• Tidak ada hasil yang ditemukan

konsep pendidikan anak shaleh perspektif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "konsep pendidikan anak shaleh perspektif"

Copied!
151
0
0

Teks penuh

Kepada kedua ibu bapa saya iaitu Ibu (Simarni) dan Almarum Bapak (sukaini) yang telah mendidik dan membesarkan saya untuk kejayaan saya pada masa hadapan. Kepada abang (Sirat Judin) dan abang pertama (Debi Aswari) yang menggantikan arwah ayah dan sentiasa memberikan sokongan terbaik sepanjang perjalanan yang jauh ini. Selawat dan salam sentiasa tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW yang telah mencontohkan melalui Sunnahnta sebagai suri teladan agar dapat membawa perubahan dari alam jahiliyah kepada alam ilmu.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang banyak memberikan bantuan, bimbingan dan motivasi dalam penyelesaian proposal ini, khususnya kepada dosen pembimbing. Zulkarnain Dali, M.Pd selaku Rektor yang memfasilitasi penulis memperoleh ilmu dan menyelesaikan skripsi ini. Mus Mulyadi, S.Ag., M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris Fatmawati Sukarno Universitas Islam Negeri (UIN) Bengkulu yang memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini.

Latar Belakang

Katakan "Didik dan ajar mereka." Pendidikan anak adalah anugerah terindah dan terindah, sekaligus hiasan buat ibu bapa. Pendidikan anak-anak tidak lain hanyalah sebahagian daripada pendidikan individu di mana Islam berusaha menyediakan dan membina mereka agar menjadi ahli masyarakat yang berguna dan orang-orang yang bertaqwa dalam kehidupan ini. Dalam era generasi yang begitu banyak menghabiskan masa semakin berkurangan yang ingin memahami bagaimana konsep yang telah dijelaskan oleh Abdullah Nasih Ulwan berkenaan pendidikan anak-anak yang kini mula merosot dari zaman kemakmuran.

Orang tua harus bisa menjaga anaknya dengan baik jika menginginkan anak yang bisa meluangkan waktunya sendiri. Oleh karena itu, hukum Islam telah menanamkan karakter cinta kasih dalam hati dan menganjurkan agar orang tua, pendidik, dan penanggung jawab pendidikan anak memiliki karakter tersebut. Dan disinilah penulis terinspirasi dan ingin meneliti “Konsep membesarkan anak shaleh dari sudut pandang Abdullah Nashih Ulvani dan pentingnya dalam membesarkan anak”.

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah konsep pendidikan anak menurut Abdullah Nashih 'Ulwan.

Tujuan Masalah

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

LANDASAN TEORI

Konsep Pendidikan Anak Sholeh

  • Pengertian konsep
  • Pengertian Anak Sholeh
  • Kedudukan Anak-Anak Dalam Islam

Oleh karena itu, orang tua perlu kreatif dan mampu memunculkan berbagai macam ide saat membesarkan anaknya. Ibarat berada di taman bunga: anak-anak adalah bunga yang tumbuh menghiasi taman. Perilakunya semakin tidak terkendali, kejahatan berubah menjadi kejahatan dan orang tua selalu mengkhawatirkannya. Islam memerintahkan agar anak menjalin hubungan saling percaya dengan masing-masing orang tuanya agar mendapat pendidikan yang sebaik-baiknya.

Orang tua mudah sekali membuat alasan ketika mengabaikan aktivitas yang juga dianjurkan untuk anaknya. Karena alasan kesibukan orang tua atau keterbatasan pemahaman agama, pendidikan agama dalam keluarga tidak bisa maksimal. Yakni rasa syukur kepada Allah SWT berupa mendoakan mereka lima waktu sehari semalam, sedangkan rasa syukur kepada orang tua terdiri dari mendoakan mereka lima kali sehari semalam.

Ketiga waktu tersebut merupakan waktu istirahat bagi orang tua ketika mengenakan pakaian tipis dan mungkin dalam kondisi tidak terlihat. Kata ini jika dikaitkan dengan anak, menjadikannya sebuah doa yang kita harapkan suatu hari nanti menjadi kenyataan, khususnya bagi para orang tua.

Pendidikan Anak

  • Pengertian Pendidikan Anak
  • Dasar Pendidikan Anak
  • Tujuan Pendidikan Anak
  • Fungsi Pendidikan Anak

Pendidikan Islam secara umum merupakan upaya sistematis untuk membantu peserta didik tumbuh dan berkembang untuk mengaktualisasikan potensinya berdasarkan prinsip-prinsip moral Al-Qur'an, ilmu pengetahuan dan kecakapan hidup. Meskipun upaya reformasi pendidikan Islam telah dilakukan, namun dunia pendidikan Islam masih menghadapi banyak permasalahan. Dari ketiga istilah tersebut, istilah yang paling populer digunakan dalam praktik pendidikan Islam adalah al tarbiyah, sedangkan al ta’dib dan al ta’lim sangat jarang ditemukan.

