PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Islam menuntut sikap toleransi yang baik dan benar, hal ini juga dijelaskan dalam Al-Quran QS. Maka dari penulisan penelitian ini yang berjudul KONSEP TOLERANSI BERAGAMA DALAM AL-QUR'AN SURAH AL-KAFIRUN KAJIAN INTERPRETASI LISAN USTADZ ADI HIDAYAT DI CHANNEL YOUTUBE penulis berharap dengan adanya tulisan ini akan tercipta sikap toleransi yang baik, benar dan damai.
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitiaan
Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai tinjauan pustaka bagi mahasiswa yang juga ingin melakukan penelitian serupa. Kami berharap penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan, serta saran sumbangan dan evaluasi bagi masyarakat luas untuk memperdalam dan mengkaji kajian tafsir lisan khususnya pengertian QS.
Definisi Istilah
- Toleransi
- Tafsir Oral/Lisan
Kewujudan tafsir membolehkan setiap orang memahami dan memahami kandungan al-Quran yang diturunkan selama berabad-abad sebagai panduan hidup manusia. Orang yang tidak memahami kandungan al-Quran melalui tafsiran ini sudah tentu tidak boleh mengambil manfaatnya sebagai pedoman hidup.
Sistematika Pembahasan
Kajian Al-Kafirun tafsir lisan oleh Ustadz Adi Hidayat di saluran YouTube, ciri tafsir lisan Ustadz Adi Hidayat dalam tafsir QS. Bab ini mengandungi kesimpulan daripada hasil kajian sebagai rumusan dan cadangan daripada hasil kajian yang telah dijalankan tentunya membina.
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
QS dan Al-Baqarah/2:256 Al-Kafirun/109 yang mengacu pada pandangan Muhammad Saad tentang toleransi beragama dalam bukunya The Message of the Quran. Penelitian ini fokus pada kajian tematik Surat al-Kafirun dalam Tafsir Ribat al-Qur'an karya Abuya Misbah Sadat. Iqbal Fahmi, Toleransi Beragama dalam Sudut Pandang Muhammad Saad (Analisis Tafsir QS Al-Baqarah/2:256 dan Al-Kafirun/109 dalam Pesan Al-Qur'an), (Skripsi, UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta, 2020).
26Yulia Halimatus Zahro, Toleransi Antar Umat Beragama (Kajian Tematik Surat al-Kafirun dalam Tafsir Ribat Al-Qur'an Karya Abuya Misbah Sadat), (Disertasi, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2019). Persamaannya dengan penelitian poin A adalah sama-sama menjelaskan pendapat umat beragama tentang Al-Qur'an surat al-Kafirun. Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belum ada penelitian yang mengangkat tema toleransi beragama dalam Al-Qur’an surah al-Kafirun kajian tafsir lisan oleh Ustadz Adi Hidayat di channel YouTube. Penulis berharap dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya yang mempunyai tema serupa.
Kajian Teori
- Teori Walter J Ong
- Teori Analisis Wacana
Karena budaya lisan tidak mempunyai kamus, maka cenderung mempunyai makna yang relevan dengan keadaan sebenarnya.38 Jadi, budaya. Kajian analisis wacana secara mendalam bertujuan untuk mengungkap aktivitas, cara pandang, dan identitas berdasarkan bahasa yang digunakan dalam wacana. 41 Dari segi wacana, dapat dipahami sebagai struktur kata yang bermakna atau cara mengungkapkan gagasan melalui bahasa (verbal dan non-verbal). lisan). -lisan). Peneliti menggunakan pisau analisis teoritis Roger Fawles, Robert Hodge, Gunther Kress dan Tony Trew, yaitu analisis wacana dalam konteks kosakata bahasa dipandang sebagai praktik sosial untuk menyebarkan ideologi.
Roger Fawles, Robert Hodge, Gunther Kress dan Tony Trew melihat bagaimana pilihan tata bahasa dan kosa kata tertentu membawa implikasi dan ideologi tertentu.43. Fungsi dan struktur bahasa inilah yang mendasari tata bahasa menjadi alat berkomunikasi dengan masyarakat. Apa yang dilakukan Fawles, Robert Hodge, Gunther Kress dan Tony Trew adalah menggunakan tata bahasa dan praktik penggunaannya untuk memahami praktik ideologis. Analisis ini dibagi menjadi empat aspek yang dapat digunakan untuk mengkaji tata bahasa dan pentingnya setiap kosakata.44.
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Tehnik Pengumpulan Data
- Data Primer
- Data Sekunder
- Analisis Data
- Keabsahan Data
- Tahapan Penelitian
Peneliti menggunakan sumber data penelitian dari penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai konsistensi keagamaan tafsir lisan Al-Qur'an Surah al-Kafirun dan juga mengambil sumber data dari sumber lain. 2) “Amalan Toleransi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara – Ustadz Adi Hidayat” yang dipublikasikan oleh channel YouTube. Penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai konsistensi keagamaan dalam penafsiran Al-Qur'an surah al-Kafirun lekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti contoh yang diutarakan Ustadz Adi Hidayat.
