi kabut tebal sehingga sulit unntuk diamati. Lapisan ozon berfungsi sebagai pelindung bagi troposfer dan permukaan bumi dan radiasi sinar ultraviolet matahari. Lapisan ini beria pada ketinggian 50-80 km, pada lapisan ini sebagian meteor terbakar dan teniral, sehingga tidak sampai ke permukaan bumi.

Lapisan ini berfungsi untuk memantulkan gebmbang radio dan televisi (gelombang VHF dan UHF), sehingga kita dapat menikmati siaran radio dan televisi. Termosfer merupakan lapisan udara di atas mesosfer dengan ketinggian sekitar 80 km sampai batas antara atmosfer dengan angkasa luar. Lapisan bagian bawah dan termosfer ini disebut ionosfer (ketinggian antara 80 – 450 km), pada lapisan ini terjadi proses ionisasi yang menyebabkan terkumpulnya proton dan elektron, . e) Eksosfer.

Lapisan hidrosfer (pola aliran sungai dan profil sungai) a) Pola Aliran Sungai

Meskipun namanya sama, namun pola aliran sungai ini justru merupakan kebalikan dari pola aliran sungai radial. Jika di aliran sungai radial, mata air justru berupa cembung yang mengalir ke segala arah, nah di radial sentripetal ini justru mata air akan menuju ke satu arah. Ciri- ciri sungai dengan pola aliran ini adalah bentuk sungainya tegak lurus dan merupakan kumpulan dari saluran- saluran air yang mengikuti pola dari struktur geologi tersebut.

Pola aliran sungai rectangular ini pada umumnya berkembang pada batuan yang resisten terhadap erosi yang tipenya mendekati seragam namun dikontrol oleh rekahan dua arah yang memiliki sudut yang saling tegak lurus. Pola aliran sungai trellis ini adalah sungai yang alirannya menyerupai pagar yang dikontrol oleh struktur geologi berupa lipatan sinklin dan antiklin. Sungai dengan pola aliran trellis ini memiliki ciri- ciri oleh kumpulan saluran- saluran air yang membentuk pola sejajar yang mengalir mengikuti arah kemiringan lereng serta tegak lurus terhadap saluran utamanya.

Bentuk sungai yang ada di hulu yaitu V, bentuk ini diakibatkan karena lereng yang terjal jadi arus air menjadi cepat. Ciri-ciri sungai bagian hilir yaitu : Endapan material halus, bentuknya sering delta, adanya tanggul alam.

Lapisan litosfer (jenis batuan dan upaya pelestarian tanah)

Batuan ini terbentuk karena adanya proses naik turunnya magma di dalam mantel dan kerak bumi. Pillow lava atau lava bantal dimana terjadi karena adanya pembekuan magma pada gunung di bawah laut yang membentuk menyerupai bantal. Material hasil dari pelapukan dan erosi ini kemudian mengendap di dalam sebuah cekungan dan berkumpul menjadi satu sehingga lambat laun karena adanya tekanan udara dan suhu yang rendah menjadikan kumpulan tersebut sebuah batu baru.

Proses pembentukan batuan metamorf juga bisa terjadi karena adanya tabrakan lempeng benua yang bisa menyebabkan adanya tekanan horizontal, distorsi dan gesekan pada lempeng tersebut. Batuan metamorf juga bisa terbentuk karena adanya pemanasan dari magma yang ada di dalam perut bumi. Perubahan ini adalah perubahan besar dimana hampir batuan yang terkena suhu yang sangat tinggi akan melakukan proses.

Istilah untuk menyebut batuan yang telah mengalami proses metamorphosis ini biasanya disebut dengan batu tanduk (hornfless). Biasanya batuan metamorf ini akan ada disepanjang sabuk karena adanya tekanan suhu udara yang tinggi sehingga mengakibatkan batuannya . mengalami perubahan struktur di dalamnya. untuk batuan metamorf regional ini contohnya adalah singkapan marmer yang sangat luas di Amerika Serikat. Batuan ini terjadi karena adanya perbuhana suhu dan tekanan udara yang sangat drastis Karena adanya cairan hidrotermal.

Hal ini juga bisa terjadi karena adanya gempa bumi atau karena adanya letusan gunung api yang sangat besar.

Pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan a) Pengertian Lingkungan Hidup

Pembuatan pematang – Tujuan dari pembuatan pematang dan saluran air yang sejajar dengan garis kontur adalah untuk menahan aliran air dan disalurkan ke daerah lain yang aman dari bahaya erosi dan tanah longsor .. Pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutana) Pengertian Lingkungan Hidup.