Sebagai satu aktiviti yang bergerak dalam usaha membina keperibadian muslim, pastinya pendidikan Islam memerlukan asas atau asas yang dijadikan asas untuk bekerja. Sehubungan itu, asas yang menjadi model pendidikan Islam seharusnya menjadi sumber kebenaran dan kekuatan yang boleh membawa pelajar mencapai matlamat pendidikan. Asas pendidikan Islam ialah Islam dengan segala ajarannya yang terkandung dalam al-Quran dan Sunnah (hadith) Rasulullah saw.

Kedudukan Hadits sebagai sumber kedua setelah Al-Qur'an karena hakikatnya tidak lain hanyalah penjelasan dan pengamalan dari ajaran Al-Qur'an itu sendiri, hanya saja Sunnah merupakan sumber utama pendidikan Islam karena Allah swt. menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan bagi umatnya. Tujuan pendidikan Islam adalah menanamkan kesalehan dan akhlak serta menjunjung tinggi kebenaran guna membentuk manusia yang berkepribadian dan berbudi luhur sesuai ajaran Islam. Tujuan pendidikan Islam pada hakikatnya adalah penjelasan tentang tujuan hidup manusia, yaitu untuk memperoleh keridhaan Allah.

Oleh karena itu, tujuan akhir pendidikan Islam adalah terciptanya manusia yang diridhai Allah, yaitu manusia yang secara sempurna menjalankan peran idealnya sebagai hamba dan khalifah Allah. Yang lebih variatif lagi, terdapat berbagai pendidik Islam yang merumuskan tujuan pendidikan antara lain; al-Syaibani, menyatakan bahwa tujuan tertinggi pendidikan Islam adalah mempersiapkan kehidupan di dunia dan akhirat. Berdasarkan rumusan di atas, maka dapat dipahami bahwa pendidikan Islam adalah suatu proses yang membimbing dan memajukan penciptaan sifat pribadi peserta didik semaksimal mungkin dan bermuara pada terciptanya kepribadian peserta didik sebagai muslim seutuhnya (al-insān al-kāmil). .

Selain itu, pendidikan Islam juga berfungsi sebagai alat untuk membawa perubahan, inovasi dan pembangunan untuk tamadun dan kehidupan manusia.

Penelitian Relevan

Jika penelitian diatas membahas tentang metode pendidikan Islam kontemporer dalam keluarga dari sudut pandang Abdullah Nasih Ulwan, maka yang dilakukan peneliti saat ini adalah membahas tentang konsep pendidikan anak dari sudut pandang Abdullah Nasih Ulwan dan relevansinya dalam pendidikan anak. Kedua konsep pendidikan tersebut dijelaskan oleh Abdullah Nashih: “Ulwan dengan memberikan kebebasan kepada siswa berarti memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih hal yang baik dan benar. Perbedaan penelitian diatas dengan yang sedang penulis lakukan adalah pada titik fokus dimana peneliti diatas membahas tentang konsep pendidikan anak menurut Abdullah Nashih.

Dalam penelitian Siti Amaliati yang berjudul Pendidikan Karakter dari Perspektif Abdullah Nashih Ulwan dalam Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam dan Relevansinya dalam Menjawab Permasalahan Anak di Era Milenial. Artikel ini menggunakan pendekatan studi sastra karena penulis mengulas konsep pemikiran Abdullah Nashih Ulwan melalui bukunya. 57Siti Amaliati, 2020, Pendidikan karakter sudut pandang Abdullah Nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam dan relevansinya dalam menjawab permasalahan anak di era millenium.

Bedanya dengan penelitian yang penulis lakukan saat ini adalah yang menjadi titik fokusnya adalah pendidikan karakter dari sudut pandang Abdullah Nashih Ulvani dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam dan pentingnya dalam menjawab permasalahan anak di era milenial. Sedangkan yang peneliti Saat ini sedang dikembangkan konsep pendidikan anak yang shaleh dari sudut pandang Abdullah Nasih Ulvani dan pentingnya dalam pendidikan anak. Dalam penelitian Siti Alfiah yang berjudul Konsep Pendidikan Anak Usia Dini Islam Dalam Perspektif Al-Ghazali dan Abdullah Nashih Ulwan (Studi Banding Pemikiran). 58 Siti Alfiah, 2020, Konsep Pendidikan Islam Anak Usia Dini Sudut Pandang Al-Ghazali dan Abdullah Nashih Ulwan (Studi Banding Pemikiran).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pendidikan anak usia dini Islam perspektif Al-Ghazali dan Abdullah Nashih Ulwan. Hasil penelitian ini menunjukkan persamaan dan perbedaan konsep pendidikan Islam anak usia dini dari sudut pandang Al-Ghazali dan Abdullah Nashih Ulwan. Bedanya dengan penelitian yang penulis lakukan saat ini adalah pada titik fokus penelitiannya, dimana penelitian diatas memaparkan konsep pendidikan anak usia dini Islam dalam sudut pandang Al-Ghazali dan Abdullah Nashih Ulwan (Studi Banding Pemikiran).