Perbincangan kepentingan kalimah toleransi beragama dalam tafsir lisan surah al-Kafirun al-Quran oleh Ustadz Adi Hidayat dalam kehidupan masa kini. Konsep perkataan toleransi beragama oleh ustadz Adi Hidayat untuk menjelaskan peraturan toleransi yang tepat dalam Surah al-Kafirun al-Quran. Ciri-ciri linguistik tafsir Al-Quran Suratul-Kafirun oleh Ustadz Adi Hidayat di saluran YouTube, menggunakan ciri linguistik.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Biografi Dan Karya Ustadz Adi Hidayat
51 Pipit Fitriani, Mengenal Sosok Ustadz Adi Hidayat, Ulasan Ustadz Adi Hidayat: Kisah Fenomenal Hidup dan Dakwah, karya Rusydie Anwar, 6 Januari 2023. Semasa menempuh pendidikan di pesantren, Ustadz Adi Hidayat telah Mulai mempelajari ilmu agama Islam dengan tekun dan sungguh-sungguh. Miskun menjadi orang yang paling berpengaruh dalam menampilkan kecintaan Ustadz Adi Hidayat terhadap Al-Qur'an dan Hadits, serta semangatnya dalam menuntut ilmu.
Ustadz Adi Hidayat banyak menghabiskan waktunya untuk mempelajari agama Islam, mulai dari Alquran, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, Tarikh dan Lughah, dll. Ustadz Adi Hidayat juga aktif di saluran TV Libya at-tawashul dalam program Tsaqafah Islamiyyah. Ustadz Adi Hidayat juga kuliah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk menyelesaikan gelar masternya.59.
Tafsir Lisan Qur’an Surah Al-Kafirun Oleh Ustadz Adi Hidayat
Salah satu ceramahnya adalah tafsir Al-Qur'an surat al-Kafirun yang populer di media sosial. Dalam ceramahnya beliau langsung menjelaskan pengertian Al-Qur'an surat al-Kafirun dengan menjelaskan asal kata kafir. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, Al-Qur'an memberikan antisipasi kepada umat Islam bahwa akan ada orang-orang di zaman dahulu dan di masa depan, orang-orang yang tutur katanya menarik, retorikanya indah di mata dunia, namun isinya beracun.
Maka dari kisah tersebut turunlah sebuah ayat yang namanya langsung ditujukan kepada mereka, yaitu Al-Qur’an surah al-Kafirun. Jadi ketika umat Islam mengganggu dan menghancurkan ibadah non-Muslim tanpa alasan yang jelas, maka hal itu akan merugikan atau melanggar kaidah toleransi yang baik dalam Islam yaitu kaidah keimanan yang mengacu pada penjelasan Al-Qur'an surah al-Kafirun. . Berbeda halnya dalam urusan kemanusiaan, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dalam urusan kemanusiaan kita harus saling tolong menolong dan menolong satu sama lain atau yang disebut dengan Hablum Minannas sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Ali Imran ayat 133-134:.
Ciri-Ciri Kelisanan Ustadz Adi Hidayat Dalam Menafsirkan QS. Al-
Kata zero toleransi dalam pengertian ibadah mempunyai sifat aggregatif, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan zero toleransi masing-masing. Seperti dalam video tersebut, Ustadz Adi Hidayat mengulangi penjelasan pada ayat pertama dengan tujuan untuk memperjelas pembahasan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Perlu anda ketahui kalimat di atas, Dalam video tersebut Ustadz Adi Hidayat mengulang penjelasan makna kafir dan kafirun sebanyak lima kali, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang kaidah toleransi dan prinsip keimanan dalam penafsiran Al-Qur'an. . satu Surah al-Kafirun tiga kali.
Kalimat Ustadz Adi Hidayat diatas, toleransi yang baik adalah toleransi hanya pada aspek kemanusiaannya saja, bukan pada aspek agamanya, kita umat islam harus mempunyai keimanan tersendiri dan tidak boleh menganut agama lain, dalam urusan ibadah setiap orang mempunyai hubungan langsung. hubungan dengan Allah (hablum min Allah). 88 Amalan toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara – Ustadz Adi Hidayat, https://youtu.be/Y8iXM4bbQkM (diakses 1 Desember. 89 Amalan toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara – Ustadz Adi Hidayat , https://youtu.be/Y8iXM4bbQkM (diakses 1 Des.