Pengelolaan SDA sesuai pembangunan berkelanjutan 18. Biosfer (karakterstik fauna)

Pembuatan pematang – Tujuan dari pembuatan pematang dan saluran air yang sejajar dengan garis kontur adalah untuk menahan aliran air dan disalurkan ke daerah lain yang aman dari bahaya erosi dan tanah longsor. Pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutana) Pengertian Lingkungan Hidup .. a) Fauna Indonesia Bagian Barat (Asiatis) Ciri-Ciri Fauna Tipe Asiatis. Fauna endemik (badak bercula satu, burung merak, jalak bali, orang utan).. b) Fauna Indonesia Bagian Tengah (Peralihan).

Pada fauna yang terdapat di daerah ini memiliki ciri khusus yang berbeda dengan fauna dengan Asia dan Australia karena merupakan peralihan dari fauna Asiatis dan fauna Australis. Adapun contoh fauna peralihan antara lain seperti: komodo (hewan endemik), burung maleo, kuskus, babirusa dan anoa. Perbedaan karakteristik fauna antara fauna peralihan ( Indonesia Bagian Tengah) dengan fauna Australis (Indonesia Bagian Timur) dibatasi dengan garis khayal yakni garis Webber.

Flora di dunia berdasarkan iklim (sabana, stepa, dll)

Nah, hutan ini memiliki dua macam tipe yakni hutan hujan tropis dan hutan hujan iklim sedang. Hutan hujan tropis merupakan hutan yang berada di daerah tropis yaitu terletak diantara garis lintang utara (10° LU) sampai garis lintang selatan (10° LS). Selain pepohonan yang tinggi, tumbuhan yang hidup di hutan ini antara lain tumbuhan perdu (ketinggian kurang dari 6 meter seperti jahe, temulawak, kunyit dll), teratai, enceng gondok, rotan, lumut, jamur, paku-pakuan dan berbagai jenis anggrek.

Hutan hujan iklim sedang (temperate rainforest) atau hutan taiga Hutan hujan jenis ini terdapat pada daerah yang beriklim sedang yakni antara LU dan LS seperti rusia, kanada utara-tengah, Eropa dan siberia. Hutan gugur juga banyak terdapat di daerah yang beriklim sedang dengan memiliki empat macam musim. Nah, sabana ini terletak di daerah dengan curah hujan 50–130 cm/tahun dimana peristiwa hujan hanya terjadi pada bulan-bulan tertentu saja.

Di Afrika, flora yang hidup antara lain rumput bermuda, pohon baobab, rumput gajah, akasia, eboni dan cadelabra. Jenis flora yang hidup di daerah ini meliputi eceng gondok, teratai dan aneka jenis alga. Adapun jenis flora yang biasanya hidup di tempat ini antara lain ubi, rumput angin, bakung pantai, pandan pantai dan sebagainya.

Jenis flora yang hidup di daerah fotik yakni jenis rumput-rumputan sedangkan daerah afotik biasanya berupa phytoplankton.

Antroposfer (dinamika kependudukan, kelahiran, kematian, migrasi) Dinamika penduduk adalah perubahan keadaan penduduk.Perubahan perubahan

Padang Rumput Tropis (Sabana atau illanos) : lahan berumput namun di sana sini masih ditumbuhi beberapa pepohonan. Padang Rumput Iklim Sedang (Stepa atau veldt atau prairie atau pampa atau puszta) : tidak ada tumbuhan besar yang bisa hidup melainkan hanya rumput ilalang. Adapun daerah yang memiliki stepa antara lain Afrika selatan, rusia, hongaria, amerika bagian selatan dan amerika bagian utara.

Adapun jenis flora tersebut antara lain berbagai spesies kaktus, pohon boojum, pohon kurma.. a) Habitat air tawar atau Biocycle Air Tawar meliputi kolam, danau, sungai dan rawa. Fotik merupakan daerah yang cukup dalam mendapatkan energi dari cahaya matahari sedangkan afotik merupakan daerah yang kurang dalam mendapatkan energi dari matahari. Tingkat kematian khusus (age specific death rate) dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain umur, jenis kelamin, pekerjaan.

Memperbanyak tenaga medis seperti dokter, dan bidan Penggolongan angka kelahiran kasar : .. angka kematian rendah apabila kurang dari 10 per 1000 penduduk .. angka kematian tinggi, apabila lebih dari 20 per 1000 penduduk c) Migrasi Penduduk. Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah republik Indonesia. Transmigrasi Khusus, yaitu transmigrasi yang dilaksanakan degan tujuan tertentu, seperti penduduk yang terkena bencana alam dan daerah yang terkena pembangunan proyek.

Transmigrasi Lokal, yaitu transmigrasi dari suatu daerah ke daerah yang lain dalam propinsi atau pulau yang sama.