Dalam kajian Niken Ristianah yang bertajuk Tarbiyah Al-Aulad Fi Al IslamPerspektif Abdullah Nashih Ulwan.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Abdullah Nasih Ulwan Perspektif Konsep Pendidikan Anak Sholeh Anak adalah anugerah Tuhan yang tidak dapat dinilai dengan apa-apa. Tanga tunjukkan contoh yang baik, pendidikan anak-anak tidak akan berjaya dan nasihat tidak akan berkesan, takutlah kepada Tuhan, wahai pendidik dalam pendidikan anak-anak kita. Termasuk kaedah pendidikan yang cukup berjaya dalam membentuk akidah anak-anak dan menyediakan mereka dari segi moral, emosi dan sosial, ialah mendidik anak-anak dengan nasihat dan nasihat.

Konsep Pendidikan Anak Sholeh Perspektif Abdullah Nasih Ulwan Islam telah memberikan petunjuk dan pedoman yang jelas bagi orang tua dalam mendidik anaknya, yaitu Konsep pendidikan Islam dimulai tidak hanya pada saat anak dilahirkan ke dunia, melainkan jauh sebelumnya yaitu ketika anak itu masih dalam bentuk janin dalam kandungan ibunya.101. Dari penjelasan di atas, maka fungsi metode pendidikan anak dalam keluarga secara umum dapat dikatakan sebagai mediator dalam pelaksanaan operasional pendidikan. Pendidikan anak yang baik adalah pendidikan yang harus memperhatikan hal terkecil sekalipun, namun hal terkecil sekalipun mempunyai arti yang besar bagi proses pendidikan dan kehidupan.

Abdullah Nasih Ulwan percaya, dalam membentuk pendidikan anak-anak yang soleh, perlu mendidik Aqidah tentang pembentukan akidah, mengetahui sesuatu yang positif dan negatif selepas ia terikat dengan pendidikan akhlak. Konsep Pendidikan Anak Sholeh Perspektif Abdullah Nasih Ulwan ialah seorang pendidik sama ada guru, bapa, ibu atau pemimpin masyarakat apabila melaksanakan tanggungjawabnya dengan sempurna, melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggungjawab, kesungguhan dan selaras dengan tuntunan Islam. maka dia sebenarnya telah berusaha sedaya upaya untuk membentuk individu yang penuh keperibadian dan keistimewaan.

Analisi Data

HASIL PENELITIAN DAN

Hasil Temuan

Pembahasan

PENUTUP

Kesimpulan

Maka disadari atau tidak, ia telah berjasa membangun masyarakat yang benar-benar ideal dengan kepribadian dan sifat yang berbeda-beda dalam membentuk individu dan keluarga yang bertakwa.

Saran

Agus Setiawan dan Eko Kurniwanto, 2018, Metode Pendidikan Islam Saat Ini di Keluarga Dalam Perspektif Abdullah Nashih Ulwan, Jurnal Pendidikan EDUCASIA, Vol. Shofi, Umu, “Tips membesarkan anak ala Nabi agar cahaya Mahta semakin bersinar” (Surakarta, Afra: 2007). Siti Alfiah, 2020, Konsep Pendidikan Islam Anak Usia Dini Sudut Pandang Al-Ghazali dan Abdullah Nashih Ulwan (Studi Banding Pemikiran).

Siti Amaliati, 2020, Pendidikan karakter sudut pandang Abdullah Nashih Ulwan dalam buku Tarbiyatul Aulad Fil Islam dan relevansinya dalam menjawab permasalahan anak di era millenium.

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT, sang Penguasa alam semesta, yang telah member kemudahan dan petunjuk dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi yang berjudul

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat hidayah-Nya serta memberikan kekuatan, ketabahan, kemudahan dan kedamaian

Konsep pendidikan anak tanpa kekerasan dapat dilakukan dengan memahami arti anak sesungguhnya dan mencintainya karena Allah SWT., samakan pandangan orangtua, selalu

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Hubungan pola asuh orang tua

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Allah SWT memberikan penulis kemudahan dan kelancaran dalam

Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Perintah untuk berbuat baik kepada kedua orang tua merupakan perintah yang diperintahkan dengan kuat dari Allah swt, dan kebantian kepada orang tua harus dilakukan

Kehidupan yang baik merupakan dambaan bagi setiap orang. Hidup yang baik.. Anugerah kehidupan yang baik diberikan Allah SWT kepada orang- orang yang beramal shaleh