Relevansi Penafsiran QS. Al-Kafirun Oleh Ustadz Adi Hidayat Dengan
Ada dua pembahasan yang diberikan oleh Ustadz Adi Hidayat mengenai tafsir Al-Qur'an surah al-Kafirun, yaitu Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang amalan toleransi yang benar tanpa berlebihan seperti penjelasan Hablum min Allah dan Hablum min nas dimana hablum min Allah adalah hubungan antara manusia dengan Allah, dalam hal ini hubungan antara keimanan atau ibadah manusia dengan Allah, dan dalam aspek ini setiap manusia akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat nanti. Dalam hal ini terlihat dari reaksi pendengar terhadap video penjelasan Ustadz Adi Hidayat di kolom komentar channel YouTube. Penggunaan kata toleransi beragama dari penjelasan Ustadz Adi Hidayat agar para pendengarnya dapat memahami bagaimana kaidah toleransi yang sesuai dengan ajaran Al-Qur'an khususnya surah al-Kafirun.
Relevansi tafsir lisan QS al-Kafirun karya Ustadz Adi Hidayat dengan kehidupan saat ini, yaitu hendaknya setiap umat Islam memahami sikap toleransi yang benar dan hendaknya mempunyai sikap konsisten dalam beragama dan tidak boleh berlebihan. Adi Hidayat Resmi, Mengamalkan toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara – Ustadz Adi Hidayat, 22 Juni 2022, Video 11:35 https://youtu.be/Y8iXM4bbQkM (diakses 1 Desember 2022). Fitriani, Pipit, Mengenal Sosok Ustadz Adi Hidayat, Ulasan Ustadz Adi Hidayat: Kisah Fenomenal Kehidupan dan Dakwah, karya Rusydie.
PENUTUP
Kesimpulan
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dalam surah al-Kafirun terdapat tiga kaidah indah tentang toleransi dan surah ini menjelaskan umat tentang prinsip keimanan. Aturan yang pertama adalah tidak boleh ikut beribadah atau beribadah, dalam hal ini juga berkaitan dengan semua proses ibadah, misalnya umat Islam tidak boleh pergi ke tempat ibadah, menyiapkan keperluan ibadah, ikut memakai atributnya dan lalu lanjutkan. Aturan kedua menjelaskan bahwa non-Muslim tidak wajib mengikuti apapun yang berhubungan dengan ibadah Islam. Setiap orang pasti mempunyai prinsip keimanan yang kuat, dan setiap orang akan ditanya tentang hal itu oleh Allah. Dalam hal ibadah, manusia mempunyai urusannya masing-masing dengan Allah, bukan karena mengikuti keluarga, sahabat dan lain sebagainya, melainkan karena adanya keyakinan yang kuat dalam setiap hati manusia.
Berdasarkan ciri-ciri verbal dalam video Ustadz Adi Hidayat dapat disimpulkan bahwa video Ustadz Adi Hidayat dipersepsikan secara luas karena penggambarannya menggunakan detail yang berkaitan dengan permasalahan kehidupan nyata. Hal ini dilakukan agar pendengar lebih mudah memahaminya. apalagi terkesan tidak membosankan.Ustadz Adi Hidayat memang kerap bercanda, namun tak lupa menggunakan afirmasi dalam penjelasannya agar pendengarnya teringat dengan pemaparannya. Ustadz Adi Hidayat menyebutkan istilah zero toleransi dalam bidang keimanan, yakni dalam aspek keimanan, setiap orang hendaknya mempunyai prinsip keimanan yang kuat dan konsisten dalam hal tersebut. Ia tidak diperbolehkan mengikuti orang lain dalam urusan keimanan. Dengan keyakinan atau ibadahnya masing-masing, manusia akan bersentuhan langsung dengan Allah SWT. Penjelasan Ustadz Adi Hidayat yang sangat gamblang memberikan manfaat berupa pemahaman yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh para pendengar atau pengikut ceramah Ustadz Adi Hidayat.
Saran
Toleransi Antar Umat Beragama di Bali. Kajian Pemahaman Umat Islam di Bali Tentang Surat Al-Kafirun (Di Desa Madewi, Jembrana, Bali)”, (Disertasi, IAIN Jember, 2021). Toleransi Beragama dalam Sudut Pandang Muhammad Saad (Analisis Tafsir QS Al-Baqarah/ 2 :256 dan Al-Kafirun/109 dalam Pesan Al-Qur'an)", (Disertasi, UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta, 2020). Morgan Freeman-Gharim Al-Muftah dialog kemanusiaan dan nyanyian Al-Quran pada pembukaan Piala Dunia 2022," NU Online, 21 November 2022, https://nu.or.id/internasional/dialog-humanitær- morgan -freeman- ghanim-al-muftah-dan-melantun-al-qur-an-warna-pembukaan-piala-dunia-2022-wHjpt.
NU Online, NU Online, Ajaran Toleransi Beragama dari Nabi Muhammad SAW, 24 Januari 2018, https://islam.nu.or.id/khutbah/belajar-tolerance-beragama-dari-nabi-muhammad-IVLcB. Quraish., Pesan Tafsir Al-Misbah, Kesan dan Harmoni Al-Qur'an, Jilid 15, (Jakarta: Lentera Hati, 2011). Toleransi antar umat beragama (Kajian Tematik Surat al-Kafirun dalam Tafsir Ribat Al-Qur'an Karya Abuya Misbah Sadat), (Skripsi, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2019.