Sumber data kependudukan

Sex Ratio adalah angka perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan di suatu daerah. Penyajian data mengenai sex ratio dapat ditampilkan secara umum (tanpa melihat kelompok umur) atau juga dapat didasarkan kelompok umur tertentu. Jika disuatu daerah Sex Ratio > 100 berarti di daerah tersebut lebih banyak penduduk laki-laki.

Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun.

Masalah kependudukan di Indonesia 23. Budaya nasional dan kearifan lokal

Mitigasi bencana 1) Pencegahan

Wilayah dan perwilayahan (formal dan fungsional) a) Pengertian Wilayah (Region)

Single topic region : suatu penetapan region atau wilayah yang didasarkan pada salah satu aspek geografi. Total region : penetapan wilayah yang didasarkan pada banyak sekali faktor menyangkut itu lingkungan alam, lingkungan manusia maupun juga.

Pusat pertumbuhan

Wilayah pembangunan

Karakteristik kota (fisik dan sosial) a) Ciri Fisik Kota

Klasifikasi kota (numerik dan non-numerik) serta ciri-ciri a) Kota di Indonesia menurut jumlah penduduknya

Tahap eopolis: tahap perkembangan desa yang sudah teratur dan organisasi masyarakatnya sudah memperlihatkan ciri perkotaan. Pola ini biasanya terdapat di daerah gunung karst. f) Pola memanjang pantai dan sejajar dengan kereta api, artinya penduduk desa membangun pemukiman dengan bentuk memanjang sejajar pantai dan juga jalur kereta api. Perluasan jalur jalan desa-kota dan peningkatan jumlah kendaraan bermotor telah menjangkau daerah perdesaan sehingga hubungan desa-kota semakin terbuka.

Produktivitas desa makin meningkat dengan hadirnya teknologi tepat guna, kehadiran teknologi tepat guna akan meningkatkan kesejahteraan penduduk desa. Pelestarian lingkungan hidup perdesaan, seperti pencegahan erosi dan banjir, penyediaan air bersih, serta pengaturan pengairan bisa dilakukan dengan hadirnya para ahli dari berbagai disiplin ilmu. Adanya seperti koperasi dan organisasi sosial yang berkembang dipedesaan telah memberi manfaat dalam peningkatan kesejahteraan penduduk dan pembangunan desa.

Perubahan tata guna lahan diperdesaan akibat perluasan wilayah kota dan banyak orang kota membeli lahan diwilayah perbatasan desa-kota. Tercukupinya kebutahan bahan pangan bagi penduduk perkotaan yang sebagian besar berasal dari daerah perdesaan, seperti sayuran, buah-buahan, beras dan lain-lian. Jumlah penduduk desa yang pergi kekota tanpa keahlian menimbulkan permasalahan bagi daerah perkotaan yaitu semakin meningkatnya jumlah pengangguran dan penduduk miskin.

Terjadi degradasi kualitas lingkungan, peningkatan jumlah penduduk kota yang pesat mendorong pembangunan rumah-rumah diwilayah kota.

Teori titik henti, Kontur, Konektivitas, Teori Gravitasi

Jarak antara kontur A ke kontur B pada peta adalah 5 cm, sedangkan jarak antara kontur B ke kontur C adalah 3 cm.

Negara maju dan negara berkembang (contoh dan indikator) a) Indikator negara berkembang

Referensi

Dokumen terkait

1). Konsepn Lokasi adalah letak atau tempat dimana fenomena geografi terjadi. Konsep lokasi dibagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Konsep Jarak adalah ruang

Materi perkuliahan membahas tentang konsep dasar ilmu tanah (Soil Science) sebagai bagian dari studi geografi terpadu (unified geography) yang meliputi hakekat dan konsep

14 Geomorfologi Dasar 2015/2016 Gasal Pendidikan Geografi 15 Praktikum Geomorfologi Dasar 2015/2016 Gasal Pendidikan Geografi 16 Meteorologi dan Klimatologi 2015/2016 Gasal

Keterjangkauan (accesbility) tidak selalu berkaitan dengan jarak, tetapi lebih berkaitan dengan kondisi medan atau ada tidaknya sarana angkutan atau komunikasi yang

Maka dari itu konsep geografi secara mendalam perlu untuk di implementasikan disetiap KD pada buku ajar geografi yang digunakan di kelas X semester 1 dan memuat implementasi

ABSTRAK Wely Rahmat Robbi 2021: Penerapan Konsep Geografi Pada Buku Teks Geografi Terbitan Erlangga Dan Ulangan Harian Semester Genap Kelas XI SMA Negeri 2 Padang Penelitian ini

Mampu memahami C2 Ilmu Geografi sebagai ilmu spasial Geography is a spatial science dengan memperhatikan A1 konsep pendekatan, dan prinsip dasar geografi fisik, geografi manusia dan

Modul ini berisi tentang konsep dasar geografi, fenomena geosfer, dan keberagaman wilayah Indonesia secara fisik dan