MARKETING MIX
Marketing mix mencakup sejumlah variabel pemasaran yang terkontrol oleh perusahaan dan digunakan oleh perusahaan untuk mencapai target pasar yang telah ditetapkan dan memberikan kepuasan pada konsumen. Banyak istilah digunakan untuk mengganti istilah marketing mix, antara lain marketing policy instruments, parameter of marketing action, sales tools, factors of marketing. Di samping itu juga banyak perbedaan pendapat tentang jenis dan jumlah variabel dalam marketing mix tersebut, walaupun secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan yang diametral. Di antara beberapa pendapat tersebut antara lain:
1. Membedakan marketing mix dalam dua komponen variabel utama yaitu:
Apa yang akan diserahkan pada konsumen dalam hal ini meliputi kualitas produk, pembungkus, merek, harga, dan pelayanan.
Alat-alat dan metode yang meliputi saluran distribusi, personal selling, advertensi, sales promotion, dan publikasi.
2. Membedakan dalam 3 komponen utama yakni:
Good and service mix;
Distribution mix
Communication mix
3. Membedakan dalam 4 komponen utama yang lazim disebut dengan "4P" yakni:
Produk (product)
Saluran distribusi (place);
Promosi (promotion);
Harga (price).
Adanya penggunaan marketing mix adalah untuk mempengaruhi permintaan barang, maka jika diwujudkan dalam persamaan yakni :
Permintaan = f(4P)
dan secara teoritis kombinasi akan mencapai titik optimal, jika elastisitas masing – masing variable sebanding.
KASUS ASPEK PASAR PADA PERLUASAN USAHA PT SBE Sejarah Perkembangan Perusahaan ‘
Perusahaan SBE berlokasi di Yogyakarta, didirikan pada bulan Januari 1976, tetapi izin operasi baru diperoleh pada bulan Oktober 1978. Selama tenggang waktu tersebut perusahaan beroperasi dengan menggunakan izin sementara. Produksi percobaan dilakukan sejak berdiri sampai dengan bulan Mei 1977, dan kemudian dilanjutkan dengan produksi komersial sampai sekarang. Perusahaan ini berstatus badan hukum "Perseroan Terbatas" dan merupakan proyek bisnis Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Produk yang dihasilkan berupa lampu pijar dengan 4 tipe, yakni
Bohlam tipe MG Frosted/Cleor berwarna putih bening, tidak begitu terang dan berbentuk bulat.
Bohlam tipe PX Cleor, berwarna putih bening, berbentuk bulat panjang.
Bohlam tipe PX Frosted, berwarna putih susu dan lebih terang.
Bohlam tipe G, lampu warna untuk dekorasi.
Jumlah produksi lampu pijar dari PT SBE ini sejak tahun 1978 sampai dengan tahun 1982 dari keseluruhan tipe produk yang dihasilkan secara berturut-turut adalah 0,58 juta buah; 2,84 juta buah; 4,3 juta buah; 6,38 juta buah; dan 6,96 juta buah.
Kualitas produk yang dihasilkan merupakan salah satu dari dua perusahaan di Indonesia yang menghasilkan produk sejenis yang telah memenuhi standardisasi industri lampu-lampu pijar sesuai dengan SII No.: 0195-78. Dengan kata lain kualitas produk yang dihasilkan telah cukup memadai.
Daerah pemasaran dari produk ini telah mencakup hampir seluruh Indonesia, dan pendistribusiannya dilakukan sendiri oleh perusahaan ini dibantu oleh satu perusahaan dagang lain yang khusus untuk menyalurkannya, yakni Perusahaan Dagang SBE yang berlokasi di Jakarta.
Daerah pemasaran yang dijangkau oleh PT SBE Yogyakarta meliputi daerah- daerah Yogyakarta, Denpasar, Manado, Banjarmasin, Samarinda, Surabaya, dan Bandung Sedangkan daerah pemasaran Perusahaan Dagang (PD) SBE meliputi daerah-daerah Medan, Padang, Bangka, Pekan Baru, Jambi, Lampung, Palembang, dan Pontianak.
Perkembangan posisi keuangan perusahaan sejak tahun 1980 sampai dengan tahun 1982, dalam bentuk neraca sederhana adalah sebagai berikut.
PT SBE
Neraca per 31 Desember 1980, 1981, 1982
Keterangan 1980 1981 1982
AKTIVA
Aktiva Lancar 666.120.571 921.537.928 1.255.598.367
Aktiva Tetap (netto) 486.561.44 543.247.073 977.634.150m Aktiva Tetap
Aktiva Berwujud 120.000 -
Aktiva Lain-lain 1.830.272 1331.900 1588.441
Total Aktiva 1.154.632.587 1.466.116.901 2.234.820.958 PASIVA
Utang Lancar 479.017.656 424.155.099 962.406.699
Utang Jangka Panjang 535.049.881 420.129.107 615.604.830 Modal Saham Disetor 100.000.000 500.000.000 500.000.000
Laba Ditahan 40.565.050 121.832.695 156.809.429
Total Pasiva 1.154.632.587 1.466.116.901 2.234.820.958 Pada tahun 1983 perusahaan merencanakan perluasan usaha yang diharapkan dapat mulai beroperasi pada awal tahun 1984, yakni menambah jenis produk yang dihasilkan, berupa lampu
tabung. Untuk keperluan tersebut dikumpulkan data-data yang berkaitan dengan aspek pasar dari rencana perluasan usaha tersebut sebagai berikut ini.